Anda di halaman 1dari 17
Indonesia memiliki beragam jenis suku bangsa sehingga memiliki lingkungan budaya yang kkhas, Dari beragam ciri khas suku bangsa di Indonesia banyak lahir berbagai tari tradisi yang lahir, tumbuh, dan berkembang lalu diwariskan secara terus-menerus dari generasi ke generasi. Corak dan fungsi tariannya pun beragam, yaitu bagian dari kegiatan religi tiap suku. Menurut Sumaryono (2011), tari tradisi di Indonesia dapat diidentifikasi yaitu tari-tari tradisi bernapas Islam, tari tradisi pengaruh Katolik dan Kristen, tari tradisi pengaruh Hindu dan Buddha, serta tari tradisi dari budaya asli, Apa saja karakteristik masing-masing tari yang berlatar belakang budaya dan religi tersebut?. Bagaimana dengan tari kreasi baru? Apakah dipengarubi juga dengan latar belakang budaya masyarakatnya? Mari kita bahas bersama-sama dalam bab ini Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu. 1, Memahami jenis-jenis tari tradisi baik tari klasik maupun tari rakyat 2. Memahamt fungsi-fungsi tari tradi. 3. Memahami dan menciptakan tari kreasi baru. Dipindai dengan CamScanner \ emeuetinseuee) Hal yang harus diketahui sebelum mencari karakteristik antara tari tradisi dan tari kreasi baru adalah mengetahui konsep dari tarian tersebut, Tari tradisi di Indonesia sangat dipengaruhi oleh budaya masyarakat sekitar. Misalnya, tari_tradisi_yang bercorak Islam banyak ditemukan di daerah Sumatera dan sekitamya, kecuali di wilayah suku Batak yang mayoritas sebagai_pemeluk agama protestan. Tari tradisi bernuansa Islami tampak dari syair-syair yang dinyanyikan, yaitut bertema shalawat dan puji-pujian. Biasanya nyanyian tersebut langsung dibawakan oleh penarinya, musiknya pun bernuansa melayu Islami, Sementara itu tari tradisi_yang terpengaruh agama Katolik dan Kristen menonjolkan ekspresi nyanyian-nyanyian_ ; dalam suatu tarian, Sebagian besar beriema kegembiraan dan Gambar 1.1 Tari Kreasi dari kelompok Seberapa iain beftema Resuburan. Nyentrik Production Bandung. Tari tradisi yang memiliki pengaruh Hindu dan Buddha banyak tersebar di daerah Jawa dan Bali. Kemiripan gerak-gerak tari tersebut dapat dilihat dari beberapa relief yang ada di Candi Borobudur Menurut Soedarsono (1972), di beberapa candi yang ada di Indonesia dapat dilihat dengan jelas bahwa tari-tarian pada masa itu telah mencapai nilai artistik yang sangat tinggi. Posisi kaki, motif- motif gerak tangan, gerak kepala dan pakaian sudah menunjukkan bahwa Indonesia pada masa Tampau telah berhasil mengutarakan ekspresi jiwanya melalui bentuk-bentuk yang indah. Giri Kkhas dalam tari kreasi baru adalah fleksibilitas garapan tarinya, Tati kreasi ini biasanya menjadi tarian yang berfungsi sebagai hiburan dan pertunjukan, Jadi, tari kreasi baru pun bisa terpengaruh oleh tari twadisi, Apalagi jika penggarap tari kreasi berasal dari seniman tari tradisi yang telah paham betul seluk beluk ketradisiannya. Untuk mengetahui tari kreasi baru, setidaknya kita harus mengetahui tokoh-tokoh yang terkenal dengan karya-karya kebaruannya, seperti Bagong Kussudiarjo, Hurijah Adam, dan Sardono W. Kusumo, Gugum Gumbira, Eko Pece, [rawati Durban, Indrawati Lukman dan lain sebagainya. ‘Apakah di daerah kalian ada tari tradisi yang masih berkembang? Apakah ada juga tari kreasi baru yang tumbuh dan berkembang? Coba deskripsikan kedua tarian tersebut. Sesuaikah dengan budaya yang ada di tempat tinggal kalian? Tuliskan jika kalian menemukan penggagas tari kreasi tersebut! (No. Nama Tari Tradisi Deskripsi Tari Kreasi Baru Deskripsi_ Dipindai dengan CamScanner [Ey venis tori Tradisi Seperti yang sering disebutkan di atas bahwa Indonesia memiliki beragam suku yang menjadikan banyaknya ragam kebudayaan. Begitu pun dengan jenis tari tradisinya. Tari-tari tradisi yang berasal dari budaya asli terdapat pada kelompok-kelompok suku masyarakat aslinya. Oleh karena itu, tari-tari tradisi ini banyak tersebar di seluruh penjuru Nusantara. Keberadaan tari tradisi tentunya berkaitan dengan adat, budaya dan religi masyarakat yang masih menganut agama kepercayaan Jama, Misalnya saja tari topeng hudog di kalangan masyarakat suku Dayak (Kalimantan), tari topeng gundala-gundala di masyarakat suku Batak, tari sang hyang jaran dan topeng berutuk di Bali, serta tari jathilan di Jawa. Hal tersebutlah yang menjadikan tari tradisi di berbagai memiliki karakteristik yang berbeda. Bagaimana dengan tari kreasi? Berikut contoh jenis tari tradisi yang ada di Indonesia 41. Tari Klasik Tari tradisi klasik merupakan tari yang berasal dari kalangan istana dengan pola dan kaidah gerak yang baku. Estetika yang dijadikan acuan adalah kaidah-kaidah yang berlaku sesuai norma yang ada di kalangan istana, Tari Klasik adalah tarian yang telah _mencapai kristalisasi keindahan yang tinggi dan mulai ada sejak zaman masyarakat feodal. Tarian tersebut merupakan tarian yang dipelihara di istana raja-raja dan bangsawan Gambar 1.2 Pertunjukan tari serimpi yang telah mendapat pemeliharaan yang baik. Selain berkembang di lingkungan kerajaan, tari klasik digunakan sebagai sarana upacara maupun sarana penghormatan pada raja. Contoh tari klasik yang dapat kalian amati antara lain adalah tari bedhaya atau 2. Tari Rakyat Tari rakyat adalah tarian yang sudah mengalami perkembangan sejak zaman masyarakat primitif sampai sekarang, Jenis tari rakyat ini sangat sederhana dan tidak mengindahkan norma-norma keindahan serta bentuk yang standar. Pada zaman primitif tari-tarian rakyat merupakan tarian yang sakral dan mengandung kekuatan magis. Tari rakyat merupakan tarian yang hidup dan berkembang di Ivar lingkungan istana, Oleh karena itu, tari rakyat biasanya didominasi oleh tari serimpi yang berasal dari Yogyakarta. 3 5 Gambar 1.3 Pertunjukan tari ketuk tilt kaidah-kaidah gerak yang beragam. Hal tersebut muncul dari ekspresi spontan masyarakat. Contoh tari rakyat yang hingga kini masih eksis di Jawa Barat antara lain adalah tari ketuk tile. G Dipindai dengan CamScanner [veris t= Tradisi Seperti yang sering disebutkan di atas bahwa Indonesia memiliki beragam suku yang menjadikan panyaknya ragam kebudayaan. Begitu pun dengan jenis tari tradis ya, Tari-tari tradisi yang berasal dari budaya asli terdapat pada kelompok-kelompok suku masyarakat aslinya. Oleh karena itu, fari-tari tradisi ini banyak tersebar di seluruh penjuru Nusantara, Keberadaan tari tradist tentum perkaitan dengan adat, budaya dan religi masyarakat yang masih menganut agama kepercayaan Jama, Misalnya saja tari topeng hudog di kalangan masyarakat suku Dayak (Kalimantan), tari topeng gundala-gundala di masyarakat suku Batak, tari sang hyang jaran dan topeng berutuk di Bali, serta {ari jathilan di Jawa, Hal tersebutlah yang menjadikan tari tradisi di berbagai memiliki karakteristik yang berbeda. Bagaimana dengan tari kreasi? Berikut contoh jenis tari tradisi yang ada di Indone 1. Tari Klasik © Tari tradisi klasik merupakan tari yang berasal dari kalangan istana dengan pola dan kaidah gerak yang baku. Estetika yang dijadikan acuan adalah Kaidah-kaidah yang berlaku sesuai norma yang ada di kalangan istana Tari Klasik adalah tarian yang telah mencapai Kristalisasi keindahan yang tinggi dan mulai ada sejak zaman masyarakat feodal. Tarian tersebut merupakan tarian yang dipelihara di istana raja-rajadan bangsawan _ Gambar 1.2 Pertunjukan tari serimpt yang telah mendapat pemeliharaan yang baik. Selain berkembang di lingkungan kerajaan, tari Klasik digunakan sebagai sarana upacara maupun sarana penghormatan pada raja. Contoh tari klasik yang dapat kalian amati antara lain adalah tari bedhaya atau tari serimpi yang berasal dari Yogyakarta, Tari Rakyat "Tari rakyat adalah tarian yang sudah mengalami perkembangan sejak zaman masyarakat primitifsampai sekarang. Jenis tari rakyat ini sangat sederhana dan tidak mengindahkan norma-norma keindahan serta bentuk yang standar. Pada zaman primitif tari-tarian takyat merupakan tarian yang sakral dan mengandung Kekuatan magis. Tari rakyat merupakan tarian yai hidup dan berkembang di luar lingkungan istana. Oleh karena itu, tari rakyat biasanya didominasi oleh kaidah-kaidah gerak yang beraga tari rakyat yang hingga kini ma Gambar 1.3 Pertunjukan tari ketuk tla n. Hal tersebut muncul dari ekspresi spontan masyarakat. Contoh ih eksis di Jawa Barat antara lain adalah tari Ketuk tilu Bab 1 Karakteristik Tari Tradisi dan Tari Kreasi Baru Dipindai dengan CamScanner BEY Fins i Tari Tradisi Tari tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan masyarakat, seni tari dapat hidup dan bertahan arena dapat menyatu dengan kebutuhan masyarakat. Berikut uraian beberapa fungsi tari bag masyarakat yang ada Indonesia. 1. Tari sebagai Sarana Ritual atau Upacara Religi Fungsi tari sebagai sarana ritual merupakan warisan kebudayan pada zaman. prasejarah, Masyarakat pada zaman ini percaya dan meyakini bahwa dengan melakukan ritual di antaranya melalui media tari dapat memenuhi apa yang diinginkan. Aktivitas ini biasanya sangat erat kaitannya , kelompok masyarakat yang meyakini bahwa tari sebagai media untuk sarana ritual, memandang bahwa ada kekuatan besar yang ada di luar manusia itu sendiri, dengan komunikasi roh nenek moyang. Selain itu, pada bagian i Tari sebagai sarana ritual tidak terfokus pada faktor keindahan semata. Utamanya adalah sebagai rangkaian aktivitas agar tercapainya tujuan dari upacara tersebut. Dalam konteks ini, tari sebagai sarana ritual memiliki sifat yang sakral. Terdapat aturan-aturan khusus baik dari segi tempat, penari, iringan musik, tata rias dan waktu pelaksanaan, Daerah Indonesia masih banyak seni tari yang digunakan sebagai sarana ritual ini. Fungsi tari dalam konteks sarana ritual khususnya pada masyarakat Indonesia, terbagi dalam beberapa kelompok. Fungsi tari tersebut yaitu sebagai berikut. a. Tari yang Berfungsi untuk Upacara Keagamaan Dalam kehidupan seni tari di Indonesia, daerah Bali merupakan wilayah yang masih banyak / menggunakan tari sebagai sarana ritual keagamaan. Sebagai salah satu contohnya adalah tari rejang, Tarian ini ditampilkan sebagai sarana ritual masyarakat hindu di sana. Rejang merupakan tarian yang digunakan — masyarakat sebagai sarana menyambut dewa yang turun ke bumi. Tarian ini memiliki nilai- nilai spiritual dan dipercaya sebagai arian uci yang harus dilakukan dengan penuh rasa pengabdian pada Dewa (Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, 2018). Gerakan dan tata rias dalam tari rejang sangat sederhana, karena tarian ini lebih fokus pada nilai spiritualnya. Gambar 1.4 Pertunjukan tari rejang Dipindai dengan CamScanner b. Tari yang Berfungsi untuk Upacara yang Berkaitan dengan Peristiwa Alamiah ataupun Peristiwa Kehidupan Manusia Selain tari yang bersifat ritual keagamaan, seni tari ada yang berfungsi sebagai ritual upacara yang berhubungan dengan peristiwa alamiah dan siklus hidup manusia. Misalnya tari hudoq (topeng) dalam kebudayaan suku Dayak di Kalimantan, Tarian ini dilakukan ketika masyarakat setempat hendak membuka lahan pertanian. Di Dayak Kenyah terdapat tari ‘Hudog Kita’, sebagai permohonan kepada Dewi Sri (Dewi padi), roh leluhur, dan penjaga desa agar masa panen yang akan datang diberikan hasil yang lebih baik (Indrahastuti, 2013) Diwilayah lain terdapat juga tarian yang berkaitan dengan acara panen padi. Misalnya tari ngalage dan tari ngarot dari provinsi Jawa Barat, tari seblang dari Banyuwangi, provinsi Jawa Timur. Semua tarian itu bethubungan dengan upacara ritual panen padi. Namun, kini beberapa tarian di beberapa wilayah Indonesia mulai bergeser menjadi seni pertunjukan. Secara lebih khusus, tari sebagai sarana ritual dapat dilihat dari ciri-ciri berikut. 1. Gerakan dominan tidak berpola secara jelas, dan umumnya meniru gerak-gerak alam seperti geralcbinatang, dan tumbuhan. 2. Bersifat magis/mistis dan religius. 3. Gerak, tata rias, busana dan iringan tari bersifat sederhana, 4. Memiliki aturan khusus baik untuk penari, struktur per- tunjukan, tempat pertunjukan ataupun waktu pelaksanaan, Melihat fungsi tari sebagai sarana ritual, temnyata bentuk- bentuk kearifan lokal masih dijaga dan dipertahankan, Apakah di daerah tempat tinggal kalian masih ada aktivitas seperti yang telah dipaparkan di atas? Jika ada bagaimana pandangan kalian? 4‘ ; Gambar 1.5 Pertunjukan tari hudtog 2. Tari Sebagai Sarana Hiburan Tari dalam konteks ini merupakan tarian yang memiliki tujuan utama sebagai media hiburan tanpa menekankan nilai estetis dan nilai komersil, Dalam tari hiburan ini tidak banyak memerlukan persiapan untuk melakukannya, Hiburan di sini menitikberatkan pada pemberian kepuasan perasaan, tanpa mempunyai tujuan yang lain. Tari sebagai sarana hiburan dapat membuka ruang bagi para partisipannya (pihak yang terlibat) untuk bersuka-cita dan saling menghibur diri (Dibia, dkk. 2006). Untuk jenis tari yang berfungsi sebagai hiburan, setiap orang memiliki gaya sendiri-sendiri, karena tidak memilild aturan yang ketat untuk tampil di atas pentas (Soedarsono, 2002). Sebagai contoh tari yang merupakan sarana hiburan adalah tari tayub. Tari tayub tumbuh dan berkembang di wilayah Priangan, Cirebon, dan sekitarnya, Tari ini hidup dan berkembang di lingkungan-lingkungan bangsawan zaman dulu, Selain hidup dan berkembang di lingkungan bangsawan, tari hiburan juga tumbuh dan berkembang di lingkungan luar bangsawan, seperti tari bajidoran dari Jawa Barat, joget bumbung dari Bali, tari lenso dari Maluku, tari gandrung dari Banyuwangi, tari yosim pancar (daerah Yospan) dari Papua, dan masih banyak lagi Bab 1 Karaktoristk Tari Tradis! dan Tari Kreasi Baru Dipindai dengan CamScanner Coba kalian perhatikan tari-tari tersebut. Apa saja karakteristik yang ditampilkan dari tarian-tarian tersebut? Tarian hiburan biasanya dilakukan secara kelompok atau massal. Pada tari hiburan lebih banyak terjadi_ interaksi antara penonton dan penari. Oleh karena itu, tari hiburan juga sering disebut sebagai tari pergaulan karena merupakan salah satu media Tari Tayub Gambar 1.6 Tari tayub merupakan jenis tari hiburan ata pergaulan karena banyak terjadi interaksi antara penon. ton dan penari komunikasi sosial. 3. Tari sebagai Sarana Pertunjukan Banyak pertunjukan tari-tarian biasanya disajikan ketika ada sebuah acara-acara pentas seni Pentas seni di sini ada yang bersifat pertunjukan profesional atau sebaliknya. Jika kalian ingai kapan kalian melihat pertunjukan tari? Apakah pernah kalian menyaksikan pertunjukan tari di tempat khusus pentas seni seperti misalnya gedung pertunjukan? Atau, apakah kalian pernah juga menyaksikan pertunjukan tari yang digarap dengan sangat baik? Tari sebagai pertunjukan estetik harus memiliki nilai seni yang tinggi dan dapat menarik perhatian penonton. Tari dalam konteks untuk pertunjukan tentunya harus dipersiapkan secara sungguh-sungguh agar dapat dikomersilkan. Dalam menggarap tari yang berfungsi sebagai Pertunjukan estetik, memerlukan biaya yang cukup banyak karena dalam hal ini ada tahap-tahap Produksi. Tahap-tahap produksi tersebut terdiri dari latihan, persiapan pentas, pemilihan lokasi yang representatif, pembayaran biaya atau upah untuk penari, dan lain sebagainya. Pada umumnya pertunjukan tari ditampilkan dengan menjual karcis kepada penonton. Adapun tari yang ditampilkan biasanya garap tari yang diciptakan oleh seorang koreografer secara Kchusus. Biasanya garap tari disesuaikan dengan kebutuhan tema pertunjukan misalnya pagelaran tari tradisional dalam rangka misi budaya, pertunjukan tari dalam rangka ujian akhir mahasiswa seni tari atau pertunjukan tari dalam rangka inovasi dan kreasi. Tari untuk pertunjukan akan sangat_mem- perhatikan nilai-nilai keindahan dalam segi gerak, tata rias, tata busana dan tata letak teknik pentasnya Dalam tari yang berfungsi sebagai kegiatan pertunjukan, penonton tidak dapat ikut menari Interaksiantara penonton dan penari dimungkinkan terjadi jika hal tersebut menjadi sebuah konsep pertunjukan yang sudah direncanakan. Contoh tari dalam konteks ini misalnya pagelaran drama tari wayang yang disajikan oleh mahasiswa untuk ba Gambar 1.7 Pertunjukan tari badaya rancaekek yang menempuh ujian akhir atau pertunjukan karya tari ditampitkan oleh jurusan Seni Tari ISBI Bandung. (karya Rd. Sambas Wirakusumah), oleh seorang maestro. G Dipindai dengan CamScanner 4, Tari sebagai Sarana Sajian Wisata Tari sebagai sarana sajian wisata merupakan kekayaan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Seni tari merupakan salah satu objek budaya yang dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata di Indonesia. Di negara-negara berkembang, tari yang berfungsi sebagai pertunjukan (presentasi estetik) yang paling berkembang adalah seni pertunjukan yang disajikan kepada para wisatawan, terutama wisatawan mancanegera (Soedarsono, 2002). Seni untuk sajian wisata di negara berkembang menurut J. Maquet, mengalami perubahan (metamorfosis) schingga menjadi berbeda dengan seni yang dicipta untuk kepentingan masyarakat setempat itu sendiri (Graburn, 1976). Seni tari sebagai sajian wisata dapat dinikmati wisatawan di mana saja, misalnya di hotel dan di tempat-tempat wisata yang representatif untuk menampilkan karya tari. Contoh yang sering ditampilkan antara lain pertunjukan sendratari ramayana yang ditampilkan/dipergelarkan secara berkala di panggung terbuka Candi Prambanan, Pertunjukan sendratari ini, ditampilkan untuk memberikan kepuasan wisatawan dalam kegiatan berwisata di Candi Prambanan. Selain itu, di daerah bali banyak tari-tarian yang ditampilkan pula sebagai sajian kepada wisatawan, misalnya tari kecak. Setelah memahami penjelasan uraian materi di atas, apa yang dapat kalian simpulkan? Apa fungsi tari sebagai sarana sajian wisata? Menurut Soedarsono (2002), tari yang berfungsi sebagai sajian wisata memiliki ciri- ciri sebagai berikut. 1) Merupakan tiruan dari aslinya. 2) Versi singkat dan padat. 3) Mengesampingkan nilai-nilai sakral, magis, dan simbolisnya. Sender: Lyting.com 4) Penuh variasi. ‘Gambar 1.8 Para penari kecak sedang latihan untuk per- 3), Sajikanidengan menarik tunjukan tari sebagai sajian wisata bagi wisstawan yang 6) Murah harganya menurut kocek wisatawan. _berkunjung ke Bali. Jika melihat pemaparan dalam fungsi tari sebagai sajian wisata, kapan kalian melihat pertunjukan tari ketika berwisata ke suatu tempat? Dimana tempat wisata tersebut? Apakah kalian ingin mengunjunginya lagi? ai Kreasi Baru Tari kreasi baru adalah tari yang mengalami modernisasi yang timbul karena untuk memenuhi cita-cita gerakan romantis, serta bertujuan untuk berekspresi dan meluaskan desakan batin. Di Indonesia tari kreasi baru adalah jenis tari yang koreografinya bertolak dari tari primitif dan tari Klasik. Terbentulnya tari kreasi karena dipengaruhi oleh gaya tari dari daerah/negara Iain maupun hasil kreativitas penciptanya. Dipindai dengan CamScanner Tari kreasi baru adalah tari yang lahir dari hasil ciptaan seniman yang berinovasi atau darj pengembangan tari-tari tradisi. Dalam tari kreasi baru biasanya terdapat unsur-unsur kebaruan dalam beberapa elemen penyajian tarinya, Namun tari kreasi baru tidak dapat begitu saja meninggalkan elemen-elemen tradisi yang melekat dalam memori koreografer lokalitas tersebut (Susmiarti, 2013). Ciri khas dalam tari kreasi baru adalah fleksibilitas garapan tarinya. Tari kreasi baru ini biasanya menjadi tarian yang berfungs; sebagai hiburan dan pertunjukan. Fleksibilitas garapan tari kreasi baru dapat dilihat dari durasi waktu pertunjukan yang tidak terlalu lana, inovasi pada kostum dan musik. Tari kreasi baru juga terinspirasi dari fenomena sosial yang melatarbelakangi seniman tari, Contohnya sebuah peristiwa, akulturasi budaya, dan kemajuan teknologi pada suatu masyarakat. Ada beberapa contoh tari kreasi baru yang terinspirasi dari tari tradisi di suatu daerah. Sebagai contoh, tari jaipong dari_Jawa Barat karya Gugum Gumbira yang terinspirasi dari_ tari rakyat ketuk tilu, tari ronggeng manis dari Betawi karya Syarifudin yang terinspirasi dari tari topeng betawi dan tari cokek betawi, serta tari gandrung marsan dari banyuwangi karya Sabari Sufyan yang terinspirasi dari tari gandrung banyuwangi. Tari kreasi merupakan salah satu bentuk seni tari yang berkembang di masyarakat Indonesia. Dalam hal ini tari kreasi lahir karena ada seniman penciptanya yang memiliki daya kreatif, kritis dan inovatif terhadap seni tari itu sendiri. Di antara pencipta tari yang berhasil mewujudkan tari kreasi tersebut antara lain dipelopori oleh Bagong Kussudiardjo, Hurijah Adam, dan Sardono W. Kusumo (Sedyawati, 117). Bagong Kussudiarjo adalah salah satu seniman yang menciptakan idiom-idiom gerak baru yang, lebih mudah diterima oleh semua kalangan, sangat ekspresif, dapat menyampaikan pesan secara langsung, mengurangi kadar kontemplatif yang terdapat pada pangkal tolaknya, yaitu tari Jawa. Di wilayah lain ada Hurijah Adam yang bertolak dari pencak minang, Dalam hal ini ia mencoba untuk mendalami suasana musiknya dengan mengolah bungo-bungo pencak menjadi tari. Gambar 1.9 Tari jaipong arya Gugum Gumbira ‘Ada juga Sardono W. Kusumo, yaitu seniman yang paling jauh melangkah di antara rekan- rekannya, Ia menjelajahi segala kemungkinan dari keseluruhan instrumen dari dalam tubuhnya, serta alam lingkungan di sekitarnya untuk diungkapkan kembali ke dalam bentuk-bentuk bar. Karya-katya Sardono terlahir dari kegelisahannya terhadap fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya, sehingga terciptalah koreografi lingkungan. Selain itu, karya-karyanya juga ‘mampu memodernisasikan tari-tari tradisi, menggarap tradisi dengan interpretasi masa kini, serta adanya sentuhan teknologi. Beberapa karyanya seperti dongeng dari Dirah, Hutan Plastik, Soloensis, Meta Ekologi mengajarkan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga alam lingkungan, memberikan pengalaman kepada penonton untuk menjelajahi kemungkinan dan pengalaman baru. ‘Seni Tari 2 untuk SMA/MA Kelas XI Dipindai dengan CamScanner } i i 1 Tari kreasi dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu: tari kreasi yang gerakannya merupakan pengembangan dari geralt-gerak tari tradisi yang sudah ada dan tari kressi yang pola gerakannya tidak berpedoman pada gerak tari tradisi. Tari kreasi yang pergerakannya tidak berpedoman pada gerak tari tradisi memiliki garapan baru yang bersifat lebih bebas, namun masih mengambil nilai- nilai tradisinya, Tari kreasi yang terinspirasi dari tari tradisi di suatu daerah tersebut, contohnya tari jaipong dari Jawa Barat karya Gugum Gumbira yang terinspirasi dari tari rakyat ketuk tilu, tari ronggeng manis dari Betawi karya Syarifudin yang terinspirasi dari tari topeng betawi dan tari cokek betawi, serta tari gandrung marsan dari Banyuwangi karya Sabari Sufyan yang terinspirasi dari tari gandrung banyuwangi. Berbeda dengan tari kreasi yang bersumber dari Al) gerak hewan misalnya tari merak dari Jawa Barat. Tarian ini awalnya diciptakan oleh Tjetje Soemantr lalu dikembangkan oleh Irawati Durban dengan mengolah tata ras dan busana, serta sentuhan beberapa ragam gerak yang menunjukkan sikap enerjik dari burung merak. Tarian ini menceritakan ekspresi burung merak dalam kehidupan sehari-harinya. Beberapa pengembangannya Se antara lain penggunaan kostum yang berwarna terang Gambar 1.10 Pertunjukan tari merak dalam suatu kegiatan karnaval daerah. ‘Sumber asse-agridid dan cerah, selendang untuk menggambarkan ekor burung merak, dan gerakan yang lincah. Kehidupan tari kreasi banyak hidup dan berkembang karena peran serta berbagai kalangan yang konsisten mengadakan kegiatan lomba tari kreasi. Lomba tersebut banyak digelar, baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional. Tari kreasi pun tumbuh dan berkembang di lingkungan pendidikan. Salah satu acara tari kreasi yang berkaitan langsung dengan pelajar merupakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), baik pada tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah. Karya tari yang ditampilkan merupakan bentuk tari kreasi yang terinspirasi dari bentuk tari tradisi dari daerahnya masing-masing. Bentuk tari kreasi tersebut kemudian dikembangkan lebih lanjut baik pada gerak, rias busana, properti, pola lantai, dan musik pengiringnya. Diadakannya lomba tari kreasi bertujuan memberikan apresiasi, menumbuhkan sikap kreatif, dan ekspresif kepada peserta didik. Gambar di samping merupakan salah satu tari kreasi yang digarap oleh kelompok penari. Gerak tari yang ditampilkannya paduan dari ragam gerak tari daerah-daerah di Nusantara. Busana, musikpengiring, dan polalantainyapun sudah mengalami pengembangan. Hadirnya tari _kreasi dalam festival-festival juga turut ‘menunjukkan adanya geliat dari para seniman Pega 1 iit Weal Jang metndcalan besbagal gerne WTVH Corus berkarya dp tenghasile eatyas dari daerah di Nusantara. tari yang berakar dari tari tradisi. G Dipindai dengan CamScanner Jika melihat uraian di atas, tari kreasi baru memiliki beberapa ciri di antaranya yaitu pola geraly yang sudah lepas dari aturan yang baku namun ada juga yang masih erat dengan sifat ketradisianny, Kemudian tari kreasi memiliki kostum dan tata rias sebagaimana konsep tarian yang digaray Selain itu, iringan musiknya tergantung dengan jenis tari yang digarap dan konsep tarian. Bis, jadi alat musiknya tidak selalu menggunakan alat musik tradisional, dan konsep garapan tariny, dikembangkan oleh seorang koreografer. Gees ar nic 1. Carilah tari kreasi baru yang berasal dari tari tradisi di daerah tempat tinggal kalian! 2. Kalian bisa mencarinya langsung ke seniman pelaku atau mencari melalui saluran internet. 3. Amati kesinambungan antara tari kreasi dan tari tradisi. Kemudian tuliskan hasil pengamatan kalian. Tugas Proyek Tema 2 Mencari, mengamati dan melakukan analisis tari tradisi dan kreasi baru Dimensi Profil Pelajar Pancasila : (1) Berkebhinckaan global (3) Kreatif (2) Gotong royong @) Bernalar kritis, Tujuan Proyek : (2) Siswa mampu menuliskan pendapat hasil pengamatan sesuat dengan Jenis tari yang dipilih dan mengapresiasikannya. (2) Siswa mampu menciptakan tarian kreasi baru dari hasil pengamatannya ssecara Kerja sama, (3) Siswa mampu mengevaluast gerakan dalam sebuah tari tradisi dan tari kreasi barunya dan mengidentifikasi gerakan-gerakan yang mengan- dung nil Pancasila. Tari kreasi adalah tari yang lahir hasil dari ciptaan seniman yang berasal dari inovasi atau pengembangan dari tari-tari tradisi. Dalam tari kreasi baru biasanya terdapat unsur-unsur kebaruan dalam beberapa elemen penyajian tarinya, Namun tari kreasi baru tidak dapat begitu saja meninggalkan elemen-elemen tradisi yang melekat dalam memori koreografer lokalitas tersebut (Susmiarti, 2013). 1. Tugas Kunjungi pementasan tari yang merujuk pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, a. Lakukan observasi dan pengamatan tentang pertunjukan seni tari secara detail dan mendalam. b. Catatlah apa saja gerakan-gerakan yang ada dalam pertunjukan seni tari tersebut. GEEY co o> ta Dipindai dengan CamScanner c. Analisis apakah sajian tarian mengandung nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila? . Selanjutnya, buatlah gerakan-gerakan kreasi baru dan ciptakan tarian dengan gerakan hasil kreasimu, 2. Langkah Kerja a. Secara berkelompok siswa melakukan observasi dengan menyaksikan pertunjukan secara Jangsung atau melihatnya di saluran YouTube. b, Mencatat detail pertunjukan secara teliti mulai dari gerakan, musik, kostum dan tata panggung. c. Buat laporan berbentukt laporan hasil menyaksikan pertunjukan serta lampirkan tulisan Ieritik tarinyat d, Presentasikan dan diskusikan di depan kelas hal-hal berikut. 1) Hasil laporan pengamatan masing-masing kelompok. 2) Tarian kreasi baru hasil pengamatan dari masing-masing kelompok Atzn Agar kegiatan pembelajaran lebih bermakna dan kalian bisa mengetahui sejauh mana pemahaman kalian terhadap materi yang telah dipelajari, mari kita lakukan refleksi. Isilah setiap soal berikut. 1. Jelaskan secara umum materi apa saja yang telah kamu pelajari. 2, Bagaimana pendapatmu terkait materi pembelajaran "Pementasan Tari”? 3, Bagaimana pemahamanmu tentang materi tersebut? Berilah tanda (V) pada salah satu kolom sesuai dengan pemahamanmu terhadap materi yang telah disajikan! Jenis Tari Tradisi | 2. | Fungsi Tari Tradisi 3, | Tari Kreasi Baru 4. Dari materi "Karakteristik Tari Tradisi dan Tari Kreasi Baru” materi mana yang menurut kalian paling sulit dipahami? 5. Upaya apa yang akan kalian lakukan untuk memahami materi yang belum dikuasai? Silahkan berbagi dan diskusi dengan temanmu! Bab 1 Karakterisk Tari Tradisi dan Tari Kreasi Baru Dipindai dengan CamScanner 4 | Tari tradisi menurut koreografinya dibagi menjadi tiga yaitu: yaitu tari klasik, tari rakyat, dan tari kreasi baru. |. Tari klasik adalah tarian yang telah mencapai kristalisasi keindahan yang tinggi dan mulai ada sejak zaman masyarakat feodal. Contohnya yaitu tari bedhaya dan serimpi. |. Tari rakyat biasanya didominasi oleh kaidah gerak yang beragam. Hal tersebut muncul dari cekspresi spontan masyarakat. . Di Indonesia tari kreasi baru adalah jenis tari yang koreografinya bertolak dari tari primitif dan tari klasik, sehingga terbentuknya tari kreasi karena dipengaruhi oleh gaya tari dari daerab/negara lain maupun hasil kreativitas penciptanya. Jenis tari yang berfungsi sebagai hiburan, setiap orang memiliki gaya sendiri-sendiri, karena tidak memiliki aturan yang ketat untuk tampil di atas pentas. Tari sebagai pertunjukan estetik harus bernilai seni tinggi dan menarik perhatian penonton. Tari kreasi dikategorikan menjadi dua yaitu: tari kreasi yang gerakannya merupakan pengembangan dari gerak-gerak tari tradisi yang sudah ada dan tari kreasi yang pola gerakannya tidak berpedoman pada gerak tari tradisi. Tari kreasi baru memiliki beberapa ciri di antaranya yaitu: ‘a. Pola gerak yang sudah lepas dari aturan baku namun ada juga yang masih erat dengan sifat ketradisian. b. Memiliki kostum dan tata rias sebagaimana konsep tarian yang digarap, lalu iringan musiknya tergantung garap dan konsep tarian. Bisa jadi alat musiknya tidak selalu ‘menggunakan alat musik tradisional, dan konsep garapan tarinya dikembangkan oleh seorang koreografer. Seni Tari 2 untuk SMA/MA Kelas XI i Dipindai dengan CamScanner ‘A. Soal Pilihan Ganda Pilihlah satu jawaban yang paling benar! 1. Tari yang lahir dari ciptaan seniman yang berangkat dari inovasi atau pengembangan tari tradisi disebut .... A. tari Klasike D. tari rakyat B. tari kreasi E. tari tradisi C. tari kontemporer 2. Daerah yang banyak terpengaruh Hindu dan Buddha di setiap tariannya adalah .... A. Bali D. Kalimantan B. Sumatera E. Sulawesi C. Papua 3. Tarian yang hidup dan berkembang di wilayah istana atau keraton seperti tari serimpi disebut tari .... A. tarirakyat D. tari kreasi B. tari klasik E. tari ketuk tilu C. tari modern 4. Jenis tarian yang memiliki kaidah gerak beragam sesuai dengan spontanitas masya- rakatnya adalah .... A. tari rakyat D. tari merak B. tari modern E. tari keeasi C. tari Klasik 5. Berikut ini yang bukan ciri dari tari kreasi baru adalah .... A. durasi pertunjukan tidak terlalu lama B. memiliki kebaruan dalam hal kostum C. musik yang digunakan sesuai konsep tarian D. menggunakan kaidah dan aturan yang berlaku di istana E, harus menggunakan musik modern Asesmen Pembelajaran Bab 1 6. Contoh tari kreasi bara yang berasal dari Jawa Barat adalah ... A. tarizapin D. tari hudog B. tarijaipongan —_—E._ tari golek C. tari cokek 7. Berikut ini yang bukan ciri dari gerak tari yang bersifat ritual adalah .... A. gerakan dominan tidak berpola secara jelas, dan umurnnya meniru gerak-gerak alam seperti gerak binatang, tumbuhan dan lain-lain B._bersifat magis/mistis dan religius CC. gerak, tata rias, busana dan iringan tari bersifat sederhana d. alat musik pengiring —disesuaikan dengan konsep dari tarian E, musik, gerak, dan busananya sesuai Konsep dari tarian 8. Tari yang bersifat hiburan yang tumbuh dan berkembang di wilayah Priangan, Cirebon, dan sekitarnya adalah tari .. A. tari merak D. tari golek B. tari tayub E. tari badaya C. tari serimpi 9. Tari yang berasal dari Bali, yang memiliki fungsi sebagai sajian wisata adalah A. tari kecak D. tarijaranan B. tari bedhaya E, tari jathilan C. tari hudoq 10. Tokoh yang merupakan koreografer dalam tari kreasi baru adalah .... ‘A. Bagong Kusudiarjo D. R.A Kartini B. BJ. Habibie E. Ibu Soed C. Benyamin S. Dipindai dengan CamScanner B. Soal Pilihan Ganda Kompleks Perhatikan teks dan gambar di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1-5! Kamu bisa memilih lebih dari satu jawaban yang benar. Tari nguri Tari nguri adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Tarian ini dibawakan oleh penari wanita secara berkelompok. Tarian ini menggambarkan Keterbukean dan keramahan masyarakat Sumbawa yang diabdikan dalam bentuk gerak tari, Tari nguri merupakan tarian tradisional yang cukup terkenal di Indonesia Khususnya di daerah Sumbawa yang merupakan daerah asalnya. Tari nguri berawal dari tradisi nguri yang dilakukan oleh masyarakat Sumbawa pada zaman dahulu, dimana masyarakat memberikan semangat kepada raja yang sedang mengalami berbagai macam masalah atau musibah melalui berbagai sesajen yang diberikan. Tradisi tersebut merupakan dukungan, penghormatan dan pengabdian masyarakat kepada raja yang) memimpin dan juga menciptakan kesejahteraan bagi masyarakatnya sendiri. Terinspirasi dari tradisi masyarakat, salah satu seniman asal Sumbawa bernama H. Mahmud Dea Batekal menciptakan sebuah tarian bernama tari nguri,Tarian ini dikemas dengan gerakan yang penuh makna dan gaya khas Sumbawa. Tari nguri kemudian dikenal oleh masyarakat melalui berbagai acara budaya yang diadakan di sana, Dalam setiap acara, tari nguri selalu dijadikan sebagai tarian utama yang harus dibawakan oleh para peserta, sehingga dapat berkembang pesat di kalangan masyarakat Sumbawa. Tari nguri biasanya ditampilkan oleh para penari wanita secara berkelompok. Dalam pertunjukannya, para penari akan menari dengan gerakan lembut yang menekankan kesopanan dan keramahan. Gerak dasar dalam tarian ini terdiri dari gerak batanak, gerak nyema, linting sere, jempit tope, gerak tebe, dan lunte begitik. Gerakan ini diciptakan oleh serangkaian gerakan hormat dan persembahan. Dalam pertunjukannya, tari nguri biasanya diiringi oleh musik tradisional seperti gong, kendang atau kendang, rebana besar, serunai pelampong, dan juga satek serek. Kostum yang digunakan penari dalam pertunjukan tari nguri biasanya menggunakan pakaian adat dari Sumbawa. Pakaian seperti lengan pendek dengan ukuran agak besar. Pada bagian bawah menggunakan kain panjang dan rok pendek pada bagian Iuar sebagai pemanis. Di bagian kepala, rambut penari dikepang dan diberi semacam bando atau mahkota, Selain itu, berbagai aksesoris seperti kalung, anting-anting dan juga hiasan bunga yang membuat para penari tampil cantik dan anggun. Sumber: hups/n.timurasa.com, ‘seni Teri 2 untuk SMA/MA Kelas XI _.ES Dipindai dengan CamScanner en} adi cir ciri khas dari tari nguri? Berilah tand: Benar ur (B) lan Salah (S) tabel beciNaitt Tari nguri |) atau) | | Dalam sebuah acara biasanya dijadikan sebagai tarian utama yang harus |abawakan oleh para peserta ; /Basana yang digunakan di antaranya terdapat dalam bagian kepala, yaitu | rambut penari dikepang dan diberi semacam bando atau mahkota._ [Dilakukan sebagai sarana ritual panen padi .Alat musik apa yang ipsa wad untuk mengiringi tari nguri? Berilah tanda (7) pri tabel di bawah ini! [Adeg-adeg Hasan apa saja yang biasa digunakan dalam tari nguri? Berilah tanda (7) tabel di bawah init | Kalung ee ee | Hiasan bunga /Anting-anting Tari nguri berasal dari tradisi masyarakat Sumbawa yaitu nguri. Apa saja yang dilakukan eraal dalam tradisitersebut? Berilah tanca Benar (B) dan Salah (S) pada tabel berikeut “Tradisi nguri | @) atau (5) | “Bentuk dukcungan, penghormatan dan pengabdian masyarakat kepada raja yang | | memimpin dan juga menciptakan kesejahtersan bagi masyarakatnya sendiri. | Masyarakat memberikan semangat kepada raja yang seclang mengalami berbagai | “| |macam masalah atau musibah melalui berbagai sesajen yang diberikan platy ubtllk panied _ kahi hujan yang cukup Dipindai dengan CamScanner 9, Alat musik apa yang digunakan dalam tari tor tor? Berilah tanda (Y) pada tabel di bawah int! Alat musik yang Digunakan? Lia ‘Sarune ] | Gondang eal Gamelan | | | Ogung tl a 10. Apa yang menjadi ciri Khas tari tor tor ketika rmemiliki nilai ritual? Berilah tanda Benar (B) dan Salah (S) pada tabel berikut! Ciri ae _Berhubungan dengan roh-roh | Ada patung yang diajak menari C. Soal Isian Isilah titik-titik dengan jawaban yang benar. lai keindahan dalam segi .... 1. Tari untuk pertunjukan akan sangat memperhatikan nilai 2, Fungsi tari sebagai sarana ritual merupakan warisan kebudayan pada zaman .... 3, Terbentuknya tari kreasi karena dipengaruhi oleh .. 4. Tari klasik digunakan sebagai sarana upacara maupun sarana 5. Tari tradisi Klasik merupakan tari yang berasal dari kalangan istana dengan pola .... D. Soal Uraian Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah dengan benar. Perhatikan gambar di samping ini! 1. Jika kalian akan menggarap sebuah tari kreasi baru berdasarkan gambar di atas apa tema yang akan kalian angkat? Jelaskan alasannya! 2. Apa referensi gerak tari yang akan kalian gunakan? Tuliskan alasannya! 3. Apa busana dan properti yang cocok untuk tarian tersebut? Uraikan pendapatmu! 4. Bagaimana musik yang akan kalian gunakan untuk mendukung tari tersebut? Desksripsikan gambaran umumnyat ‘Apakah tari dengan tema lingkungan baik atau tidak untuk usia remaja? Berikan alasannya! GY a 2 em senna Dipindai dengan CamScanner vu

Anda mungkin juga menyukai