A. Informasi Umum: Modul Ajar
A. Informasi Umum: Modul Ajar
A. Informasi Umum
Nama Sekolah SMKN 1 CIKAMPEK
Media
• PPT, Video Pembelajaran, Internet
Kelas X
Alokasi Waktu 4 jam
Jumlah Pertemuan 2
Moda Pembelajaran Luring
Metode Pembelajaran
Diskusi, presentasi
Bentuk Penilaian Asesmen Non Kognitif dan Kognitif
B. KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mengidentifikasi sifat-sifat eksponen
2. Siswa mampu mengidentifikasi bentuk akar
3. Siswa menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang
berkaitan dengan bilangan eksponen dan bentuk akar.
Pemahaman Bermakna Pemahaman bermakna bilangan eskponen dalam kehidupan
sehari-hari dapat digunakan dalam :
1. Perhitungan pertumbuhan penduduk
2. Perhitungan bunga majemuk di perbankan
3. Perhitungan pertumbuhan bakteri pada biologi
✓ Pertemuan Kedua
Apa yang kalian ketahui tentang bentuk akar?
Persiapan Pembelajaran 1. Guru menyiapkan bahan ajar yang akan digunakan dalam
pembelajaran
2. Guru menyiapkan sarana yang akan digunakan
3. Guru menyiapkan materi dalam bentuk power point
Pertemuan Kedua :
1. Coba Amati keadaan dilingkungan rumah kalian saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili
perasaanmu, berikan alasannya!
A B C
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
2. Berikan pendapatmu tentang kondisi lingkungan kalian saat ini apakah berdampak pada
semangat belajarmu?
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
3. Apa yang kalian lakukan untuk menciptakan kenyamanan pada saat belajar di rumah?
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
4. Ada Berapa jumlah anggota keluarga dirumah kalian ?
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
5. Perubahan apa saja yang kalian rasakan saat pembelajaran daring ini ? Apa berat kalian
bertambah pesat ?
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
B. Asesmen Kognitif
Pertemuan pertama :
−1
5𝑝−2 𝑞 2
1. Bentuk sederhana dari (25𝑝3𝑞4 ) adalah…
2 6 2 −2
( ) ×( )
2. Hasil perhitungan dari : 3
2 2
3
=⋯
( )
3
𝑎−1 𝑏 2
3. Bentuk dapat dinyatakan dengan pangkat positif menjadi…
𝑐 −3
4. Massa suatu zat radioaktif adalah 0,3 kg pada pukul 10 pagi. Tingkat peluruhan zat radioaktif
tersebut adalah 15% setiap jam. Berapakah jumlah zat radioaktif tersebut 8 jam kemudian…
Pertemuan kedua :
24
1. Sebuah pecahan 2√5−√3, bentuk rasionalnya adalah . . .
3
2. Sederhanakan bentuk akar (3 √𝑥)(5√𝑥 5 ) adalah . . .
𝑚
3. Rasionalkan bentuk akar adalah . . .
√𝑚+𝑛
4. Sederhanakan bentuk akar √48 − √8 + √3 + √72 adalah . . .
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
A. PENGAYAAN
Pengayaan diberikan pada peserta didik yang memperoleh nilai >86, dengan memberikan
tugas mencari integrasi bilangan berpangkat dalam kehidupan sehari-hari berupa makalah atau
materi pelajaran selanjutnya di buku penunjang atau internet.
B. REMIDIAL
Apabila 75% siswa mendapat nilai dibawah KKM maka pembelajaran remedial dilakukan
secara klasikal, dengan meninjau Kembali LKPD atau buku ajar jika diperlukan maka buku jara
dan LKPD akan diperbaiki sesuai dengan kemampuan peserta didik.
Apabila 75% siswa telah memperoleh nilai diatas KKM, maka pembelajaran remedial dilakukan
secara individu dengan melakukan tes ulang.
B. Petunjuk:
1. Berdiskusilah dalam kelompok Kalian dengan saling memberikan masukan dan saran dalam
menyelesaikan soal-soal berikut.
2. Bertanyalah kepada guru jika Kalian mengalami kesulitan.
3. Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
1. Lengkapilah tabel di bawah ini yang akan memberikan kalian gambaran penularan virus di
setiap fase hingga fase ke-8.
Jawab :
Fase Penularan 1 2 3 4 5 6 7 8
Banyak orang yang tertular 2 4 8 … … … … …
2. Berapa orang yang tertular virus tersebut pada fase ke-10? Bagaimana kalian mengetahuinya?
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………
3. Jika banyak fase adalah n, bagaimana merepresentasikan banyak orang yang tertular pada
fase ke-n tersebut? Bagaimana kalian mengetahuinya?
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
B. Petunjuk:
1. Berdiskusilah dalam kelompok Kalian dengan saling memberikan masukan dan saran dalam
menyelesaikan soal-soal berikut.
2. Bertanyalah kepada guru jika Kalian mengalami kesulitan.
3. Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
𝑐 𝑐
1. Rasionalkan 2. Rasionalkan 𝑎−√𝑏
√𝑎+√𝑏
Jawab : Jawab :
𝑐 𝑐
…− … 𝑐 𝑐 …+ …
= × = ×
√𝑎 + √𝑏 √𝑎 + √𝑏 … − … 𝑎 − √𝑏 𝑎 − √𝑏 …+ …
…− … …+ …
= =
…− … …+ …
… …
= =
… …
Materi : Bilangan Eksponen dan Bentuk Akar
A. Eksponen
1. Definisi Eksponen
Jika a adalah bilangan real dan n adalah bilangan bulat positif, maka 𝑎𝑛 menyatakan hasil
kali bilangan a sebanyak n faktor dan ditulis dengan 𝑎𝑛 = ⏟ 𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
𝑛 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟
Bilangan berpangkat dapat dinyatakan dengan
B. Bentuk Akar
1. Definisi Bentuk Akar
Pengakaran (penarikan akar) suatu bilangan merupakan kebalikan dari
pemangkatan suatu bilangan. Akar dilambangkan dengan notasi “√ “. Bentuk akar
adalah akar dari suatu bilangan yang nilainya memuat banyaknya angka desimal tak
hingga.
𝑝
Misalkan 𝑎 bilangan real dengan 𝑎 > 0, 𝑞 adalah bilangan pecahan dengan 𝑞 ≠
𝑝 𝑝
𝑞 𝑞
0, 𝑞 ≥ 2, 𝑎 𝑞 = 𝑐, sehingga 𝑐 = √𝑎𝑝 atau 𝑎 𝑞 = √𝑎𝑝 .
2. Menyederhakan Bentuk Akar
Bentuk akar dapat disederhanakan dengan cara mengubah bilangan di dalam akar
tersebut menjadi dua bilangan dimana bilangan yang satu dapat diakarkan sedang
bilangan yang lain tidak dapat diakarkan.
Contoh :
√32 = √16 ∙ 2 = √16 ∙ √2 = 4√2
√147 = √49 ∙ 3 = √49 ∙ √3 = 7√3
3. Mengoperasikan Bentuk Akar
a. Penjumlahan dan pengurangan Bentuk Akar
Bentuk akar dapat dijumlahkan atau dikurangkan jika bentuk akarnya sejenis.
Contoh :
√3 + 2√3 = 3√3
√5 + 2√3 − 4√5 + 5√3 = −3√5 + 7√3
b. Perkalian Bilangan Bulat dengan Bentuk Akar
𝑎 × 𝑏√𝑐 = 𝑎𝑏√𝑐
Contoh :
4 × 3√2 = 12√2
10 × 4√20 = 40√20 = 40√4 ∙ 5 = 40 ∙ 2√5 = 80√5
c. Perkalian Bentuk Akar dengan Bentuk Akar
• √𝑎 × √𝑏 = √𝑎 × 𝑏
• 𝑎√𝑐 × 𝑏√𝑑 = 𝑎 × 𝑏√𝑐 × 𝑑
• √𝑎 × √𝑎 = 𝑎
Contoh :
√3 × √2 = √6
2√5 × 3√6 = 6√21
d. Pembagian Bentuk Akar (Merasionalkan Bentuk Akar)
𝑎 𝑎 √𝑏 𝑎√𝑏
• = × =
√𝑏 √𝑏 √𝑏 𝑏
𝑘 𝑘 𝑎−√𝑏 𝑘(𝑎−√𝑏)
• = 𝑎+√𝑏 × 𝑎−√𝑏 =
𝑎+√𝑏 𝑎2 −𝑏
𝑘 𝑘 √𝑎−√𝑏 𝑘(√𝑎−√𝑏)
• = × =
√𝑎+√𝑏 √𝑎+√𝑏 √𝑎−√𝑏 𝑎−𝑏
Contoh :
8 8 √2 8√2
= × = = 4√2
√2 √2 √2 2
15 15 √7 − √2 15(√7 − √2)
= × = = 3(√7 − √2)
√7 + √2 √7 + √2 √7 − √2 7−2
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
To’Ali. 2008. Matematika SMK. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Drs. Kasmina,dkk. 2008. Matematika program keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk
SMK dan MAK kelas X. Jakarta : Erlangga.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Matematika. Jakarta : Pusat
Kurikulum dan Perbukuan.
Susanto, Dicky, dkk. 2021. Matematika. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan.