Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER - Semester Gasal Tahun Akademik 2022/2023

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERKAPALAN


DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

Mata Ujian : Pancasila dan Jenis Ujian : Tutup Buku


Kewarganegaraan (K.2020)
Hari/Tanggal : Senin/10.10.2022 Waktu : 100 menit
Jam : 07:00 Dosen Penyusun : Slamet Subekti
Dosen Pengampu : Slamet Subekti Soal Ujian

CARA MENGERJAKAN :
a. Tulis Identitas Nama, NIM dan tanda tangan pada setiap lembar jawaban
b. Jawaban Ujian ditulis tangan pada kertas folio bergaris.

CMPK
Mahasiswa mampu menerapkan (C3) nilai-nilai Pancasila dan asas asas serta norma norma
kehidupan dalam berbangsa bernegara dan bermasyarakat sesuai hak dan kewajibannya, serta dapat
berakhlak mulia (A5) serta dapat memecahkan (P4) permasalahan yang terjadi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara serta dapat mengapresiasikannya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Petunjuk: Jawablah soal di bawah ini sekitar 200 kata per soal.

Soal 1 (Bobot 10%)


Deskripsikan penerapan Pancasila sebagai ideologi negara dari masa pemerintahan Presiden
Sukarno hingga Presiden Jokowi.
Jawaban:
Soekarno
Periode ini dikenal dengan demokrasi terpimpin, bangsa Indonesia masih mengalami peralihan. Maka
dari itu, dalam penerapannya masih diperlukan proses adaptasi. Namun, dalam penerapannya
ditemui tindakan menyimpang terhadap Pancasila.
Soeharto
Mengacu pada nilai yang terkandung dalam Pancasila. Misal: pemerataan pembangunan yang
dikaitkan pada silakan kelima Pancasila.
B.J. Habibie
Dalam pemerintahannya, B.J. Habibie berusaha untuk memperbaiki sistem ekonomi, mereformasi
bidang politik dan hukum. Pada masa ini penerapan Pancasila sebagai ideologi negara terus
digaungkan.
Abdurrahman Wahid
Gus Dur menerapkan pemahaman ideologi tersebut saat beliau menjadi presiden. Beliau pernah
mengupas satu persatu silakan dalam Pancasila. Antara lain, sila pertama yang berbunyi Ketuhanan
Yang Maha Esa. Prinsip ini menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki agama.
Megawati Soekarnoputri
Mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan bernegara serta menstabilkan fundamen ekonomi
makro, dan Indonesia berhasil keluar dari IMF.
Susilo Bambang Yudhoyono
Adanya upaya untuk membentuk suatu lembaga yang berwenang untuk menjaga dan mengawal
Pancasila sebagai ideologi negara sebagaimana diamanatkan Keppres No. 27 tahun 1999.
Joko Widodo
Pancasila telah menjadi benteng dalam menghadapi serbuan ideologi-ideologi lain. Ia
mengungkapkan, berbagai ujian datang untuk menggoyahkan persatuan, tapi semuanya terpental
oleh keteguhan semua pada komitmen bersama untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat.

Soal 2 (Bobot 20%)


Berikan argumentasi bahwa Pancasila memenuhi kualifikasi sebagai sistem filsafat.
Jawaban:
Berarti Pancasila merupakan seperangkat unsur-unsur yang memiliki fungsi sendiri-sendiri, saling
terikat dan berkaitan, serta memiliki tujuan yang sama. Pancasila digunakan sebagai visi atau
pedoman arah pembangunan bangsa. Misal bagian sistem pemerintahan yang dibagi bagi
berdasarkan tugas dan fungsinya masing-masing diantara bagian-bagian itu saling bekerjasama,
kerjasama yang terjalin kegiatan antar bagian-bagian tersebut bermaksud untuk mewujudkan tujuan
bersama.

Soal 3 (Bobot 30%)


Berikan contoh kasus penerapan nilai-dasar Pancasila sebagai etika sosial dalam kehidupan
mahasiswa sehari-hari.
Jawaban:
Sila 1
-Tidak rasis terhadap pemeluk agama lain di lingkungan kampus atau diluar.
- Menjalankan ibadah.
Sila 2
-Senantiasa menjaga adab atau kesopanan dilingkungan kampus atau diluar.
-Saling mencintai, menghargai, dan menghormati sesama mahasiswa atau keluarga besar kampus.
Sila 3
-Menggunakan bahasa persatuan dalam kehidupan sehari-hari yaitu bahasa Indonesia.
Sila 4
-Membuat sebuah forum angkatan untuk membuat keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah
untuk mencapai mufakat.
Sila 5
-Menghargai karya atau hasil karsa cipta yang dimiliki Mahasiswa lain.

Soal 4 (Bobot 40%)


Berikan analisis berbagai upaya yang dapat dilakukan oleh akademisi dan peneliti dalam mengatasi
tantangan terhadap Pancasila sebagai orientasi dasar (paradigm) pengembangan sains dan
teknologi di Indonesia.
Jawaban:
Dengan memberikan pendidikan tentang makna dan tujuan hidup pada usia sedini mungkin serta
memperbanyak yang memotivasi atau mendukung pribadi sesorang untuk menemukan tujuan
berbangsa dan bernegara.

Anda mungkin juga menyukai