Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PKWU

PERENCANAAN USAHA MAKANAN KHAS DAERAH NABATI

KELOMPOK 3

ANGGOTA :

1. AHMAD RAIFALDO

2. ARBI MALIK FAJAR

3. FADILA TURAHMI

4. MALONA PUTRI SALIMAH

5. SHASIKIRANA VANIA SYAHMI

SMAN 10 PADANG

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan pada kehadirat Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan proposal ini baik dalam bentuk
maupun isinya. Shalawat dan salam tak lupa kita kirimkan kepada nabi besar kita, yakninya Nabi
Muhammad saw yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah hingga zaman yang penuh
dengan teknologi canggih seperti saat sekarang ini.

Kami juga berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembuatan
proposal ini. Proposal ini mungkin masih banyak kekurangan dan kesalahan oleh karena itu kami
mengharapkan kepada para pembaca untuk memberikan dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan proposal ini. Semoga proposal ini akan menjadi awal yang baik untuk kita
semua.
Aamiin ya rabbal’alamin.

Padang, 25 Oktober 2021


Penyusun

Kelompok 2(Genap)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................1


A.Latar Belakang.....................................................................................................1
B.Tujuan Kegiatan ..................................................................................................1
C.Kegunaan Kegiatan..............................................................................................1
D.Kajian Teori ........................................................................................................1

BAB II ISI UTAMA LAPORAN .......................................................................................3


A.Rencana Kegiatan................................................................................................3
B.Proses Pelaksanaan..............................................................................................5
C.Laporan Keuangan...............................................................................................6

BAB III PENUTUP.............................................................................................................8


A.Kesimpulan..........................................................................................................8
B.Saran ...................................................................................................................8
C. Daftar Pustaka.....................................................................................................8

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam usaha makanan banyak sekali berbagai bentuk dan macam makanan dari yang murah
hingga mahal. Salah satu makanan khas daerah yang sederhana dan cocok untuk dikonsumsi
semua kalangan adalah Lontong Pical.
Lontong Pical berawal dari ketidaksengajaan sekitar tahun 1960-an, pasca perang revolusi.
Pemerintahan revolusioner Republik Indonesia (PRRI) mengadakan lomba kreasi membuat
lontong pical,di Bukittinggi,Sumatra Barat.
Dengan memperhatikan segala potensi maka kami memutuskan untuk membuat usaha
makanan khas daerah yaitu Lontong Pical.
Adapun visi misi dalam kegiatan usaha ini antara lain :
a. Visi
Melestarikan makanan tradisional sumatera barat yaitu Lontong Pical agar semakin dicintai
seluruh masyarakat Indonesia
b. Misi
 Memberikan kualitas dan cita rasa produk yang terbaik
 Membangun jaringan distribusi yang luas
 Memberikan produk dan pelayanan yang terbaik kepada konsumen
 Mengutamakan tanggung jawab, loyalitas, serta kemauan untuk terus mengikuti
perkembangan dan trend masyarakat terhadap makanan tradisional

A. TUJUAN KEGIATAN
Agar kegiatan pembelajaran PKWU dapat berjalan dengan baik dan siswa dapat menambah
wawasan tentang tata cara pembuatan masakan daerah, serta mampu mempertahankan
eksistensi makanan khas daerah sehingga dapat dikenal oleh masyarakat indonesia maupun
internasional

B. KEGUNAAN
Kegiatan ini berguna agar para pengusaha makanan khas daerah merasa terbantu dalam hal
mempromosikan produknya yang berupa makanan khas daerah.

C. KAJIAN TEORI
Lontong pical merupakan salah satu makanan khas daerah Sumatera Barat yang awal mulanya
di kenal di salah satu kota di sumatra barat yaitu Bukittinggi. Hidangan ini mengandung
banyak cita rasa terutama rasa khas makanan Minangkabau. Lontong pical ini merupakan
kombinasi dari lontong, mie rebus, sayuran rebus, dan bumbu pecal dan terakhir diatasnya
ditaburkan kerupuk.
Dalam menyiapkan komponen komponen lontong pical yang lezat memang di butuhkan suatu
keteramplian. Pada umumnya disaat mencampurkan lontong, mie, sayuran dan kuah pical
nya.Pada kuah pical diperlukan cita rasa yang pas karena tidak semua selera konsumen
sama,pada umumnya masyarakat di daerah sumatera barat menyukai rasa pedas dan
1
masyarakat di luar sumatera barat belum tentu menyukai rasa pedas, tetapi rasa pedas inilah
yang menjadi ciri khas nya.Jadi produsen harus bisa membaca strategi penjualan untuk
menarik konsumen.

BAB II
2
ISI UTAMA LAPORAN
A. RENCANA KEGIATAN

Usaha ini terdiri atas komponen : Investasi, Produksi, Marketing dan Promosi.
1. Investasi
Investasi dalam usaha ini merupakan salah satu modal awal dalam
pelaksanaan usaha yang dijadikan sebagai biaya tetap.
2. Produksi
Proses produksi merupakan fase pembuatan produk mulai dari perisapan
bahan baku sampai produk siap dijual. Proses produksi meliputi segala komponen
dalam biaya variable.
3. Marketting
Marketting merupakan salah satu poin yang menentukan keberhasilan usaha
karen berkaitan dengan untung atau tidaknya pelaksanaan dari usaha, menggunakan
sistem pemasaran direct selling. Direct selling meliputi penjualan langsung secara tatap
muka dengan konsumen yang biasa dilakukan dalam berbagai event seperti bazaar, expo,
dan melalui gerobak (booth).
4. Promosi
Promosi merupakan salah satu langkah dalam peningkatan penjualan.
Promosi yang telah dilakukan dalam usaha permen mahadewa ini yaitu melalui
penyebaran brosur dan melalui jejaring social. Investasi, Produksi, Marketing dan
Promosi.

Adapun bahan produksi yang digunakan yakni :


Menyiapkan alat dan bahan

Bahan mentah :
1. Kacang tanah
2. Gula merah
3. Mie kuning Padang
4. Daun jeruk
5. Asam jawa
6. Kencur
7. Beras
8. Toge
9. Kangkung
10. Kacang panjang
11. Kol
12. Kerupuk
13. Kol
14. Kacang panjang
15. Kangkung
16. Garam
3
Peralatan dan Perlengkapan :
1. Piring
2. Sendok
3. Cobek
4. Daun Kelapa
5. Kompor dan Gas
6. Panci
7. Kemasan
8. Pisau
 Kemasan
Kemasan sangat penting dalam menjalankan usaha makanan khas daerah karena kemasan
harus menjadi pelindung produk dari segala kemungkinan buruk. Kemasan yang kami
gunakan adalah kotak plastik yang memiliki sekat agar kelezatan dan kesegaran produk
terjaga

 Logo
Logo digunakan agar konsumen dapat dengan mudah mengenali produk kita. Logo yang
kami gunakan adalah

B. PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN


4
Dalam melakukan usaha makanan daerah ini, pelaksanaan kegiatan usaha akan
dilaksanakan dan dilakukan ditempat-tempat yang tentunya memiliki potensi yang cukup
baik untuk dapat menghasilkan keuntungan yang diinginkan.oleh karena itu, maka
sebelumnya kami akan menentukan lokasi yang strategis untuk tempat usaha dengan
melakukan observasi tempat/lokasi.
Dalam usaha seorang wirausaha harus dapat menentukan target guna mencapai sebuah
keuntungan dan dalam memasarkan produk makananya. Oleh karena itu pada usaha
makanan daerah yang akan kami kembangkan, targetnya iyalah lingkungan masyarakat
dan lingkungan sekolah/pelajar.
Dalam melaksanakan kegiatan usaha kita harus dapat melihat peluang dan kekuatan,
mengatsi kelemahan dan menanggulangi ancaman.Oleh karena itu kita sangat
memerlukan ANALIS SWOT dalam melaksanakan usaha kita tersebut

1.Strength
Kekuatan dari produksi lontong pical ini adalah banyaknya peminat.Selain itu lontong
pical memiliki kandungan gizi,aman bagi kesehatan,murah,dan bahan-bahan yang
digunakan higienis,harga terjangkau,produk tanpa bahan pengawet.

2. Weakness
-Produk tidak tahan lama dalam suhu ruang
-Mudah hancur
-Harga bahan baku yg dapat berubah-ubah sewaktu-waktu

3.Opportunity
Bahan baku berkualitas,higienis,bergizi,dan banyak digemari masyarakat.

4.Threat
Banyaknya pesaing serta selera masyarakat yang makin moderen.

Proses Pembuatan lontong pical:


1. Cucilah semua bahan kecuali mie kuning padang dan bawang goreng.
2. Ukur takaran beras yang akan dimasukan kedaun ketupat,lalu rebus selama 5 jam
3. Setelah itu potong sayur kacang panjang, kangkung dan sayur kol, kemudian rebus
sayur kecuali sayur kol.
4. Sambil menunggu sayur matang, rendam mie kuning padang dengan air panas lalu
diamkan.
5. Haluskan lengkuas, bawang putih dan cabe merah.
6. Panaskan wajan dengan api sedang, lalu tumis bahan yang telah di haluskan sampai
harum, setelah itu masukkan air dan kacang. kemudian aduk sampai mengental. jika
sudah mengental matikan api.
7. Tiriskan sayur dan mie kuning padang.
8. Panaskan minyak, lalu goreng kerupuk merah sampai matang. jika sudah matang
masukkan kerupuk kedalam wadah agar tidak tahan lama.

5
9. Potong lontong yang telah matang.
10. Masukkan bahan yang telah di tiriskan kedalam piring, kemudian masukkan lontong
dan kerupuk merah.
11. Lalu tuangkan kuah kacang ke piring dan taburkan bawang goreng, makanan dapat di
sajikan.
C. Laporan Keuangan

 Bahan
Nama Bahan Banyaknya Harga

1. Kacang tanah 500 gr Rp18.000

2. Gula merah 250 gr Rp4.500

3. Mie kuning 250 gr Rp3.000

4. Asam jawa 1 pcs Rp1.000

5. Kencur 50 gr Rp2.000

6. Beras 500 gr Rp6.000

7. Tauge 200 gr Rp3.000

8. Daun jeruk 1 pcs -

9. Kerupuk merah 250 gr Rp4.000

10. Kol 2 buah Rp3.000

11. Kacang panjang ½ ikat Rp2.500

12. Kangkung ½ ikat Rp2.000

13. Garam 1 pcs Rp2.000

Total Rp51.000

 Alat
No Nama Barang Banyaknya Harga

6
1. Piring 1 Rp10.000

2. Sendok 1 Rp5.000

3. Cobek 1 Rp50.000

4. Plastik lontong 1 Rp5.000

5. Kompor 1 Rp300.000

6. Panci 1 Rp45.000

7. Tabung gas 1 Rp20.000

Total Rp435.000

BAB III

KESIMPULAN dan SARAN

7
A. KESIMPULAN

Membuka usaha kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan, terlebih lagi produk yang disajikan
memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri yang dapat menarik konsumen.

Lontong Pical adalah salah satu kuliner khas Kota Padang, Sumatra Barat walaupun sederhana
memiliki cita rasa yang lezat. Usaha lontong pical ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan
karena memiliki peluang memperoleh keuntungan yang tinggi dengan berbagai macam isi dan
rasa yang sesuai dengan selera masyarakat. Serta kami berusaha mengembangakan dan
menyerbar luaskan usaha ini, sekaligus berpartisipasi dalam memperkenalkan makanan khas
tradisional ke khalayak luas.

B. Saran

Demikian proposal Lontong Pical ini kami buat. Kami ucapkan terima kasih kepada semuanya
yang telah membantu. Dengan dibuatnya proposal ini, kami harap mampu memberikan
gambaran mengenai usaha lontong pical kepada masyarakat luas dengan mempertahankan ciri
khas Minangkabau. Hendaknya, kita melestarikan makanan tradisional khas Sumatera Barat ini.
Oleh karena itu kami mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca, agar proposal ini dapat
bermanfaat sebagaimana mestinya.

C. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai