Sistem Kardiovaskular
Sistem Kardiovaskular
Sistem kardiovaskular merupakan sistem yang sangat esensial bagi tubuh manusia karena fungsinya
yang sangat penting untuk mentranspor berbagai macam komponen penting yang dibutuhkan tubuh
seperti Oksigen, nutrisi, hormon serta berbagai senyawa kimia lainnya. Selain itu sistem
kardiovaskular juga berperan dalam membuang komponen yang tidak dibutuhkan oleh tubuh seperti
Karbondioksida, serta metabolit lainnya.
ANATOMI JANTUNG
• Merupakan organ yang berfungsi untuk memompa dan mengedarkan darah ke seluruh jaringan dan
organ pada tubuh. Adapun beberapa komponen / bagian dalam jantung adalah sebagai berikut :
5. Ventrikel kanan : menerima darah kaya akan karbondioksida dari atrium kanan dan siap dipompa
menuju paru-paru
6. Katup mitral / mitral valve / bicuspid valve : katup antara atrium kiri dan ventrikel kiri
• Jantung juga memiliki beberapa lapisan yang memiliki fungsi untuk melindungi jantung dari
berbagai kemungkinan kerusakan dari lingkungan eksternal
1. Perikardium : lapisan paling luar dari jantung dan terdiri dari
beberapa lapisan :
a. Fibrous Pericardium : terdiri dari jaringan konektif dan
berperan dalam perlindungan organ dari lingkungan
eksternal dan mencegah terjadinya pengisian darah secara
berlebihan
b. Parietal perikardium : bagian lapisan jantung yang mengapit ruang pericardial (pericardial
cavity) yang berisi cairan pericardial sekitar 20-60 ml yang berfungsi sebagai pelumas dan
mempermudah pergerakan jantung
2. Epicardium : bagian perlindungan jantung kedua untuk mengatasi trauma atau friksi organ akibat
situasi tertentu
3. Myocardium : bagian paling sentral yang terdiri atas otot jantung, berperan dalam kontraksi dan
relaksasi organ
4. Endocardium : bagian paling dalam
• Dalam menjalankan fungsinya, jantung perlu melakukan proses kontraksi dan relaksasi, dan untuk
merealisasikannya dibutuhkan suatu energi. Energi yang dapat digunakan berupa energi listrik yang
berasal dari sistem persyarafan.
• Jantung adalah organ yang sangat spesial karena dapat menghasilkan potensial aksi / impuls secara
MANDIRI, artinya produksi energi listrik dilakukan tanpa mengandalkan sistem saraf pusat.
Kemampuan ini dikenal sebagai AUTOMATISASI / AUTOMATICITY
• Proses automatisasi ini dapat berjalan dikarenakan organ jantung memiliki 2 macam sel yaitu :
a. Node cell / sel nodus : terdiri atas bagian SA Node, AV Node, Berkas His, dan Serat Purkinje.
Berperan dalam menciptakan potensial aksi / muatan listrik
b. Contractile cell / sel kontraksi : terdiri dari aktin-miosin, troponin, tropomiosin dan
sarcoplasmic retikulum. Berperan dalam menciptakan suatu aksi kontraksi dan relaksasi sebagai
respon adanya potensial aksi dari sel nodus.
Dalam rangka mengedarkan darah ke seluruh bagian tubuh, maka jantung membutuhkan tekanan yang
cukup besar untuk memompa agar darah dapat tersalurkan dengan baik. Ada 2 macam tekanan yang
dimiliki oleh jantung yakni tekanan sistolik dan diastolic.
Cardiac Output (CO): jumlah volume darah yang dipompa ventrikel kiri ke aorta / menit
Stroke Volume (SV) : volume darah yang dipompa jantung tiap detiknya (kisaran 70 cc)
CO = SV x BPM
CO = 70 x 75 beat/min
CO = 5.25 L darah / menit
CO max = 25 L darah / menit
BP = CO x TPR (Total Peripheral Resistance)
• Adanya peningkatan EDV (End Diastolic Volume) → meningkatkan Preload → otot ventrikel
menjadi memanjang dan kontraksi kuat
• Agen ionotropic positif seperti katekolamin, Glukagon dan hormon tiroid → meningkatkan
kontraktilitas jantung
• Pembukaan katup semilunaris yang terlalu cepat
• Darah merupakan komponen terpenting dalam tubuh manusia. Berfungsi sebagai media transpor,
termoregulator dan fungsi vital lainnya.
• Fungsi darah secara umum adalah :
1. Transpor Oksigen dan Karbondioksida, nutrisi dan hormon
2. Termoregulasi
3. Pengatur tingkat keasaman (pH)
4. Sistem pertahanan tubuh (imunitas)
• Adapun fungsi darah bagi manusia adalah sebagai berikut :
1. Alat transportasi (Panas, O2, Nutrisi, zat sisa, hormon)
2. Alat regulasi (pH, cairan tubuh, suhu tubuh)
3. Alat proteksi (Mikroba dan patogen, kehilangan darah / hemostasis)
Karakteristik Fisika darah :
1. Viskositas / kekentalan : 4.5 – 5.5
2. Suhu : 37 – 38oC
3. pH : 7.35 – 7.45
4. % bobot : 8%
5. Volume : 5 – 6 L (pria) dan 4 – 5 L (wanita)
• Darah terdiri dari 2 komponen besar yaitu plasma darah dan sel darah
PLASMA DARAH
1. Air (91.5%) : media transpor, pelarut dan pengangkut thermal /
panas
2. Elektrolit dan lainnya (1,5%) : Distribusi osmotik cairan karena
mengandung ion seperti Na+, K+, Ca++, Mg++, Cl-, H3PO4, HCO3-
3. Nutrisi : glukosa, asam amino dan asam lemak sebagai sumber
energi sel
4. Zat buangan : Urea, gas CO2 akan dibuang dalam sistem ekskresi
5. Hormon : sebagai media komunikasi jarak jauh antar sel.
6. Protein Plasma (7%)
a. Albumin (54%) : kontribusi pada tekanan osmotik darah dan transpor steroid serta asam lemak
b. Globulin (38%) : Sebagai antibodi dan prekursor faktor pembekuan darah
c. Fibrinogen (8%) : berperan aktif dalam pembekuan darah
SEL DARAH
ERITROSIT LEUKOSIT
Komponen Leukosit
• Semua sel darah manusia terbentuk oleh 1 prekursor sel yang disebut sebagai pluripotent cell
atau Multipotential hematopoetic cell
• Pluripotent cell akan terpecah menjadi 2 bagian yakni Myeloid Stem Cell (pembentukan
Eritrosit, Leukosit Granuler - Monosit serta Trombosit) serta Lymphoid Stem Cell
(pembentukan Limfosit B dan T)
REGULASI HORMON DAN PEMBENTUKAN SEL DARAH MERAH
• Eritropoesis : merupakan proses
pembentukan sel darah merah
(eritrosit) yang terjadi di
sumsum tulang belakang
(Prekursor sel : eritroblast)
• Ketika tubuh sedang berada
dalam kondisi kurang Oksigen
(hipoksia) maka tubuh akan
berusaha meningkatkan produksi sel darah merah dengan menginisiasi proses eritropoesis. Agar
proses eritropoeisis dapat berjalan dengan baik dibutuhkan hormon inisiasi (eritropoetin)
GOLONGAN DARAH
• Disebut sebagai sistem darah ABO yang
ditemukan oleh Karl Landsteiner pada 1901
• Berperan penting dalam sistem transfusi darah
• Golongan darah O dapat disebut sebagai
golongan darah pendonor universal
• Golongan darah AB dapat disebut sebagai
golongan darah resipien universal