Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kata globalisasi sering terdengar dalam kehidupan sehari-hari. Menurut asal
katanya, kata “globalisasi” berasal dari kata global, yang berarti global adalah
‘semesta; sejagat; sedunia; universal; bersangkut-paut mengenai seluruh dunia’,
maka globalisasi berarti ‘proses masuknya ke ruang lingkup dunia’. Sebagai suatu
proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antarbangsa,
yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu.
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak
mengenal batas wilayah. Penyebab luluhnya batas-batas negara adalah adanya
kemajuan system komunikasi dan informasi. Disisi lain, ada yang melihat
globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa,
sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negative terhadapnya.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari pembahasan yang kami tulis adalah sebagai
berikut:
1. Apa itu globalisasi?
2. Apa saja dampak yang dihasilkan globalisasi?
3. Apa saja contoh kasusnya?
4. Bagaimana cara penyelesaiannya?
5. Bagaimana cara menangani kasus tersebut?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untun memenuhi tugas
sosiologi dan juga untuk mendapatkan pengetahuan lebih tentang globalisasi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Globalisasi
Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang
maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan globalisasi adalah
sebuah proses menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dan setiap
individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Ada yang memandangnya
sebagai suatu proses sosial, sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa
seluruh bangsa dan negara di dunia semakin terikat satu sama lain.
Secara historis globalisasi berarti meluasnya pengaruh suatu kebudayaan atau
agama ke seluruh penjuru dunia. Efeknya adalah bahwa ruang dan waktu menjadi
kecil, apa yang terjadi di satu belahan dunia akan mempengaruhi belahan dunia
lainnya.
Di era globalisasi ini kita dapat mengamati bahwa perubahan sosial
mengakibatkan terjadinya permasalahan sosial, baik yang menyangkut SDM
maupun SDA. Permasalahan sosial tersebut antara lain sebagai berikut.
1.) Memudarnya masyarakat adat dan komunitas sosial.
Derasnya arus globalisasi berdampak terhadap sosial budaya masyarakat adat
maupun komunitas lokal sebagai sebagai kearifan local. Globalisasi mendorong
terjadinya pergeseran atau perubahan terhadap aturan yang berkembang dalam
masyarakat. Globalisasi juga membuat remaja lupa akan kearifan lokal karena
adanya perkembangan teknologi yang canggih. Hal tersebut menyebabkan kearifan
lokal yang ada di masyarakat menjadi terkikis.
2.) Perubahan hubungan sosial dalam masyarakat.
Bila pada masa dahulu hubungan sosial banyak dipengaruhi oleh sentiment
primordialisme, keluarga, kekerabatan, dan lain sebagainya sebagaimana yang
dikategorikan sebagai hubungan sosial tradisional, maka pada era globalisasi ini
semua hubungan sosial itu mengalami perubahan, mulai dari profesi, pekerjaan,
bakat, hobi, minat, dan sejenisnya yang tidak memiliki ikatan tradisional.
3.) Permasalahan remaja.
Masa remaja merupakan tahap perkembangan antara masa kanak-kanak menuju
dewasa. Terdapat dua fase remaja, yaitu masa pubertas dan masa adolesen.
Di era globalisasi ini, bila tidak memiliki filter agama, kebudayaan, dan adat,
maka akan mudah terpengaruh hal yang buruk, yang akan menyebabkan
maladjustment, yaitu tidak mampu menyesuaikan diri terhadap macam-macam
tuntutan sosial.
4.) Kemiskinan dan pengangguran.
Kemiskinan dan pengangguran merupakan ketidakmampuan untuk memenuhi
standar hidup minimum. Keterkaitan kemiskinan dengan permasalahan sosial ini
cukup rumit.

Anda mungkin juga menyukai