Siapkan alat-alat yang diperlukan untuk pemeriksaan :
a. Bivalue speculum (spekulum cocor bebek) b. Tampon tang c. Tenakulum d. Gunting benang e. Mangkuk untuk larutan antiseptik f. Sarung tangan dan Scort g. Kapas DTT h. Kasa steril i. Cairan Antiseptik (Bethadine) j. IUD copper T 380 A k. Meja gyynekologi l. Lampu sorot/lampu senter m. Kursi duduk n. Bengkok o. Tempat klorin 0,5 % p. Tempat sampah
2. Tempatkan alat-alat secara ergometris
CHEKLIST DAN FORMAT PENILAIAN
PEMASANGAN AKDR NILAI No TINDAKAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Lakukan Persiapan pasien Klien mengetahui dan menyetujui tindakan yang akan dilakukan Klien sudah mengosongkan 1 kandung kemih Klien membuka pakaian bawah dan diposisikan senyaman mungkin (posisi litotomi) Cuci tangan dgn tehnik 7 langkah dengan menggunakan 2 sabun dibawah air yang mengalir. Melakukan Palpasi daerah perut dan memeriksa apakah 3 ada nyeri, benjolan di daerah supra simfisis 4 Menggunakan sarung tangan 5 Melakukan vulva hygiene 6 Melakukan pemeriksaan genetalia eksterna 7 Memasang spekulum untuk melihat keadaan porsio (warna, posisi dan pembesaran/massa), periksa adanya cairan vagina dan serviks Masukkan spekulum yang 8 sudah habis pakai ke dalam larutan klorin 0,5% Melakukan vagina tuse untuk mengetahui adanya nyeri goyang, konsistensi vorsio 9 (lunak/kaku), dan periksa gerakan dari serviks serta tentukan besar dan posisi uterus Melepaskan sarung tangan dan 10 rendam dalam larutan klorin 0,5% Menyiapkan Copper T 380 A yang akan dipasang dengan 11 cara muka bungkus Copper T 1/3 saja, dimulai dari ujung pemegang (bagian ujung yang berlawanan dengan AKDR) Masukkan pendorong kedalam tabung inserter, hati hati jangan 12 sampai menyentuh ujung AKDR Metakkan kemasan pada permukaan yang datar selipkan 13 kertas pengukur dibawah lengan AKDR (bila ada) Memegang dan tahan kedua ujung lengan AKDR, dorong 14 tabung inserter sampai kepangkal sehingga lengan melipat Setelah lengan melipat, menarik tabung inserter dari pangkal lengan AKDR, angkat 15 sedikit tabung inserter, dorong dan putar untuk memasukkan lengan inserter Menggunakan sarung tangan 16 baru Memasang spekulum, lihat serviks, usap vagina dan 17 serviks dengan larutan antiseptik
18 Menjepit serviks dengan
tenakulum secara hati-hati (di jam 11 atau jam 13), masukkan sonde uterus dengan cara “no touch tecnhnique” untuk mengetahui posisi uterus dan kedalaman kavum uteri Mengukur kedalaman uterus pada tabung inserter dengan menggeser leher biru pada 19 AKDR yang masih didalam kemasan dan diletakkan diatas meja yang keras & datar Memasang AKDR dengan cara masukkan tabung inserter secara hati hati kedalam kanalis servikalis 20 dengan posisi leher biru dalam arah horizontal menyentuh portio/sampai terasa ada tahanan pada fundus Melepaskan lengan AKDR dengan menggunakan “withdrawal Technique” 21 (tehnik menarik)/ tarik tabung inserter sampai terasa lengan AKDR keluar dari tabung inserter Mengeluarkan pendorong dari tabung inserter, dorong kembali tabung inserter 22 secara hati-hati sampai terasa ada tahanan difundus untuk memastikan bahwa AKDR sudah berada didalam fundus Menarik keluar sebagian tabung inserter, potong 23 benang sisakan ± 3-4 cm lalu keluarkan seluruh tabung inserter Mepaskan tenakulum dengan hati-hati, tekan/ usap bekas penjepitan tenakulum dengan 24 larutan antiseptik 2-3 kali selama 30-60 detik kemudian keluarkan spekulum 25 Membuang bahan-bahan habis pakai yang terkontaminasi, bereskan peralatan dan lakukan dekontaminasi alat-alat, buka sarung tangan secara terbalik dan rendam dalam clorin 0,5% selama 10 menit Mencuci tangan pasca 26 tindakan Melakukan konseling pasca 27 tindakan 28 Membuat catatan medik TOTAL