Skripsi Bab 1 Done
Skripsi Bab 1 Done
Skripsi
Oleh:
Resti Alisa
P.2.20.0045
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah............................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian............................................................................. 4
D. Kegunaan Penelitian......................................................................... 4
F. Kerangka Pemikiran......................................................................... 8
G. Definisi Operasional......................................................................... 15
H. Hipotesis Penelitian.......................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 17
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Apabila seorang siswa belum bisa membaca siswa tersebut akan kesulitan dalam
memahami pelajaran khususnya dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, di
samping itu, kegiatan membaca tidak hanya sekedar membaca sekilas saja, tetapi
juga dapat memahami isi yang terkandung di dalam bahan bacaan yang dibaca.
Faktor yang menjadi penghambat siswa kurang berminat untuk berlatih
membaca sangat banyak, beberapa diantaranya adalah lingkungan. Anak berada di
lingkungan yang kurang baik seperti lingkungan anak-anak yang suka bermain,
lingkungan keluarga yang tidak mendukung karena orang tua sibuk bekerja,
kurang pengawasan dan kasih sayang orang tua. Faktor keterbatasan buku bacaan
yang baik dan menarik serta keterbatasan penyebarannya juga menjadi titik
pemicu rendahnya minat membaca. Untuk menumbuhkan minat baca pada
siapapun akan mudah bila ada sarananya yaitu buku yang dibaca menarik.
Usaha-usaha untuk menumbuhkan minat baca pada anak-anak dilakukan
dengan berbagai macam upaya. Berbagai kalangan utamanya pendidik dengan
menggunakan berbagai metode dan media dikembangkan melalui berbagai forum.
Alternatif pengembangan minat baca menjadi penting dibicarakan mengingat
membaca menjadi jembatan untuk menguasai informasi yang paling mutakhir.
Komik menjadi alternatif untuk menarik siswa melatih kemampuan membaca dan
minat dalam membaca. Komik tidak hanya berisikan tulisan saja, tetapi juga berisi
gambar-gambar yang lucu. Dimana anak-anak sangat menyukai gambar-gambar
sebagai tiruan bentuk nyata dari suatu benda Di Jepang, komik digunakan secara
meluas sebagai buku pelajaran di Sekolah. Buku pelajaran dalam bentuk komik
dapat menjadi sarana pendidikan efektif untuk membangkitkan motivasi membaca
dan belajar bagi siswa sekolah, mengingat komik sebagai media yang paling
banyak digemari dan paling tinggi peringkatnya dalam memberi motivasi anak
untuk gemar membaca. Guru merupakan jembatan atau profesi yang memerlukan
keahlian khusus, sesuai dengan Undang-undang RI No 14 tahun 2005, tentang
Bab I Pasal I dijelaskan bahwa guru adalah pendidik professional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, melatih, menilai dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan usia dini dijalur pendidikan formal, pendidikan
dasar dan pendidikan menengah. Sedangkan menurut Zakiah Darajat guru adalah
4
D. Kegunaan Penelitian
Penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah dan memberikan manfaat
untuk semua pihak. Adapun manfaat yang diharapkan penulis dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoretis
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi praktisi
pendidikan dalam mendesain pembelajaran dan sebagai alternatif untuk
memilih dan menggunakan media pembelajaran yang tepat dalam
pembelajaran keterampilan membaca.
b. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan referensi dalam penelitian
selanjutnya khususnya dalam kompetensi professional guru.
5
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
1) Kemampuan dan minat membaca siswa meningkat sehingga lebih
bermanfaat.
2) Menambah pemahaman siswa dalam memahami suatu bacaan, teks atau
cerita.
b. Bagi guru
1) Sebagai sumber bahan dalam upaya meningkatkan kemampuan dan
minat membaca siswa.
2) Mendapatkan pemahaman yang benar tentang pembelajaran
keterampilan membaca, sehingga mampu menggunakan media komik
dengan tepat dalam pembelajaran.
c. Bagi sekolah
1) Memberi motivasi bagi sekolah untuk menggunakan media komik
dalam merangsang minat membaca siswa-siswanya.
2) Memberi masukan bagi sekolah untuk mensosialisasikan dan
memfasilitasi penggunaan media komik dalam meningkatkan mutu
pendidik dan peserta didik.
Tabel 1.1
Persamaan dan perbedaan antara para peneliti yang relevan dengan penulis
F. Kerangka Pemikiran
1. Pengertian Kompetensi Guru
Kompetensi dalam bahasa Inggris adalah competency atau
competence yang berarti “kemampuan, wewenang, atau kecakapan”.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia yang dikutip oleh Akmal
Hawi, kompetensi adalah keweangan (kekuasaan) untuk menentukan
9
ض َي ال ٰلّهُ َع ْن ُه ْم
ِ ت َع ْد ٍن تَ ْج ِري ِمن تَ ْحتِ َها ااْل َ ْن ٰهر ٰخلِ ِديْن فِ ْي َهاۤ اَب ًدا ۗ ر
َ َ َ ُ ْ ْ ُ َّربِّ ِه ْم َج ٰن
ك لِ َم ْن َخ ِش َي َربَّه
َ ِض ْوا َع ْنهُ ۗ ٰذل
ُ َو َر
13
……اِ َّن ال ٰلّهَ اَل يُغَِّيُر َما بَِق ْوٍم َحىّٰت يُغَِّيُر ْوا َما بِاَ ْن ُف ِس ِه ْم
Variabel X Variabel Y
Hasil belajar
Gambar 1.2
Model Penelitian
G. Definisi Operasional
Untuk menghindari perbedaan persepsi terhadap variable-variabel yang
digunakan, penelitian akan memaparkan istilah yang digunakan, yaitu:
1. Kompetensi professional guru
Kompetensi Profesional Pendidik adalah merancang dan melaksanakan
program pembelajaran, mengembangkan program pembelajaran, mengelola
16
H. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang
kebenarannya perlu diuji, Menurut Cik Hasan Bisri (2003:56) menyatakan bahwa
hipotesis merupakan jawaban sementara atas penelitian yang diajukan terhadap
masalah yang telah dirumuskan. Berdasarkan rumusan masalah, kerangka
berpikir, dan beberapa penelitian terdahulu, maka hipotesis yang dibentuk untuk
penelitian ini adalah:
H0: Tidak terdapat pengaruh kompetensi professional guru terhadap kemampuan
membaca siswa.
Ha: Terdapat pengaruh kompetensi professional guru terhadap kemampuan
membaca siswa.
17
DAFTAR PUSTAKA