Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

MOBILE VCT

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER


DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS UMBULSARI
Jln. KH. Agus Salim No.52 Umbulsari – Jember Telp. 082234113392
email : puskesmasumbulsari@yahoo.com
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
MOBILE VCT
UPTD. PUSKESMAS UMBULSARI
Nomor: KAK/UKM/031/311.25/2023

A. PENDAHULUAN
Mobile VCT adalah kegiatan pencarian atau penemuan penderita HIV/AIDS secara
mobile/keliling yang dilakukan di luar gedung Puskesmas yang menyasar kepada
sasaran kelompok beresiko (ibu hamil, pasien TB, pasien IMS, waria, wps, LSL, penasun
dan WBP).

B. Latar Belakang
HIV (Human Immonodeficiency Virus) adalah virus yang menyebabkan
terjadinya AIDS. AIDS= Acquired Immune Deficienci Syndrome. AIDS adalah
sekumpulan gejala penyakit akibat menurunya kekebalan tubuh. AIDS bukan
merupakan penyakit keturunan, tetapi di sebabkan oleh virus. HIV/AIDS adalah
penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang kekebalan tubuh sehingga
tubuh manusia menjadi lemah dan tidak dapat melawan penyakit apapun yang
menyerangnya.
Program P2-HIV adalah Progam P2 dalam penanganan penyakit menular. Dari
hasil kunjungan di Puskesmas Umbulsari pasien yang menderita HIV/AIDS semakin
meningkat. Tidak hanya pasien - pasien umum saja yang menderita HIV/AIDS tetapi
pasien hamil pun juga ada yang menderita penyakit HIV/AIDS. Maka dari itu kegiatan
program P2-HIV terfokus pada deteksi dini pada ibu hamil, pasien TB, pasien IMS dan
Populsi Kunci serta kegiatan Penyuluhan di SMP dan SMA/sederajat.
Kegiatan deteksi dini ada yang dilakukan di dalam gedung dan di luar gedung
Puskesmas Umbulsari. Untuk kegiatan di luar gedung Puskesmas Umbulsari dilakukan
dengan bekerja sama dengan LSM penjangkau HIV/AIDS seperti Laskar(penjangkau
WPS) dan Ogawa (penjangkau Waria, LSL dan penasun) serta dengan bidan praktek
mandiri (menjangkau ibu hamil).

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Melakukan deteksi dini pada pasien yang beresiko HIV/AIDS (ibu hamil, pasien
TB, pasien IMS, waria, wps, LSL, penasun dan WBP).

2. Tujuan khusus
a. Meminimalkan angka kesakitan pada pasien yang dilakukan pemeriksaan
mobile vct bila hasilnya rekatif
b. Meminimalkan angka kematian, karena ketika pasien sudah ditemukan rekatif
maka pasien harus segera di rujuk ke layanan PDP.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. KEGIATAN POKOK
Deteksi dini pada pasien yang beresiko HIV/AIDS (ibu hamil, pasien TB, pasien
IMS, waria, wps, LSL, penasun dan WBP) yang dilakukan di luar gedung.

2. RINCIAN KEGIATAN
1) Mobile VCT (deteksi dini pasien yang beresiko HIV/AIDS (ibu hamil, pasien
TB, pasien IMS, waria, wps, LSL, penasun dan WBP) yang dilakukan di luar
gedung
a. Berkoordinasi dengan pihak eksternal (LSM Laskar dan LSM Ogawa
sebagai penjangkau di populasi kunci, serta bidan praktek mandiri
sebagai penjangkau bumil)
b. Menyiapkan tempat, waktu dan mengundang sasaran yang akan
dilakukan kegiatan mobile VCT
c. Melakukan konseling pra pemeriksaan dengan cara penyuluhan
d. Pengambilan sampel darah bagi klien yang bersedia dilakukan
pemeriksaan mobile VCT
e. Penyampaian hasil pemeriksaan (bisa melalui tatap muka (konseling
post test), mengguhubungi pasien melalui telepon, sms dan/atau
whatsapp)
2) Koordinasi dengan pihak eksternal bila ada yang hasilnya reaktif (LSM )
3) Pencatatan dan pelaporan

3. SUMBER DANA
Kegiatan mobile vct dibiayai oleh BOK

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1) Melakukan mobile VCT
a. PJ HIV melakukan laporan ke Kapus tentang kegiatan mobile VCT
b. PJ HIV menghubungi bidan wilayah, bidan praktek mandiri dan LSM
Penjangkau/pendamping.
c. Bidan wilayah, bidan praktek mandiri dan LSM Penjangkau/pendamping
menghubungi sasaran dan menyiapkan tempat untuk kegiatan mobile
VCT.
d. PJ HIV dan TIM HIV datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan
mobile VCT (Petugas memakai APD dan mencuci tangan)
e. PJ HIV menyampaikan tentang hasil pemeriksaan HIV secara tatap
muka (konseling post tes) menghubungi pasien melalui telepon, sms
dan/atau whatsapp
f. Bila hasil negatif bisa pulang dan melakukan pemeriksaan kembali 3
bulan berikutnya, bila hasilnya inconclusif dan/atau positif bisa di rujuk ke
puskesmas/ RS PDP untuk pemeriksaan berikutnya dan pengobatan
ARV
g. Berkoordinasi dengan pihak eksternal LSM penjangkau/pendamping,
bidan wilayah dan bidan praktek mandiri

F. SASARAN
Semua pasien yang beresiko terinfeksi HIV/AIDS (ibu hamil, pasien TB, pasien IMS,
waria, wps, LSL, penasun dan WBP)

G. JADWAL KEGIATAN
Dilakukan pada bulan Januari-desember.

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Dilakukan setelah kegiatan penyuluhan selesai

I. PENCATATAN DAN PELAPORAN


a. Form testing HIV/AIDS
b. Buku bantu/register pemeriksaan HIV/AIDS
c. SIHA (Sistem Informasi HIV/AIDS)

Jember, 09 Januari 2023

KEPALA UPTD. PUSKESMAS UMBULSARI PJ PROGRAM P2-HIV

dr. Nur Ahmad Santoso Habibi


Pembina TK.I NIP. 19750204 200604 1 010
NIP. 199103272019011013

Anda mungkin juga menyukai