Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELACAKAN BALITA GIZI BURUK

A. PENDAHULUAN
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi
secara normal melalui proses digesti, absopsi, transportasi, penyimpanan,
metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk dipertahankan
kehidupan tumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.
(Supariasa,dkk, 2002)
Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat, namun
penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan
kesehatan saja. Penyebab timbulnya masalah gizi adalah multifaktor, oleh karena itu
pendekatan penanggulangannya harus melibatkan berbagai sektor terkait. Masalah
gizi di Indonesia dan di negara berkembang pada umumnya masih didominasi oleh
masalah Kurang Energi Protein (KEP), masalah Anemia Besi dan masalah
kekurangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium ( GAKY). (Supariasa,dkk, 2002)
Anak berperan sebagai cadangan devisa yang sangat tinggi. Sebagai devisa anak
harus mempunyai kualitas yang baik khususnya mengenai masalah kesehatan.
Apabila angka kesakitan pada anak khususnya pada gangguan yang berhubungan
dengan gizi terjadi tanpa kendali akan menjadi menjadi masalah yang cukup besar
karena bersifat kompleks.
Mengantisipasi terjadinya angka gizi buruk tinggi maka dilakukan pelacakan gizi
buruk. Pelacakan adalah menemukan kasus balita gizi buruk melalui pengukuran BB
dan TB serta melihat tanda-tanda klinis.

B. LATAR BELAKANG
Keadaan gizi masyarakat akan mempengaruhi tingkat kesehatan dan umur harapanhidup
yang merupakan salah satu unsure utama dalam penentuan keberhasilan pembangunan
negara. Untuk menjaga agar balita gizi buruk tidak ada di UPTD. Puskesmas Sumbersari
maka perlu peran serta masyarakat untuk ikut aktif memberikan laporan hingga akhirnya
dilakukan pelacakan untuk menentukan status gizi balita. Kegiatan ini sangat penting untuk
mengentas angka gizi buruk di UPTD. Puskesmas Sumbersari.Timbulnya krisis ekonomi
yang berkepanjangan telah menyebabkan penurunan kegiatan produksi yang drastic
akibatnya lapangan kerja berkurang dan pendapatan perkapita turun. Hal ini jelas berdampak
terhadap status gizi dan kesehatan masyarakat karena tidak terpenuhinya kecukupan
konsumsi makanan dan timbulnya berbagai penyaki tmenular akibat lingkungan hidup yang
tidak sehat.Mulai tahun 1998 upaya penanggulangan balita gizi buruk mulai ditingkatkan
dengan penjaringan kasus, rujukan dan perawatan gratis di Puskesmas maupun Rumah Sakit,
Pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) serta upaya-upaya lain yang bersifat Rescue.
Bantuan pangan ( beras Gakin dll ) juga diberikan kepada keluarga miskin oleh sektor lain
untuk menghindarkan masyarakat dari ancaman kelaparan.

C. VISI DAN MISI

1. VISI : Terwujudnya Masyarakat Sehat Yang Mandiri Menuju Parigi Selatan Yang
Sehat.
2. MISI :
a. Meningkatkan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu, merata, dan
terjangkau.
b. Mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan dan menegakkan masyaraka
tberperilaku hidup bersih dan sehat.
c. Meningkatkan tatakelola manajemen dan sistim informasi kesehatan serta
ketersediaan sumberdaya yang memadai.
D. TATA NILAI :
S :Santun
E :Empati
H :Handal
A :Amanah
T :Tuntas
I :Inovatif

E. Tujuan
a. Tujuan Umum
Menekan angka gizi buruk di wilayah kerja UPTD.Puskesmas Sumbersari
b. Tujuan Khusus
a. Mengetahui mengenai kondisi dan status gizi balita gizi buruk di
UPTD.Puskesmas Sumbersari
b. Merencakan tindak lanjut yang diberikan terhadap balita gizi buruk
UPTD.Puskesmas Sumbersari
c. Memantau perkembangan gizi balita gizi buruk
F. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
a. Menerima informasi dan laporan dari bidan desa dan kader posyandu
Kader memberikan informasi maupun laporan apabila ada anak BGM maupun
sangat kurus dilihat dari penampakan fisiknya
b. Melakukan pelacakan dengan kunjungan rumah Petugas melakukan kunjungan
rumah dan melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan
c. Menentukan status gizi
d. Memasukkan hasil berat badan dan tinggi badan pada software selanjutnya
menentukan status gizinya
e. Menentukan tindak lanjut
Memberikan PMT pemulihan untuk meningkatkan status gizinya
f. Peran lintas sector (Kecamatan dan Desa) adalah mendukung terlaksananya
kegiatan Pelacakan Balita Gizi Buruk Dan Gizi Kurang.
g. Peranlintas program (Unit terkait) dalam kegiatan ini adalah berperan pada
pelaksanaan kegiatan Pelacakan Balita Gizi Buruk Dan Gizi Kurang.
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
Pelacakan gizi buruk dilaksanakan dengan cara:kunjungan rumah dan pengamatan
langsung mengenai kondisi balita dan keadaan sekitar.
F. Sasaran
Sasaran adalah semua balita gizi buruk dan kurang di wilayah kerja UPTD.
Puskesmas Sumbersari yang menderita gizi buruk. Target yang harus dicapai 100%
semua gizi buruk dan kurang dapat ditangani
G. Jadwal
Kegiatan pelacakan gizi buruk ini dilakukan pada April tahun 2021. Petugas yang
melaksanakanya pengelola program gizi, bidan desa.
Tempat Bulan April
No. Nama Keg. Pelaksana
(Desa)

Tindaki √

Nambaru √

Sumbersari √

Masari √

1. Pelacakan Kasus Dolago padang √ TPG, Bides,


Gizi Buruk Dolago √ Kader

Boyantongo √

Lemusa √

Gangga √

Olobaru √
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
1. Evaluasi pelaksanaan kegiatan akan di lakukan setiap bulan mengetahui adanya
pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal pelaksanaan kunjungan.
2. Pelaporan ada di dalam laporan Gizi yang di laporkan ke Dinas Kesehatan setiap
bulan

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Kegiatan Pencatatan Pelaporan Evaluasi

Pelacakan Hasil Hasil pelacakan Memantau antropometri


gizi buruk pelacakan yang sudah dicatat setiap 1 bulan sekali serta
dicatat akan dilaporkan mengambil foto balita dan
dengan form pada dinas pemberian PMT.
pelacakan kesehatan Parigi
gizi buruk Moutong

Mengetahui Sumbersari, 2 januari 2021


Kepala UPTD Puskesmas Sumbersari Penanggung Jawab Program Gizi

Ni Made Suwendri, SKM Helena Ni KadekAriati, Amd.Keb


NIP. 19700606 199101 2 001 NIP. 19771208 200502 2 004
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PELACAKAN BALITA GIZI BURUK

DOKUMEN AKREDITASI
UPTD PUSKESMAS SUMBERSARI

No Dokumen : .UKM / /PKM.S.Sr/ /2021

Tanggal Terbit:
No Revisi: -

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021

Anda mungkin juga menyukai