SOAL OSCE

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH

BEDAH ORTHOPAEDI

Judul Stasi: Dislokasi sendi bahu

Waktu: 10 Menit

Konstruksi:
Stasi ini menguji kompetensi peserta ujian untuk dapat mendiagnosis dislokasi sendi
bahu.

Stasi ini menguji kompetensi: menegakkan diagnosis sendi bahu

Ketrampilan prosedur : anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang,
menegakkan diagnosis dan mengusulkan tatalaksana
Pemecahan masalah : mampu melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis dislokasi shoulder anterior dan
mengusulkan tatalaksananya

Divisi:
Bedah Digestif/Onkologi & Kepala Leher/ Orthopaedi/ Bedah Plastik/ Bedah Saraf/
Bedah Anak/ Bedah Vaskular/ Bedah Kardiothoraks/ Urologi *)

*) Lingkari / Garis bawahi yang dipilih

Penulis Soal: Dr. dr. Safrizal Rahman, M.Kes, Sp.OT / FK Universitas Syiah Kuala

Rujukan Pustaka : Apley & Solomon's System of Orthopaedics and Trauma 10th
Edition Aug, 2017
 Instruksi untuk Peserta Ujian

Judul Stasi: Dislokasi sendi bahu

Waktu : 10 menit

Soal:

Seorang pria 30 tahun datang dengan keluhan nyeri pada bahu kanan paska terjatuh
saat mengendarai sepeda motor 1 jam sebelum masuk rumah sakit.

Tugas:

1. Lakukan anamnesis tambahan untuk pasien ini

2. Lakukan pemeriksaan fisik
3. Sebutkan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan dan interpretasi dari
pemeriksaan penunjang tersebut
4. Sebutkan diagnosis untuk kasus ini
5. Usulkan tatalaksana pasien ini
 Instruksi untuk Asesor/Penilai

Judul Stasi: Dislokasi sendi bahu

Jenis: Tujuan yang diharapkan dari topik ini adalah Ketrampilan anamnesis,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan rencana penatalaksanaan

Di isi petunjuk jawaban sesuai konstruksi soal

1. Primary survei normal

2. Vital sign dalam batas normal
3. Gambaran Rontgen di berikan setelah peserta meminta jenis dan nama
pemeriksaan penunjang
 Daftar Tilik (Stasi Ketrampilan Klinik)

Judul Stasi: Dislokasi sendi bahu

Nama Peserta : No. Peserta :

Skenario Stasi:

Seorang pria 30 tahun datang dengan keluhan nyeri pada bahu kanan paska terjatuh saat mengendarai sepeda motor 1 jam sebelum masuk
rumah sakit.

I. Rubrik Penilaian
(baris
untuk
KOMPETENSI memberi 0 1 2 BOBOT Nilai Domain
nilai (Ö))

1. Kemampuan anamnesis : Peserta ujian tidak Peserta ujian Peserta ujian

menanyakan menanyakan 2 poin menanyakan seluruh
anamnesis poin
1. Nyeri bertambah bila mengerakan tambahan
tangan kanan
2. Tangan kanan tidak bisa di gerakan
3. Rasa kesemutan di sekitar bahu 1 Psi
 2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak Peserta ujian Peserta ujian
melakukan melakukan 3-4 poin melakukan lebih dari
pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik 5 poin pemeriksaan
Look :
sesuai jawaban
1. Deformitas
2. Benjolan pada anterior bahu kanan
3. Lengan abduksi-eksorotasi 2 Psi
4. Bagian posterior bahu kanan kosong
Feel :
5. Nyeri tekan bahu kanan
6. Parastesia di patch area
Move :
7. ROM terbatas , tidak bisa memegang
Dada
3. Pemeriksaan Penunjang Tidak meminta Peserta ujian Peserta ujian
pemeriksaan meminta menyebutkan
penunjang sesuai pemeriksaan x-ray pemeriksaan penunjang
dengan benar tetapi
jawaban x-ray dan interpretasi
1. Penunjang x-ray: shoulder Dextra tidak dapat
melakukan secara lengkap
AP
2. Interpretasi : interpretasi dengan
lengkap 2 Psi
• Caput humeri terpisah dari
glenoid
• Posisi caput humeri berada lebih
di inferomedial
• Humerus mengalami abduksi

4. Diagnosis: Tidak menyebutkan menyebutkan diagnosis Menyebutkan dignosis

diagnosis dengan tidak lengkap secara lengkap
Dislokasi anterior shoulder dextra
benar

1 Kog
 5. Rencana Penatalaksanaan Tidak menyebutkan Hanya menyebutkan Menyebutkan
penatalaksanaan penatalakasanan berupa penatalakasanan berupa
dengan benar closed reduction closed reduction dengan
Closed reduction dengan General Anastesia dengan general general anastesi
Anastesia
menyebutkan salah satu
Tehnik reduction tehnik reduction 2 psi
• Hipokrates
• Stimson
• Milch
• Kocher

5. Komunikasi dan atau edukasi pasien Peserta ujian sama Peserta ujian Peserta ujian
sekali tidak menunjukkan menunjukkan
1. Mampu membina hubungan baik melakukan 4 prinsip kemampuan kemampuan
komunikasi berkomunikasi dengan berkomunikasi dengan
dengan pasien secara verbal dan non
menerapkan 1-2 dari 4 menerapkan
verbal (ramah, terbuka, kontak mata,
salam, empati dan hubungan
komunikasi dua arah, respon baik.
2. Mampu memberikan kesempatan
1 Kom
pasien untuk bercerita dan
mengarahkan cerita
3. Mampu untuk melibatkan pasien
dalam membuat keputusan klinik.
4. Mampu memberikan penyuluhan yang
isinya sesuai dengan masalah pasien;
kebersihan pribadi, kebersihan
lingkungan.

6. Profesionalisme Peserta ujian tidak Meminta izin secara Meminta izin secara
meminta izin secara lisan dan 1-2 poin: lisan dan melakukan
1. melakukan setiap tindakan dengan lisan dan sama sekali secara lengkap:
tidak melakukan
berhati-hati dan teliti sehingga
poin:
tidak membahayakan pasien dan
diri sendiri
2. memperhatikan kenyamanan 1 Pro
pasien
 3. melakukan tindakan sesuai
prioritas
4. menunjukkan rasa hormat kepada
pasien.
5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan
konsultasi bila diperlukan
(baris untuk memberi nilai (Ö))

Total Nilai

II. Global Rating

Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Nilai Keseluruhan : (Total nilai/20)x 100%

:( /20)x 100% = Tanda tangan Assesor :

 PANDUAN BAGI “SIMULATED PATIENT”

Judul Stasi: Dislokasi sendi bahu

Informasi Biodata :

Nama : (sesuai nama pasien standar)

Umur : 30 tahun

Jenis Kelamin : pria

Suku Bangsa : (sesuai suku pasien standar)

Pekerjaan : wiraswasta

Status sosial : BPJS

Status pernikahan : menikah

Tempat pelayanan : Rawat jalan / Emergensi /Bangsal Perawatan *

*) Pilih salah satu

Keterangan Klinik :

Seorang pria 30 tahun datang dengan keluhan nyeri pada bahu kanan paska terjatuh saat
mengendarai sepeda motor 1 jam sebelum masuk rumah sakit.

Keluhan utama : nyeri di bahu kanan

Deskripsi keluhan utama :

Nyeri pada bahu kanan paska terjatuh saat mengendarai sepeda motor 1 jam sebelum
masuk rumah sakit. Nyeri bertambah bila mengerakan tangan kanan. Keluhan juga
disertai rasa kesemutan di sekitar bahu kanan

Sikap Pasien :

• Pasien tampak kesakitan

• Posisi tangan pasien slight abduksi dan eksorotasi.
• Nyeri bila tangan kanan digerakan

Riwayat pengobatan : (-)

Divisi: Orthopedi

Penulis Soal: Dr. dr. Safrizal Rahman, M.Kes, Sp.OT

 DAFTAR FASILITAS DAN ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN

Judul Stasi : Dislokasi sendi bahu

Daftar peralatan/instrumen/alat peraga yang diperlukan :

1. 1 Buah Laptop

2. Pasien standar laki-laki berusia 30 tahun