Anda di halaman 1dari 22

KAJIAN-KAJIAN KASUS DAN LANGKAH PENYELAMATAN

KECELAKAAN PESAWAT ELEVATOR (LIFT) DAN ESKALATOR

OLEH : KEMNAKER

1
BAGI PENGELOLA GEDUNG
DALAM MENUNJUK KONTRAKTOR
PEMELIHARA ELEVATOR & ESCALATOR
Perlu diperhatikan beberapa 3 hal :
1. Administrasi :
a. Mempunyai Ijin Instalatir Lift
b. Tenaga Ahli dan Teknisi memiliki Sertifikat dan Lisensi
(SIO)
c. Daftar Peralatan memadai
2. Spesifikasi Teknis :
a. Scedule pelaksanaan pemeliharaan
b. Sparepart yang ditawarkan harus sesuai dengan yang
dibutuhkan
3. Harga yang ditawarkan cukup kompetitive

2
LIFT DAN ESCALATOR
 KONSTRUKSI

3
JENIS ELEVATOR SESUAI POSISI RUANG MESIN
 Lift konvensional
dengan ruang
mesin di atas
 Ruang mesin bawah
samping
 Ruamg Mesin Atas
samping
 Lift tanpa ruang
mesin

4
BAGIAN RUANG YANG MENIMBULKAN BAHAYA
PADA LIFT

 Ruang Mesin.
 Ruang Luncur (Shaft
/ Hoistway).
 Ruang Diatas
Kereta/Car.
 Ruang Lekuk Dasar
(Pit).

5
PERALATAN SAFETY PADA LIFT

 Rem Mesin (Brake)


 Saklar Pintu Luar(Hall Door Switches)
 Saklar Pintu Kereta (Car Door Switch)
 Door Safety Shoe/Safety Edge.
 Speed Governor
 Rem Darurat (Safety Block / safety gear)
 Sensor Ada Perlambatan (Slow Down Switch) Untuk lantai
paling atas dan bawah.
 Saklar Lintas Batas.(Top and Bottom Limit switches)

6
REM MESIN (MACHINE BRAKE)
 Berfungsi untuk
menahan lift waktu lift
berhenti (Bukan untuk
perlambatan)

 Memberhentikan lift
ketika terjadi kondisi
darurat ( Mis: ada
pintu terbuka, saklar
governor aktif dll)

7
SAKLAR PENGAMAN PINTU
❑ Saklar Pintu Luar dan Pintu Kereta. ❑ Saklar ujung pintu (safety
 Berfungsi untuk menahan kereta/car edge/shoe)
jalan waktu manaikkan dan
menurunkan penumpang.  Berfungsi untuk membuka pintu
kembali jika masih ada
 Memberhentika yang sedang laju
ketika ada orang membuka pintu luar penumpang yang keluar/masuk.
atau pintu dalam kereta

8
Speed Governor
❑ Fungsi : Jika terjadi kecepatan lebih lift akan trip.
 Trip listrik (Electrical Tripping) : Jika terjadi kecepatan lebih rem
mesin akan aktif memberhentikan lift.
 Trip Mekanik (Mechanical Tripping ) grip penjepit jatuh dan
menahan governor rope. Rem darurat di bawah samping car akan
melakukan pengereman laju kereta.

9
SAFETY BLOCK/GEAR
 Fungsi :
Melakukan
pengereman
darurat pada saat
mechanical
tripping pada
governor terjadi.

10
SENSOR PERLAMBATAN PADA LANTAI
PALING ATAS DAN BAWAH

 Fungsi : Jika
mendekati lantai
paling atas dan
bawah, lift tidak
mengalami
perlambatan, maka
rem mesin harus
aktif meberhentikan
lift.

11
KASUS-KASUS DAN LANGKAH PENYELAMATAN

❑ Penyebab Kecelakaan pada


teknisi dan penumpang.

 Human Error : Lupa, Lengah,


Kurang Kesadaran,
Ceroboh, Mabuk, Ngantuk,
Tidak / Kurang mengerti,
Kurang /tidak ada
Komunikasi dll.

 Technical Malfunction :
Ukuran/setelan tidak
standard, melewati batas
toleransi, tidak sesuai
spesifikasi dll.

12
KASUS-KASUS PADA ELEVATOR
(LIFT)
❑ Kasus Pada Penumpang Lift.
▪ Terjepit Lift saat akan masuk/keluar lift.
▪ Kereta atau Bobot imbang (Counter weight) jatuh.
▪ Mencari jalan keluar sendiri.
▪ Kelalaian Teknisi membuka lift tanpa memberi p;roteksi

❑ Kasus Pada Teknisi Lift


▪ Terjepit Lift saat memperbaiki / setting lift.
▪ Tangan atau kaki terjepit lift
▪ Terkena bobot imbang saat lift lagi turun.
▪ Kejatuhan alat/material waktu instalasi
▪ Jatuh akibat peralatan kerja kurang baik atau
penyetelan/penempatannya kurang baik.
13
KASUS PADA PENUMPANG LIFT
❑Terjepit Lift saat keluar atau masuk lift.
 Kemungkinan Penyebab.
LV1
 Lupa Saklar pintu / Door Switch
di jumper termasuk saklar pintu
LV2
kereta.
 Sistim Rem tidak berfungsi baik.
LV3
 Karena penyebab lainnya.

❑ Langkah Pencegahan
▪ Pemeriksaan keamanan pintu jika teknisi sudah
melakukan jumper pintu.
▪ Pemeriksaan rem mesin sesuai standard pabrik.
▪ Inspeksi /Pemeliharaan secara rutin.
14
KASUS PADA PENUMPANG
 Kereta / car lift Jatuh LV4

❑ Kemungkinan Penyebab
 Teknisi belum mendapat pelatihan rescue penumpang
 Setelan rem kurang baik atau diluar kontrol.
 Rope sudah aus dan putus / melewati batas toleransi
 Roda utama sudah aus meleati batas toleransi.

❑ Langkah Pencegahan
▪ Memberikan pelatihan pada teknisi cara
melakukan penyelamatan penumpang/rescue.
▪ Melkuakan inspeksi/pemeliharaan secara rutin
sesuai standard pabrik.
15
KASUS PADA PENUMPANG
 Mencari jalan keluar sendiri. LV5

❑ Kemungkinan Penyebab
 Lift macet /berhenti diantara 2 lantai karena sesuatu hal /
kerusakkan.
 Penumpang Ingin cepat keluar dari kereta.
 Tidak mengerti bahwa disekeliling luar kereta kereta sangat
berbahaya.
 Tidak ada pemberitahuan / Peringatan.

❑ Langkah Pencegahan
▪ Mensosialisasikan penggunaan lift yang benar kepada penghuni
▪ Melengkapi kereta dengan petunjuk /instruksi jika lift mengalami
kerusakkan
▪ Menempatkan petugas jaga dan segera merespon dengan
komunikasi yang cepat melalui interphone jika ada lift macet.
16
Mencari jalan keluar sendiri.

17
KASUS PADA PENUMPANG
 Terjebak terlalu lama dalam lift
❑ Kemungkinan Penyebab :
 Lift macet diantara 2 lantai.
 Tidak bisa berkomunikasi dengan petugas yang jaga
di ruang kontrol karena peralatan komunikasi tidak
berfungsi atau sebab lain.

❑ Langkah Pencegahan/Penyelamatan
▪ Selalu memonitor fungsi dari peralatan
komunikasi dan segera memperbaikinya jika
tidak berfungsi.

18
 Terjebak terlalu lama dalam lift

19
KASUS PADA PENUMPANG
 Jatuh ke ruang luncur / shaft akibat pintu lift terbuka
ketika kereta berada ditempat lain.
❑ Kemungkinan Penyebab :
 Teknisi membuka pintu saat melakukan perbaikkan
 Penumpang mengira ada lift menunggu waktu melihat
pintu terbuka
 Penyebab lainnya

❑ Langkah Pencegahan/Penyelamatan
▪ Mewajibkan dan mendisiplinkan teknisi untuk selalu
menutup pintu dengan proteksi khusus jika terpaksa
ada pintu luar/hall door yang harus dibuka.

20
KASUS-KASUS PADA ESCALATOR
 Jatuh dari eskalator EV1

❑ Kemungkinan Penyebab :
 Anak-anak tidak dituntun orang tuanya saat naik
eskalator, mis : menaiki hand rail dll.
 Antara 2 eskalator tidak diberi pagar pengaman
 Penyebab lainnya

❑ Langkah Pencegahan/Penyelamatan
▪ Memberikan stiker peringatan yang mudah dilihat.
▪ Memberikan kelengkapan pagar pengaman pada area
yang rawan kecelakaan.

21
KASUS-KASUS PADA ESCALATOR
 Kaki terjepit Step

22

Anda mungkin juga menyukai