Anda di halaman 1dari 12

SURVEI

EVALUASI BELAJAR DAN MENGAJAR


TAHUN 2022

PROGRAM STUDI NEUROLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN
EVALUASI BELAJAR DAN MENGAJAR
TAHUN 2022

Darussalam, Juli 2022


Mengetahui:
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD-KGH., FINASIM


NIP. 196112251990021001
ISI LAPORAN:

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….. 1
A. Latar belakang……………………………………………………….. 1
B. Tujuan………………………………………………………………... 1
C. Manfaat………………………………………………………………. 2

BAB II METODE SURVEY DAN MONEV………………………………….. 3


A. Instrumen yang digunakan……………………………………………. 3
B. Responden (minimal 30%) dari jumlah responden yang ada…………. 3

BAB III LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI……………………. 4


A. Hasil Survei/Monev…………………………………………………… 4
B. Capaian Kesesuaian dengan IKU dan IKT SN-DIKTI Terkait……….. 6
C. Temuan Hasil Survei/Monev………………………………………….. 7
D. Pelampauan dari SN-DIKTI Terkait…………………………………... 7

BAB IV TINDAK LANJUT……………………………………………………. 9


A. Masalah………………………………………………………………... 9
B. Akar Masalah (Penyebab)……………………………………………... 9
C. Faktor Pendorong……………………………………………………… 9
D. Faktor Penghambat……………………………………………………. 10
E. Rencana Tindak Lanjut……………………………………………….. 11

BAB V REKOMENDASI………………………………………………………. 12
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Evaluasi dalam pendidikan merupakan salah satu komponen yang tak kalah
penting dengan proses pembelajaran. Ketika proses pembelajaran dipandang
sebagai proses perubahan tingkah laku peserta didik, peran evaluasi proses
pembelajaran menjadi sangat penting. Evaluasi merupakan suatu proses untuk
mengumpulkan, menganalisa dan menginterpretasi informasi untuk mengetahui
tingkat pencapaian tujuan pembelajaran oleh peseta didik. Sistem evaluasi yang baik
akan mampu memberikan gambaran tentang kualitas pembelajaran sehingga pada
gilirannya akan mampu membantu pengajar merencanakan strategi pembelajaran.
Bagi peserta didik sendiri, sistem evaluasi yang baik akan mampu memberikan
motivasi untuk selalu meningkatkan kemampuannya.
Dengan melakukan evaluasi, tenaga pengajar dapat mengukur tingkat keberhasilan
proses pembelajaran yang dilakukannya, pada tiap kali pertemuan, setiap stase, setiap se
mester, setiap bulan, bahkan selama berada pada satuan pendidikan tertentu. Dengan de
mikian setiap kali membahas proses pembelajaran, maka berarti kita juga membahas ten
tang evaluasi.
Untuk dapat melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan benar, Program Studi Pe
ndidikan Dokter Spesialis Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala mem
persyaratkan tenaga pengajar mengetahui berbagai dimensi yang terkait dengan evaluasi,
terutama berkaitan dengan tujuan dan manfaat evaluasi di dalam proses pembelajaran.

B. Tujuan
Tujuan laporan Evaluasi Belajar dan Mengajar (EPBM) ini adalah
mendiskripsikan prosedur evaluasi pembelajaran yang menerapkan sistem
bimbingan secara daring dan luring selama masa pandemi apakah berdampak pada
capaian pembelajaran
C. Manfaat
1. Memperoleh pemahaman pelaksanaan dan hasil pembelajaran yang telah
berlangsung/dilaksanakan pendidik

2. Membuat keputusan berkenaan dengan pelaksanaan dan hasil pembelajaran

3. Meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dalam rangka upaya


meningkatkan kualitas

BAB II
METODE SURVEY DAN MONEV

A. Instrumen yang digunakan


Selama masa pandemi ini metode yang dilakukan dalam mensurvei proses
pembelajaran adalah sistem offline dan online. Adapun sistem offline dilakukan
pada saat bed site teaching seperti di Ruang Rawat Inap, Ruang Rawat Jalan, IGD,
Poliklinik serta Ruang Penunjang Diagnostik. Sedangkan sistem online dilakukan
oleh tenaga pengajar melalui zoom yang meliputi bimbingan, tugas, dan diskusi
(Morning Report, Laporan Kasus, Tinjauan Pustaka, dan Journal Reading)
Dengan dua sistem yang digunakan oleh Program Pendidikan Dokter
Spesialis Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala ini diharapkan
kualitas proses belajar mengajar tetap berjalan sesuai dengan Rancangan
Pembelajaran.

B. Responden (minimal 30%) dari jumlah responden yang ada


Responden yang kita ambil adalah seluruh Peserta Didik Program
Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah
Kuala melalui form kuisioner Umpan Balik.
Data diambil melalui rekapan umpan balik yang telah diisi oleh peserta
didik Program Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala.
BAB III
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI

A. HASIL SURVEI/MONEV
Program Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi Fakultas Kedokteran
menggunakan 4 kriteria dalam pelaksanaan survei pembelajaran peserta didik
sesuai dengan rumusan umpan balik yang telah ditetapkan oleh Komkordik RSUD
Dr. Zainoel Abidin/FK USK.

No. Aspek yang Diukur Tingkat Kepuasan Peserta Didik (%) Rencana Tindak
Lanjut
Sangat Baik Baik Cukup Kurang

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Dosen

Keandalan dan 84,4% 15,6% 0% 0%


kemampuan dosen dalam
memberikan pelayanan
terhadap peserta didik

Daya tanggap dosen 82,3% 17,7% 0% 0%


dalam membantu peserta
didik dan memberikan
jasa dengan cepat

Kepastian bahwa 80,6% 19,6% 0% 0%


pelayanan dosen sesuai
dengan ketentuan

Kepedulian dosen dalam 80,4% 19,6% 0% 0%


memberi perhatian kepada
peserta didik

2 Tenaga Kependidikan:

Keandalan dan 80,4% 19,6% 0% 0%


kemampuan tenaga
kependidikan dalam
memberikan pelayanan
terhadap peserta didik

Daya tanggap tenaga 80,4% 19,6% 0% 0%


kependidikan dalam
membantu peserta didik
dan memberikan jasa
dengan cepat

Kepastian bahwa 82,3% 17,7% 0% 0%


pelayanan tenaga
kependidikan sesuai
dengan ketentuan

Kepedulian tenaga 82,3% 17,7% 0% 0%


kependidikan dalam
memberi perhatian kepada
peserta didik

S
3 Pengelola:

Keandalan dan 80,4% 19,6% 0% 0%


kemampuan pengelola
dalam memberikan
pelayanan terhadap
peserta didik

Daya tanggap pengelola 82,3% 17,7% 0% 0%


dalam membantu peserta
didik dan memberikan
jasa dengan cepat.

Kepastian bahwa 82,3% 17,7% 0% 0%


pelayanan pengelola
sesuai dengan ketentuan.

Kepedulian pengelola 82,3% 17,7% 0% 0%


dalam memberi perhatian
kepada peserta didik

4 Sarana dan prasarana:

Kecukupan 78,4% 19,7% 1,9% 0%

Aksesibilitas 78,4% 21,6% 0% 0%

Kualitas sarana dan 78,4% 21,6% 0% 0%


prasarana

Jumlah (a)= 380.47% (b)= 18.9% (c)=0,63% (d)=0%


CAPAIAN KESESUAIAN DENGAN IKU DAN IKT SN-DIKTI TERKAIT

Sasaran strateg
No Indikator Kinerja Utama (IKU) Satuan TS-1
is
1.1 Rata-rata lama studi Tahun

Masa tunggu lulusan mendapatka


1.2 %
n pekerjaan ≤ 6 bulan

1.3 Rata-rata IPK lulusan IPK

Persentase Lulusan bersertifikat


1.4 %
kompetensi/bersertifikat profesi

Persentase lulusan yang langsung


1.5 %
bekerja
1.6 Jumlah publikasi nasional Judul

Jumlah publikasi internasional be


1.7 Judul
reputasi

Ketersediaan Si Jumlah publikasi internasional ti


1.8 Judul
stem Pendidikan dak bereputasi
1
yang Bermutu d
an Relevan Jumlah HKI yang dihasilkan (Pat
en, Merek, Hak Cipta, PVT, Rah
1.9 Buah
asia Dagang, Desain Industri, DT
LST)

1.10 Jumlah produk inovasi Buah

Jumlah mahasiswa berprestasi tin


1.11 Mhs
gkat nasional

Jumlah judul bimbingan Proposal


1.12 Program Kreativitas Mhs

Mahasiswa
Jumlah mahasiswa berprestasi tin
gkat
1.13 Mhs
Internasional
B. TEMUAN HASIL SURVEI/MONEV
Temuan Hasil Survei/Monev dilakukan secara internal dan eksternal

a) Internal
Dilakukan dengan kegiatan rapat bulanan, dan tahunan. Rapat evaluasi
dilakukan bersama Koordinator Program Studi Neurologi Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala beserta setidaknya 75% dosen.

b) Eksternal
Pada tingkat program studi, evaluasi dilakukan secara internal oleh tim
TPMA. Audit Mutu Internal (AMI) dilakukan oleh pihak fakultas setiap 1 tahun.
Pada tingkat universitas, evaluasi dilakukan oleh tim LP3M. Hasil evaluasi berkala
yang dilakukan pada tingkat prodi, fakultas, dan universitas, digunakan sebagai
landasan perbaikan program studi. Pada tingkat nasional, program studi
diakreditasi oleh LAMPT-KES.

C. PELAMPAUAN DARI SN-DIKTI TERKAIT


BAB IV
TINDAK LANJUT

A. MASALAH
1. Peserta didik membutuhkan sejumlah alat peraga dalam menunjang proses
belajar. Namun, ketersediaan jumlah alat peraga keterampilan terbatas. Sehingga
metode pembelajaran terkendala.
2. Prodi telah memiliki website yang akan diperuntukkan untuk sharing bahan ajar,
update data dan informasi prodi, namun belum ada maintenance website. Hal ini
juga diikuti dengan jumlah konten belum mencukupi.
3. Selama pandemi berlangsung, jumlah bimbingan tatap muka oleh dosen menjadi
berkurang.

B. AKAR MASALAH/PENYEBAB
1. Jumlah alat peraga kurang
2. Maintenance website belum memadai
3. Bimbingan dosen berkurang

C. FAKTOR PENDORONG
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran atau yang sering dikenal
dengan istilah monev merupakan faktor pendorong yang mencakup mulai dari proses
pengumpulan data realisasi program/kegiatan, pelaporan kegiatan, hingga penilaian dan
evaluasi capaian kinerja. Monev bertujuan untuk membuktikan dan
mempertanggungjawabkan hasil evaluasi pembelajaran Peserta Didik.

D. FAKTOR PENGHAMBAT
Beberapa kendala terhadap kurangnya jumlah alat peraga dievaluasi oleh program
studi secara berkala. Anggaran dana dirumuskan setiap tahun, dan rencana anggaran
diajukan kepada fakultas kedokteran Universitas Syiah Kuala.
Tatap muka berkurang jumlahnya oleh karena penyesuaian masa pandemi COVID
19. Pada awal pandemi, prodi masih merumuskan cara/metode pembelajaran online
sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan optimal.
BAB V
REKOMENDASI

Dari beberapa temuan tersebut di atas beberapa rekomendasi yang dapat


diajukan adalah sebagai berikut:

1. Program studi melalui koordinator program studi (KPS) mengajukan


anggaran dana dan kebutuhan prodi setiap tahun, diajukan kepada FK USK
terkait penyenggara pendidikan.
2. Program studi bekerjasama dengan bagian IT Universitas Syiah Kuala
terkait maintenance website. Diharapkan, setelah ada bimbingan
maintenance website berkala, prodi dapat mandiri mengelola website.
3. Pembelajaran tatap muka selain bedsite teaching dilakukan via aplikasi
telekonferen (Zoom), dengan demikian, proses belajar mengajar dapat tetap
berjalan dengan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai