Anda di halaman 1dari 6

KOP

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCD


Nomor :

TENTANG
SASARAN-SASARAN KESELAMATAN PASIEN

KEPALA PUSKESMAS ABCD,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis


perlu ditetapkan ukuran-ukuran mutu layanan klinis
yang menjadi sasaran peningkatan layanan klinis;
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas
ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan pasien;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan b diatas, perlu
ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala
Puskesmas ABCD;
Mengingat : 1. Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009
Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063;
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit;
3. Permenkes No.43 tahun 2019 tentang Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan pasien
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
JL. .......................TENTANG SASARAN-SASARAN
KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS ABCD
Pertama : Menentukan sasaran-sasaran keselamatan pasien seperti
yang tertera dalam lampiran surat keputusan ini.
Kedu : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Dan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam surat keputusan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di ABCD
Pada tanggal : 02 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS ABCD

…………………..
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCD
NOMOR : NOMOR: 440/VIII/SK. /I/2023
TENTANG :
SASARAN KESELAMATAN PASIEN

No SASARAN INDIKATOR TARGE


KESELAMATAN T
PASIEN
1 Tidak terjadinya 1. Tidak terjadinya kesalahan 100 %
kesalahan identifikasi pasien dalam
identifikasi pasien pelayanan
dalam pelayanan
2 Komunikasi efektif 2. Kepatuhan melaksanakan TBK 100 %
dalam pelayanan (Tulis, Bacakan, dan Konfirmasi) pada
saat menerima instruksi dokter
3 Tidak terjadinya 3. Kepatuhan pelabelan obat LASA 100 %
kesalahan pemberian
obat
4 Tidak terjadinya 4. Kepatuhan terhadap pelaksanaan 100 %
kesalahan prosedur informed consent pada pasien yang
tindakan direncanakan tindakan
5 Pengurangan terjadinya 5. Kepatuhan melakukan hand 100 %
infeksi dalam hygiene dengan benar
pelayanan
6 Tidak terjadinya pasien 6. Kepatuhan melakukan kajian 100 %
jatuh di jatuh pada pasien rawat inap
fasilitas kesehatan
1. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien dalam pelayanan
Judul Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien dalam
pelayanan
Dimensi mutu keselamatan pasien
Tujuan Tidak ada kesalahan identitas pasien saat melakukan
pendaftaran, pemeriksaan ,
tindakan dan pemberian obat
Definisi Ketepatan identifikasi pasien adalah tidak tertukarnya
operasional pasien yang satu dengan
pasien yang lain.
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulan
Numerator jumlah pasien yang diperiksa dikurangi jumlah pasien
yang tertukar
Denominator jumlah seluruh pasien yang diperiksa
Sumber data Hasil observasi / Daftar Tilik Identifikasi Pasien
Standar 100 %
Penanggung Tim Mutu
jawab

2. Kepatuhan melaksanakan TBK (Tulis, Bacakan, dan Konfirmasi) pada


saat menerima instruksi dokter
Judul Kepatuhan melaksanakan TBK (Tulis, Bacakan, dan
Konfirmasi) pada saat
menerima instruksi dokter
Dimensi mutu Keselamatan pasien, efektifitas, kesinambungan
pelayanan, efisiensi
Tujuan Agar komunikasi berjalan dengan tepat , instruksi dokter
dapat dilaksanakan dengan baik
dan benar
Definisi TBK artinya Tulis instruksi ataupun informasi yang
operasional diterima oleh penerima informasi, Bacakan kembali
identitas pasien oleh petugas penerima informasi untuk
verifikasi, dan Konfirmasi ulang kebenaran identitas
pasien yang dibacakan kembali oleh petugas
kesehatan penerima pesan.
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien yang dilakukan konsultasi telepon yang
melaksanakan TBK
Denominator jumlah seluruh pasien yang dilakukan konsultasi telepon
Sumber data Rekam Medik / Buku Komunikasi Telepon
Standar 100 %
Penanggung Koordinator UGD Ranap / Dokter / Tim Mutu
jawab

3. Kepatuhan Pelabelan Obat LASA


Judul Kepatuhan Pelabelan Obat LASA
Dimensi mutu Keselamatan pasien
Tujuan Tidak terjadi kesalahan dalam pemberian obat
Definisi LASA adalah Look A like Sound A like yaitu obat yang
operasional memiliki kemasan yang mirip
atau obat yang memiliki nama yang terdengat mirip
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah obat LASA yang diberi label
Denominator Jumlah seluruh obat LASA
Sumber data Observasi
Standar 100 %
Penanggung Koordinator Farmasi / Tim Mutu
jawab

4. Kepatuhan terhadap pelaksanaan informed consent pada pasien yang


direncanakan tindakan
Judul Kepatuhan terhadap pelaksanaan informed consent
pada pasien yang
direncanakan tindakan
Dimensi mutu Keselamatan pasien, efektifitas, kesinambungan
pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya persetujuan/penolakan pasien untuk suatu
tindakan medik sebagai
kelengkapan dalam informasi rekam medik
Definisi Informed consent adalah persetujuan/penolakan pasien
operasional terhadap suatu tindakan medik
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah tindakan yang dilakukan informed consent yang
disurvei dalam 1 bulan
Denominator Jumlah semua tindakan yang disurvei dalam 1 bulan
Sumber data Rekam Medik
Standar 100 %
Penanggung Koordinator UGD Ranap
jawab

5. Kepatuhan Melakukan Hand Hygiene dengan Benar


Judul Kepatuhan Melakukan Hand Hygiene dengan Benar
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Menjamin hygiene dalam melayani pasien dalam 5
moment
Definisi Hand Hygiene adalah prosedur cuci tangan sesuai dengan
Operasional ketentuan 6 langkah cuci
tangan
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah petugas yang diamati dan mematuhi prosedur
hand hygiene
Denominator Jumlah seluruh petugas yang diamati
Sumber data Observasi
Standar 100%
Penanggung Tim Mutu
jawab pengumpul
data

6. Kepatuhan melakukan Kajian Jatuh kepada Pasien Rawat Inap


Judul Kepatuhan melakukan Kajian Jatuh kepada Pasien
Rawat Inap
Dimensi mutu keselamatan pasien
Tujuan Agar tidak terjadi insiden jatuh pada pasien
Definisi Kajian jatuh adalah kajian yang dilakukan kepada
operasional pasien untuk menilai tingkat risiko
kejadian pasien jatuh selama di rawat baik akibat
jatuh dari tempat tidur, di kamar mandi, dsb, yang
berakibat kecacatan atau kematian
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kajian jatuh yang dilaksanakan dalam rekam
medik
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap
Sumber data rekam medis
Standar 100 %
Penanggung Koordinator UGD Ranap
jawab

Ditetapkan di Rawalo
Pada tanggal : 02 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS RAWALO

Hendro Harjito

Anda mungkin juga menyukai