Anda di halaman 1dari 20

RAPAT DENGAR PENDAPAT

Komisi XI DPR RI
Penyertaan Modal Negara (PMN)
TA 2023

Jakarta, 18 September 2023


PERUM LPPNPI

AKHLAK - Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif


TOPIK
BAHASAN 2023
1 EXECUTIVE SUMMARY
2 PENYERTAAN MODAL NEGARA (PMN) TUNAI TAHUN 2023
3 PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PUSAT (PMPP) TAHUN 2023

1
AKHLAK - Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
EXECUTIVE SUMMARY - PROFIL PERUSAHAAN
Dengan mandat menyelenggarakan jasa pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia sesuai Peraturan Pemerintah
No.77 Tahun 2012, AirNav Indonesia mengusung visi “Menjadi penyedia jasa pelayanan navigasi penerbangan bertaraf
internasional” dan misi “Menyediakan layanan navigasi penerbangan yang mengutamakan keselamatan, efisiensi
penerbangan dan ramah lingkungan demi memenuhi ekspektasi pengguna jasa.
Jumlah Karyawan
5150 5117 5109 4993 4922
4264

2017 2018 2019 2020 2021 2022

VISI
Menjadi penyedia jasa navigasi penerbangan bertaraf internasional
MISI
Menyediakan layanan navigasi penerbangan yang mengutamakan keselamatan,
efisiensi penerbangan dan ramah lingkungan demi memenuhi ekspektasi
pengguna jasa.

2
EXECUTIVE SUMMARY – PMN
Nilai Penyertaan Modal Negara - Rp659,2 Miliar Nilai Penyertaan Modal Pemerintah Pusat – Rp892 Miliar

Latar Belakang PMN Tunai Latar Belakang PMPP


1. Dari 12 Air Traffic Management (ATM) system di tahun 2023 terdapat 5 ATM Pemindahtanganan BMN melalui PMN kepada Perum LPPNPI dilakukan sebagai
system yang melebihi usia ekonomis, dimana 1 ATM system dalam progress bentuk kepatuhan hukum atas:
penggantian dimulai 2022. 1. Melaksanakan amanat PP 77 Tahun 2012 tentang Perum LPPNPI dimana
2. Pengoperasian ATM system yang melebihi umur ekonomis berpotensi lebih kekayaan yang berkaitan dengan penyelengaraan pelayanan navigasi milik Unit
besar untuk terjadinya kegagalan fungsi ATM tersebut dimana apabila terjadi Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian
kegagalan fungsi dapat menimbulkan risiko yang dapat mengancam Perhubungan dialihkan kepada Perum LPPNPI; dan
keselamatan penerbangan. 2. Mengoptimalkan penggunaan BMN Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal
3. Guna menjaga kesetaraan dengan ATM system dengan adjacent ANSP maka Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan yang sudah
diperlukan peningkatan teknologi ATM system yang ada. diserahterimaoperasionalkan kepada Perum LPPNPI sebagaimana diatur dalam
PP Nomor 27 Tahun 2014 jo PP Nomor 28 Tahun 2020 terkait pengelolaan
Barang Milik Negara.
Tujuan PMN Tunai
Penggantian Air Traffic Management System (ATMS) pada 4 lokasi yang telah Tujuan PMPP
memasuki batas maksimum usia ekonomis: Jakarta (instalasi 2011); Balikpapan
(instalasi 2012); Medan (instalasi 2012); dan Pontianak (instalasi 2012) Untuk memperkuat struktur permodalan dan melengkapi fasilitas navigasi
penerbangan Perum LPPNPI. Dengan fasilitas yang tersebar di hampir seluruh bandara
di Indonesia diharapkan akan memudahkan dan meningkatkan performa maupun
Manfaat Penggunaan PMN Tunai mutu pelayanan Perum LPPNPI sebagai satu-satunya penanggung jawab pelayanan
navigasi penerbangan di Indonesia sesuai dengan amanah PP nomor 77 Tahun 2012.
• Meningkatkan kapasitas guna mengakomodir peningkatan trafik di Indonesia,
diharapkan dapat memberikan tambahan kontribusi kepada Negara berupa PNBP;
• Meningkatkan mobilitas penumpang dan barang yang diharapkan dapat Manfaat PMPP
meningkatkan transaksi ekonomi, pertumbuhan pariwisata dan kegiatan ekspor • Memenuhi tertib fisik, administrasi dan hukum atas pengelolaan aset.
impor untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia; • Optimalisasi BMN dengan mekanisme pemindahtanganan.
• Menjaga reputasi pemerintah atas keselamatan dan kualitas pelayanan navigasi • Peningkatan pelayanan navigasi penerbangan yang efisien dan ramah lingkungan.
penerbangan di Indonesia. • Meningkatkan kualitas keselamatan dan standardisasi fasilitas yang digunakan
untuk pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia.
3
EXECUTIVE SUMMARY - KINERJA KEUANGAN
LABA RUGI KOMPREHENSIF 521 500 508 539

501 313
458 432 440 471
388 155
309 PMN
2018 2019 2020 2021
155
2022 2023 (e) 2024 (e) 2025 (e) 2026 (e) 2027 (e)
Tunai dan
PMPP
Laba (Rugi) Komprehensif
(491) Dengan PMN
(590) Tanpa PMN

PMN Tunai Penambahan Saldo


Kas perusahaan dan
EBITDA 1.209
Rp659,2M Ekuitas di Neraca.
1.052 1.112
958
884
789
• Mandatory
478 545 pemenuhan
EBITDA
Dengan PMN
PP77/2012 pasal 2
Tanpa PMN PMPP ayat 2 poin b.
Rp892M • Penambahan pada
Asset & Ekuitas di
2018 2019 2020 2021
(351) 2022 2023 (e) 2024 (e) 2025 (e) 2026 (e) 2027 (e)
(544) Neraca
dan Beban
penyusutan di Laba
Rugi

4
EXECUTIVE SUMMARY - KINERJA KEUANGAN

SALDO KAS AKHIR


3.047
2.861
2.635
2.730 PMN Tunai
2.569

2.123 ● Sebagai sumber pendanaan


1.745
2.313 Program Investasi ATM System.
1.612 1.649
1.974 2.013
● Menjaga ketersediaan kas
Kebutuhan saldo kas minimum 1.093 operasional dimana kondisi normal
untuk operasional Rp1,5T. 1.425
collection period sd 90 hari, sedangkan
Saldo Kas Akhir masa pandemi sd 170 hari, sehingga
967
Dengan PMN
kas perusahaan dijaga min. 6 bulan
Tanpa PMN
untuk mitigasi risiko terburuk.
2018 2019 2020 2021 2022 2023 (e) 2024 (e) 2025 (e) 2026 (e) 2027 (e)

EKUITAS 8.193

7.321
7.792
PMPP
6.880
6.448
5.991
6.977

4.650
5.155
6.511 Meningkatkan struktur
4.511
4.021 4.176
5.464
5.972
permodalan perusahaan serta tata
4.443
4.964 kelola pencatatan administrasi
perusahaan yang lebih baik.
Ekuitas
Dengan PMN
Tanpa PMN

2018 2019 2020 2021 2022 2023 (e) 2024 (e) 2025 (e) 2026 (e) 2027 (e) 2028 (e)

5
EXECUTIVE SUMMARY – KONTRIBUSI PNBP

PNBP IDR USD PNBP KEMENHUB (PNBP dalam IDR dan USD)
311,3
2018 290.515.198.541 3.544.802 290,5
2019 311.288.703.486 9.441.509 204,1 198,6
KEMENHUB 2020 204.133.920.362 6.278.708
(DJU) 2021 103.295.324.709 3.266.137 103,3
62,3
2022 198.625.493.273 5.499.925 3,5 9,4
3,3
6,3 5,5 1,9
2023* 62.313.465.604 1.907.372
2018 2019 2020 2021 2022 2023*
TOTAL KEMENHUB 1.170.172.105.975 29.938.453
IDR USD
2018 84.156.872.893 1.402.833 (dalam miliar rupiah) (dalam juta dolar)
2019 93.084.907.124 4.086.669
PNBP BMKG (PNBP dalam IDR dan USD)
2020 46.850.347.845 2.136.646
BMKG 84,2
93,1
2021 26.669.195.094 1.286.098
2022 47.842.042.489 2.189.462
46,9 47,8
2023* 15.912.590.966 753.257 4,1
26,7
TOTAL BMKG 314.515.956.411 11.854.965 1,4
2,1 2,2
15,9
1,3
TOTAL PNBP 2.086.117.324.838 0,8
*) Nilai yang sudah disetorkan tahun 2023 adalah tagihan s.d. Q1 2023;
**) Asumsi kurs nilai tukar dollar Rp14.350 (APBN 2022); 2018 2019 2020 2021 2022 2023*
***) Pelayanan Jasa Navigasi Penerbangan dikenakan PNBP sesuai PP RI Nomor 15 tahun 2016;
IDR USD
****) Pelayanan Informasi Meteorologi Penerbangan yang merupakan bagian dari pelayanan navigasi
bersumber (dalam miliar rupiah) (dalam juta dolar)
dari BMKG dan dikenakan PNBP sesuai PP RI Nomor 47 tahun 2018; 6
EXECUTIVE SUMMARY – KINERJA PIUTANG
IATA FORECAST 2021-2025
170 Berdasarkan kinerja ACP
tertinggi yang dicapai pada
120 saat kondisi pandemi
85 75 79 Covid-19, perusahaan
69 membuat kebijakan saldo
kas minimum 6 bulan
ACP (hari) operasional dengan rata-
rata kas keluar per bulan
Rp250M.
2018 2019 2020 2021 2022 Q2 2023

Peralatan aging yang harus diganti


2.861 periode 2023-2027 adalah sejumlah 1.442
2.569 peralatan dengan total nilai anggaran KEBIJAKAN PEMBAYARAN
Rp4,16 T
1. Berdasarkan PER.005/LPPNPI/I/2023, jangka waktu
1.962 Total Piutang pembayaran atas tagihan pelayanan adalah 14 hari
1.745 Perusahaan kalender terhitung mulai tanggal penerimaan faktur
1.498
1.612 1.540 Rp1,52T tagihan oleh pengguna jasa (berlaku untuk maskapai
domestik maupun internasional.
1.246
1.093 2. Terhadap maskapai yang tidak melakukan pembayaran
912
819 akan diberikan surat peringatan tertulis s.d. 3 (tiga) kali
dan secara periodik dilaporkan rekapitulasi piutang
maskapai kepada Kementerian Teknis.
3. Pemberlakuan Term of Payment penyelenggaran
pelayanan navigasi penerbangan negara lain memiliki
2018 2019 2020 2021 2022 Q2 2023 kebijakan 30 hari, seperti di Singapura (CAA), Papua New
Saldo Kas Akhir Guinea (NiuSky) dan Arab Saudi, sedangkan Australia 28
7
Total Piutang Perusahaan hari.
EXECUTIVE SUMMARY –
INDIKATOR KINERJA UTAMA

SATUA TARGET
NO KPI DESKRIPSI
N 2023 2024 2025 2026 2027
Output
Penyelesaian lelang tidak mengikat ATM System di 4
1 Pelaksanaan Lelang % 100% - - - -
lokasi
75%
Penyelesaian Fisik ATM (PNK, 100%
2 Penyelesaian pekerjaan fisik ATM System di 4 lokasi % - -
System MES, (JATSC)
BPN) -
75%
Implementasi ATM Operasional pelayanan surveillance di JATSC, BPN, MES, 25% 100%
3 % - (MES, -
System PNK (PNK) (JATSC)
BPN)

Realisasi penyerapan atas dana PMN Tunai yang sudah


4 Penyerapan PMN Tunai % - 37,3% 100% - -
dicairkan ke Perum LPPNPI

Outcome
Tercapainya Acceptable Level of Safety Performance
1 Kinerja Keselamatan % - 90% 95% 95% 97%
sesuai dengan KP 180
Potensi Pertumbuhan Terjadinya potensi kenaikan kontribusi Perusahaan
2 % - 0.043% 0.322% 4.3% 4.2%
PNBP PJNP kepada Pemerintah melalui PNBP setiap tahun

8
TOPIK
BAHASAN 2023
1 EXECUTIVE SUMMARY
2 PENYERTAAN MODAL NEGARA (PMN) TUNAI TAHUN 2023
3 PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PUSAT (PMPP) TAHUN 2023

9
AKHLAK - Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
PMN TUNAI UNTUK PERUM LPPNPI
Peraturan Menteri Keuangan No.218/PMK.06/2020

Aspek Urgensi Aspek Legal


1. Kebutuhan untuk melengkapi teknologi navigasi penerbangan agar 1. Investasi ATM system dalam rangka pelaksanaan amanah sesuai PP.77
setara / seamless dengan negara tetangga terutama Singapura dan tahun 2012 dan kepatuhan terhadap:
Australia. • PM Kemenhub RI No. PM 29/2021 (CASR 172).
2. Peremajaan peralatan ATM System yang telah memasuki batas • PM Kemenhub RI No. PM 65/2017 (CASR 170).
maksimum usia ekonomis (Jakarta, Balikpapan, Medan dan Pontianak). 2. Kesesuaian pelaksanaan PMN Tunai dengan:
3. Dukungan atas pemindahan Ibukota Negara (IKN). • PM Keuangan No.218/PMK.06/2020;
4. Dukungan atas program pengambilalihan pengelolaan ruang udara • PM Keuangan No.146/PMK.06/2022;
diatas Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapore untuk program • PM BUMN No.Per-1/MBU/03/2021.
Realignment FIR Jakarta - Singapore.

Aspek Ekonomi Aspek Fiskal


Layak secara ekonomi dengan EIRR 43,71% dan ENPV Rp1,51 T. Potensi peningkatan pendapatan negara berupa Pajak sebesar total +-
Rp2 Miliar untuk tahun 2023-2027.

Aspek Keuangan Aspek Lingkungan dan Sosial


1. Menjaga struktur keuangan Perum LPPNPI tetap dalam kondisi 1. Penurunan biaya ekonomi yang diakibatkan karena penurunan
sehat; emisi karbon di empat kota lokasi PMN, karena pengaturan
2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan yang dilakukan separasi pesawat yang lebih efektif, sebesar +-Rp1,6 M.
oleh Perum LPPNPI; 2. Peningkatan kepercayaan masyarakat dalam memilih transportasi
3. Membantu pemenuhan kemampuan keuangan Perum LPPNPI udara sebagai alat transportasi, mendukung pertumbuhan
dalam membiayai program investasi dan operasional pelayanan ekonomi.
navigasi penerbangan akibat menurunnya trafik dampak pandemi
COVID-19 serta adanya kendala pembayaran oleh pihak maskapai.

10
ATM (AIR TRAFFIC MANAGEMENT) SYSTEM

Perum LPPNPI memiliki 12 (dua belas) Air Traffic Management


ATM System Medan
(ATM) System yang terpasang di bandara dan aktif dipergunakan
Instalasi 2011
ATM System Pontianak untuk Pelayanan Navigasi Penerbangan, adalah sebagai berikut:
Rp76,2 M Instalasi 2012
Rp60,7 M
ATM System
Pekanbaru ATM System
Tanjung Pinang ATM System Balikpapan
Instalasi 2012
Rp108,7 M ATM System Sentani
ATM System Peremajaan tahun
Palembang 2022
ATM System Jakarta
Instalasi 2011
TOTAL NILAI KEBUTUHAN
Rp471,9 M ATM System ATM System
Surabaya Makassar
PENDANAAN
Rp717,5M

CAPEX OPEX ATM System ATM System


Yogyakarta Denpasar

PMN INTERNAL INTERNAL


Rp659,19M Rp48,6M Rp9,7M

11
KAJIAN KELAYAKAN FINANSIAL & EKONOMI

A. Asumsi - Asumsi Kelayakan Finansial C. Kajian Kelayakan Ekonomi


• Pendanaan : 100% PMN PMN untuk Perum LPPNPI memberikan multiplier effect terhadap perekonomian pada
empat lokasi peremajaan ATM System (Jakarta, Balikpapan, Medan dan Pontianak),
• Risk Free Rate : 6,8% (Suku bunga obligasi 10 tahun) yaitu peningkatan PDB dimana setiap penambahan PMN Rp100 Miliar kepada Perum
akan meningkatkan PDB sebesar Rp283 Miliar pada keseluruhan empat lokasi tersebut.
• Beta : 0,75 (AeroThai)
• Return Market : 10,29% (IHSG 2022)
• WACC : 9,42%
• Umur alat : 10 tahun
• Metode Depresiasi : Metode Garis Lurus
Setiap Penambahan PMN Rp283 Miliar
Rp100 Miliar Meningkatkan PDB (Produk
B. Kajian Kelayakan Finansial kepada Perum LPPNPI Domestik Bruto) riil pada
akan menciptakan value empat lokasi (Jakarta,
added Balikpapan, Medan dan
Pontianak).
659.197.960.346
300.273.756.960
1.508.983.189.130
16,10%
43,71%

*) Hasil kajian LAPI ITB bulan November 2022.

12
ATM SYSTEM DI 4 LOKASI
ATM SYSTEM ATM SYSTEM
JAKARTA MEDAN
(Rp.471,9 M) (Rp.76,2 M)
KONDISI SAAT KONDISI YANG KONDISI SAAT KONDISI YANG
INI DIHARAPKAN INI DIHARAPKAN

ATM SYSTEM ATM SYSTEM


BALIKPAPAN PONTIANAK
(Rp.108,7M) (Rp.60,7 M)
KONDISI SAAT KONDISI YANG KONDISI SAAT KONDISI YANG
INI DIHARAPKAN INI DIHARAPKAN

13
TOPIK
BAHASAN 2023
1 EXECUTIVE SUMMARY
2 PENYERTAAN MODAL NEGARA (PMN) TUNAI TAHUN 2023
3 PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PUSAT (PMPP) TAHUN 2023

14
AKHLAK - Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
PMPP UNTUK PERUM LPPNPI

Aspek Urgensi Aspek Legal


Wujud kepatuhan hukum atas amanat PP Pendirian Perum LPPNPI yaitu 1. Melaksanakan amanat PP 77 Tahun 2012 dan sesuai pengaturan di
PP 77 Tahun 2012 dan tertib administrasi terhadap BMN Kementerian bidang pengelolaan Barang Milik Negara sebagaimana diatur dalam PP
Perhubungan yang telah diserahterimaoperasionalkan kepada Perum Nomor 27 Tahun 2014 jo PP Nomor 28 Tahun 2020 bahwa dalam rangka
LPPNPI. untuk mengoptimalkan penggunaan BMN apabila dikelola oleh BUMN.
2. Pemindahtanganan BMN Kementerian Perhubungan untuk dijadikan
Aspek Ekonomi Penyertaan Modal Negara pada Perum LPPNPI telah tercantum dalam
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan
Melalui PMPP BMN Kementerian Perhubungan yang tersebar hampir di dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023.
seluruh bandara Indonesia dan dengan pengelolaan Aktiva Tetap yang
optimal oleh Perum LPPNPI, akan: Aspek Fiskal
1. Meningkatkan kapasitas traffic penerbangan di Indonesia sehingga
diharapkan dapat memberikan penambahan PDB Nasional Kumulatif; Melalui PMPP BMN Kementerian Perhubungan menjadi Aktiva Tetap
2. Meningkatkan mobilitas penumpang dan barang yang diharapkan Perum LPPNPI akan mendukung tertib administrasi Laporan Fiskal Perum
dapat meningkatkan transaksi ekonomi, pertumbuhan pariwisata dan LPPNPI.
kegiatan ekspor-impor untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Aspek Keuangan
Aspek Lingkungan dan Sosial
Dengan adanya PMPP (PMN Barang), Perum LPPNPI akan mencatat
penambahan Aset pada Aktiva Tetap dan Modal pada Ekuitas Perum Meningkatkan keterjangkauan masyarakat terhadap akses penerbangan
LPPNPI serta terdapat penambahan Beban Penyusutan yang akan karena sarana dan prasarana kenavigasian yang tersebar hampir di
berdampak pada laporan laba (rugi) Perum LPPNPI, namun hal tersebut seluruh bandara Indonesia.
tidak berdampak pada arus kas Perum LPPNPI dikarenakan tidak ada kas
yang keluar.

15
PMPP UNTUK PERUM LPPNPI

Fisik Aset

No. No. BASTO Jenis BMN Nilai Wajar (Rp)


Persediaan berupa suku cadang navigasi
1 BA 249 Tahun 2020 Rp 1.842.801.077
penerbangan

Peralatan dan mesin terkait penyelenggaraan


2 BA 674 Tahun 2020 Rp 30.094.794.082
pelayanan navigasi penerbangan

Gedung/bangunan dan peralatan mesin terkait


3 BA 488 Tahun 2017 penyelenggaraan pelayanan navigasi Rp 857.532.718.587
penerbangan

Gedung/bangunan dan peralatan mesin terkait


4 BA 172 Tahun 2016 penyelenggaraan pelayanan navigasi Rp 2.539.682.725
penerbangan

Jumlah Rp 892.009.996.471

PP Nomor 28 Tahun 2020 tentang Perubahan atas PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah:
§ Pasal 50 ayat (1) dan (3): Penilaian BMN berupa tanah dan/atau bangunan dalam rangka pemanfaatan atau pemindahtanganan dilakukan oleh Penilai
Pemerintah atau Penilai Publik yang ditetapkan oleh Pengelola Barang untuk mendapatkan nilai wajar.
§ Pasal 51 ayat (1) dan (3) : Penilaian BMN selain tanah dan/atau bangunan dalam rangka pemanfaatan atau pemindahtanganan dilakukan oleh tim yang
ditetapkan oleh Pengguna Barang untuk mendapatkan nilai taksiran.
16
PMPP UNTUK PERUM LPPNPI

Contoh Gambar Fisik Aset

Automatic Message
Switching Center
Antenna SSB 1 tiang –
(AMSC) Elsa – Antenna DVOR – Alor NTT UPS – Alor NTT
Kualanamu Medan
Dewadaru Karimunjawa

ATC Console Desk – Kualanamu


HF SSB Vertex – Mukomuko Bengkulu Radar - Aceh Server DVOR - Kupang Antenna VHF -
Medan
Kupang
17
PMPP UNTUK PERUM LPPNPI

Contoh Gambar Fisik Aset

Menara Pengatur Lalu Lintas Udara - Mopah Gedung Instalasi Pemancar - Mopah

18
2023

24 19

Anda mungkin juga menyukai