Perpajakan - Dwi Langgeng
Perpajakan - Dwi Langgeng
www.pajak.go.id
PMK-231/PMK.03/2019 s.t.d.d. PMK-59/PMK.03/2022
www.pajak.go.id
PENYESUAIAN PENGATURAN TERKAIT
PENGECUALIAN DARI OBJEK PAJAK
PENGHASILAN TERDAMPAK UU HPP
www.pajak.go.id
Penghasilan Yang Dikecualikan Dari Objek Pajak Penghasilan Terdampak UU HPP 4
#KemenkeuTepercaya www.pajak.go.id
Hibah, Bantuan, atau Sumbangan 5
#KemenkeuTepercaya www.pajak.go.id
Hibah, Bantuan, atau Sumbangan 6
#KemenkeuTepercaya www.pajak.go.id
Sisa Lebih yang Diterima atau Diperoleh Badan atau Lembaga 7
Sisa lebih yang diterima atau diperoleh badan atau lembaga nirlaba yang bergerak dalam bidang
pendidikan dan/atau bidang penelitian dan pengembangan, yang telah terdaftar pada instansi yang
membidanginya, dikecualikan dari objek Pajak Penghasilan sebesar jumlah sisa lebih yang digunakan
untuk:
a. pembangunan dan/atau pengadaan sarana dan prasarana kegiatan
pendidikan dan/atau penelitian dan pengembangan yang berada di
dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk
penggunaan sisa lebih yang dialokasikan dalam bentuk dana abadi
yang memenuhi persyaratan tertentu; dan
b. dilakukan paling lama 4 tahun sejak sisa lebih diterima atau
diperoleh.
Sisa Lebih
merupakan selisih lebih dari penghitungan seluruh penghasilan yang
diterima atau diperoleh selain penghasilan yang dikenai PPh yang
bersifat final dan/atau bukan objek PPh, dikurangi biaya untuk
mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan tersebut.
#KemenkeuTepercaya www.pajak.go.id
Sisa Lebih yang Diterima atau Diperoleh Badan atau Lembaga 8
Sisa lebih yang diterima atau diperoleh badan atau lembaga sosial dan/atau keagamaan yang terdaftar
pada instansi yang membidanginya dikecualikan dari objek Pajak Penghasilan sepanjang memenuhi
persyaratan:
a. ditanamkan kembali dalam bentuk sarana dan prasarana sosial
dan keagamaan; dan/atau
b. ditempatkan sebagai dana abadi,
Sisa Lebih
merupakan selisih lebih dari penghitungan seluruh penghasilan
yang diterima atau diperoleh selain penghasilan yang dikenai PPh
yang bersifat final dan/atau bukan objek PPh, dikurangi biaya untuk
mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan tersebut.
#KemenkeuTepercaya www.pajak.go.id
PMK-59 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 231/PMK.03/2019
tentang Tata Cara Pendaftaran dan Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak, Pengukuhan 9
dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, serta Pemotongan dan/atau
Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak bagi Instansi Pemerintah
www.pajak.go.id
POIN PENTING TENTANG NPWP 10
1 1 1
DIPA Kode NPWP Instansi
Satuan Kerja/Wilayah Pemerintah
www.pajak.go.id
Pemotongan Pajak Sekolah Negeri Vs Swasta 11
www.pajak.go.id
KEWAJIBAN PPh 12
Instansi
01 Pemerintah 02
Wajib memotong/memungut atas setiap Harus membuat bukti
pembayaran yang merupakan objek potput pemotongan/pemungutan PPh
dapat berupa:
Pasal 4(2) Pasal 22
• BPN
• Bukti pemotongan atau
Pasal 15 Pasal 23 pemungutan sesuai
ketentuan perpajakan; atau
• Dokumen tertentu yang
dipersamakan dengan
Pasal 21 Pasal 26 bukti potong PPh.
www.pajak.go.id
KEWAJIBAN PPh 13
Pemotongan atas penghasilan yang dibayarkan kepada rekanan
PPh Pasal 4(2)
pemerintah atas:
Pembayaran dengan mekanisme Uang Persediaan melalui Pihak Lain dalam Sistem
Informasi Pengadaan yang telah dipungut PPh Pasal 22 oleh Pihak Lain
www.pajak.go.id
KEWAJIBAN PPh 14
PPh Pasal 15
Pemotongan kepada rekanan pemerintah yang
tarif
merupakan WP tertentu atas imbalan:
1. Jasa pelayaran dalam negeri 1,2%
www.pajak.go.id
KEWAJIBAN PPh 15
PPh Pasal 21
Pemotongan atas penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan
kepada rekanan pemerintah yang merupakan WP OP dalam negeri
PP23/2018
Pembayaran kepada rekanan pemerintah yg memiliki
dan menyerahkan fotokopi Surat Keterangan WP PP23
www.pajak.go.id
KEWAJIBAN PPh (PERHITUNGAN PPh PASAL 21) 16
*perubahan tarif berdasarkan UU HPP ***tarif untuk honorarium (bersifat tidak rutin)
(UU Nomor 7 Tahun 2021) yang diterima PNS/TNI/POLRI dan pensiunannya
PNS/TNI/
Tetap dan teratur setiap bulan Ph Neto – PTKP Tarif Umum/Progresif 1
POLRI dan
Pensiunannya
Tidak tetap dan teratur setiap bulan Ph Bruto Tarif Final 2
Penerima
Bonus
PPh atas penghasilan teratur dan bonus – PPh atas
penghasilan teratur 4
Pegawai
Penghasilan
Ph Bruto – PTKP Harian atau
Pegawai tidak Tetap
PTKP Bulanan
Tarif Umum/Progresif 5
Tidak
Berkesinambungan
50% X Ph Bruto Tarif Umum/Progresif 8
Peserta
Kegiatan
Ph Bruto Tarif Umum/Progresif 9
www.pajak.go.id
KEWAJIBAN PPh 18
PPh Pasal 22 *)
tarif
Pemungutan sehubungan dengan pembayaran atas
pembelian barang kepada rekanan pemerintah
1,5%
*) apabila rekanan tidak ber-NPWP maka tarif diterapkan 100% lebih tinggi yaitu 3%
Untuk pembelian BBM, BBG, pelumas, Untuk pembelian barang dari rekanan
3. benda pos serta untuk pemakaian air & 7. pemerintah dengan SKB Potput
listrik
Pembayaran dengan mekanisme UP
4. Untuk pembelian barang dg dana BOS, 8. melalui Pihak Lain dalam SIP yang telah
bantuan PAUD / bantuan operasional lain dipungut PPh Pasal 22 oleh Pihak Lain
www.pajak.go.id
KEWAJIBAN PPh 19
PPh Pasal 23
pemotongan atas penghasilan yang dibayarkan, disediakan untuk
dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya kepada rekanan
pemerintah yang merupakan WP dalam negeri atau BUT berupa:
*) apabila rekanan tidak ber-NPWP maka tarif diterapkan 100% lebih tinggi yaitu 4%
www.pajak.go.id
KEWAJIBAN PPh 20
Penghasilan yang dibayarkan kepada badan usaha atas jasa keuangan sebagai penyalur
pinjaman/pembiayaan
Pembayaran kepada rekanan pemerintah yang menyerahkan fotokopi SKB Potput PPh
Pembayaran dengan mekanisme UP melalui Pihak Lain dalam Sistem Informasi Pengadaan
yang telah dipungut PPh Pasal 22 oleh Pihak Lain, atas:
a. sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta atau
b. jasa yang pembayarannya dibebankan pada APBN, APBD, atau APBDes selain jasa yang
telah dipotong PPh Pasal 21
Pembayaran kepada rekanan pemerintah yang menyerahkan fotokopi Surat Keterangan PP23
www.pajak.go.id
PENYETORAN DAN PELAPORAN 21
BPN
Kas Negara DJP
NTPN Instansi
Pemerintah
SPT Masa
PPN 1111
Penyetoran Pelaporan
PPh Pasal 26
pemotongan PPh atas penghasilan yang dibayarkan
kepada rekanan pemerintah yang merupakan WP luar
negeri selain BUT berupa:
www.pajak.go.id
Faktur
Tagihan
Pajak FP dibuat pada saat menyampaikan
KEWAJIBAN PPN tagihan berdasarkan dokumen
23
penagihan menggunakan kode Faktur
ATAS BELANJA Pajak 02
Instansi
Pemerintah
PKP
Rekanan
Penyerahan
BKP / JKP
Pembayaran
PPN&PPnBM yang terutang dipungut, disetor, dan dilaporkan oleh PKP Rekanan www.pajak.go.id
24
www.pajak.go.id
Kewajiban Sekolah Swasta 25
www.pajak.go.id
Pengecualian Pemotongan / Pemungutan Pajak 26
Pihak SIPP hanya ada dua: yaitu tokodaring LKPP dan SIPLah
Jadi ketika sekolah belanja melalui SIPLah, maka tidak perlu melakukan
pemotongan/pemungutan pajak
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id