Anda di halaman 1dari 4

ISOMER GULA

1. STEREOISOMER

Steroisomer merupakan senyawa dimana molekulnya memiliki atom yang


sama serta mengikat gugus ataupun atom lainnya yang sama—2 senyawa yang
memiliki 1 karbon yang mengikuat 2 gugus halida dan 1 gugus amina—namun
memiliki penataan yang berbeda dan tidak bisa di superimpose satu sama lain.
(Ryan & Norris, 2020)

1.1. Isomer Optis

Isomer Optis merupakan Isomer yang dimana senyawa memiliki suatu


atom karbon yang mengikat 4 gugus yang berbeda. Atom karbon ini biasanya
disebut sebagai atom karbon khiral atau “Asimetris”, hal ini disebabkan karena
ketiadaan bidang simetri dari molekul yang mengandung atom C asimetris ini.
senyawa yang memiliki atom C khiral atau asimetris ini memiliki senyawa yang
merupakan bayangan cermin darinya, senyawa yang memiliki bayangan cermin
merupakan sebuah enansiomer (Gambar 1.1). Atom C khiral atau asimetris ini
merupakan pusat khiral dari suatu molekul yang memilikinya. (Ryan & Norris,
2020)

Bidang Kaca

Gambar 1.1: D-Allosa & L-Allosa (Sumber: dokumentasi pribadi)


Gula atau glukosa merupakan monosakarida yang memiliki 4 atom C khiral pada
molekulnya. P enamaan gula menggunakan sistem D dan L dimana diatur berdasarkan
pada atom C terjauh yang mengikat gugur hidroksil(OH) —“D”untuk letak gugus hidroksil
di kanan; “L” untuk letak gugus hidroksil di kiri—pada proyeksi Fisher. Ada 8 Jenis Aldosa
dan gula (glukosa) merupakan salah satunya. Kesimpulannya, setiap monosakarida D
merupakan enansiomer dari monosakarida L. (Wibawa, 2017)

Gambar 1.2: 8 Jenis Aldosa (Sumber: Principles of Biochemistry, 4/e)

3 4

L-Altrose
1 2
5 6

L-Allose L-Talose

3 4
2
5
1
6

16 7

15 8
15 16
L-Gulose
8
7 L-Idose

14 9

13 10
12 11

KETERANGAN:

Diastereomer

Epimer

Enansiomer
13 14
L-Mannose
10
9 L-Galactose
11
12 L-Glucose

Gambar 1.3: Keisomeran D-glukosa terhadap aldosa lainnya (Sumber: Dokumen Pribadi
3 4

L-Altrose
1 2
5 6

L-Allose L-Talose

3 4
2
5
1
6

16 7

15 8
15 16
L-Gulose
8
7 L-Idose

14 9

13 10
12 11

KETERANGAN:

Diastereomer

Epimer

Enansiomer
13 14
L-Mannose
10
9 L-Galactose
11
12 L-Glucose

Gambar 1.4: Keisomeran L-glukosa terhadap aldosa lainnya (Sumber: Dokumen Pribadi
2. Tautomer

3. Isomer Struktural

Anda mungkin juga menyukai