Bab I DHF Demam Berdarah
Bab I DHF Demam Berdarah
TINJAUAN TEORITIS
1. Definisi
oleh virus dengue (arbovirus) yang masuk kedalam tubuh melalui gigitan
DHF adalah penyakit yang terdapat pada anak dan dewasa dengan
gejala utama demam, nyeri otot, dan sendi yang biasanya memburuk
2. Etiologi
8
9
3. Patoflow
Kurangnya
pengetahuan
Ansietas
Resiko DIC
pendarahan
Nyeri
Ketidak seimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
4. Klasifikasi
Derajat 4 Syok berat, nadi tidak teraba dan tekanan darah tidak dapat di ukur.
5. Manifestasi klinis
f. Sakit kepala
menurun, gelisah, capila reffil time lebih dari 2 detik nadi cepat dan
lemah).
12
b. Pada anak-anak yang lebih besar dan dewasa, bisa dimulai dengan
demam ringan/ demam tinggi (> 39◦C) yang tiba- tiba dan berlangsung
selama 2-7 hari, disertai sakit kepala hebat, nyeri dibelakang mata, nyeri
d. Penderita juga sering mengeluh nyeri menelan, tidak enak di ulu hati,
pada bayi.
6. Pemeriksaan penunjang
a. Darah
● Trombositopenia ( N : 150.000-400.000/ui )
b. Kimia darah :
● Hiponatremia.
● Hipoproteinemia
13
● Hipokalemia
● Ureum meningkat.
c. Urine
● Albuminurial ringan
d. Sumsum tulang
Awal hiposelular kemudian menjadi hiperselular pada hari ke-5 dengan
gangguan maturasi. Hari ke-10 biasanya kembali normal.
e. Pemeriksaan serologi
Dilakukan pengukuran titer antibodi pasien dengan cara haema glutination
f. Foto thorak
g. USG
Hematomegali – Splenomegali
h. Darah
● Trombosit menurun.
● HT meningkat lebih 20 %
● NA dan CL rendah
7. Penatalaksanaan
1) Tirah baring
2) Makanan lunak dan bila belum nafsu makan diberi minum 1,5-2 liter
dalam 24 jam (susu, air dengan gula, atau sirop) atau air tawar ditambah
garam.
pernapasan tiap jam, serta Hb dan Ht tiap 4-6 jam pada jam pertama
2) Pada pasien DSS diberi cairan intravena yang diberikan dengan diguyur,
seperti NaC1, ringer laktat yang dipertahankan selama 12-48 jam setelah
renjatan teratasi. Bila tak tampak perbaikan dapat diberikan plasma atau
ml/kg berat badan dan dipertahankan selama 12-48 jam setelah renjatan
8. Komplikasi
a. Perdarahan luas.
c. Penurunan kesadaran
16