ABILITY
ABILITY
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalamberinteraksi secara efektif denganlingkungan sosial
dan alam dalamjangkuan pergaulan dankeberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya terkait fenomena dankejadian tampak
mata.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kemampuan
dan kemauan, melakukan suatu tindakan
4.2 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kemampuan dan kemauan,
melakukan suatu tindakan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa mampu menganalisis unsur kebahasaan dan struktur
teks interaksi transaksional lisan dan tulis ungkapan kemauan dan kemampuan dengan benar
2. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa mampu membandingkan ungkapan tentang
kemampuan dan kemauan melakukan suatu tindakan berdasarkan unsur kebahasaan dan
konteksnya dengan tepat
3. Setelah berdiskusi siswa mampu membuat teks interaksi transaksional lisan (dialog) dengan
menggunakkan unsur kebahasaan ungkapan kemauan dan kemampuan dengan baik
4. Setelah membuat teks lisan (dialog) siswa mampu menampilkan interaksi sederhana kemauan
dan kemampuan melakukan suatu tindakan dengan baik
1. Religiusitas
2. Nasionalisme
3. Gotong royong
4. Kedisiplinan
F. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Ability
1. Definisi :Ability/Capability artinya kemampuan/kesanggupan untuk melakukan/mengerjakan
sesuatu.
2. Fungsi sosial : Menunjukkan sikap personal tentang kemampuan diri sendiri dan orang
lain untuk melakukan suatu tindakan
3. Unsur Kebahasaan:
modal “can, atau be able” yang artinya “dapat/bisa”
4. Structure:
Pola umum: (+) S+Can +V1 (-) S+Cannot/can’t+V1 (?) Can +S+V1 ?
Willingness
1. Definisi : Willingness berarti kesediaan, kemauan untuk melakukan sesuatu.
2. Unsur kebahasaan:
untuk menyatakan itu kita dapat menggunakan modal –will/would yang berarti
akan/mau/sedia.
Structure:
Pola umum: S + Will/would + V1 (+)
S + Will/Would + not + V1 (-)
Will/would + S + V1? (?)
3. Fungsi Sosial: Menunjukkan sikap personal tentang kemauan diri sendiri dan orang lain
untuk melakukan suatu tindakan
Materi Remedial
Mengulang kembali konsep ability dan willingness dengan memperhatikan unsur kebahasaan
ungkapan kemampuan dan kemauan yang sesuai, dengan modal:can,will
Materi Pengayaan
Memberikan latihan soal dengan membuat kalimat dengan modal can/ be able to dan will sesuai
dengan pola atau structur kalimat yang tepat
Model : PBL
Pendekatan : Saintifik-TPACK
Metode : Diskusi dan tanya jawab
I. Langkah-Langkah
Pembelajaran Pertemuan 1
b. Apersepsi
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Do you know what it is?
Can you write? Can you read?
Will you erase the whiteboard?
c. Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari
d. Pemberian Acuan
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Ice Breaking
Kegiatan Inti Fase 1 : Memberikan orientasi tentang permasalahan kepada 55 menit
(Problem peserta didik
Based Guru memberikan dialog singkat mengenai ability dan
Learning) willingness dengan video/power point (TPACK)
Guru memberi tahu tujuan pembelajaran expressing ability
dan willingness kepada peserta didik
Pertemuan Ke 2
c. Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari
d. Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
d. Mengasosiasi/PengumpulanInformasi
Peserta didik membuat teks interaksi transaksional
lisan (dialog) secara berpasangan dengan
menggunakkan unsur kebahasaan ungkapan kemauan
dan kemampuan
Tahap 5: Communication
e. Mengkomunikasikan
Peserta didik menampilkan hasil dialog yang telah
dibuat di depan kelas
Guru dan peserta didik lainnya memberi masukan dan
saran
J. Penilaian
1. Penilaian sikap : Observasi
2. Penilaian pengetahuan : Tes tulis
3. Penilaian ketrampilan : Tes lisan
(I Nyoman Suardhana, S.Pd) (Ni Putu Vina Sri Utami Dewi, S.Pd)
NIP. 19660605 198803 1 035