Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENGERTIAN, OBJEK DAN RUANG LINGKUP PSIKOLOGI

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah

Psikologi Umum

Dosen : TATI NURJANAH, M.Pd

Disusun oleh:

HOERUDIN

Program Studi Pendidikan Agama Islam

Fakultas Tarbiyah

2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Psikologi merupakan suatu cabang ilmu sosial yang menangani masalah


kejiwaan. Psikologi awalnya dari ilmu filsafat. Psikologi meelakukan spesialisasi
menjadi cabang ilmu sendiri setelah mencontoh pemisah ilmu alam atau yang
dikenal sebagai Sains. Metode yang digunakan hamper sama dengan ilmu alam.

Pertama kali yang harus dilakukan untuk menguasai suatu ilmu


pengetahuan tertentu adalah mengetahui dan memahami karakteristik khusus dari
ilmu tersebut. Kemudian tujuan mempelajari ilmu tersebut beserta dengan
manfaatnya. Selanjutnya cenderung kearah mana yang dibahas dalam pengajaran
ilmu tersebut. Metode – metode apa saja yang digunakan, bagaimana sejarah ilmu
itu bisa ada dan dipergunakan banyak orang. Sama halnya dengan psikolog.
Psikologi sebagai ilmu yang akan kita bahas pada bab ini. Maka kita wajib untuk
mengetahui seluk beluk psikologi mulai dari pengertian, ruang lingkup,
metodenya dan merambat ke hal yang lebih kompleks.

Oleh karena itu, untuk memahami psikologi dan ruang lingkupnya, penulis
mencoba menjelaskan, mengalanisis dan menelahaah masalah tersebut pada
makalah ini.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apakah pengertian dan definisi psikologi?


b. Bagaimana kedudukan ilmu psikologi tersebut?
c. Bagaimana ruang lingkup psikologi tersebut?

1.3 Tujuan

a. Untuk mengetahui pengertian dan definisi ilmu psikologi.


b. Agar dapat mengetahui kedudukan psikologi dalam memerankan ilmu
jiwa.
c. Untuk mengetahui apa saja yang ada dalam ruang lingkup psikologi.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Definisi Psikologi

1. Pengertian
Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno:
Psychē yang berarti jiwa dan logia atau logos yang artinya ilmu, sehingga
secara etimologis, psikologi dapat diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari tentang jiwa. Akan tetapi, karena sifat jiwa yang abstrak,
maka Psikologi tidak dapat mempelajari jiwa itu secara langsung,
melainkan membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa tersebut
dalam bentuk gejala-gejala dan aktivitas-aktivitas kejiwaan yang
diekpresikan atau termanifestasikan dalam bentuk tingkah laku, baik itu
tingkah laku yang tersembunyi ataupun yang terlihat, baik selaku individu
ataupun kelompok dalam hubungannya dengan lingkungannya.
Berbicara tentang jiwa, terlebih dahulu kita harus dapat membedakan
antara nyawa dan jiwa. Nyawa adalah daya jasmaniah yang keberadaanya
tergantung pada hidup jasmani dan menimbulkan perbuatan badaniah
(organic behavior), yaitu perbuatan yang ditimbulkan oleh proses belajar.
Misalnya: insting, reflex, nafsu dan sebagainya. Jika jasmani mati, maka
mati pula nyawanya. Sedangkan jiwa adalah daya hidup rohaniah yang
bersifat abstrak, yang menjadi penggerak, dan pengatur bagi sekalian
perbuatan pribadi (personal behavior) dari hewan tingkat tinggi dan
manusia.
2. Definisi
Secara umum psikologi diartikan ilmu yang mempelajari tingkah
laku manusia atau yang mempelajari gejala – gejala jiwa manusia.
Menurut para ahli psikologi dapat didefinisikan:
a. Garder Murphy (1929)

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh


makhluk hidup terhadap lingkungannya.
b. Clifford T. Morgan (1966)

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan


hewan.

c. Ernest Hilgert (1957) dalam bukunya introduction to psychology


Psychology may be defined as the science that studies the behavior of
men and other animal
d. George A. Miller (1974) dalam bukunya psychology and
communication
Psychology is the science the attempts to describe, predict, and
control mental and behavior events.

Definisi di atas adalah makna psikologi dalam berbagai prespektif. Jelas


jika kita melihat belum ada cakupan psikologi. Perbedaan psikologi ini boleh
disebabkan oleh konotasi psikologi pada para ahli itu. Perbedaan juga muncul
karena adanya perkembangan psikologi itu sendiri sebagai ilmu yang sudah
mandiri. Walaupun demikian kita membutuhkan satu definisi yang dapat
dijadikan pegangan.

Dari beberapa definisi diatas, terdapatlah beberapa unsur yaitu; ilmu


pengetahuan, perilaku atau perbuatan, manusia, dan lingkungan. Dengan unsur –
unsur tersebut dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang meneliti
tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan.

2.2 Objek Psikologi

Istilah psikologi sebagai ilmu jiwa tidak digunakan lagi sejak tahun 1878
yang dipelopori oleh J.B Watson sebagai ilmu yang mempelajari perilaku karena
ilmu pengetahuan menghendaki objeknya dapat diamati, dicatat dan diukur, jiwa
dipandang terlalu abstrak, dan jiwa hanyalah salah satu aspek kehidupan individu.

Psikologi dapat disebut sebagai ilmu yang mandiri karena memenuhi syarat
berikut: 1) Secara sistematis psikologi dipelajari melalui penelitian-penelitian
ilmiah dengan menggunakan metode ilmiah,
2) Memiliki struktur kelimuan yang jelas

3) Memiliki objek formal dan material

4) Menggunakan metode ilmiah seperti eksperimen, observasi, case history, test


and measurement

5) Memliki terminologi khusus seperti bakat, motivasi, inteligensi, kepribadian

6) Dapat diaplikasikan dalam berbagai adegan kehidupan.

Psikologi sebagai suatu ilmu merupakan pengetahuan yang diperoleh dengan


pendekatan ilmiah, merupakan pengetahuan yang diperoleh dengan penelitian-
penelitian ilmiah. Penelitian ilmiah adalah penelitian yang dijalankan secara
terencana, sistematis, terkontrol, dan dalam psikologi berdasarkan atas data
empiris.

Psikologi sebagai ilmu pengetahuan (science) memiliki tiga fungsi yaitu


menjelaskan, memprediksi, mengendalikan.

2.3 Ruang Lingkup Psikologi

Ruang lingkup psikologi dapat ditinjau dari segi objeknya, psikologi dapat
dibedakan menjadi dua golongan besar yaitu:

a. Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari manusia


b. Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari hewan, yang umumnya
disebut dengan psikologi umum.

Yang akan dibahas bukan bentuk psikologi manusia dan hewan. Tetapi
bentuk psikologi umum dan khusus.

Psikologi umum adalah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari


kegiatan atau aktivitas psikis manusia pada umumnya yang dewasa, yang normal
dan yang beradab (berkultur). Psikologi umum memandang manusia seakan –
akan terlepas dari manusia yang lain.

Psikologi khusus ialah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari segi –


segi kekhususan dari aktivitas psikis manusia. Hal – hal yang khusus yang
menyimpang dari hal – hal yang umum dibicarakan di psikologi khusus.
Psikologi khusus ada bermacam – macam:

1. Psikologi perkembangan yang mencakup:


a. Psikologi anak (mancakup masa bayi0
b. Psikologi puber dan adolesensi
c. Psikologi orang dewasa
d. Psikologi orang tua.
2. Psikologi sosial
3. Psikologi pendidikan
4. Psikologi kepribadian dan tipologi
5. Psikopatologi
6. Psikologi criminal
7. Psikologi perusahaan.

Menurut Emmanuel Kant (1724-8104) ruang lingkup psikologi terbagi


menjadi tiga;
1. Kognisi; pemahaman pemikiran
2. Emosi; Gejala jiwa yang menonjol yang menimbulkan gejolak jiwa.
3. Konasi; ketindak atau kemauan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
a. Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang tingkah laku
manusia atau human behaviour serta hakikat jiwa dari awal hingga
akhirnya.
b. Kedudukan psikologi dalam sistematika pengetahuan ialah sebagai suatu
ilmu merupakan pengetahuan yang diperoleh dengan pendekatan ilmiah,
merupakan pengetahuan yang diperoleh dengan penelitian-penelitian
ilmiah. Penelitian ilmiah adalah penelitian yang dijalankan secara
terencana, sistematis, terkontrol, dan dalam psikologi berdasarkan atas
data empiris.
c. Seara garis besar ruang lingkup psikologi meliputi psikologi yang
menyelidiki dan mempelajari manusia, psikologi yang menyelidiki dan
mempelajari hewan.
3.2 Saran
Kita menyadari akan kekuragan dan kesalahan lumrah terjadi pada
manusia, maka dari itu kita sangat mengharapkan feedback berupa kritik dan saran
yang konstruktif demi sebuah progress untuk masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu & Umar, Psikologi Umum, Surabaya: PT. Bina Ilmu, 2008
Ahmadi, Abu, Psikologi Umum, Jakarta: Rineka Cipta, 2009
Sarwono, Sarlito W, Pengantar Psikologi Umum, Jakarta: Rajawali Pers, 2010

Anda mungkin juga menyukai