Anda di halaman 1dari 10

Mengenal Bahasa Pemprograman Scilab

Muhamad Burhanudin
Muhamadburhanudin981@gmail.com

Abstrak
Scilab adalah paket komputasi numerik yang dikembangkan sejak 1990 oleh para
peneliti dari INRIA. Scilab menyediakan bagi pengguna dengan jumlah bentuk
pemrograman yang banyak memiliki kesamaan dengan FORTRAN dan bahasa
pemrograman tingkat tinggi lainnya. Scilab memiliki kesamaan fungsionalitas dengan
MATLAB. Struktur Scilab, Program Scilab sudah memiliki text editor di dalamnya.
Perintah/kode program Scilab dapat dituliskan di dalam window Scilab Execution
(Scilex) ataupun di window Scipad (text editor Scilab).

Kata Kunci: Scilab

Pendahuluan
Scilab adalah bahasa pemprograman tingkat tinggi, sebagian besar kegunaannya
didasarkan pada seputar kemampuan menspesifikasi banyak komputasi dengan sedikit
baris kode. Scilab melakukan hal ini dengan mengabstraksi tipe data primitif kepada
matriks ekuivalen menurut fungsinya. Scilab memiliki kesamaan fungsionalitas dengan
MATLAB, tetapi tersedia untuk diunduh tanpa biaya lisensi. Program ini
memungkinkan pengguna untuk melakukan komputasi pada cakupan luas operasi-
operasi matematika dari operasi yang relatif sederhana seperti perkalian hingga kepada
operasi tingkat tinggi seperti korelasi dan aritmatika kompleks. Perangkat ini sering
dipakai untuk pemprosesan sinyal, analisis statistika, perbaikan gambar, simulasi
dinamika fluida, dan lain-lain. Scilab telah digunakan secara luas di beberapa industri

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
dan projek penelitian, dan banyak kontribusi telah dibuat oleh para pengguna.
Sintaksnya sama dengan MATLAB, tetapi tidak sepenuhnya kompatibel, meskipun
terdapat konverter yang disertakan di dalam Scilab untuk konversi kode sumber dari
MATLAB ke Scilab. Scilab memiliki lebih sedikit bantuan daripada MATLAB.

Pembahasan
Pemrograman adalah kemampuan dasar yang diperlukan dalam penerapan di metode
numerik. Pada bagian ini kita menjelaskan konsep pemrograman dasar di dalam Scilab
dan memberi beberapa contoh penerapan metode numerik dasar. Pada bagian kedua
akan membahas tentang fungsi input/output yang disediakan Scilab meliputi operasi
dengan file. Pada bagian akhir akan dibahas tentang manipulasi string. File Extension,
File program Scilab memiliki extension .sce. File ini masih dalam bentuk text forma
untuk mengeksekusi file .sce, pertama kali file tersebut dibuka di dalam Scilab.
Kemudian dieksekusi (ctrl +l).

1. Bentuk Pemrograman Scilab


Scilab menyediakan bagi pengguna dengan jumlah bentuk pemrograman yang banyak
memiliki kesamaan dengan FORTRAN dan bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya.
Kita menyajikan beberapa bentuk dibawah ini:
Operator perbandingan dan operator logika
Operator perbandingan di dalam Scilab:
== sama dengan
< kurang dari
> lebih dari
<= kurang dari sama dengan
>= lebih dari sama dengan
<> atau ~= tidak sama dengan

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Operator logika di dalam Scilab :
& dan
| atau
~ tidak

Contoh :
Coba untuk menjalankan perintah di bawah ini di Scilab!
-->3 <> 2
ans =
T
-->3 == 3
ans =
T
-->(2>1) & (3>1)
ans =
T
-->(2>1) & (3>5)
ans =
F
-->(2<1) & (3>1)
ans =
F
-->(2<1) & (3>5)
ans =
F
-->(2>1) | (3>1)
ans =
T

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
-->(2>1) | (3>5)
ans =
T
-->(2<1) | (3>1)
ans =
T
-->(2<1) | (3>5)
ans =
F
-->~(2<1)
ans =
T
-->~(2>1)
ans =
F
-->~(2>1)|(3>5)
ans =
F
2. Fungsi dalam Scilab
Perintah function dapat diakses dari file yang berbeda artinya kita dapat menuliskan
fungsi–fungsi dan menyimpannya di file yang berbeda dengan program utama. Format
penulisan perintahnya :
function [y1,....,yn] = nama_fungsi {x1,...,xn}
dimana [y1,....,yn] = arrai nilai keluaran
{x1,...,xn} = nilai masukan
nama_fungsi = nama fungsi

contoh : Tuliskan perintah – perintah berikut dalam skrip

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
function [x, y, z]=sphecart(r, theta, rho)
// konversi dari koordinat spherical ke kartesian
x = r*cos(rho)*cos(theta)
y = r*cos(rho)*sin(theta)
z = r*sin(rho)
kemudian simpan dengan nama file sphecart.sce, kemudian jalankan di Scilab dengan
-->exec('sphecart.sce');
-->[X,Y,Z] = sphecart(10, %pi/3,%pi/6)
Z = 5.
Y = 7.5
X = 4.330127

3. Loop (Perulangan) dalam Scilab


Perulangan dalam Scilab dapat menggunakan perintah perulangan for dan while. Format
perulangan FOR sebagai berikut :
for indeks = nilai_awal : kenaikan : nilai_akhir, ...ekspresi..., end
for indeks = nilai_awal : nilai_akhir, ...ekspresi..., end

Jika kenaikan (increment) tidak disertakan berarti kenaikannya dianggap nilainya 1.


Contohnya, ketikkan perintah – perintah berikut di dalam Scilab :
-->r = 1; for k = 1:0.5:4, r = r+k, end
r = 2.
r = 3.5
r = 5.5
r = 8.
r = 11.
r = 14.5
r = 18.5

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
-->xs = -1; dx = 0.25; n = 20; for j = 1:n, x = xs + (j-1)*dx,end
x = - 1.
x = - 0.75
x = - 0.5
x = - 0.25
x = 0.
x = 0.25
x = 0.5
x = 0.75
x = 1.
x = 1.25
x = 1.5
x = 1.75
x = 2.
x = 2.25
x = 2.5
x = 2.75
x = 3.
x = 3.25
x = 3.5
x = 3.75

-->for m = 1:10, a = m^2, end


a = 1.
a = 4.
a = 9.
a = 16.

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
a = 25.
a = 36.
a = 49.
a = 64.
a = 81.
a = 100.

4. Bentuk kondisi / syarat di dalam Scilab


Pada contoh di atas kita sudah menggunakan ekspresi kondisi yaitu pemakaian
if...then...end. Ada dua tipe pemakaian ekspresi kondisi di Scilab yaitu : bentuk if-then-
else-end dan bentuk select-case.
Bentuk if-then-else-end
format :
if kondisi then ekspresi, end
if kondisi then ekspresi, else ekspresi, end
if kondisi then ekspresi, elseif ekspresi, end
contoh :
-->x = 10; y = 5; if x > 5 then disp(y),end
5.
-->x = 3; y = 5; if x > 5 then disp(y), else disp(x),end
3.
-->x = 3; y = 5; z=4; if x > 5 then disp(y), elseif x>6 then disp(y), else disp(z),end
4.

5. Contoh Skrip
Kita dapat menulis suatu program dalam skrip sehingga akan memudahkan kita jika
program yang kita buat sudah tidak sederhana lagi. Skrip ini dapat kita tulis lewat skrip

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
yang sudah disediakan oleh scilab atau dari penulis skrip lain (text editor, notepad, dll).
contoh :
kita buka Scinotes (launch scinotes), kemudian tuliskan program berikut :
clear // menghapus semua variabel
clear // menghapus semua variabel
x = [10 -1 3 5 -7 4 2];
suma = 0;
[n,m] = size(x);
for j = 1:m
suma = suma + x(j);
end
xbar = suma/m;
xbar

simpan program dengan nama program1.sce, atau program1.txt kemudian kembali ke


jendela kerja scilab lalu ketik perintah berikut :
exec('program1.sce') atau exec('program1.txt')
ctt : direktori yang bekerja harus diatur sesuai dengan direktori file yang disimpan.
-->exec('program1.sce');
xbar =
2.2857143

Karena x adalah vektor baris (natriks dengan n = 1 baris dan m = 7 kolom ), fungsi size
menyediakan sebuah arrai dengan dua nilai dengan pernyataan [n,m] = size(x).
Kemudian m digunakan untuk pengulangan for dan di dalam perhitungan untuk xbar.
Ada alternatif selain menggunakan vektor baris atau kolom yaitu dengan menggunakan
list. List adalah sebuah kumpulan objek data yang tidak harus dengan tipe yang sama.

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pada contoh berikut kita membatasi untuk menggunakan list. Untuk mendefinisikan
sebuah list kita menggunakan perintah list, sebagai contoh coba perintah berikut:
-->y = list(0,1,2,3,4,5,6)
y=
y(1)
0.
y(2)
1.
y(3)
2.
y(4)
3.
y(5)
4.
y(6)
5.
y(7)
6.
-->size(y)
ans =
7.

Pada kasus ini ukuran (size) dari suatu list hanya menghasilkan satu angka, tidak seperti
size pada vektor atau matrik. Kita dapat memodifikasi program1 di awal menjadi :

clear // menghapus semua variabel


x = list (10, -1, 3, 5, -7, 4, 2);
suma = 0;

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
n = size(x);
for j = 1:n
suma = suma + x(j);
end
xbar = suma/n;
xbar
kemudian program tersebut kita beri nama program2.sce, running program dengan
perintah
exec('program2.sce')
bandingkan dengan program pertama tadi
-->exec('program2.sce');
xbar =
2.2857143

Penutup
Sekian penjelasan singkat mengenai bahasa pemprograman scilab. Semoga dapat
bermanfaat dan semoga dapat menambah wawasan bagi kita semua.

Referensi
http://nimbokaweruh.blogspot.com/2013/04/scilab-pemrograman.html
http://byhawk.wordpress.com/2011/03/31/pengenalan-scilab/
http://id.wikipedia.org/wiki/Scilab

Biografi
Nama : Muhamad Burhanudin
Alamat : Jl.Ahmad Yani Kp.Ciawi-Pisangan Jaya kab.Tangerang
Hobby : Bermain Game Online

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Anda mungkin juga menyukai