Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan kenapa pengukuran kinerja pada sektor publik tidak hanya berfokus pada aspek
finansial saja.
Jawab:
Kinerja sektor publik memiliki dimensi yang beragam, dan tidak ada indikator tunggal yang dapat
digunakan untuk menggambarkan kinerja secara komprehensif. Hal ini berbeda dengan sektor swasta,
di mana ukuran keuangan seperti pendapatan dan laba seringkali dapat memberikan gambaran yang
lebih jelas tentang kinerja perusahaan.
Dalam sektor publik, output yang dihasilkan cenderung bersifat tidak langsung dan sulit diukur secara
finansial. Banyak dari hasil kerja sektor publik berupa manfaat sosial, pelayanan publik, keadilan,
keberlanjutan lingkungan, dll. Oleh karena itu, ukuran keuangan saja tidak mencakup dimensi kinerja
yang lebih luas dan relevan dalam sektor publik.
Untuk mengatasi hal ini, penting untuk mengembangkan ukuran kinerja non-finansial yang sesuai
dengan tujuan dan tanggung jawab sektor publik. Beberapa contohnya meliputi kepuasan pelanggan,
waktu respons, kualitas layanan, efisiensi penggunaan sumber daya, tingkat partisipasi masyarakat,
tingkat keadilan sosial, tingkat transparansi, dan dampak lingkungan.
Dengan menggabungkan ukuran kinerja finansial dan non-finansial, sektor publik dapat memiliki
gambaran yang lebih komprehensif tentang kinerja mereka. Pengembangan ukuran kinerja non-
finansial menjadi penting untuk memastikan bahwa sektor publik mencapai tujuan mereka dengan
memperhatikan aspek-aspek yang lebih luas dan relevan bagi masyarakat.

2. Jelaskan dan beri ilustrasi persamaan dan perbedaan laporan keuangan sector publik dengan
sektor bisnis/swasta.
Jawab:
Persamaan:
1. Komponen Laporan Keuangan: laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas
laporan keuangan. Komponen ini mencerminkan kondisi keuangan, kinerja, dan arus kas
entitas yang bersangkutan.
2. Prinsip Akuntansi: prinsip pengakuan pendapatan dan biaya, prinsip konsistensi, prinsip
pengungkapan penuh, dan prinsip entitas pemilik terpisah.
Perbedaan:
1. Tujuan Laporan Keuangan: sektor publik memiliki tujuan utama untuk memberikan
informasi yang relevan dan transparan kepada pemangku kepentingan, seperti masyarakat
umum dan pemerintah. Sedangkan sektor bisnis ditujukan kepada pemilik, investor, dan
kreditur untuk mengevaluasi kinerja keuangan.
2. Sumber Pendapatan: sektor publik berasal dari pajak, pungutan, transfer pemerintah, dan
donasi masyarakat. Sektor bisnis mendapatkan pendapatan dari penjualan produk atau jasa
yang ditawarkan kepada pelanggan.
3. Pengukuran Kinerja: sektor publik mencakup aspek non-keuangan, seperti kepuasan
pelanggan, partisipasi masyarakat, dan dampak sosial. Di sektor bisnis, lebih berfokus pada
indikator keuangan, seperti profitabilitas, pertumbuhan pendapatan, dan pengembalian
investasi.
4. Pertanggungjawaban: sektor publik bertujuan untuk menjelaskan penggunaan dana publik
dan pertanggungjawaban terhadap masyarakat dan pemerintah. Sedangkan sektor bisnis
bertujuan untuk memberikan informasi kepada pemilik dan investor mengenai kinerja
keuangan perusahaan.
Contoh Ilustrasi:
Sebagai contoh, laporan keuangan sektor publik mungkin mencantumkan rincian pendapatan dari
pajak yang diterima, pengeluaran untuk pelayanan publik seperti pendidikan dan kesehatan, serta
penggunaan dana untuk program kesejahteraan masyarakat. Laporan tersebut juga dapat mencakup
informasi tentang partisipasi masyarakat dalam program tersebut dan dampak sosial yang dihasilkan.
Di sisi lain, laporan keuangan sektor bisnis dapat mencantumkan pendapatan dari penjualan produk
atau jasa, biaya produksi, dan laba bersih yang diperoleh. Laporan tersebut juga mungkin mencakup
informasi tentang aset yang dimiliki oleh perusahaan dan kewajiban yang harus dipenuhi.
3. Jelaskan urgensi dilakukannya audit kinerja (value for money audit) pada organisasi sektor
publik.

Jawab:
Pengukuran kinerja pada organisasi sektor publik memang lebih kompleks daripada organisasi
lainnya. Karena banyak output yang dihasilkan oleh sektor publik bersifat abstrak dan sulit diukur
secara finansial, pengukuran kinerja tidak bisa hanya terfokus pada aspek finansial saja.
Value for Money Audit adalah pendekatan yang tepat dalam mengukur kinerja organisasi sektor
publik. Audit ini terdiri dari dua komponen utama, yaitu Audit Manajemen dan Audit Program.
1. Audit Manajemen: Audit Manajemen bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan organisasi
sektor publik dari segi ekonomi dan efisiensi. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa
sumber daya yang dimiliki digunakan secara efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Audit Program: Audit Program bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan dan program yang
dilaksanakan oleh organisasi sektor publik. Fokusnya adalah pada efektivitas program dalam
mencapai tujuan dan dampak yang diinginkan.
Dengan menerapkan Value for Money Audit, lembaga sektor publik dapat mengevaluasi kinerja
mereka secara menyeluruh. Audit Manajemen membantu mengidentifikasi area di mana efisiensi dan
pengelolaan sumber daya dapat ditingkatkan. Sementara Audit Program membantu mengevaluasi
kesesuaian program dengan tujuan organisasi dan dampak yang dihasilkan.
Melalui penggunaan pendekatan ini, lembaga sektor publik dapat memastikan penggunaan sumber
daya yang ekonomis, efektif, dan efisien, sambil mencapai tujuan dan misi mereka. Value for Money
Audit membantu meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja lembaga sektor publik secara
keseluruhan.

4. Jelaskan dan beri ilustrasi bentuk-bentuk investasi publik dan pengukuran


penilaian investasi publik.
Jawab:
Investasi publik merupakan pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah atau entitas sektor publik
untuk membangun atau meningkatkan infrastruktur, pelayanan publik, atau program yang
memberikan manfaat kepada masyarakat secara umum. Berikut ini adalah beberapa bentuk investasi
publik yang umum:
1. Infrastruktur: Investasi publik dapat digunakan untuk membangun atau memperbaiki
infrastruktur seperti jalan raya, jembatan, bandara, pelabuhan, sistem transportasi publik, dll.
2. Pendidikan: Investasi publik dapat dialokasikan untuk membangun, memperluas, atau
memperbaiki fasilitas pendidikan seperti sekolah, universitas, dan pusat pelatihan,dll
3. Kesehatan: Investasi publik dapat diperuntukkan untuk meningkatkan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan, membangun rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat,dll.
4. Lingkungan: Investasi publik dapat digunakan untuk melindungi dan melestarikan
lingkungan, seperti program pengelolaan limbah, konservasi alam, pengembangan energi
terbarukan, dan rehabilitasi lahan terdegradasi.
Pengukuran penilaian investasi publik dilakukan untuk mengevaluasi dampak dan keberhasilan
investasi yang dilakukan. Beberapa metode pengukuran yang umum digunakan :
1. Analisis Cost-Benefit (Manfaat Biaya): Metode ini mengukur manfaat ekonomi dari investasi
dengan membandingkan nilai manfaat yang diharapkan dengan biaya yang dikeluarkan.
Investasi yang memiliki manfaat lebih besar daripada biaya dianggap menguntungkan secara
ekonomi.
2. Analisis Cost-Effectiveness (Efektivitas Biaya): Metode ini mengukur efektivitas investasi
dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Perbandingan dilakukan antara biaya yang
dikeluarkan dengan hasil yang diperoleh tanpa memperhitungkan nilai moneternya. Investasi
yang mencapai hasil yang diinginkan dengan biaya yang lebih rendah dianggap lebih efektif.

5. Jelaskan menurut Saudara pengelolaan layanan Pendidikan pada sektor publik.


Jawab:
Pengelolaan layanan pendidikan pada sektor publik melibatkan perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan berbagai kegiatan pendidikan yang disediakan oleh pemerintah untuk
masyarakat. Ini meliputi kebijakan pendidikan, penyediaan sarana dan prasarana, rekrutmen
dan pengembangan tenaga pendidik, pengembangan kurikulum, pendanaan pendidikan, serta
pengawasan dan evaluasi. Tujuan utamanya adalah memastikan akses, kualitas, dan relevansi
pendidikan bagi seluruh warga negara.

6. Jelaskan urgensi pengukuran kinerja pada organisasi-organisasi sektor publik.


Jwb:
Pengukuran kinerja pada organisasi sektor publik memiliki urgensi penting untuk beberapa alasan:
4. Akuntabilitas: Pengukuran kinerja memastikan bahwa organisasi publik bertanggung jawab
atas penggunaan sumber daya publik
5. Efisiensi dan Efektivitas: Pengukuran kinerja membantu meningkatkan efisiensi dalam
penggunaan sumber daya
6. Peningkatan Layanan Publik: Dengan mengukur kinerja, organisasi sektor publik dapat
mengidentifikasi area perbaikan dalam layanan publik
7. Pengambilan Keputusan yang Informasional: Pengukuran kinerja menyediakan data dan
informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang berdasarkan bukti, untuk
membuat keputusan yang lebih baik dan strategis.
8. Perbaikan Proses dan Praktik: Pengukuran kinerja membantu mengidentifikasi kelemahan
dalam proses dan praktik kerja, memungkinkan organisasi untuk melakukan perbaikan dan
peningkatan yang berkelanjutan.
Melalui pengukuran kinerja, organisasi-organisasi sektor publik dapat meningkatkan akuntabilitas,
efisiensi, efektivitas, dan kualitas layanan, serta membuat keputusan yang lebih informasional dan
strategis.

7. Jelaskan dan beri ilustrasi pengimplementasian teknik-teknik akuntansi pada sektor publik.
Jwb:
Pengimplementasian teknik-teknik akuntansi pada sektor publik bertujuan untuk mencatat,
menganalisis, dan melaporkan informasi keuangan dan non-keuangan organisasi publik. teknik
akuntansi beserta ilustrasinya:
1. Akuntansi anggaran: menyajikan jumlah yang dianggarkan dengan jumlah actual dan dicatat
secara berpasangan
2. Akuntansi komitmen: yang mengakui transaksi dan mencatatnya saat order dikeluarkan
3. Akuntansi dana: entitas akuntansi anggaran yang terpisah. Termasuk sumber daya non kas
dan utang yang diperhitungkan di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai