Anda di halaman 1dari 8

INSTRUMEN TES TERTULIS

Mata pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan (PKKR)

Materi : Diagnosis Kerusakan Sistem Pengisian Konvensional

Kelas/semester : XII/I

Tahun pelajaran : 2017/2018

TEKNIK PENILAIAN

Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Indikator soal Bentuk tes

3.14 Mendiagnosis 3.14.1 Memeriksa 1. Siswa dapat Tes tulis


kerusakan sistem kerusakan menemukan
pengisian sistem diagnosa
konvensional pengisian kerusakan pada
konvension sistem pengisian
al konvensional
2. Siswa dapat
3.14.2 Mendeteksi menentukan
letak penyebab
kerusakan gangguan pada
komponen sistem pengisian
sistem konvensional
pengisian 3. Siswa dapat
konvension menentukan cara
al pemeriksaan,
perbaikan dan
penggantian
kerusakan
komponen sistem
pengisian
konvensional .
SOAL TERTULIS

NO SOAL ESSAY

1. Sebutkan 4 diagnosa kemungkinan kerusakan yang sering terjadi pada


sistem pengisian konvensional!
2. Jika pengisian terlalu rendah, kemungkinan komponen apa yang mengalami
permasalahan dan bagaimana cara mengatasinya?
3. Apa akibatnya bila pengisian terlalu rendah?

4. Pada saat mesin hidup, kadang-kadang lampu indikator pengisian menyala.


Jelaskan!
5. Apa yang terjadi jika bearing alternator telah aus ?

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN PENILAIAN PENGETAHUAN

NO KUNCI JAWABAN SKOR


1. 4 diagnosa Kerusakaan sistem sistem Skor 10 : jika jawaban lengkap dan benar
pengisian konvensional: Skor 7 : jika 3 jawaban benar
Skor 5 : jika 2 jawaban benar
a. Pengisian tidak bekerja (tidak ada Skor 2 : jika 1 jawaban benar
pengisian) Skor 1 : jika jawaban salah
b. Pengisian terlalu tinggi Skor 0 : jika tidak menjawab
c. Pengisian terlalu rendah
d. Timbul suara berisik pada
alternator

2. Permasalahan Cara Skor 10 : jika jawaban lengkap dan benar


mengatasi Skor 7 : jika jawaban benar tetapi tidak
Penyetelan armature Stel lengkap
gap terlalu rapat Skor 5 : jika jawaban lengkap tetapi
Slip ring kotor Bersihkan kurang tepat
Skor 1 : jika jawaban salah
Rectifier rusak Ganti
Skor 0 : jika tidak menjawab
3. Bila pengisian terlalu rendah maka akan Skor 10 : jika jawaban lengkap dan benar
mengakibatkan: Skor 7 : jika jawaban benar tetapi tidak
lengkap
a. Pengisian baterai kurang
Skor 5 : jika jawaban lengkap tetapi
sempurna, energi listrik yang
disimpan baterai kurang sehingga kurang tepat
mesin tidak dapat di starter Skor 1 : jika jawaban salah
Skor 0 : jika tidak menjawab
b. Baterai tidak dapat menyimpan
energi listrik
c. Usia pemakaian baterai lebih
pendek
4. Lampu indikator pengisian terkadang Skor 10 : jika jawaban lengkap dan benar
menyala saat mesin hidup disebabkan Skor 7 : jika jawaban benar tetapi tidak
oleh: lengkap
Skor 5 : jika jawaban lengkap tetapi
a. Drive belt rusak/slip
kurang tepat
b. Sekring IG/kontak tidak baik Skor 1 : jika jawaban salah
c. Alternator tidak membangkitkan Skor 0 : jika tidak menjawab
listrik

5. Jika bearing alternator telah aus maka Skor 10 : jika jawaban benar
akan menyebabkan suara berisik pada Skor 7 : jika jawaban kurang benar
alternator. Skor 1 : jika jawaban salah
Skor 0 : jika tidak menjawab

PEDOMAN PENSKORAN

NILAI =
INSTRUMEN TES PRAKTIK

Mata pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan (PKKR)

Materi : Diagnosis Kerusakan Sistem Pengisian Konvensional

Kelas/semester : XII/I

Tahun pelajaran : 2017/2018

TEKNIK PENILAIAN

Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Indikator soal Bentuk tes

4.14. Memperbaiki 4.14.1 Memperbaiki 1. Disediakan unit Job sheet


sistem kerusakan engine stand,
pengisian sistem siswa melakukan
konvensional pengisian pemeriksaan
konvensional diagnosa
kerusakan
4.14.2 Menunjukkan sistem pengisian
hasil konvensional.
perbaikan 2. Disediakan unit
sistem engine stand,
pengisian siswa melakukan
konvensional pemeriksaan
hasil perbaikan
sistem pengisian
konvensional
INSTRUMEN PENILAIAN

Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan Penggunaan alat dan bahan sesuai
91 - 100
bahan prosedur
Penggunaan alat dan bahan kurang
80 - 90
sesuai prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak
70 - 79
sesuai prosedur
b. Ketersediaan alat dan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
bahan Ketersediaan alat dan bahan cukup
80 - 90
lengkap
Ketersediaan alat dan bahan kurang
70 - 79
lengkap
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan Kemampuan menggunakan alat
91 - 100
menggunakan alat sesuai prosedur
sesuai prosedur Kemampuan menggunakan alat
80 - 90
cukup
Kemampuan menggunakan alat
70 - 79
kurang
b. Kemampuan Kemampuan menganalisa gangguan
menganalisa sistem sistem pengisian konvensional 91 - 100
pengisian dengan benar sesuai prosedur
konvensional Kemampuan menganalisa gangguan 80 - 90
sistem pengisian konvensional
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
mendekati benar
Kemampuan menganalisa gangguan
sistem pengisian konvensional 70 - 79
kurang benar
c. Kemampuan Kemampuan melakukan perbaikan
perbaikan sistem sistem pengisian konvensional 91 - 100
pengisian konvensional dengan benar sesuai prosedur
Kemampuan melakukan perbaikan
sistem pengisian konvensional 80 - 90
mendekati benar
Kemampuan melakukan perbaikan
sistem pengisian konvensional 70 - 79
kurang benar
d. Hasil perbaikan / uji Hasil perbaikan / uji kinerja sistem
kinerja pengisian konvensional dapat 91 - 100
bekerja dengan baik dan maksimal
Hasil perbaikan / uji kinerja sistem
pengisian konvensional kurang 80 - 90
maksimal
Hasil perbaikan / uji kinerja sistem
70 - 79
pengisian konvensional tidak bekerja
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab Bertanggung jawab 91 - 100
dalam bekerja Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
PENGOLAHAN NILAI KETRAMPILAN
Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses dan Sikap Waktu ∑ NK
Hasil Kerja Kerja
1 2 3 4 5
Skor
Perolehan
Skor
Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK
Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian.
Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot
dibagi skor maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

Anda mungkin juga menyukai