Anda di halaman 1dari 4

Rangkuman

Nama :Juan nur pastrana

Kelas :X1

Pengertian Sosiologi
Sosilogi adalah ilmu yang dibangun menjadi sebuah teori, kemudian disusun secara logis yang
bertujuan untuk mencari sebab akibat dari suatu fenomena sosial di masyarakat.

Pengertian sosiologi menurut para ahli


1. Auguste Comte
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri
untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya. Baca juga: Siswa, Ini Contoh
Pengamalan Pancasila Sila Ke-5 di Tempat Bermain

2. Emile Durkheim
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial merupakan cara bertindak,
berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu, serta mempunyai kekuatan memaksa
dan mengendalikan.

3. Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tindakan sosial. Tindakan sosial adalah tindakan yang
dilakukan dengan mempertimbangkan dan berorientasi pada perilaku orang lain.

4. Pitirim A. Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai: Hubungan dan pengaruh timbal balik
antara aneka macam gejala sosial, misalnya antara gejala ekonomi dan agama, keluarga dan
moral, hukum dan ekonomi, gerak masyarakat dan politik, dan sebagainya. Hubungan dan
saling pengaruh antara gejala-gejala sosial dan gejala-gejala nonsosial, misalnya gejala
geografis, biologis, dan sebagainya. Ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial.

5. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi


Sosiologi atau ilmu masyarakat adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-
proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. Seperti yang sudah disinggung di atas,
orang pertama yang menggunakan istilah sosiologi adalah Auguste Comte, oleh sebab itu dia
dikenal dengan bapak sosiologi dunia. Bagi para akademisi, Comte lebih dikenal sebagai filsuf
dibanding sosiolog.

Objek kajian Sosiologi


Objek kajian sosiologi adalah kehidupan manusia, proses interaksi manusia di dalam masyarakat, dan
produk dari interaksi sosial manusia di dalam masyarakat.

Sejarah Sosiologi
Pada awalnya, sosiologi lahir dan berkembang di Eropa. Sosiologi lahir didasari akibat
adanya guncangan sosial, dari efek revolusi industri di Prancis. Efek tersebut
mengakibatkan banyak terjadinya eksploitasi tenaga kerja dan urbanisasi dan kekhawatiran
di tengah masyarakat.

Atas dasar tersebut, kemudian August Comte merancang sebuah penelitian sosial yang
digunakan untuk mempelajari pola kehidupan perilaku masyarakat pada abad ke 19.
Penelitian sosial tersebut dilakukan secara ilmiah, yang kemudian dikenal sebagai sosiologi,
seperti dilansir e-Modul Sosiologi Kelas X yang disusun oleh Sri Uji Partiwi, S.Sos. M.Pd.

Fungsi dan Peran Sosiologi


Fungsi sosiologi: sebagai penelitian, pembangunan, perencanaan, dan pemecah maslah sosial.
Adapun peran sosiologi adalah sebagai ahli riset, sebagai konsultan kebijakan, sebagai praktisi dan
sebagai guru atau pendidik.

Cabang Ilmu Sosiologi


1. Sosiologi Industri
2. Sosiologi Ekonomi
3. Sosiologi Kesehatan
4. Sosiologi Militer
5. Sosiologi Politik
6. Sosiologi Pendidikan
7. Sosiologi Budaya
8. Sosiologi Agama
9. Sosiologi Perkotaan
10. Sosiologi Pedesaan
11. Sosiologi Hukum
12. Sosiologi sastra
13. Sosiologi Pertanian

Dasar-dasar Sosiologi
Struktur Sosial
Struktur sosial merupakan keseluruhan dari unsur pokok dunia sosial. Konsep ini meliputi kaidah-
kaidah atau norma sosial, lembaga sosial, dan lapisan sosial.

Sistem Sosial
Konsep ini merupakan proses terstruktur yang menunjukkan hubungan sosial individu dan kelompok
dalam sistem lingkungan yang lebih luas.

Proses Sosial
Konsep ketiga adalah proses sosial. Konsep ini diartikan sebagai pengaruh timbal balik dalam
masyarakat.

Lembaga Sosial
Konsep lembaga sosial atau pranata sosial merupakan hubungan antara nilai dan norma untuk
mewujudkan kehendak sosial.

Organisasi Sosial
Konsep dasar ini cukup mirip dengan lembaga sosial. Organisasi sosial adalah hubungan kerjasama
antar individu yang mengorientasikan pola perikalu anggota untuk mencapai tujuan bersama.

Perubahan Sosial
Perubahan sosial adalah perubahan dalam struktur dan lapisan sosial serta hubungan di dalamnya
yang terjadi dalam kurun waktu tertentu.

Individual
Konsep individual diartikan sebagai hubungan sosial yang terjadi antar pribadi dengan pribadi lainnya
dalam kehidupan masyarakat.

Masyarakat
Konsep berikutnya adalah masyarakat atau society. Konsep ini diartikan sebagai sekelompok manusia
yang hidup bersama untuk berinteraksi dan mencapai kepentingan bersama.

Kelompok
Kelompok merupakan himpunan masyarakat atau sekumpulan individu yang saling berinteraksi satu
sama lain. Hubungan kelompok sosial bisa menimbulkan integrasi sosial dan konflik sosial.

Komunitas
Komunitas merupakan kumpulan individu yang berinteraksi di dalam daerah tertentu. Biasanya,
komunitas memiliki kesamaan visi, hobi, dan kepentingan lainnya.

Ciri-ciri dan Hakikat Sosiologi


Sosiologi merupakan salah satu cabang dari kelompok-kelompok ilmu sosial yang mempunyai sifat
dan ciri-ciri tersendiri sebagai berikut.

1. Empiris, artinya ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap


kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat
2. Teoretis, artinya suatu ilmu pengetahuan yang selalu berusaha untuk menyusun
abstraksi dari hasil-hasil pengamatan. Abstraksi tersebut merupakan kesimpulan logis
yang bertujuan menjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi
3. Komulatif, artinya disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada atau memperbaiki,
memperluas, serta memperkuat teori-teori yang
4. No etis, artinya pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan buruk atau baik
masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara

Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan antara lain sebagai berikut.

1. Sosiologi adalah ilmu sosial, hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa sosiologi
mempelajari atau berhubungan dengan gejala-gejala
2. Dalam sosiologi objek yang dipelajari dibatasi pada apa yang terjadi sekarang dan
bukan apa yang seharusnya terjadi pada saat ini. Oleh karena itu, sosiologi disebut
pula ilmu pengetahuan
3. Dilihat dari segi penerapannya, sosiologi dapat digolongkan ke dalam ilmu
pengetahuan murni (pure science) dan dapat pula menjadi ilmu terapan (applied
science).
4. Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan penge- tahuan yang
konkret. Artinya, yang menjadi perhatian adalah bentuk dan pola-pola peristiwa
dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu
5. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum
manusia dan masyarakatnya. Sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip
dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia serta sifat, bentuk, isi dan struktur
6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum, bukan khusus, artinya sosiologi
mempelajari gejala-gejala umum yang ada pada interaksi

Anda mungkin juga menyukai