Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER

SEMINAR

NICO NUGROHO ADITRA 19232014

Esey

1. Seminar Pendidikan
Seminar adalah suatu pembahasan masalah secara ilmiah, meskipun topik yang
dibahas adalah masalah sehari-hari. tujuannya adalah mencari suatu pemecahan, oleh
karena itu suatu seminar sering diakhiri dengan kesimpulan atau keputusan yang
merupakan hasil pendapat bersama, yang kadang-kadang diikuti dengan resolusi atau
rekomendasi. Dalam seminar biasanya dipandu oleh seorang moderator. Pembahasan
dalam seminar berpangkal pada makalah atau karya ilmiah atau kertas kerja yang telah
disusun sebelumnya oleh beberapa orang pembicara sesuai dengan pokok-pokok bahasan
yang diminta oleh panitia penyelenggara. Pokok bahasan yang telah ditentukan, akan
dibahas secara teoritis dan dibagi menjadi beberapa subpokok bahasan bila masalahnya
sangat luas. Pada awal seminar, dapat dibuka dengan suatu pandangan umum oleh orang
yang berwenang (yang ditunjuk panitia) sehingga tujuan seminar terarah.
Seminar pendidikan berasal dari dua kata “seminar” dan “pendidikan”. Seminar
adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh beberapa orang dalam suatu sidang
yang berusaha membahas atau mengupas masalah-masalah atau hal-hal tertentu dalam
rangka mencari jalan memecahkan atau mencari pedoman-pedoman pelaksanaannya.
Seminar juga berarti pertemuan atau persiapan membahas suatu masalah di bawah
pimpinan seorang ahli. Seminar pendidikan berarti membahas tentang masalah-masalah
yang berkaitan dengan pendidikan. Pendidikan berati usaha sadar yang dilakukan oleh
seorang pendidik untuk mengantarkan peserta didik menuju kedewasaan dalam hal
berfikir, bersikap dan berbuat.

2. Syarat-syarat berseminar
a. Tujuan, yaitu mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam hal seminar di
bidang masalah-masalah pendidikan.
b. Bahan, yaitu pokok-pokok atau masalah-masalah di bidang pendidikan yang
biasanya diseminarkan. Misalnya: problem profesionalisme guru, problem
kurikulum pendidikan, problem peserta didik, problem metode pembelajaran, dan
lain sebagainya. Bahan seminar pendidikan juga bisa berupa proposal skripsi yang
sengaja ditugaskan kepada mahasiswa untuk kemudian diseminarkan di dalam
atau di luar kelas.
c. Pemrasaran atau pemakalah atau Pembicara, yaitu para pemrasaran/ pembicara/
pemakalah yang dipilih dari mahasiswa. Seorang pemakalah hendaknya dapat
berbicara dengan baik dan menarik, bersifat terbuka serta mempunyai waktu yang
cukup. Jumlah pembicara disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan.
d. Peserta, yaitu mahasiswa yang berpartisipasi dalam suatu seminar pendidikan.
e. Waktu dan Tempat, yaitu durasi dan ruang tertentu yang dapat dipakai dalam
pelaksanaan seminar pendidikan. Tempat diselenggarakan seminar haruslah
sedemikian rupa sehingga peserta senang. Waktu yang digunakan untuk seminar
pendidikan harus pula sedemikian rupa sehingga peserta senang. Jadwal seminar
atau acara harus diatur dengan baik dan efisien.

3. Peranan/Fungsi setiap unsur dalam berseminar


Suatu seminar pasti melibatkan beberapa unsur, unsur tersebut dibagi menjadi tiga
bagian yaitu sebagai berikut.
a. Unsur manusia yang meliputi pemandu atau moderator, penulis, penyaji makalah dan
kelompok pemakalah.
b. Unsur materi yang meliputi makalah, tema atau topik pembicaraan.
c. Unsur fasilitas yang meliputi ruangan, meja, kursi, alat-alat audiovisual, papan tulis,
kertas dan sebagainya.

4. Perbedaan antara Seminar dan Simposium


a. Seminar adalah suatu pembahasan masalah secara ilmiah, meskipun topik yang
dibahas adalah masalah sehari-hari. tujuannya adalah mencari suatu pemecahan, oleh
karena itu suatu seminar sering diakhiri dengan kesimpulan atau keputusan yang
merupakan hasil pendapat bersama, yang kadang-kadang diikuti dengan resolusi atau
rekomendasi. Dalam seminar biasanya dipandu oleh seorang moderator. Pembahasan
dalam seminar berpangkal pada makalah atau karya ilmiah atau kertas kerja yang
telah disusun sebelumnya oleh beberapa orang pembicara sesuai dengan pokok-
pokok bahasan yang diminta oleh panitia penyelenggara. Pokok bahasan yang telah
ditentukan, akan dibahas secara teoritis dan dibagi menjadi beberapa subpokok
bahasan bila masalahnya sangat luas. Pada awal seminar, dapat dibuka dengan suatu
pandangan umum oleh orang yang berwenang (yang ditunjuk panitia) sehingga
tujuan seminar terarah.
b. Simposium adalah sebuah pertemuan dimana terdapat beberapa pembicara yang
mengemukakan sedikit pidato mengenai sebuah topik tertentu ataupun mengenai
beberapa aspek yang didapatkan dari topik yang sama. Atau dapat juga diartikan
sebagai serangkaian pidato singkat yang dilakukan dihadapan banyak pengunjung
dengan satu orang pemimpin.

Anda mungkin juga menyukai