Lat.2 D 14 A420210085
Lat.2 D 14 A420210085
LATIHAN II
KOMPONEN EKOSISTEM TERESTRIAL
Disusun oleh:
LABORATORIUM BIOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2021
LATIHAN II
A. Latar Belakang.
Ilmu lingkungan mengambil konsep ilmu ekologi yaitu suatu istilah dari bahasa
Yunani ; “Oikos” artinya Rumah dan “ Logos sama artinya dengan ilmu. Dalam
kamus lingkungan yang disusun Michael Allaby, lingkungan hidup diartikan
sebagai: The physical, chemical and biotic condition surrounding and organism.
Secara arfiah ilmu ekologi ialah suatu ilmu yang mempelajari “Tata rumah” atau
“ tata rumah tangga” manusia. Lambat laun bidang penelitian menemukan ilmu
ekologi tidak terbatas lagi pada manusia dan lingkungannya; akhirnya penelitian
melebar sampai pada penelitian atas semua jenis jasad hidup dan
lingkungannya(Ilmu Lingkungan,2016:7)
Lingkungan ala semesta ini terdiri atas benda benda hidup dan benda benda mati.
Benda hidup disebut sebagai makhluk hidup yang menempati lingkungan tertentu,
sedangkan benda-benda mati merupakan faktor yang mempengaruhi proses
kelangsungan hidup makhluk hidup.(Biologi Lingkungan,2017:16)
Habitat atau lingkungan didefinisikan sebagai suatu kawasan yang terdiri dari
berbagai komponen, baik fisik(abiotik) maupun biotik yang merupakan suatu
kesatuan dan dipergunakan sebagai tempat hidup serta berkembangbiak.
Komponen biotik terdiri dari vegetasi, mikro dan makro fauna serta manusia.
(Allo,2018:25-26)
Komponen abiotik memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan
komponen biotik . Komponen abiotik diantaranya:
T1 T1 T1 T1
Manggung, 16.0°C/60.9°F 7% Dry 1016.0 Hpa 619 m AMSL - Pohon
RT04/RW04, pisang(Musa
Sukorejo, Musuk, paradisiaca) 5
Boyolali Buah
- Pohon
pepaya(Carica
papaya L.) 10
Buah
- Pohon
alpukat(Persea - Semut kebun(Lasius niger)
americana) 3 5 Ekor
Buah
- Singkong(Maniho
t esculenta) 7
Buah
- Talas(Colocasia
esculenta L.) 5
Buah
- Belalang coklat(Locustana
pardalina) 3 Ekor
- Bekicot(Achatina fulica)
3 Ekor
2. Pembahasan
Pada praktikum lingkungan terrestrial ini hal yang diamati adalah komponen
biotik. Sedangkan komponen abiotik dapat diukur dengan alat yang telah
ditentukan.
Hal pertama yang akan dilakukan adalah memilih lokasi untuk praktikum.
Kemudian dilakukan pengamatan terhadap komponen biotik yang terdiri dari
makhluk hidup baik flora maupun founa. Dimana pada lingkungan yang
beralamat Manggung, RT04/RW04, Sukorejo, Musuk, Boyolali. Memiliki
komponen biotik yaitu:
- Pohon pisang(Musa paradisiaca) 5 Buah
- Pohon pepaya(Carica papaya L.) 10 Buah
- Pohon alpukat(Persea americana) 3 Buah
- Singkong(Manihot esculenta) 7 Buah
- Talas(Colocasia esculenta L.) 5 Buah
- Semut kebun(Lasius niger)
5 Ekor
- Belalang coklat(Locustana pardalina) 3 Ekor
- Bekicot(Achatina fulica) 3 ekor
Suhu udara, kelembaban udara dan kecepatan angin dapat diukur dengan
menggunakan aplikasi termohigrometer dengan cara menghidupakan aplikasi di
daerah praktikum lalu menunggu beberapa saat kemudian angka dari masing
masing indikator akan muncul.
2. Komponen biotik terdiri dari vegetasi, mikro dan makro fauna serta manusia.
4. Komponen abiotik terdiri dari. sinar mentari atau cahaya, temperatur, air,
garam-garam mineral, ketinggian atau topografi, Udara, garis khayal, dan keadaan
basah.
DAFTAR PUSTAKA
.
LAMPIRAN