Anda di halaman 1dari 2

KEMAH KELAS IX

Jonathan Adoen Putra dan Angela Yuniar

Setelah lebih dari 3 tahun, dunia di hantui dengan adanya virus mematikan yang disebut dengan
virus "Covid-19". Hal tersebut mempengaruhi banyak hal di dunia termasuk dunia pendidikan.
Hampir seluruh sekolah di dunia menonaktifkan sekolah offline, yang di ganti dengan sekolah online,
untuk memutuskan rantai penyebaran virus tersebut. Dan pada tahun ini tahun 2023, dunia telah
mengaktifkan sekolah offline/tatap muka bagi para siswa/siswi, termasuk Indonesia. Salah satu nya
adalah SMA Fransiskus Bandar Lampung, mengadakan kegiatan yang sudah lama ada yakni Pramuka,
pada Pramuka tahun ini, sekolah mengadakan suatu perkemahan pada tanggal 11-13 mei 2023,
bertempat di bumi perkemahan, dengan tema cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Kemah
ini sanga berarti bagi para siswa/siswi sekalian, pada hari pertama yakni tanggal 11 mei para siswa
berkumpul di lapangan untuk membangun tenda sesuai dengan sanggah mereka masing masing,
setelah tenda berdiri tegap pada setiap sanggah, kami memasak sarapan dan juga memasak nasi
goreng untuk lomba yang di adakan. Kami melanjutkan hari hari itu untuk mengikuti materi dari
pembina, materi ini sangat penting untuk para remaja untuk mencegah pergaulan bebas yang sudah
menyebar luas.

Pada hari kedua, kami semua senam pagi dan itu Seru banget, kurang lebih kami senam 1 jam, lalu
membuat sarapan sebelum berangkat hiking, tapi sebelum berangkat hiking kami di kumpulin di satu
tempat dan di tanya beberapa pertanyaan, sanggah yang bisa menjawab pertanyaan dia yang lebih
dulu berangkat hiking, kami melalui beberapa post dengan mendapat arahan dari bendera yang
sudah di letakkan sebagai petunjuk arah untuk di tanya pertanyaan, pada pos ke 3, kami di tanya
dasa Darma, dan itu acak setiap orang nya, siapa yang tidak bisa menjawab dia bakal minum air
rebusan Brotowali, rasa nya benar benar pahit dan banyak yang tidak suka, tapi itu salah satu yang
membuat hiking nya berkesan. Setelah kami kembali ke tenda kami masing masing untuk beristirahat
hujan datang dengan sangat deras sehingga ada beberapa tenda yang kebanjiran hingga ada yang
roboh, kami semua langsung membereskan dan menyelamatkan barang barang yang ada di tenda.
Puncak dari perkemahan ini adalah pada malam hari nya, dimana kami menyalakan api unggun di
tengah lapangan dan menampilkan pentas seni yang telah disiapkan setiap ambalan, ada banyak
yang di pentaskan, seperti drama komedi, nyanyi lagu daerah, gerak lagu dll. Pentas seni yang telah di
tampilkan, akan di pilih beberapa yang terbaik sebagai pemenang yang akan di umumkan pada hari
ke-3.

Akhirnya tiba saatnya matahari terbit di hari ketiga. Kami bangun lebih lama karena mengumpulkan
energi kembali dari kegiatan kemarin. Di pagi hari kami ada apel pagi yang berlangsung cukup
singkat. Setelah itu, kami mempersiapkan diri seperti sarapan, mandi, dan mulai membereskan
barang-barang. Kami juga membongkar kembali tenda yang dibangun. Tak lama setelah selesai, kami
berkumpul di lapangan untuk latihan upacara penutupan dan sekaligus pelaksanaannya. Di tengah
sesi upacara, ada peningkatan pangkat para Bantara menjadi Laksana. Di akhir upacara ada
pengumuman lomba-lomba yang kami ikuti dari hari pertama dan kedua. Sesaat berakhirnya
upacara, mulai berdatangan para orang tua wali murid kelas IX. Kami dikumpulkan kembali di depan
gedung dan berfoto bersama dengan semua kakak pendamping. Lalu kami pun akhirnya pergi pulang
meninggalkan tempat tersebut dan kembali ke rumah masing- masing.

Banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari kegiatan kemah ini. Kita diajarkan bagaimana hidup
mandiri, tanpa orang tua, dan makanan yang terbatas. Pentingnya bersyukur dengan apa yang kita
miliki. Kerja sama dan saling memahami karakter teman satu regu. Dimana dalam satu regu itu di
dalamnya terdapat aneka kepribadian yang berbeda. Bagaimana kita tidak egois dan bisa beradaptasi
di lingkungan baru. Kesabaran dan ketangguhan kita diuji sampai sejauh mana bisa bertahan.
Kenangan seru, sedih, asyik, menyenangkan, semuanya akan menjadi bekal kita di kemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai