Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM DIFUSI DAN

OSMOSIS

Guru Mapel:
Ibu Rosmala Suherman S.pd M.pd

Oleh:
Kelompok 1
- Wisnu Chandra imanni
- Gunawan
- Firmansyah
- Ayu pebriani

KELAS XI IPA 1.2


TUJUAN
1. Untuk dapat mengetahui peristiwa osmosis itu terjadi secara langsung.
2. Mengetahui apa yang dimaksud dengan osmosis
3. Membuktikan Peristiwa Osmosis
4. Mempelajari osmosis yang terjadi melalui selaput membrane semipermeabel
alami.

DASAR TEORI

Osmosis merupakan bentuk perpindahan molekul air dari konsentrasi yang


rendah ke konsentrasi yang tinggi. Dengan masuknya air melalui sel akan tentulah
akan terbawa ion-ion yang terdapat di dalam tanah karena larutan tanah mengandung
ion. Pertumbuhan juga bergantung pada pengambilan air, dan banyak hal dalam
hubungan air tumbuhan bergantung pada interaksi antara sel dengan lingkungan.
Perbedaan konsentrasi sangat umum terjadi pada sel hidup. Misalnya jika pada
senyawa organik tertentu dalam sitosol masuk ke dalam sel dan dimetabolisme oleh
mitokondria, maka konsentrasi sitosol yang berada di dekat mitokondria harus
dipertahankan lebih rendah daripada konsentrasi sitosol yang berada di dekat organel
lainnya.Hal ini penting diperhatikan terutama jika membicarakan difusi air.

Pentingnya air sebagai pelarut dalam organisme hidup tampak amat jelas, misalnya
pada proses osmosis. Dalam suatu daun, volume sel dibatasi oleh dinding sel dan
relative hanya sedikit aliran air yang dapat diakomodasikan oleh elastisitas dinding
sel. Konsekuensi tekanan hidrostatis (tekanan turgor) berkembang dalam vakuola
menekan sitoplasma melawan permukaan dalam dinding sel dan meningkatkan
potensial air vakuola. Dengan naiknya tekanan turgor, sel-sel yang berdekatan saling

2
menekan, dengan hasil bahwa sehelai daun yang mulanya dalam keadaan layu
menjadi bertambah segar (turgid).

ALAT YANG DIGUNAKAN:


1. Sedotan
2. Penggaris
3. Jarum pentul /Tusuk gigi
4. Stopwatch

BAHAN YANG DIGUNAKAN:


1. Telur ayam
2. Air mineral kemasan gelas
3. Teh

LANGKAH KERJA:
1. Pertama-tama, kelupasi bagian bawah cangkang telur jangan sampai
selaputnya robek dan pecah dengan ukuran yang lumayan besar.
2. Lalu, pada telur yang lumayan lancip lubangi sebesar ukuran sedotan.
3. Setelah itu lalu lubangi air mineral kemasan gelas sebesar telur, jika air
mineral tersebut kurang bisa ditambahkan sehingga terkena telur yang sudah
dilubangi tadi.
4. Terakhir letakkan telur di atas air mineral kemasan gelas sehingga terkena
selaput telur tersebut.

DATA HASIL PENGAMATAN:


3
A. Perubahan air putih menjadi teh (difusi)

Waktu Keterangan

1 m 30 d Warna kemerahan dari kantong


teh

4 m 14 d Air berwarna merah pada 10%


total air

12 m 50 d Seluruh air mulai berwarna


merah, namun tidak merata

49 m 50 d Seluruh air berwarna merah


merata
B. Osmosis pada telur

30 m 24 d Ketinggian 0,5 cm

46 m 40 d Ketinggian 2,3 cm

1 j 6 m 20 d Ketinggian 4,7 cm

1 j 15 m 12 d Ketinggian 5 cm

PEMBAHASAN:
A. Dilansir dari Chemistry LibreTexts, difusi terjadi karena gerakan molekul
termal acar memindahkan molekul teh keluar dari daerah dengan konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah. Difusi menyebabkan molekul teh menyebar ke
seluruh air dalam gelas, membuat konsentrasinya seimbang.

4
B. Pada prosedur kerja yang telah dibuat, dimana telur ayam harus dilubangi
pada kedua kutub telur. Kutub telur pertama dilubangi hingga menembus
cangkang dan selaput telur sebaliknya pada kutub telur berlawanan di lubangi
hingga cangkangnya saja , kita dapat mengamati bagaimana molekul air yang
memiliki konsentrasi rendah dapat berpindah ke cairan telur yang memiliki
konsentrasi tinggi, serta dapat mengamati bagaimana molekul air menembus
membrane sel telur (selaput) yang selektif permeabel. Dalam hal ini air
sebagai pelarut yang memiliki konsentrasi rendah (hipotonis) dan cairan di
dalam telur merupakan pelarut yang memiliki konsentrasi tinggi (hipertonis).
Kesetimbangan dinamis akan terjadi jika konsentrasi antara larutan air dan
cairan telur sama dan terbentuk larutan yang isotonis. Perpindahan larutan
juga terjadi akibat adanya perbedaan konsentrasi.

KESIMPULAN:
Proses naiknya cairan yang terdapat dalam telur dapat diartikan sebagai proses
osmosis karena dilihat dari pengertiannya osmosis merupakan proses perpindahan
molekul air dari kosentrasi rendah ke kosentrasi tinggi.
Cairan yang terdapat dalam telur dapat naik ke atas karena air yang
merupakan pelarut yang memilki konsentrasi rendah (hipotonik) akan berpindah ke
cairan telur yang memiliki konsentrasi tinggi (hipertonik) melewati selaput membrane
telur yang selektif permeable dengan melawan gradient konsentrasi melalui proses
osmoregulasi. Maka air tersebut yang mengakibatkan tekanan pada cairan telur
tersebut naik dari konsentrasi rendah sampai tinggi.

DAFTAR PUSTAKA:
5
https://www.kompas.com/skola/read/2022/11/08/143000769/perbedaan-difusi-dan-
osmosis
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Osmosis
https://amp.kompas.com/skola/read/2023/03/06/190000969/contoh-peristiwa-difusi-
dalam-kehidupan-sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai