Keamanan Jaringan Dan Keamanan Sistem Komputer Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Warnet
Keamanan Jaringan Dan Keamanan Sistem Komputer Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Warnet
Abstrak
Warung Internet (WarNet) merupakan suatu bentuk usaha yang sedang diminati di
daerah Cibarusah, Bekasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa
penyebab komputer di warnet tersebut sangat lambat,dan mengetahui pengukuran
hasil dari variabel keamanan sistem komputer, keamanan jaringan dan sistem
operasi, serta kualitas pelayanan warnet. Jenis data yang digunakan yaitu data
primer. Metode penelitian adalah survei dengan pendekatan analisis deskriptif, dan
penelitian ini dilakukan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas
pelayanan warnet.Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan
jumlah responden sebanyak 30 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode acak sederhana. Data diolah dan dianalisis dengan bantuan aplikasi SPSS.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas,reliabilitas, dan
regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keamanan jaringan
sistem operasi dan keamanan sistem komputer mampu mempengaruhi kualitas
pelayanan warnet.
27
memberikan akses internet instant kepada untuk mengetahui variabel yang mampu
masyarakat. Tuntutan meraih informasi yang lebih mempengaruhi kualitas pelayanan warnet (KPW).
detail dan lebih cepat dapat terakomodasi dengan
kehadiran internet. Kehadiran internet membuat
semua orang merasa dimudahkan untuk II. TINJAUAN PUSTAKA
mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. A. Keamanan Jaringan Komputer
Biaya akses internet yang masih cukup Masalah keamanan merupakan salah satu
mahal, harga hardware yang belum terjangkau aspek penting dari sebuah sistem informasi.
dikalangan masyarakat bawah serta kendala Seringkali urutan keamanan berada diurutan kedua,
infrastruktur telekomunikasi yang belum merambah atau bahkan diurutan terakhir dalam daftar hal-hal
wilayah pedesaan, membuat adanya kesenjangan di yang dianggap penting. Apabila mengganggu
masyakat. Masyarakat perkotaan yang begitu performa sistem, seringkali keamanan dikurangi
mudah mengakses informasi, cenderung lebih maju atau bahkan ditiadakan. Terhubungnya LAN atau
secara ekonomi, taraf hidup serta pengetahuannya, komputer ke internet membuka potensi adanya
sedang masyarakat pedesaan yang sulit mengakses lubang keamanan yang tadinya bisa ditutup dengan
informasi, cenderung statis. Internet sebagai pusat mekanisme keamanan secara fisik. Ini sesuai
informasi dunia, mempunyai peran penting untuk dengan pendapat bahwa kemudahan mengakses
memajukan bangsa Indonesia. informasi berbanding terbalik dengan tingkat
Warnet memang cukup berperan untuk keamanan sistem informasi itu sendiri.
mengurangi kesenjangan, diharapkan melalui Keamanan informasi adalah bagaimana kita
warnet, masyarakat dapat mengakses internet dapat mencegah penipuan atau mendeteksi adanya
dengan murah tanpa harus membeli hardware dan penipuan di sebuah sistem berbasis informasi, di
segala perlengkapannya. Namun bagaimana dengan mana informasinya sendiri tidak memiliki arti
fisik.(Rahardjo,2002). Keamanan jaringan menurut
keamanan sistem jaringan warnet itu sendiri?. Para
Mariusz Stawowski dalam jurnalnya “The
pengusaha warnet yang latar belakang principles of network security design”, adalah
pendidikannya selain komputer,cenderung Keamanan jaringan yang utama sebagai
melupakan hal yang satu ini. Padahal, usaha bisnis perlindungan sumber daya sistem terhadap ancaman
ini tidak luput dari ancaman orang-orang jahil. yang berasal dari luar jaringan. Keamanan
Banyak hal yang harus diperhatikan sebelum komputer digunakan untuk mengontrol resiko yang
membangun usaha warnet yang aman, misalnya; berhubungan dengan penggunaan komputer.
Keamanan komputer yang dimaksud adalah
terpasang antivirus dan selalu diperbaharui, keamanan sebuah komputer yang terhubung ke
komputer yang dipassword agar tidak sembarang dalam sebuah jaringan (Internet).
orang bisa masuk ke administrator, menonaktifkan
B. Pengertian Internet
fungsi control panel dan task manager agar sistem
Internet berasal dari kata interconnection
yang ada di monitor tidak dirubah oleh orang yang
Networking yang mempunyai arti hubungan
tidak berhak, dan masih banyak lagi. Jika semua itu berbagai komputer dengan berbagai tipe yang
tidak direncanakan, apalagi jika karyawan berbentuk jaringan yang mencakup seluruh dunia.
warnetnya tidak memiliki dasar pengetahuan yang Internet menurut Chuanfu Chen et.al dalam
cukup, maka bukan keuntungan yang akan didapat jurnalnya “The Impact of Internet Resources on
dari usaha warnet,tapi kerugian. Scholarly Communication : A Citation Analysis”,
Penelitian ini bertujuan untuk Internet menjadi pilihan dalam mencari informasi
menganalisis variabel keamanan jaringan dan namun terkadang prihatin dengan sikap pengguna
operasi (KJSO), Keamanan sistem komputer terhadap kesadaran dan keakuratan informasi di
(KSK), dan kualitas pelayanan warnet (KPW), serta internet.
28
Komputer terdiri atas beberapa macam jenis C.Teknik Pengolahan Data
dan sistem supaya dapat terjalin komunikasi maka Data yang telah diperoleh lalu diolah dengan
dibutuhkan suatu protokol atau aturan standar menggunakan teknik deskritif kualitatif, yaitu
komunikasi. Yang mengatur integrasi dan pengolahan data berbentuk angka dengan disertakan
komunikasi jaringan komputer adalah protokol- penyabaran dalam bentuk tabel–tabel yang akan
protokol yang umumnya disebut TCP/IP. TCP membantu didalam membaca data tersebut.
(Transmission Control Protokol) adalah yang
memastikan bahwa semua hubungan kerja dengan D. Teknik Analisis yang Digunakan
benar, sedangkan IP(Internet Protokol) adalah yang Penulis menghitung dengan menggunakan
mentransmisikan data dari suatu komputer aplikasi software SPSS, dalam hal ini teknik
kekomputer yang lain. Protokol-protokol(TCP/IP) pengujian adalah sebagai berikut :
tersebut secara umum berfungsi untuk memilih rute • Validitas dan Reliabilitas
terbaik dari transmisi data dan memilih rute Untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian
alternatif jika suatu rute tidak dapat digunakan serta yang bermutu dan baik, maka terlebih dahulu harus
mengatur dan mengirim paket-paket pengiriman dilakukan uji validitas dan reliabilitas agar data-data
data. (Michael, Sunggiardi. 2008). yang diperoleh valid dan reliabel. Uji validitas dan
reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan software SPSS.
III. METODE PENELITIAN Valid artinya data-data yang diperoleh
A. Objek Penelitian dengan penggunaan alat (instrumen) dapat
Penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu menjawab tujuan penelitian (Arif Pratisto, 2004).
dengan bertanya langsung kepada karyawan warnet Pengujian validitas adalah pengujian untuk
tersebut, dan menyebarkan kuesioner yang berisi mengetahui kemampuan indikator-indikator suatu
pertanyaan penelitian. Adapun penelitian dengan konstruk (variabel laten) untuk mengukur konstruk
cara menyebar kuesioner kepada 30 orang secara tersebut secara akurat. Variabel indikator memenuhi
random. Penelitian dilaksanakan di Warnet , kriteria valid jika memiliki Corrected Item-Total
Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Adapun waktu Correlation yang bernilai positif. Jika masih
penelitian ini dimulai pada Maret - Juni 2011. terdapat nilai Corrected Item-Total Correlation
Sesuai dengan informasi yang dibutuhkan dalam yang negatif, maka harus dilakukan pengujian
penelitian ini, maka yang ditetapkan sebagai subjek kembali sampai tidak ada Corrected Item-Total
penelitian adalah responden yang terlibat dengan Correlation yang bernilai negatif.
penelitian ini. Setelah dilakukan uji validitas, hal
selanjutnya yang harus dilakukan adalah pengujian
B. Teknik Pengumpulan Data reliabilitas. Reliabilitas (keandalan) merupakan
Pada penelitian ini, Data yang digunakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden
penulis adalah data primer. Metode pengumpulan dalam menjawab hal-hal yang berkaitan dengan
data yang digunakan adalah dengan menggunakan konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan
kuesioner yaitu mengajukan serangkaian pertanyaan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu
tertulis kepada pihak yang terkait tentang data yang bentuk kuesioner. Reliabilitas yang tinggi
diperlukan. Kuesioner dengan bentuk pertanyaan menunjukkan bahwa indikator-indikator memiliki
tertutup, yaitu kuesioner yang menyajikan konsistensi yang tinggi dalam mengukur variabel
pertanyaan dengan pilihan jawabannya Pengukuran laten. Tingkat reliabilias dengan metode Alpha –
data dilakukan oleh penulis yaitu dengan tipe likert. Cronbach diukur berdasarkan skala alpha 0 sampai
Pertanyaan ini mempunyai tingkatan dari sangat dengan 1. Menurut Trinton P.B (2006:248) apabila
positif hingga negatif dengan skor tertinggi 5 dan skala tersebut dikelompokkan ke dalam lima kelas
terkecil 1. dengan range yang sama, maka ukuran kemantapan
alpha dapat diinterpretasi seperti tabel berikut.
29
TABLE I. TINGKAT RELIABILITAS BERDASARKAN NILAI laki-laki hanya 13 persen, sedangkan responden
ALPHA
perempuan sebanyak 87 persen. Hal ini
Alpha Tingkat Reliabilitas menunjukkan bahwa responden laki-laki lebih
0.00 s.d 0.20 Kurang Reliabel dominasi dibandingkan wanita.
> 0.20 s.d. 0.40 Agak Reliabel
> 0.40 s.d. 0.60 Cukup Reliabel Jenis Kelamin
> 0.60 s.d. 0.80 Reliabel
> 0.80 s.d 1.00 Sangat Reliabel
30
dapat nilai r tabel adalah sebesar 0,361 (r tabel
Frek = Frekuensi terlampir). Sebagaimana terlihat dari output diatas
… tidak adanya nilai korelasi (Total Correlation)
untuk setiap item pernyataan yang nilainya dibawah
13%
0,361 (nilai r tabel), maka setiap butir pernyataan
<5 kali tersebut adalah valid dan tidak ada butir pernyataan
33% 54%
antara 5‐10 kali yang harus dihapus.
>10 kali Dari pengujian reliabilitas untuk semua butir
jawaban kuesioner terlihat bahawa dari nilai
Gambar. 3. Karakteristik Responden Berdasarkan cronbach’s Alpa adalah sebesar 0,825. Karena nilai
Frekuensi Pemakaian Warnet Croanbach’s Alpa > 0,60 yang artinya reliabel.
31
TABLE IV. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05
KPW
sehingga model regresi bisa dipakai untuk
memprediksi KPW atau dapat dikatakan variabel
KJSO dan KSK secara bersama-sama berpengaruh
terhadap KPW. Untuk lebih jelaskan kita dapat
melihat pada tabel 5 dibawah ini.
Variable Ekonomi
β Sig
KJSO 0.205* 0.039
KSK 0.780* 0.000
Dari output diatas dapat dilihat nilai korelasi Adj.R Square=0,0854
(Total Correlation) untuk dibandingkan dengan R=0,930
nilai pada r tabel, tingkat signifikan yang dipakai F=85,863 (Sig)
adalah 0,05 dengan jumlah data (N = 30), maka di Sumber : data diolah
dapat nilai r tabel adalah sebesar 0,361 (r tabel
terlampir). Sebagaimana terlihat dari output diatas Gambar dibawah ini diketahui model
tidak adanya nilai korelasi (Total Correlation) pengaruh antara variabel KJSO dan KSK terhadap
untuk setiap item pernyataan yang nilainya dibawah KPW dengan menggunakan analisis regresi. Dari
0,361 (nilai r tabel), maka setiap butir pernyataan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa adanya
tersebut adalah valid dan tidak ada butir pernyataan pengaruh antara variabel KJSO dan KSK terhadap
yang harus dihapus. KPW berikut gambarnya :
Dari pengujian reliabilitas untuk semua butir
jawaban kuesioner terlihat bahwa dari nilai KJSO
ronbach’s Alpa adalah sebesar 0,920. Karena nilai KPW
Croanbach’s Alpa > 0,60 yang artinya reliabel.
32
bersama – sama mempengaruhi Kualitas [7] Imam, Ghozali. “Aplikasi Analisis
Pelayanan Warnet Multivariate Dengan Program SPSS”.
Universitas Diponegoro Semarang. 2009.
[8] Iwan, Sofana. “Membangun Jaringan
DAFTAR PUSTAKA Komputer”. Informatika. Bandung. 2008.
[1] Agus, Sumin. “Pengantar Teori Jaringan [9] Jogiyanto. “Metode Penelitian Sistem
Komputer”. Jakarta : Gunadarma. 1995. Informasi”. Andi. Yogyakarta. 2008.
[2] Ahmad, Yani. “Jurus Ampuh Membasmi [10] Michael, Sunggiardi. “Pengembangan
Virus Komputer”. Ruang Kata. Jakarta. Bisnis Warnet”. Bogor. 2008.
2009. [11] Patrick ,Krisma Riga. Peluang Bisnis
[3] Anjik, Sukmaaji. “Jaringan Komputer”. Warnet. STMIK AMIKOM. Yogyakarta
Andi. Yogyakarta. 2008. [12] Rifki, Amalia. “Analisis Keamanan Sistem
[4] Christera, Kuswahyu. “Intensi Pada Kualitas Pelayanan”. Jakarta :
Kewirausahaan Mahasiswa : Studi Gunadarma. 2009.
Perbandingan Antara Jawa Dan Non Jawa”. [13] Santosa, Budi. “Analisis Statistik dengan
Universitas Gunadarma. .Jakarta. 2010. Microsoft Excel dan SPSS”.
[5] Chuanfu Chen, Kai Sun, Gang Wu, Qiong Andi.Yogyakarta
Tang, Jian Qin, Kuei Chiu, Yushuang Fu, [14] Saptawati, Bardosono. “Teori Kuesioner”.
Xiaofang Wang, Jing Liu..”The Impact of Universitas Indonesia. Jakarta . 2009.
Internet Resources on Scholarly [15] Statowski,Mariusz..”The Principles of
Communication : A Citation Analysis”. Network Security Design”. 2007
2009 [16] Tri Wahyu W, Aidil Sanjaya. “Studi
[6] Fatwa, Hadi. “Pengaruh Kualitas Layanan Sistem Keamanan Komputer”. 2008.
Terhadap Kepuasan Konsumen Warung [17] Wiharsono, Kurniawan.. “Jaringan
Internet Sentra Sarana Internet Di Komputer”. Andi.Yogyakarta . 2007
Surakarta”. Universitas Sebelas Maret.
Surakarta . 2004.
33