Laporan Program Kerja - E008
Laporan Program Kerja - E008
Oleh :
Ketua Tim: Dewi Savitri Saraswati, S.T., MM.
Anggota Tim:
Alvin Maulana 13112010465
Caroline Charles 13122010026
Celyn Alicia 13122010156
Felicia 13112010273
Grace Ashley Tanoto 13112010132
Halbert Angwyn 13112010342
Marcovan Salim 13112010419
Zahrah Annisa 13122010096
1
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Energizer 008
telah menyetujui dan mengesahkan laporan Program Kerja berikut, serta menerangkan bahwa:
Telah melaksanakan kegiatan Community Development 2 tahun 2023 pada periode Live In (9
Februari s.d 28 Februari 2023) dan periode pendampingan (Maret s.d Juni) di Desa Cisantana,
Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Hasil kegiatan tercakup dalam laporan
komprehensif berikut.
Mengetahui,
Manager Pusat Pengemabngan Usaha Kecil (PPUK)
2
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN 2
DAFTAR ISI 3
RINGKASAN LAPORAN PROGRAM KERJA 5
BAB 1 PENDAHULUAN 7
1.1 Analisis Situasi 7
1.1.1 Program Kerja Primer 7
1.1.2 Program Kerja Sosial 7
1.1.2.1 Program Kewirausahaan Masyarakat 7
1.1.2.2 Program Dukcapil (Penduduk dan Catatan Sipil) 8
1.1.2.3 Program Sosial Kemasyarakatan 8
1.2 Rumusan Permasalahan 8
1.2.1 Program Kerja Primer 8
1.2.2 Program Kerja Sosial 9
1.2.2.1 Program Kewirausahaan Masyarakat 9
1.2.2.2 Program Dukcapil (Penduduk dan Catatan Sipil) 10
1.2.2.3 Program Sosial Kemasyarakatan 10
1.3 Keterkaitan Program dengan SDGs 11
1.3.1 Program Kerja Primer 11
1.3.2 Program Kerja Sosial 11
1.3.2.1 Program Kewirausahaan Masyarakat 11
1.3.2.2 Program Dukcapil (Penduduk dan Catatan Sipil) 12
1.3.2.3 Program Sosial Kemasyarakatan 12
BAB 2 PROGRAM KERJA PRIMER 13
2.1 Metode Pemecahan Masalah dan Alternatif Solusi 13
2.2 Tujuan Program Primer 13
2.3 Indikator Sukses & Target Luaran 13
2.4 Program Kerja 15
2.4.1 Instagram Desa Wisata Cisantana 15
2.4.1.1 Pembentukan Logo, GSM, dan Maskot 15
2.4.1.2 Kompetisi Foto Cisantana 16
2.3.1.3 Penggunaan Tools Advertising 16
2.4.2 Travel Guide 16
2.4.3 Google Business 16
2.4.4 Kolaborasi UMKM 17
2.4.5 Pembentukan Marketing Guidebook 17
BAB 3 PROGRAM KERJA SOSIAL 18
3.1 Metode Pemecahan Masalah dan Alternatif Solusi 18
3.2 Tujuan Program Sosial 18
3
3.3 Program Kerja 18
3.3.1 Program Kewirausahaan Masyarakat 18
3.3.1.1 Deskripsi Program 18
3.3.1.2 Tujuan Program 19
3.3.1.3 Indikator Sukses & Target Luaran 19
3.3.2 Program Dukcapil (Penduduk dan Catatan Sipil) 19
3.3.2.1 Deskripsi Program 19
3.3.2.2 Tujuan Program 20
3.3.2.3 Indikator Sukses & Target Luaran 20
3.3.3 Program Sosial Kemasyarakatan 20
3.3.3.1 Deskripsi Program 20
3.3.3.2 Tujuan Program 21
3.3.3.3 Indikator Sukses & Target Luaran 21
BAB 4 CAPAIAN (HASIL) PROGRAM KERJA 22
4.1 Capaian Program Kerja Primer 22
4.1.1 Instagram Desa Wisata Cisantana 22
4.1.1.1 Pembentukan Logo, GSM, dan Maskot 23
4.1.1.2 Kompetisi Foto Cisantana 24
4.1.1.3 Penggunaan Tools Advertising 24
4.1.2 Travel Guide 25
4.1.3 Google Business 25
4.1.4 Kolaborasi UMKM 26
4.1.5 Pembentukan Marketing Guidebook 26
4.2 Capaian Program Kerja Sosial 27
4.2.1 Program Kewirausahaan Masyarakat 27
4.2.2 Program Dukcapil (Penduduk dan Catatan Sipil) 28
4.2.3 Program Sosial Kemasyarakatan 28
4.3 Tabel Capaian Program Kerja 29
4.4 Realisasi Pembiayaan Program Kerja 31
4.4.1 Program Kerja Primer 31
BAB 5 RENCANA TINDAK LANJUT 34
5.1 Peluang Keberlanjutan Program 34
BAB 6 PEMBELAJARAN 35
DAFTAR PUSTAKA 45
LAMPIRAN 46
Lampiran 1. Profil Desa Cisantana (sumber: Profil Desa 2020) 46
Lampiran 2. Tabel Alokasi Modal Kelompok 47
Lampiran 3. Konten Kalender Bulan Maret 2023 48
Lampiran 4. Konten Kalender Bulan April 2023 49
Lampiran 5. Konten Kalender Bulan Mei 2023 50
4
Lampiran 6. Perkembangan Instagram Periode Maret 2023 51
Lampiran 7. Perkembangan Instagram Periode April 2023 53
Lampiran 8. Perkembangan Instagram Periode Mei 2023 55
Lampiran 9. Dokumentasi Objek Wisata Desa Cisantana 57
Lampiran 10. Google Business Cisantana 58
Lampiran 11. Kompetisi Foto Cisantana 60
5
RINGKASAN LAPORAN PROGRAM KERJA
Program Community Development adalah program Kuliah Kerja Nyata berbasis kewirausahaan
yang diselenggarakan oleh program Studi S1 Universitas Prasetiya Mulya. Visi program Community
Development 2023 adalah “Membangun Desa yang Mandiri, Berkelanjutan, dan Unggul dengan
Sentuhan Kewirausahaan yang Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal” dan dengan misi yaitu
membangun ekosistem wirausaha melalui pemanfaatan potensi lokal yang baik untuk
pengembangan bisnis di desa, meningkatkan motivasi, kapasitas, dan pengetahuan manajemen
bisnis masyarakat pedesaan, memfasilitasi keroganisasian masyarakat lokal dalam upaya kemandirian
pengembangan desa, dan penguatan hubungan kerjasama antara masyarakat, aparatur pemerintah,
dan pelaku usaha di desa. Tujuan program Community Development adalah peningkatan
pemahaman mitra mengenai manajemen bisnis dasar serta pengadopsian teknologi, peningkatan
pemahaman dan keterampilan kewirausahaan mitra, terbentuknya ekosistem usaha yang baik
sesama pelaku UMKM dan Instansi pendukung, dan peningkatan kesejahteraan ditandai dengan
naiknya pendapatan mitra melalui pengembangan usaha. (Pedoman Community Development 2023)
Pendampingan yang dilakukan oleh kelompok terhadap Desa Cisantana adalah sebagai
Kelompok Energizer yang bertugas dalam pengembangan ekosistem wisata di level desa dengan
mengangkat potensi yang ada untuk menjawab masalah dan kebutuhan guna penciptaan desa wisata
yang memiliki manfaat luas dan berkelanjutan. Program Community Development 2023 terbagi
menjadi 2 (dua) bentuk yaitu Program Kerja Primer dan Program Kerja Sosial. Program Kerja Primer
adalah program pendampingan kewirausahaan dan manajerial yang dilakukan kelompok dalam
mengembangkan wisata di desa Cisantana. Program Kerja Sosial adalah program yang dilakukan
kelompok untuk mendukung aktivitas kegiatan sosial yang ada di masyarakat yaitu Program
Kewirausahaan Masyarakat, Program Dukcapil (Penduduk dan Catatan Sipil), dan Program Sosial
Kemasyarakatan.
Program Kerja Primer dilakukan untuk mengembangkan Digital Marketing Desa Wisata
Cisantana untuk mengatasi permasalahan desa dalam mengembangkan objek wisata yang ada di
desa Cisantana, serta guna mencapai tujuan desa yaitu menciptakan Desa Wisata Terpadu. Program
Kerja Primer diharapkan dapat meningkatkan pengembangan desa wisata dalam manajemen serta
pengadopsian teknologi seperti sosial media, terbentuknya ekosistem kolaborasi yang baik antar
pemangku kepentingan dalam pengembangan Desa Wisata Terpadu, dan meningkatkan
perekonomian desa Cisantana. Program Kerja Sosial terbagi menjadi 3 (tiga) program yaitu Program
Kewirausahaan Masyarakat berupa Program Pelatihan Marketing UMKM, Program Dukcapil
(Penduduk dan Catatan Sipil) berupa Program Pembaruan Data KK, dan Program Sosial
Kemasyarakatan berupa Program Donor Darah. Program Kerja Sosial diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan masyarakat, serta menumbuhkan kesadaran sosial masyarakat di
desa Cisantana Modal yang digunakan dalam menyukseskan program Community Development yaitu
Program Primer sebesar Rp5.000.000 dan Program Sosial sebesar Rp100.000.
6
BAB 1
PENDAHULUAN
Situasi di Desa Cisantana yang seperti itu membuat visi Desa Cisantana untuk
menjadi Desa dengan pertumbuhan menyeluruh menuju agrowisata terhambat. Tanpa
diraihnya wisatawan dari berbagai daerah, akan susah untuk mengembangan Desa
Cisantana. Banyak warga yang dirugikan secara ekonomi dan semakin banyak yang
meninggalkan Desa.
Program Kerja Primer diharapkan dapat meningkatkan pengembangan desa wisata
dalam manajemen serta pengadopsian teknologi seperti sosial media, terbentuknya
ekosistem kolaborasi yang baik antar pemangku kepentingan dalam pengembangan Desa
Wisata Terpadu, dan meningkatkan perekonomian desa Cisantana.
7
belum ada orang mampu membimbing dan mengajari, padahal SDM sebenarnya
berpotensi.
8
objek wisata yang terlantarkan. Satu kesatuan dibutuhkan untuk menjadi dasar dari
konsep Desa Wisata.
2. Tidak Ada Divisi Khusus Pengembangan Desa Wisata. Desa Cisantana belum
memiliki divisi khusus untuk pengembangan dan pengelolaan Desa wisata. Sampai
sekarang, Desa wisata dikembangkan bersama oleh 14 perangkat Desa, sehingga
perkembangan Desa wisata menjadi tidak fokus dan kurang signifikan walaupun
sudah ada semangat di antara para perangkat Desa untuk membawa Desa Cisantana
menjadi Desa Wisata yang menarik.
3. Pengunjung Hanya Sebatas Masyarakat Lokal. Kurangnya marketing pada wisata
Desa Cisantana menyebabkan pengunjung hanya sebatas masyarakat sekitar dan
pengunjung dari luar kota juga berasal dari saudara masyarakat setempat. Hal ini
juga mengakibatkan masyarakat luar susah mendapatkan akses informasi ke Desa
Cisantana. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pengunjung yang ada hanya sebatas
dari WOM masyarakat sekitar.
4. Adanya Trend Shift pada Kebiasaan Masyarakat. Minimnya jumlah pengunjung
diperburuk dengan adanya perubahan kebiasaan pada masyarakat. Dimana, dahulu
masyarakat rela mengeluarkan biaya untuk mengunjungi tempat wisata dan
sekarang masyarakat lebih memilih untuk mengeluarkan biaya pada coffee shop. Hal
ini mengakibatkan tempat wisata pada Desa Cisantana menjadi lebih sepi
pengunjung dari dahulu.
9
penting sebagai faktor pendukung dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di
desa Cisantana yang berdampak baik bagi fokus perkembangan desa Cisantana yaitu
mengembangkan Desa Wisata.
10
1. Tidak Beroperasinya Bank Darah Desa Cisantana. Desa Cisantana memiliki Bank
Darah yang membantu untuk memenuhi kebutuhan kantong darah Kabupaten
Kuningan yang merupakan program Pemerintah Desa dan PMI Kuningan. Akan tetapi
kurangnya kepedulian dan konsistensi menyebabkan Bank Darah tidak beroperasi
lagi.
2. Rendahnya Kesadaran Masyarakat terhadap Kesehatan. Rendahnya kesadaran
masyarakat disebabkan tidak adanya sosialisasi rutin dilakukan oleh Pemerintah Desa
dan PMI Kuningan secara intensif.
11
1.3.2.2 Program Dukcapil (Penduduk dan Catatan Sipil)
Berdasarkan rumusan permasalahan, prioritas permasalahan yang ingin diselesaikan
kelompok dengan target perubahan berupa Program Dukcapil (Penduduk dan Catatan Sipil)
yaitu program Pembaruan Data KK Masyarakat sejalan dengan SDGs 16: Peace. Justice, and
Strong Institutions, yaitu menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk
pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan untuk semua, dan membangun
kelembagaan yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan.
12
BAB 2
PROGRAM KERJA PRIMER
13
dengan memikirkan input, proses, dan output yang akan membawa dampak positif ke Desa
Cisantana. Banyaknya jumlah program primer yang telah dilaksanakan kelompok tidak akan
mencapai output yang baik tanpa adanya indikator pengukuran yang tepat. Dalam jangka
waktu COMDEV, berikut adalah indikator sukses dan target luaran yang dijabarkan melalui
tabel sebagai berikut.
Tidak Ada Divisi Pembentukan divisi Terbentuknya 1 divisi Divisi marketing yang menangani
Khusus marketing pada marketing utama marketing digital melalui media
Pengembangan perangkat Desa Desa Cisantana sosial
Desa Wisata Cisantana
14
Semua program primer yang dijalankan oleh kelompok tidak hanya melihat tujuan
jangka pendek saja, melainkan juga tujuan jangka panjang. Kelompok sungguh berharap
pemilihan dan pelaksanaan program primer yang ada bisa memberikan dampak yang lebih
bagi desa sampai dengan tiga tahun kedepan atau lebih. Jika pihak desa bisa mengikuti
marketing guidebook yang telah diberikan, ada kemungkinan divisi yang akan terbentuk bisa
beroperasi dengan mudah. Hal ini akan memengaruhi jumlah followers di instagram desa
serta jumlah tempat wisata dan UMKM yang terdampak. Dengan keadaan seperti ini, bahkan
instagram desa sudah ber-mutual dengan instagram @infokuningan yang mempunyai 57.8
ribu followers dan merupakan instagram yang meliput informasi di daerah kuningan, jika
instagram bisa berkembang lebih jauh lagi, tidak menutup kemungkinan instagram
@desawisatacisantana bisa mendapatkan ribuan followers serta ber-mutual dengan
instagram official lainnya. Hal ini bisa menjadi pusat pendapatan baru bagi desa, utamanya
jika bergerak sebagai media partner atau pusat promosi. Selain itu, tentunya UMKM dan
tempat wisata akan berdampak jika promosi digital desa berjalan dengan baik,
menghadirkan visitor-visitor baru dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara,
menjadikan ekonomi desa meningkat.
15
pemasaran menjadi lebih mudah dan memberikan kesan official. Selain itu, kelompok juga
berharap maskot bisa menjadi ikon juga daya tarik bagi Desa Wisata Cisantana.
16
wisata di pencarian Google. Selain itu, kelompok mendapati banyaknya tempat wisata yang
belum melakukan klaim terhadap business mereka. Google Business sangat berguna dalam
memberikan laporan per periode yang mengukur kinerja usaha dan diharapkan bisa
memudahkan tempat wisata untuk mempromosikan tempat mereka.
17
BAB 3
PROGRAM KERJA SOSIAL
18
development lainnya yang berdomisili di daerah yang sama. Program ini dipelopori oleh
kelompok kami yaitu E008 dan diselenggarakan oleh kelompok Builder di Desa Cisantana.
yaitu B060, B061, B062, B063, dan B064. Program ini direncanakan tidak dipungut biaya dan
terbuka untuk umum. Untuk materi yang akan dipaparkan, kami akan berfokus kepada tema
“Digital Marketing”. Seminar yang akan dilaksanakan tidak memungut biaya dari orang yang
mengikuti.
19
3.3.2.2 Tujuan Program
Program kerjasama Comdev dengan Disdukcapil adalah untuk memperbaharui data
kependudukan masyarakat Kabupaten Kuningan karena masih banyak masyarakat yang
belum sadar dan tahu pentingnya untuk memiliki administrasi kependudukan yang baik.
Melalui program kerjasama ini, kami akan meng-update KK yang dimiliki oleh masyarakat dari
model tanda tangan menjadi model barcode sekaligus melakukan pembaruan data jika
terdapat perubahan data di KK. Update KK ini akan memberi banyak dampak positif kepada
masyarakat secara jangka pendek, masyarakat bisa mendapatkan kepengurusan administratif
yang lebih mudah dan membentuk administrasi kependudukan yang lebih tertib. Secara
jangka panjang, administrasi yang efektif dan nyaman akan memberikan masyarakat
kemudahan untuk mendapatkan berbagai macam layanan pemerintahan dan program
bantuan pemerintah seperti bansos atau BPJS.
Tabel 3.2 Indikator Sukses Program Dukcapil (Penduduk dan Catatan Sipil)
20
3.3.3.2 Tujuan Program
Berdasarkan rencana program, tujuan program Donor Darah akan terbagi menjadi
dua tujuan yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Pada tujuan jangka pendek
terpenuhinya kantong darah kuningan melalui kontribusi jumlah minimum yaitu 35 kantong
darah. Sedangkan untuk tujuan jangka panjang menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk
rutin melakukan donor darah sehingga bank darah kembali beroperasi.
21
BAB 4
CAPAIAN (HASIL) PROGRAM KERJA
Followers Instagram 55 followers 185 follower Pada bulan April, terjadi pertumbuhan pesat
pada followers dan reach. Hal ini
Profile Visit 2500 reach 22,179 reach dikarenakan penerapan fitur IG ads yang
mendorong perkembangan Instagram Desa
Engagement Rate 2.65% 25.5% Wisata Cisantana. Selain itu, pada bulan
April terdapat lomba lebaran melalui
22
Posts Min. 2x per minggu 2x per minggu Instagram.
Followers Instagram 60 followers 219 follower Pada bulan Mei, realisasi profile visit dan
engagement rate lebih rendah dibandingkan
Profile Visit 3000 reach 4,560 reach bulan sebelumnya. Hal ini dikarenakan
Instagram ads yang tidak
Engagement Rate 2.80% 21.35% diimplementasikan pada bulan ini.
Pencapaian terbesar bulan ini adalah akun
Posts Min. 2x per minggu 2x per minggu @infokuningan yang telah mengikuti akun
Desa Wisata Cisantana.
1 Pembuatan maskot, Terbuatnya 1 logo, 1) Terbuat 1 logo Instagram dan Tercapai Proses pembuatan dilakukan secara internal dan
logo, dan GSM untuk maskot, dan GSM 1 logo desa eksternal. Dibutuhkan bantuan pihak eksternal untuk
kepentingan 2) Terbuat 1 maskot dengan 5 merancang maskot dan proses digitalisasi logo, hal ini
marketing Desa pose berbeda dikarenakan kompleksitas dan keterampilan yang
23
Cisantana 3) Terbuat GSM yang disetujui dibutuhkan. Segala hal telah disetujui oleh mitra
sebelum digunakan.
1 Penggunaan KOL dan 1) Terbuat 1 konten 1) Terbuat 2 konten untuk Tercapai Penerapan IG ads berhasil diterapkan pada dua
IG ads atau tools untuk ads keperluan ads konten dalam bentuk feeds dan reels. Anggaran yang
advertising lainnya 2) Menerapkan IG ads 2) Menerapkan IG ads kepada 2 dialokasikan pada dua konten tersebut berbeda.
untuk pengembangan kepada 1 konten selama konten selama 1 minggu Anggaran pada konten reels jauh lebih besar
Desa wisata 1 minggu 3) 36,844 Impression, 19,328 dikarenakan tren masa kini dan memiliki prospek viral
Cisantana 3) IG ads dapat reach dan 380 interaction yang lebih besar. Konten yang dipromosikan
menghasilkan 75 4) Membuat kompetisi untuk disasarkan ke followers dan area Kabupaten
Impression, 150 reach, mempromosikan akun Kuningan.
50 interaction. Instagram
24
4.1.2 Travel Guide
Pembuatan travel guide direalisasikan dengan cara mengambil footage dan foto sebanyak-banyak pada saat melakukan kegiatan live-in.
Rangkaian travel guide disesuaikan dengan pengalaman dan hasil riset kami selama live-in dengan cara mengunjungi tempat-tempat tersebut secara
langsung. Kita mempertimbangkan destinasi, keamanan, kenyamanan serta perasaan saat mengunjungi tempat wisata yang ada di Desa Cisantana.
Travel guide yang berhasil terealisasi adalah travel guide “keluarga” dan “healing”. Travel guide studi banding yang dititipkan oleh perangkat Desa
dikarenakan kurangnya koordinasi dan jenis konten yang kurang tepat untuk Instagram bertema Desa Wisata.
1 Pembuatan travel 1) Terbentuknya 3 1) Terbuat 2 katalog Tercapai Pembuatan travel guide berhasil dilakukan untuk dua
guide menggunakan katalog travel guide yang 2) Lebih dari 14 stakeholder kategori yaitu “keluarga” dan “healing”. Travel guide
Instagram yang relevan dan menarik terlibat pada program termasuk “studi banding” tidak direalisasikan karena kurangnya
mengintegrasikan 2) Sebanyak 14 UMKM, tempat wisata, dan arahan dan kurangnya kecocokan dengan Instagram
seluruh tempat stakeholder yang terlibat perangkat desa Desa Cisantana. Sasaran dari studi banding ini adalah
wisata pada Desa pada program desa-desa lain.
Cisantana
25
Tabel Target dan Realisasi Google Business
1 Pembentukan dan 1) Terbentuknya rating 1) Rata-rata dari 6 tempat Tercapai Aktivitas dilakukan melalui group WhatsApp.
mengembangkan Google Business wisata yang tertarik dengan Kelompok memberikan ilmu dan analisis yang dapat
Google Business setidaknya 4 dari 5 pengelolaan Google Business membantu Google Business untuk berkembang.
tempat wisata di adalah 4.6 dari 5 Google Business sudah diklaim langsung oleh
Desa Cisantana pengelola tempat wisata untuk dipantau lebih lanjut
untuk kedepannya.
1 Membuat kerjasama Terbentuknya kerjasama Terbentuknya kerjasama Tercapai UMKM yang berhasil untuk diajak kerjasama adalah
antara UMKM dan yang inovatif dan relevan dengan 4 UMKM DM Tea(@dm_tea), ORLEE Dodol
tempat wisata di bersama 2 UMKM Susu(@orlee_snacks), Sambal Puruluk Mak
Desa Cisantana Erot(@sambalmaerot), Hanhan
Craft(@hanhan.craft). Semua UMKM tersebut
berlokasi di Desa Cisantana.
26
Sebagai alternatif yang disetujui oleh Dosen Pembimbing dan mitra, akan dilakukan penyerahan dalam bentuk guidebook yang akan membantu
perkembangan Instagram Desa Wisata Cisantana untuk kedepannya.
1 Pembentukan divisi Membuat 1 guidebook Terbentuknya 1 guidebook Tercapai Pada program ini, guidebook yang dibuat berisikan
marketing pada untuk menjalankan lengkap serta bank foto dan arahan mengenai GSM, proses pembuatan konten,
perangkat Desa Instagram video tips and tricks, serta contoh konten. Guidebook ini
Cisantana diharapkan untuk menjadi pendorong bagi desa
untuk membuat divisi khusus.
1 Pelatihan Digital 1) Acara diikuti oleh 14 1) Acara berhasil dijalankan Tercapai Pelaksanaan Digital Marketing dilaksanakan karena
Marketing UMKM di mitra dengan peserta yang hadir pengetahuan yang kurang mengenai digital
Desa Cisantana 2) Minimal terdapat 3 sebanyak 14 UMKM marketing dan tidak memiliki mentor yang bisa
orang yang bertanya 2) Acara berhasil dengan membimbing UMKM. Diharapkan ilmu dari pelatihan
pada sesi tanya jawab terdapat 3 orang yang bertanya bisa diterima dengan baik sehingga meningkatkan
pada sesi tanya jawab keterampilan UMKM dalam mengimplementasikan
teori ke praktek
27
4.2.2 Program Dukcapil (Penduduk dan Catatan Sipil)
Pada bagian ini kelompok menyebutkan dan menjelaskan mengenai target dan realisasi Program Dukcapil (Penduduk dan Catatan Sipil).
Target dan realisasi dibuat untuk mudah diukur dan dipertanggungjawabkan.
Tabel Target dan Realisasi Program Dukcapil (Penduduk dan Catatan Sipil)
1 Program Dukcapil Membantu 10 Kartu Memperoleh 14 Kartu Keluarga Tercapai Program dilaksanakan dikarenakan rendahnya
Pembaruan KK Keluarga untuk untuk diperbarui kesadaran masyarakat untuk memperbarui data Kartu
diperbarui Keluarga. Diharapkan program ini dapat membantu
masyarakat dalam memperbarui data Kartu Keluarga
dengan bekerjasama dengan Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil
1 Program Donor Darah Setidaknya memperoleh Memperoleh pendonor Tercapai Program dilaksanakan karena Tidak terpenuhinya
kantong darah sebanyak sebanyak 58 pendonor dan kantong darah di Kabupaten Kuningan dan Tidak
35 kantong darah memperoleh kantong darah adanya kegiatan donor darah rutin yang dilakukan
sebanyak 50 kantong darah Pemerintah Desa Cisantana dengan PMI Kuningan.
Diharapkan program ini dapat memenuhi kebutuhan
kantong darah di Kabupaten Kuningan dan
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan
28
4.3 Tabel Capaian Program Kerja
Tidak memiliki Pembuatan maskot, logo, Terbuatnya 1 logo, Logo, maskot official, Jumat 24 100%
maskot dan dan GSM untuk maskot official, dan GSM dan GSM akan Februari 2023 Maskot, logo, dan GSM
GSM untuk kepentingan marketing memudahkan dan sudah dibuat, disetujui,
pemasaran Desa Cisantana menjadi panduan dan diberikan kepada
Desa Wisata Desain grafis untuk perangkat Desa
media sosial Cisantana
3 Pengunjung Tidak Penggunaan KOL dan IG 1. Terbuat 1 konten yang Terbentuknya konten Minggu ke-4 75%
Hanya Sebatas menggunakan ads serta tools advertising menggunakan KOL KOL, penggunaan IG Mei 2023. Terbuat 2 konten untuk
Masyarakat KOL, IG ads lainnya untuk 2. Menerapkan IG ads ads dan advertising keperluan ads.
Lokal serta pengembangan Desa kepada 1 konten selama 1 tools lainnya Menerapkan IG ads
advertising wisata Cisantana minggu kepada 2 konten selama
tools lainnya 3. IG ads dapat 1 minggu. Hasil dari ads
menghasilkan 75 adalah 36,844
29
Impression, 150 reach, Impression, 19,328
3% engagement rate dan reach dan 380
setidaknya 70% viewers interaction. Membuat
berasal dari Jawa Barat kompetisi untuk
mempromosikan akun
Instagram
30
2 Pelaksanaan Tidak ada Mengadakan seminar Minimal terdapat 3 orang Materi telah dicerna Minggu 19 100%
marketing yang mentor yang yang ditemani dengan yang bertanya pada sesi dengan baik sehingga Februari 2023 Acara berhasil dengan
masih kurang bisa speaker yang memiliki tanya jawab seminar akan memudahkan SDM terdapat 3 orang yang
maksimal membimbing keahlian di digital untuk implementasi teori bertanya pada sesi
dalam bisnis SDM di Desa marketing dengan efektif dan tanya jawab
Cisantana efisien
31
Tabel Rincian Penggunaan Dana Modal Program Kerja Primer
32
4.4.2 Program Kerja Sosial
Pada bagian ini kelompok melaporkan realisasi penggunaan dana Program Kerja Sosial yang terdiri dari Program Kewirausahaan Masyarakat,
Program, Program Dukcapil (Penduduk dan Catatan Sipil), dan Program Sosial Kemasyarakatan. Dana digunakan untuk mengoptimalkan aktivitas
program-program yang dilakukan kelompok untuk menyukseskan Program Kerja Sosial.
33
BAB 5
RENCANA TINDAK LANJUT
Konsultan Tempat Wisata dan ● Tempat wisata dan UMKM bisa berkembang
UMKM dengan baik, utamanya dari segi pemasaran
● Analisis Google Business
● Pemberian saran terkait manajemen yang bisa
membantu keberlanjutan bisnis
34
BAB 6
PEMBELAJARAN
Program Community Development adalah program Kuliah Kerja Nyata berbasis kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Program Studi S1
Universitas Prasetiya Mulya dan dijalankan oleh mahasiswa S1 Universitas Prasetiya Mulya seluruh jurusan pada semester 6. Kelompok E008 menjadi
kelompok Non-Builder yang mengembangkan industri wisata yaitu di desa Cisantana. Masing-masing anggota menceritakan pembelajaran yang didapat
selama mengikuti Program Community Development 2023. Pembelajaran dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu pembelajaran sesuai bidang keahlian dan
pembelajaran karakter (disesuaikan dengan LEAMICA).
Alvin Maulana 13112010465 Business Pada kesempatan ini, individu mempelajari Caring: Individu membangun kepedulian lebih
mengenai bisnis atau industri pariwisata di terhadap lingkungan yang berbeda. Kesadaran
Indonesia. Walaupun tidak secara detail, individu untuk bersyukur atas apa yang dimiliki
individu dapat melihat stakeholders pada membangun kepedulian untuk membantu
industri wisata pada tingkatan desa. Salah satu orang lain agar dapat mencapai hal yang sama.
stakeholders yang berperan besar dalam industri
wisata di Desa Cisantana adalah rakyatnya Non-discrimination: Individu memperkuat sifat
sendiri. Ketertarikan dan semangat rakyat toleransi karena adanya keberagaman dan
adalah aspek yang mendorong berjalannya perbedaan dari berbagai aspek. Tidak semua
suatu industri wisata di skala desa. orang memiliki pola pikir, kepercayaan, dan
latar belakang yang sama. Walau begitu,
Selain itu, keahlian dalam berkomunikasi dan mereka tetap manusia yang memiliki derajat
bekerja sama juga sangat diasah pada yang setara. Oleh karena itu demi kepentingan
pengalaman KKN ini. Dibutuhkan tingkat bersama kita sebagai manusia harus saling
friendliness dan confidence yang tinggi agar mendukung dan membantu.
pesan dengan efektif tersampaikan saat
35
berkomunikasi. Saat berkomunikasi, kita harus Leadership: Sebagai ketua kelompok,
merakyat dan menunjukan empati kepada lawan pembelajaran terbesar adalah untuk
bicara. Selain itu, cara untuk membujuk atau memimpin dalam situasi dan keadaan yang
memotivasi sumber daya manusia dalam skala baru. Ketua mempunyai tanggung jawab atas
desa adalah melalui extrinsic motivations seperti kesehatan fisik maupun mental kelompok pada
hadiah materi atau yang berwujud. saat melakukan KKN. Individu juga belajar
untuk memimpin kelompok senior (perangkat
Tidak bisa dihindarkan bahwa pada pengalaman desa dan pengelola wisata) agar dapat
ini, individu mempelajari banyak mengenai mencapai target yang sama.
media sosial dan pemasaran. Akun media sosial
yang digunakan bukanlah akun yang digunakan Analytical Thinking: Untuk mencari suatu akar
untuk keperluan pribadi, melainkan akun bisnis. masalah dan solusi dalam skala desa,
Hal seperti IG ads serta jargon media sosial dibutuhkan pemikiran yang analitis dan
seperti “engagement rate”, “reach”, terbuka. Individu belajar untuk
“interactions” dan masih banyak lagi harus menyambungkan berbagai informasi dari
dimengerti agar dapat mengembangkan akun berbagai individu untuk menemukan akar
media sosial dengan lebih akurat dan efisien. masalah yang ada. Untuk mengajak berbagai
Individu juga belajar pembuatan konten pengelola untuk mendukung program ini,
pemasaran sesuai dengan target audience. dibutuhkan pencarian alasan yang kuat untuk
Individu lebih membantu dalam penulisan memastikan program kelompok sesuai dengan
caption, konsep, dan copywriting. tujuan pengelola.
Caroline Charles 13122010026 Branding Bidang yang dipelajari oleh individu adalah Karakter yang dipelajari oleh individu adalah
mengenai marketing, design, event planner dan mengenai toleransi yang kuat, dengan adanya
juga social media. Tantangan yang dihadapi oleh perbedaan mulai dari latar belakang,
individu adalah mengenai scheduling social perbedaan visi dan misi dari anggota
media dan targeting target audience terhadap kelompok, individu belajar bahwa hal tersebut
periklanan (advertising) yang dilakukan oleh harus menjadi faktor penguat sikap toleransi
kelompok, guna mendukung tercapainya key antar sesama demi mencapai tujuan bersama.
performance indicator yang baik dalam Selain itu, individu juga belajar mengenai sikap
36
pelaksanaan program Community Development empati yang lebih tinggi terhadap sesama,
ini. Individu mendapati bahwa untuk mencapai dengan adanya live in selama kurang lebih 20
output yang baik terhadap iklan yang dilakukan, hari, bertemu dengan banyak orang maupun
konten yang digunakan harus menarik dan juga masyarakat baru sebagai makhluk sosial, kita
target audience yang ditargetkan harus harus memiliki sikap empati yang tinggi
disesuaikan dengan persona konsumen, selain terhadap sesama.
itu mengenai scheduling social media, individu
mendapati bahwa untuk membangun brand
identity yang baik, konten yang disampaikan
harus konsisten dengan bahasa komunikasi yang
juga mendukung konsistensi tersebut, hal
tersebut akan menciptakan image ataupun citra
brand, yakni Desa Wisata Cisantana yang
melekat di benak para audience ataupun
konsumennya.
Celyn Alicia 13122010156 Branding Dalam kesempatan ini, individu mempelajari Dalam melaksanakan comdev 2023, individu
berbagai hal mulai dari event planning, social mempelajari banyak mengenai karakter caring,
media, content design, dan business pitching. mandiri dan juga teamwork. Dengan
Sebagai mahasiswa branding, individu dapat membantu warga-warga desa dengan sukarela,
mempelajari lebih dalam mengenai dunia individu dapat menemukan banyak orang dan
marketing dan juga mengeksplor jobdesk yang pemilik UMKM yang memerlukan bantuan
biasanya tidak dipegang. Individu juga dapat dalam bisnis mereka, sehingga individu merasa
mengimplementasikan teori-teori yang pernah terinspirasi untuk membantu mereka. Selain
dipelajari dari kelas ke dunia asli. Dengan ini, dengan berada dalam satu rumah dengan
membantu masyarakat Cisantana, individu kelompok, individu belajar akan pentingnya
belajar untuk menjadi lebih emphatic serta untuk saling membantu dan menjunjung nilai
kreatif dalam mempromosikan wisata yang ada teamwork karena kami hanya bisa
di Indonesia. Hal ini berbeda dengan mengandalkan sesama dalam problem solving
mempromosikan brand yang biasanya dan working efficiently. Terakhir, individu juga
37
menawarkan produk atau jasa, karena belajar untuk menjadi lebih mandiri, terutama
mempromosikan dan mengembangkan desa karena comdev memerlukan individu untuk
wisata merupakan hal yang lebih susah karena tinggal di daerah yang baru selama 20 hari. Hal
memiliki skala yang lebih besar dan menantang. ini membantu individu untuk menjadi lebih
mandiri dalam hal seperti mencari orang,
mencari makanan sendiri, mencari teman
baru,dll.
Felicia 13112010273 Business Sebagai seseorang yang meminati dunia digital Banyak pengalaman baru yang saya dapatkan
marketing, saya mempelajari banyak hal. Mulai selama 20 hari Community Development.
dengan membantu melakukan perencanaan Mulai dari pengalaman yang mengasyikan
pemasaran, penjadwalan konten, mendesain & hingga yang mengajarkan saya. Saya belajar
mengedit konten, hingga konten diunggah. untuk menjadi seseorang yang selalu respect
Perencanaan pemasaran yang dimaksud adalah atau menghargai orang lain. Kita tidak pernah
melakukan diskusi terkait hal apa saja yang tau bagaimana kondisi hati & perasaan orang
dapat dilakukan untuk meningkatkan keefektifan lain. Sehingga penting bagi kita untuk selalu
kegiatan pemasaran. Disini saya belajar untuk menghargai keberadaan mereka supaya semua
berpikir kreatif, contohnya seperti membuat pihak sama-sama enak.
giveaway, membuat konten yang tidak monoton,
hingga mengikuti trend video di TikTok.
Penjadwalan konten dilakukan supaya konten
yang diunggah tidak membosankan. Saya belajar
dari teman kelompok saya yang sudah
berpengalaman terkait content scheduling untuk
media sosial Instagram. Kemudian untuk
mendesain dan mengedit konten ini sebenarnya
saya sudah memiliki skill dasarnya. Disini saya
belajar untuk mengedit konten segmen
pariwisata yang dimana merupakan hal yang
baru bagi saya. Sehingga dengan melakukan hal
38
ini akan menambah pengalaman dan skill saya.
Dalam mengunggah konten, ada beberapa hal
yang saya baru pahami, misal faktor yang
mendukung keberhasilan sebuah konten adalah
pemilihan kata untuk “clickbait”, pemilihan
backsound, hingga penulisan caption. Dari sini
saya belajar untuk memperhatikan hal-hal kecil
tersebut.
Grace Ashley Tanoto 13112010132 Business Saya mendapatkan banyak pembelajaran dan Mendapatkan kepercayaan merupakan hal
kesempatan untuk melatih serta yang sangat susah, walaupun niat dari
mengembangkan skill/pengetahuan yang saya kelompok baik dan sangat memikirkan pihak
miliki, utamanya di bidang marketing, google tersebut, terkadang perbedaan ambisi dan
business, berhubungan dengan UMKM, dan skill kepentingan bisa membawa turun semangat
komunikasi untuk menyuarakan berbagai event yang awalnya tinggi. Namun tentunya semua
yang kelompok kami selenggarakan, baik kepada kerja keras pasti membuahkan hasil.
masyarakat sekitar maupun kepada pihak
berkepentingan yang bersangkutan. Utamanya dalam menyuarakan pendapat yang
penting dan sensitif, kepada orang yang dirasa
Kesempatan ini datang dari pendelegasian tugas lebih mempunyai wewenang atau power,
yang disesuaikan dengan keahlian, yang akhirnya membuat saya semakin disadarkan akan
memungkinkan saya untuk berkomunikasi pentingnya sikap dan mindset humble, percaya
dengan para pemegang kepentingan guna bahwa mereka lebih paham dan tau akan
mengumpulkan informasi dalam pemberian situasi yang ada disana.
saran yang tepat pada sesi pembelajaran Google
Business nantinya. Door-to-door marketing yang Disana, saya juga kembali diingatkan kepada
seharusnya tidak menjadi hal yang populer sosok yang saya tidak pernah jumpai lagi di
untuk dilakukan di zaman ini, ternyata masih rumah saya, yaitu sosok anak kecil dan orang
lumayan berguna untuk daerah yang cukup kecil, sepuh. Saya kembali diingatkan untuk bersikap
hal ini saya pelajari setelah berbicara rumah ke baik kepada semua kalangan usia,
39
rumah dengan para pemilik UMKM serta saat menempatkan diri dan berkomunikasi dengan
menawarkan program kesehatan yaitu donor layak dengan kalangan usia tersebut. Semua
darah. hal yang saya dapati di COMDEV benar-benar
menyentuh sisi kemanusiaan saya.
Selain itu, saya juga belajar dalam melatih
keahlian design saya, yang sudah lama tidak
digunakan. Akhirnya, saya harus terjun dalam
membuat story dan post. Kegigihan dan
kerjasama yang baik dari tim membuat saya
semangat dalam menjalankan semua tugas yang
saya miliki.
Halbert Angwyn 13112010342 Business Melalui program ini saya berkesempatan untuk Fleksibilitas: Dengan kebutuhan mitra yang
dapat mengembangkan diri tidak hanya dari segi sangat spesifik dan berbeda dari situasi kita
hardskill namun juga softskill. Melalui interaksi biasanya. Saya berkesempatan untuk belajar
nyata yang dilakukan dengan pemerintah dan banyak tentang cara beradaptasi dengan
warga desa, saya memperoleh pengetahuan lingkungan sekitar dan fleksibel dalam
serta keterampilan yang berhubungan dekat melakukan pengambilan keputusan agar sesuai
dengan pengembangan komunitas, manajemen dengan keinginan para stakeholder-stakeholder
proyek, komunikasi, serta kolaborasi dengan yang ada. Fleksibilitas yang tinggi ini juga akan
banyak pihak. Penting bagi kita untuk memiliki meningkatkan kesempatan dari keberhasilan
kepekaan yang tinggi pada isu-isu yang terjadi program yang dijalankan.
agar kita dapat menentukan arah dan fokus
terhadap pekerjaan yang dilakukan. Inovasi: Setiap masalah yang kita hadapi
pastinya berbeda case-by-case tentu saja kita
Selain itu, saya juga mendapatkan melatih perlu memiliki inovasi yang sangat baik untuk
keahlian saya dalam keterampilan editing video, menghadapi setiap masalah dengan tepat dan
kreativitas, penulisan konten, dan desain grafis akurat. Hal yang serupa juga dapat berlaku
untuk keperluan pembuatan konten dalam pada situasi saat comdev, terlebih lagi masalah
berbentuk grafis dan video. Dari sini saya juga yang kelompok hadapi merupakan masalah
40
belajar bahwa pembuatan konten yang yang terjadi dalam sebuah pemerintahan desa.
dilakukan dalam berkelompok juga memiliki cara Maka dari itu, pengalaman ini sangat melatih
pengerjaanya dan SOPnya sendiri agar konten saya dan kelompok dalam menggunakan
yang diproduksi dapat disebarkan sesuai dengan inovasi-inovasi untuk mengatasi masalah
jadwal. tersebut.
Marcovan Salim 13112010419 Business Sebagai mahasiswa jurusan Bisnis, program Universitas Prasetiya Mulya menjunjung tinggi
Community Development memberikan terbentuknya para pebisnis dan profesional
peningkatan kapasitas pengetahuan dan yang berkarakter, berintegritas, dan
kemandirian dalam pengaplikasian dalam menjunjung nilai pluralisme dengan orientasi
pengembangan desa wisata dalam orientasi sosial yang tertuang dalam penanaman
peningkatan perekonomian. Program ini karakter LEAMICA.
memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam
menganalisis dan mengevaluasi situasi sehingga Leadership: Program Community Development
dapat menemukan solusi dan peluang dalam ini memberikan pengalaman bagaimana
peningkatan dan pengembangan perekonomian menjadi pemimpin yang tepat bukan baik,
41
desa melalui pengembangan desa wisata. Saya karena pemimpin yang tepat berarti pemimpin
mendapatkan pengalaman dalam peningkatan yang dapat menyesuaikan diri dengan baik
keterampilan kewirausahaan dan manajerial, dalam berbagai kondisi. Pengalaman
serta peningkatan kualitas sikap dan karakter kepemimpinan tersebut tidak hanya untuk diri
yang terlihat dengan pengalaman berinteraksi sendiri, tetapi juga bertanggung jawab dalam
dengan berbagai pihak baik dari masyarakat memimpin sebuah tim, sehingga dapat
umum, para pihak pemilik objek wisata, ataupun mensukseskan Visi dari Program Community
pemerintah desa, serta lembaga-lembaga Development ini.
terkait.
Entrepreneurship: Program Community
Program Community Development 2023, Development ini memberikan kesempatan
memberikan kita pengalaman bagaimana dalam menyelesaikan masalah dengan
berkoordinasi dan bekerjasama dalam tim menciptakan solusi berbasis kewirausahaan.
dengan berbagai latar belakang dan jurusan Tidak hanya sekedar menyelesaikan
yang berbeda dengan tujuan yang sama yaitu permasalahan sosial tetapi memikirkan
mengembangkan desa wisata di desa Cisantana. bagaimana pengelolaan sumber daya yang ada
Kolaborasi tercipta tidak hanya dari saya dan dapat menciptakan nilai tambah yang berguna
teman-teman lainnya sebagai mahasiswa atau dalam peningkatan perekonomian di desa.
pelaksanaan program, tetapi kolaborasi tercipta
dengan pihak eksternal dalam mengembangkan Analytical Thinking: Program Community
desa berbasis kewirausahaan. Development menjadi wadah dalam
implementasi teori dalam menyelesaikan
permasalahan. Program ini membuat kita
menyelesaikan masalah dan mencari solusi,
dengan menganalisis bagaimana akar
permasalahannya, dan apa yang menjadi
permasalahan utamanya, serta menciptakan
alternatif-alternatif solusi yang tepat guna
menyelesaikan permasalahan tersebut.
42
Maturity: Program Community Development
menjadi wadah dimana kita bertanggung
jawab atas tindakan dan ucapan kita, tidak
hanya dalam berkomunikasi secara internal,
tetapi juga eksternal, serta bertanggung jawab
atas kepercayaan eksternal dalam
menyelesaikan permasalahan mereka.
Zahrah Annisa 13122010096 Branding Melalui program ini individu mempelajari Open Minded: Perbedaan budaya yang
beberapa hal sebagai berikut. Pertama, dirasakan antara satu tempat dengan tempat
implementasi kelas digital marketing melalui lain membuat individu memahami culture baru
media sosial desa Cisantana. Pada poin ini dari penduduk desa. Sehingga semakin banyak
kegiatan tidak hanya menghidupkan instagram perspektif baik yang membentuk pribadi
melalui konten reels dan video namun beberapa terbuka dengan pandangan baru.
kegiatan promosi lain dilakukan yaitu
menggunakan event lomba online dan Interpersonal relationship: Interaksi yang
instagram ads. Kedua, Real case brand yang dilakukan dengan pemilik rumah dan
didapatkan dari kurangnya marketing desa perangkat desa membuat individu bisa
wisata. Hal ini membuat individu bersama tim meningkatkan kemampuan interpersonal
kelompok bekerjasama untuk menyusun strategi relationship. Hal ini disebabkan pada
marketing dan melakukan implementasinya lingkungan sebelumnya kebanyakan
secara real life. ketiga, pencarian data dan berinteraksi dengan sebaya namun pada kali ini
pertanggung jawaban ideasi kegiatan. data yang memiliki karakteristik baru dengan perbedaan
lebih aktual melalui interview dan observasi umur yang jauh serta merupakan pemangku
langsung kepada semua pihak yang kepentingan didesa.
bersangkutan. Marketing activity juga semakin
menantang karena akan berdampak langsung Mindful: Menjadi pendatang ditempat yang
bagi desa wisata dan akan dipertanggung baru menjadi sarana untuk lebih bisa
jawabkan pada pihak desa. memperhatikan atau memikirkan segala hal
43
sebelum dilakukan. Hal ini disebabkan setiap
gerak gerik akan memberikan dampak kepada
pandangan masyarakat tentang Universitas
Praasetiya Mulya maupun sebagai individu.
44
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, M., & Nurdin, R. (2022). Pendampingan digital marketing untuk pengembangan desa
wisata menggunakan media sosial di dusun Turunan Girisuko Panggang Gunungkidul.
KACANEGARA Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(1), 59-66.
Bira, R. A. (2016). Strategi Pemasaran Desa Wisata Menari Kabupaten Semarang (Doctoral
dissertation, Program Studi Destinasi Pariwisata FTI-UKSW).
Harjadi, D., Praramdana, G. K., Komarudin, M. N., & Manalu, V. G. (2021). Pemberdayaan dalam
Pengelolaan Digital Marketing untuk Mewujudkan Desa Wisata Budaya di Kecamatan
Cigugur Kabupaten Kuningan. Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(01), 42-53.
Hendiarto, R. S., Amirullah, M. I., Putri, A. D., Irfan, M. F., & Augusta, K. D. (2021). The Influence of
Creativity and Innovation on the Development of Entrepreneurship (Case Study on
Fostered Business Chamber of Commerce and Industry/Kadin West Java). PSYCHOLOGY
AND EDUCATION, 58(1), 6173-6182.
Imaduddin, H. (2020). Persepsi Dan Preferensi Pengunjung Desa Wisata Cibuntu Kecamatan
Pasawahan Kabupaten Kuningan (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia).
Lutfi, M., Zuryati, Z., & Mayangsari, M. (2022). DONOR DARAH “SELAMATKAN JIWA DAN
SEHATKAN RAGA DI MASA PANDEMI COVID 19”. JURNAL PARADIGMA (PEMBERDAYAAN &
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT), 4(1), 27-35.
Masruroh, R., & Nurhayati, N. (2016, May). Strategi Pengembangan Pariwisata dalam Rangka
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Kuningan. In Prosiding Seminar Nasional
IPTEK Terapan (SENIT) 2016 Pengembangan Sumber Daya Lokal Berbasis IPTEK (Vol. 1, No.
1).
Ratu, C., & Kampana, I. M. A. (2016). Strategi Pemasaran Desa Wisata Blimbingsari, Kabupaten
Jembrana. Jurnal Destinasi Pariwisata ISSN, 2338, 8811.
Rizqiqa, E. D., & Amalia, R. (2021). EFEKTIVITAS PELAYANAN PENERBITAN KARTU KELUARGA
MELALUI TANDA TANGAN ELEKTRONIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT. Jurnal Media Birokrasi, 29-43.
45
LAMPIRAN
46
Lampiran 2. Tabel Alokasi Modal Kelompok
47
Lampiran 3. Konten Kalender Bulan Maret 2023
48
Lampiran 4. Konten Kalender Bulan April 2023
49
Lampiran 5. Konten Kalender Bulan Mei 2023
50
Lampiran 6. Perkembangan Instagram Periode Maret 2023
51
Accounts engaged periode Maret 2023
52
Lampiran 7. Perkembangan Instagram Periode April 2023
53
Accounts engaged periode April 2023
54
Lampiran 8. Perkembangan Instagram Periode Mei 2023
Insights periode Mei 2023 Accounts reached periode Mei 2023 Total followers periode Mei 2023
55
Accounts engaged periode Mei 2023
56
Lampiran 9. Dokumentasi Objek Wisata Desa Cisantana
57
Lampiran 10. Google Business Cisantana
58
59
Lampiran 11. Kompetisi Foto Cisantana
60