Sop Retensio Plasenta
Sop Retensio Plasenta
1. Pengertian Retensio plasenta adalah belum lahirnya plasenta hingga atau melebihi
30 menit setelah bayi lahir.
2. Tujuan Agar bidan mampu mengenali retensio plasenta dan memberikan
pertolongan pertama termasuk manual plasenta dan penanganan
perdarahan sesuai dengan perderahan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UOBF Puskesmas Temandang No
188.4/003/KPTS/414.102.22/2022 Tentang Pelayanan Klinis di Ruang
Persalinan UOBF Puskesmas Temandang
4. Referensi Kemenkes (2018), Manuaba (2013)
5. Alat dan 1. Infus set
Bahan 2. Abocat
3. Cairan RL
4. Handsccon Panjang
5. Oksitosin
6. Spuit 3cc
6. Prosedur 1. Kaji penyebab retensio plasenta
Hampir sebagian besar gangguan pelepasan plasenta, disebabkan
oleh gangguan kontraksi uterus.
2. Lakukan penanganan dini yang dilakukan bidan
1) Sikap umum bidan
a. Memperhatikan keadaan umum penderita
Apakah anemis
Bagaimana jumlah perdarhannya
Keadaan umum penderita : tekanan darah , nadi dan suhu
Keadaan fundus uteri : kontraksi dan TFU
b. Mengetahui keadan plasenta
Apakah plasenta inkarserata
Melakukan tes plasenta lepas : metode kusnert, metode
klein, metoded strassman, metode manuaba
c. Memasang cairan infus dan memberika cairan pengganti
2) Sikap khusus bidan
a. Retensio plasenta dengan perdarahan Langsung melakukan
manual plasenta
b. Retensio plasenta tanpa pederahan
Setelah dapat memastikan keadaan umum penderita
segera
memasang infus dan memebrikan cairan
Merujuk penderita ke pust dengan fasilitas cukup, untuk
mendapatkan penanganan yang lebih baik
Memberikan transfusi
1
Proteksi dengan antibiotika
10. Rekaman
Histori No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
2
Perubahan diberlakukan
Nomor PK/SOP/RPR.028/414.102.22/2022
3
Revisi 01
Berlaku Tgl 01 Februari 2022