Laporan PKL II PSDA PELAMONIA MAKASSAR
Laporan PKL II PSDA PELAMONIA MAKASSAR
OLEH:
M.RIDWAN.R
18.032
2020
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wbr.
Syukur alhamdulillah kami panjatkan atas kehadirat allah SWT,berkat rahmad dan karunia
–nya sehingga saya dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapang II di RSAD Pelamonia Makassar
pada tanggal 15 Februari s/d 16 Maret 2020. Salam dan salawat tak lupa pula kita kirimkan kepada
baginda rasul sang peretas dunia kegelapan menuju dunia yang penuh khidmat dan cahaya
kebahagiaan.semoga kita termaksud dalam golongannya dan setiap perubahan kita selalu
meneladani sikap beliau.
Dengan adanya program praktikum yang berlokasi di RSAD Pelamonia Makassar sehingga
saya dapat mengetahui, mengenal alat, bagaimana mengoperasikan ,merawat serta mengetahui
troubel shooting suatu alat. Namun hal tersebut tidak lepas dari bantuan pembimbing dan semua
pihak yang telah membantu.Oleh karena itu kami menyampaikan banyak terima kasi kepada:
1. Ayahanda Ir. Usman Umar, ST.MT sebagai Ka, Prodi TEM Poltekkes Muhammadiyah
Makassar yang telah memberi kesempatan untuk ikut serta dalam PKL ini.
2. Bapak Iwan Mustofa Lufie,S.T selaku ketua jangmed RSAD Pelamonia Makassar yang telah
menerima dan memberi ruang gerak kepada kami.
3. Kakanda Baharuddin, Amd.Tem dan Syaharuddin, beserta Tim Teknisi Elektromedis sebagai
pembimbing yang senantiasa memberikan petunjuk dan arahan dalam melakukan Praktek RSAD
Pelamonia Makassar.
4. Kakanda Soekarman ST yang memberi bimbingan dan arahan kepada kami selama berlangsung
Praktek Rumah Sakit dan memberikan kepercayaan untuk melangsungkan PKL di RSAD
Pelamonia Makassar.
5. Seluruh Staf di Teknik Elektromedik (TEM) Muhammadiyah Makassar yang memberi
bimbingan dan arahan kepada saya selama berlangsung Praktek di RSAD Pelamonia kota
Makassar.
6. Serta teman-teman seperjuangan yang juga ikut melaksanakan Praktek Rumah Sakit di
RSAD Pelamonia Makassar, semoga tetap semangat dan giat menimba ilmu.
7. Tak lupa ucapan terima kasih atas kerja samanya kepada seluruh rekan-rekan medis yang
ada di RSAD Pelamonia Makassar.
8. Serta yang paling berperan penting dan berjasa dalam hidup kami adalah kedua Orang tua,
yang senantiasa mencurahkan kasih sayang dan dukungannya kepada kami.
Saya sangat menyadari bahwa laporan hasil praktikum ini jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritikan dan saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan dan mudah-mudahan
dengan terselesaikannya laporan hasil praktikum ini bisa menambah ilmu dan wawasan yang kita
miliki.
Akhir kata, semoga penyusunan laporan hasil praktikum ini akan bermanfaat bagi kami
khususnya,dan bagi pembaca pada umumnya. Tak ada kata yang kami bisa sampaikan kepada
semua pihak dan tak ada harapan yang dapat kami berikan,kecuali mengharapkan balasan yang
setimpal atas kebaikan dan dorongan kepada Allah SWT, Aamiin.
Pangkep, 18 Maret,2021
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAAN.................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN
3.1 Dopler...........................................................................................................
3.2 Nebulizer......................................................................................................
3.2.6 Pengoprasian.......................................................................................
3.4 centrifuge.....................................................................................................
3.4.2 fungsi..................................................................................................
3.4.6 pengoprasian...................................................................................
3.4.7 Pemeliharaan.......................................................................................
3.5.2 Fungsi.................................................................................................
6.1 Kesimpulan.................................................................................................
6.2 Saran............................................................................................................
Lampiran
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa mahasiswa yang tercantum
namanya :
Nama :M.RIDWAN.R
Nim :18.032
Telah melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) II di RSAD PELAMONIA
MAKASSAR tanggal 15 februari 2021 s/d 13 Maret 2021.
Laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) II ini telah diperiksa dan disetujui dalam
rangka memenuhi persyaratan perkuliahan di Politeknik Kesehatan Muhammadiyah
Makassar.
Telah Diperiksa :
Disetujui :
Ka. Prodi TEM,
Ir.Usman Umar,ST.MT
NBM. 1156 990
LEMBAR PERSETUJUAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa mahasiswa yang tercantum
namanya :
Nama :M.RIDWAN.R
Nim :18.032
Telah melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) II di RSAD PELAMONIA
MAKASSAR tanggal 15 februari 2021 s/d 13 Maret 2021.
Laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) II ini telah diperiksa dan disetujui dalam
rangka memenuhi persyaratan perkuliahan di Politeknik Kesehatan Muhammadiyah
Makassar.
Telah Diperiksa :
Disetujui :
Ka. Prodi TEM,
Ir.Usman Umar,ST.MT
NBM. 1156 990
BAB I
PENDAHULUAN
Praktek Rumah Sakit yang telah penulis laksanakan mempunyai tujuan dan
maksud :
BAB IV : PENUTUP
a) Visi:
“Menjadikan Rumah Sakit Kebanggaan TNI Dan Masyarakat di Wilayah
Indonesia Timur TAhun 2020.
b) Misi:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan spesialitik,dan subspesialstik
terbaik dari anggota prajurut,Aparatur Sipil Negara, keluarga dan
masyarakat umum.
2. Peningkatan SDM yang Kompetitif.
3. Menyediakan pelayanan unggulan traumatalogi,jsntung dan stroke.
4. Meningkatkan saran dan prasarana sesuai dengan visi rumah sakit.
5. Melaksanakan pelayanan terbaik berdasarkan nilai disiplin,jiwa
korsa,loyalitas,akuntabilitas,transparansi,eliktifitas,dan efisien.
6. Menyelenggarakan standarisasi pelayanan untuk mencapai akreditas secara
paripurna.
c) Motto:
Peduli,Ramah,Jujur,Ikhlas,Terampil (Prajurit)
Penjelasan :
Rangkaian ocilator membangkitkan frekuensi tinggi. Frekuensi dipancarkan ke obyek
melalui transmiter. Oleh obyek frekuensi di pantulkan dan diterima oleh receiver.
Rangkaian pre-amp dan filter akan mengolah pancaran gelombang tersebut, kemudian
dikuatkan oleh penguat akhir dan diubah menjadi sinyal suara oleh speaker.
3.1.5.flow Chart dan Penjelasan
STAR
INILISASI LCD
APAKAH
SET TIMER WAKTU
TERCAPAI ?
ENTER TIDAK
YA
TIMER ON
END
Penjelasan :
Dimulai dari star kemudian inisialisasi lcd kemudian set timer sesuai dangan kebutuhan
kemudian tekan enter untuk memukai pengoprasian jika sdh maka timer akan ON dan muncul
pertanyaan apakah waktu atau cairan obat sdh habis maka timer ON jika tidak maka timer OFF
kemudian buzzer ON dan END.
3.1.6.Pengoprasian Alat
1. Tekan tombol ON/OFF untuk menghidupkan Doppler.
2. Beri Gel pada tranduser
3. Letakkan tranduser pada objek.
4. Settingan volume agar detak jantung janin terdengar melalui speaker.
5. Hitung detak jantung janin selama 1 menit.
6. Detak janin akan ditampilkan pada display.
3.1.7.Pemeliharaan Alat
1. 3 Bulanan :
Cek dan bersihkan bagian – bagian alat
Cek baterai, ganti bila perlu
Cek dan bersihkan probe dengan kain halus dan gunakan air hangat
atau sabun lunak
Cek pengatur volume / sound level
Cek suara keluaran
Cek konektor probe dan bersihkan
2. 1 Tahunan
Cek kebocoran arus listrik
Cek hubungan pembumian
Keterangan :
1.Tranduserini diletakkan diatas obyek (perut). Dalam tranduser ini terdapat,oscilator yg
membangkitkan fekuensi.
Penjelasan :
Alat ini menggunakan supply tegangan ac dari PLN. kemudian diubah menjadi arus DC oleh
power supply. Sehingga arus akan masuk ke driver untuk menggerakkan relay, karena relay
teraliri listrik sehingga relay aktif menggerakkan motor. Kecepatan motor tidak dapat diatur
sehingga gerakan motor hanya sesuai dengan seberapa
3.2.5. Flow Chart dan Penjelasan :
START
A
INILISASI LCD
TIMER ON
YA
A
TIMER OFF
END
Penjelasan :
Di mulai dari sumber tegangan dan tombol power untuk mengaktifkan alat ,lalu inialisasi lcd
dan setting timer untuk waktu dan tekan enter untuk memulai alat bekerja dan timbul
pertanayaan saat alat bekerja apakah waktu tercapai ? jika tidak alat terus bekerja dan jika iya
alat kan berhenti dan buzer pun berbunyi sebagai tanda alat tela selesai bekerja kemudian END
3.2.6.Pengoprasian Alat
1. Hubungkan kabel tegangan kesumber tegangan
2. Tekan tombol power On/Off untuk menyalakan alat
3. Setting timer dan setting frekuensi sesuai dengan kebutuhan pasien
4. Tekan enter untuk memulai alat bekerja
5. Ketika alat selesai bekerja alarm akan berbunyi sebagi tanda alat selesai bekerja
6. Dan jika alat selesai bekerja simpan alat di tempat aman dan gulung kabel tegangan
3.2.7.Pemeliharaan Alat
Keterangan :
1. set ketebalan uap
2. set uap
3. set timer
4. pertama tempat pembuangan air kedua tempat obat yg berbentuk cair kemudian yg paling
atas tempat keluarnya obat dalam benruk upa yang akan di hirup oleh pasien
3.3.LIFE SUPPORT(syeringe pump)
3.3.2.Fungsi
Alat syringe pump merupakan suatu alat yang di gunakan untuk memberikan cairan
atau obat kedalam tubuh pasien dalam jangka waktu tertentu secara teratur. Secarakhusus
alatinimentitikberatkan,ataumemfokuskan,padajumlah cairan yang diamasukan kedalam t
ubuh pasien, dengan satuan milliliter per jam (ml/h).
3.3.3.Prinsip Kerja
Alat ini menggunakan motor dc sebagai tenaga pendorong syringe yang berisi
cairan atau obat yang akan dimasukan kedalam tubuh pasien. Alat ini menggunakan
sistem elektronik mikroprosesor yang berfungsi dalam pengontrolan dalam pemberian
jumlah cairan ke tubuh pasien, sensor dan alarm. Dalam sistem Mekanik yaitu dengan
gerakan motor sebagai tenaga pendorong. Pada dasarnya syringe pump terdiri dari
beberapa rangkaian yaitu rangkaian pengatur laju motor (pendeteksi rpm), rangkaian
komparator, dan rangkaian sinyal referensi. Motor akan berputar untuk menggerakkan
spuit merespon sinyal yang diberikan oleh rangkaian pengendali motor, tetapi putaran
motor itu sendiri tidak stabil sehingga perubahan-perubahan itu akan dideteksi oleh
rangkaian pendeteksi rpm. Sinyal yang didapat dari pendeteksi rpm akandibandingkan
dengan sinyal referensi, dimana hasil dari perbandingan tersebut akan meredakan
ketidakstabilan motor. Motor akan mengurangi lajunya jika perputarannya terlalu cepat
dan sebaliknya akan menambah kecepatan jika perputarannya terlalu pelan sehingga
didapatkan putaran motor yang stabil. Syringe pump didesain agar mempunyai ketepatan
yang tinggi dan mudah untuk digunakan. Syringe pump dikendalikan dengan mikro
computer / mikro kontrolir dan dilengkapi dengan system alarm yang menyeluruh.
SETTINGVOLU SETTINGWAKTU
ME
LCDCHARACTE
R
MIKRO
RTC DS1307 CONTROLLER BUZZER
LIMITS
WITCH
MIKRO
KONTROLLER
AT89s51
DRIVER MOTOR OPTOCOUPLE
MOTOR DC R
Penjelasan :
Obat padaspettelahhabis. Tegangandari PLN masukke power supply untuk diubah menjadi
tegangan DC digunakanmensupplyrangkaianmaupunkomponen yangmemerlukantegangan DC.
Untuk menjalankan pesawat ini terlebih dahulu kita setting volume obat yang akan dimasukkan
dalam proses injeksi, baru kemudian dilakukan setting waktu berupa setting tanggal dan setting jam
berapasaja kita akan melakukan injeksi. Data-data tersebut akan masuk dan diolah oleh
mikrokontroller, Mikrokontroler akan mengkontrol RTC agar bekerjamikrokontroller akan
mengambil data secara terus menerusdari RTC dan membandingkandengan data setting waktu baik
itu tanggal, jam dan menit. Sehingga pada saat waktu tercapai maka buzzer akan berbunyi dan
mikrokontroler akan mengatur ic L 293 d sebagai driver motor DC agar memutar motor DC sesuai
dengan setting yang telah dilakukan pada mikrokontroler untuk setting volume.
Dalam hal ini rangkaian optocoupler akan memberikan counter pada mikrokontroller dan oleh
mikro akan dibandingkan dengan nilai pada setting volume. Jika nilainya sama maka
mikrokontroller akan mengontrol driver motor agar motor DC berhenti bekerja selanjutnya akan
kembali mengambil data dari RTC dan dibandingkan dengan setting waktu yang kedua. Proses yang
keduadan ketiga sama dengan proses pertama.Paadasaat motor DC bekerja, maka pergerakkan
motor DC tersebut akan memutar ulir dan menyebabkan slider bergerak maju untuk mendorong spet
dan terjadnjeksi. Limit switch disini digunakan sebagai pengaman.
A
START
Mikro Switch ON
INISIALISASI LCD
SETTING TIMER
Cairan Obat
masuk
kepasient?
SETTING SPOID
END
A
Penjelasan:
Ketika kita menekan start, maka inisialisasi LCD akan muncul untuk memulai alat,
setelah inisialisasi selesai, maka setting Timer dan Setting Spoid sesuai yang dibutuhkan, setelah
disetting maka tekan enter untuk memulai alat bekerja, dan MOTOR dan MikroSwitch akan aktif
untuk memulai masuknya obat ke pasient, lalu ketika belum sampai habis ke pasient sesuai yang
di setting maka kita setting timernya dan jika sudah maka motor dan mikroswitch akan off maka
alat selesai digunakan.
3.3.6.Pengoprasian Alat
a) Periksa catu daya alat apakah telah sesuai dengan yang di inginkan
b) Periksa kelayakan alat apakah telah terkalibrasi dan beradapada posisi awal
c) Kemudian cek kelengkapan dan asesoris alat
d) Pasang syringe pada alat ,Tekan tombol switch kemudaian tekan tombol ON
e) Lakukan pengaturan yang diperlukan seperti setting kecepatan aliran
f) Tunggu alat telah siap bekerja yang di tandai dengan menyalanya lampu
indikator
g) Tekan tombol star untuk memulai proses pengoperasian alat
h) Setelah alat di gunakan, bersikan alat dengan cairan pembersih yang di masukan
kedalam alat.
3.3.7.Pemeliharaan Alat
1. Cek kabel VCC apa masih terhubun dengan baik atau tidak
2. Bersihkan bagian body syringe pump dari sisah cairan yang digunakan pada
pesaat syringe pump
3. Lumasi selalu bagian motor mengguakan pelumas sesuai rekomendasi
pabrikan
4. Cek selalu keakurasian alat syringe pump
3.3.8.Kerusakan dan Perbikan
TEMPAT
SPOID
TOMBOL
SETTING
LCD
BATTREY INDIKATOR
Suatu alat yang digunakan untuk memisahkan sesuatu larutan dengan berat molekul yang
berbeda berdasarkan gaya centrifugal. Dapat juga digunakan untuk memisahkan serum dan darah
beku.
3.4.3.Prinsip Kerja
Alat untuk memutar sampel pada kecepatan tinggi, memaksa partikel yang lebih berat
terkumpul kedasar tabung centrifuge.
3.4.4.Blok Diagram dan Penjelasan
220 V PS
CONTROL
Set. Driver Motor
UNIT
Timer
Set. LCD
Speed
Enter Buzzer
Savety
Circuit
Penjelasan :
Tegangan 220 V masuk ke power supply maka power supply akan menyuplai tegangan pada alat
tersebut. Tekan setting timer dan setting speed sesuai kebutuhan. Kemudian tekan tombol enter,
setelah itu control unit akan memproses semua hasil data dan meneruskannya ke driver dan
motor untuk memutar sampel. Dan akan di tampilkan di LCD kemudian bazer menandakan \
A
START
Motor On
Inisialisasi LCD
Timer On
Set. Timer
No
Apakah
Set. Speed
Timer =
0?
Enter
Yes
Motor Off
A
Buzzer On
END
Penjelasan :
Pada saat tombol start di tekan maka akan muncul inisialisasi LCD, kemudian akan muncul
pertanyaan apakah pintu aman? Jika No maka akan tampil di inisialisasi LCD jika Yes maka
pilih setting suhu dan setting speed sesuai kebutuhan lalu tekan enter. Kemudian Motor On dan
timer On. Setelah itu akan timbul pertanyaan apakab timer = 0? Jika No maka motor akan tetap
menyala jika Yes maka Motor akan Off dan Buzzer On. Selesai.
3.4.6.Pengoprasian Alat
bantalan waktu
komurator
komurator
4
Keterangan:
1. indikator
2. tempat sampel
3. parameter
4. settingan
3.5. RADIOLOGI(Sinar X)
3.4.2 . Fungsi
Tabung yang digunakan adalah tabung vakum yang di dalamnya terdapat 2 elektroda yaitu anoda
dan katoda.Katoda/filamen tabung Roentgen dihubungkan ke transformator filamen.
Transformator filamen ini akan memberi supplai sehingga mengakibatkan terjadinya pemanasan
pada filamen tabung Roentgen, sehingga terjadi thermionic emission, dimana elektron-elektron
akan membebaskan diri dari ikatan atomnya, sehingga terjadi elektron bebas dan terbentuklah
awan-awan elektron. Anoda dankatoda dihubungkan dengan transformator tegangan tinggi 10
kV-150 kV. Primer HTT diberi tegangan AC (bolak-balik) maka akan terjadi garis-garis gaya
magnet (GGM) yang akan berubah-ubah bergantung dari besarnya arus yang mengalir. Akibat
dari perubahan garig-garis gaya magnet ini akan menyebabkan timbulnya gaya gerak listrik
(GGL) pada kumparan sekunder, yang besarnya tergantung dari setiap perubahan fluks pada
setiap perubahan waktu. Dari proses ini didapatkanlah tegangan tinggi yang akan disuplai ke
elektroda tabung Roentgen.
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
1. Selama mengikuti atau melaksanakan Praktek Rumah Sakit yang merupakan wadah yang
tepat danefektif untuk membina dan menyiapkan bekal kepada mahasiswa untuk mendiri
dan membuka wawasan pemikiran.
2. Mahasiswa di tuntut agar mampu memahami Prinsip kerja, fungsi dan cara pengoprasian
alat kesehatan.
3. Dalam melaksanakan pekerjaan, seorang teknisi elektromedik membutuhkan faktor
kesabaran, ketelitian, kecematan, dan kerja keras.
4.2. SARAN
1. Untuk calon mahasiswa praktek Rumah Sakit yang akan datang jadikan praktek sebagai
tempat untuk mengasah kemampuan dan ketrampilan, bukannya belajar dari awal (tempat
bekal ilmu pengetahuan apapun).
2. Perlu peningkatan kemampuan mahasiswa yang melakasanakan praktek Rumah Sakit
merupakan konsep dasar dalam memahami peralatan kesehatan yang ada, untuk
mempermudah menganalisa apabila mengalami kerusakan.
LAMPIRAN