Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN

LKPD Lembar Kerja Peserta Didik

Nama Anggota kelompok 5:


1. Muh. Taufik Rajab
2. Syadefta Artha Wijaya
3. Saibatul Aslamia S. Hagugu
4. Sakina Djafar
5. Sara Adawia Machmud
6. Siti Fahira Abd Wahab

KD : 3.2 Menganalisis data hasil observasi tentang berbagai tingkat


keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia serta
ancaman dan pelestariannya Tujuan :
4.2 Menentukan jenis fauna berdasarkan garis Wallace dan Weber
Menentukan penyebab menurunnya keanekaragaman hayati dan upaya
pelestariannya
Langkah Kerja :
1. Isilah pertanyaan di bawah ini dengan benar
2. Gunakan literatur dari berbagai sumber untuk mengisi pertanyaan atau
kolom tersebut!
Kerjakanlah:
1. Perhatikan Gambar di bawah ini:
Lengkapilah tabel di bawah ini berdasarkan persebarannya!
Fauna Tipe Oriental Fauna Tipe Peralihan Fauna Tipe Australis

Mamalia : Harimau, Mamalia: anoa, babi rusa, Mamalia : Koala, Kuskus,


Badak, Monyet, Tapir. ikan duyung, monyet Bison, Landak, Wallaby,
hitam, monyet seba. Kangguru.
Reptil : Bunglon, Biawak. Reptil: komodo, biawak. Reptil : Penyu Laut, Tokek,
Kadal, Ular Piton

Amfibi : Buaya Dan Amfibi: katak pohon, katak Amfibi : Katak Penampung
Kura-Kura air. Air, Kadal Halus

Burung : Elang, Jalak, Burung: maleo, mandar, Burung : Kakabura, Kalkun


Ayam Hutan raja udang, Kirik-kirik Kasuari Cendrawasih.
Senja, rangkong, kakatua,
nuri.
2. Tuliskan 3 hal yang menjadi ancaman/penyebab berkurangnya
keanekaragaman hayati di Indonesia!
Jawab:
- Pencemaran tanah, udara dan air
Beberapa Polutan berbahaya dapat mencemari air, tanah, dan udara.
Beberapa polutan berbahaya bagi organisme. Nitrogen dan sulfur oksida
yang dihasilkan dan kendaraan bermotor jika bereaksi dengan air akan
membentuk hujan asam yang merusak ekosistem. Penggunaan
chlorofluorocarbon (CFC) yang berlebihan menyebabkan lapisan ozon di
atmosfer berlubang. Akibatnya intensitas sinar ultraviolet yang masuk ke
bumi meningkat dan menyebabkan banyak masalah, antara lain
berkurangnya biomassa fitoplankton di lautan yang menyebabkan
terganggunya keseimbangan rantai makanan organisme.

- Spesies pendatang
Masuknya spesies dari luar ke suatu daerah seringkali mendesak spesies
lokal yang sebenarnya merupakan spesies penting dan langka di daerah
tersebut. Beberapa spesies asing tersebut dapat menjadi spesies invasif
yang menguasai eksosistem. Contohnya ikan pelangi (Melanotaenia
ayamaruensis) merupakan spesies endemik Danau Ayamaru, Papua Barat.
Ikan pelangi terancam punah karena dimangsa oleh ikan mas (Cyprinus
Carpio) yang dibawa dari Jepang dan menjadi spesies invasif di danau
tersebut.

- Eksploitasi tanaman dan hewan


Eksploitasi hewan dan tumbuhan secara besar-besaran biasanya dilakukan
terhadap komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi, misalnya kayu hutan
yang digunakan untuk bahan bangunan dan ikan tuna sirip kuning yang
harganya mahal dan banyak diminati oleh pecinta makanan laut. Eksploitasi
yang berlebihan dapat menyebabkan kepunahan tertentu, apalagi bila tidak
diimbangi dengan usaha pengembangbiakannya. sies-spesies
3. Tuliskan dan jelaskan 2 upaya pelestarian sumber daya alam hayati di
Indonesia!
Jawab:
- Pelestarian secara in situ
Pelestarian secara in situ adalah pelestarian yang dilakukan di
habitatnya. Contoh dari pelestarian ini adalah hutan lindung, taman
nasional, perlindungan bunga bangkai di Maluku, dan perlindungan
komodo di pulau komodo.

- Pelestarian secara ex situ


Pelestarian secara ex situ adalah pelestarian yang dilakukan diluar
habitatnya dan dipelihara di tempat lain. Contoh pelestarian ex situ
adalah kebun koleksi yang mengoleksi berbagai jenis hewan atau
tumbuhan yang asalnya berbeda dikumpulkan dalam satu tempat,
seperti burung jalak bali yang di tangkarkan di kebun binatang Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai