Anda di halaman 1dari 2

CATATAN 7 MENIT BERSAMA TUHAN

Hari, tanggal : Kamis, 21 September 2023

Bacaan/Judul Bacaan : Kisah Para Rasul 4:32-37 (Cara hidup Jemaat)

Ayat yang berkesan : Kisah Para rasul 4:34


Ayat ini mengajarkan saya untuk selalu berbagi walau dalam kondisi apapun karna niscaya
Tuhan akan selalu mencukupkan segala sesuatu kebutuhan kita jika kita mau berbagi
dengan yang lain.
Ringkasan singkat :
Kisah Para rasul 4:32-37 menggambarkan cara hidup jemaat yang percaya di Yerusalem.
Mereka hidup sehati dan sejiwa, saling berbagi sehingga tidak ada yang merasa kekurangan.
Mereka hidup dengan pola pikir bahwa segala sesuatu yang ada adalah kepunyaan bersama.
Tidak ada di antara mereka yang menganggap harta benda pribadi sebagai milik sendiri.
Sebaliknya, mereka membagi-bagikan harta mereka kepada sesama yang membutuhkan. Di
antara mereka, ada seorang lelaki bernama Yusuf, juga dikenal sebagai Barnabas, yang dengan
sukarela menjual sebidang tanahnya dan memberikan hasil penjualannya kepada para rasul.

Refleksi/Perenungan dan Aplikasi :

Dari Kisah Para Rasul 4:32-37 dapat saya ambil beberapa poin tentang :

1. Cara hidup jemaat awal di Yerusalem mengutamakan kesatuan hati dan jiwa. Mereka
saling berbagi dan tidak menganggap harta pribadi sebagai milik sendiri. Hal ini
mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan dan persatuan dalam komunitas iman
di kehidupan kita. Kita harus bisa saling membantu saudara seiman kita yang sedang
mengalami kesulitan, berusaha sebisa mungkin menjadi keluarga rohani mereka dan
juga saling mendoakan.
2. Ketulusan Barnabas dalam menjual ladang miliknya, mengingatkan kita bahwa
pelayanan dan kedermawanan tidak boleh dipaksakan, tetapi harus dilakukan dengan
hati yang sukarela. Ini mengajarkan kita bahwa pelayanan yang tulus dan ikhlas berasal
dari hati yang tergerak oleh kasih. Apalagi pelayanan yang kita lakukan itu untuk
Tuhan, kita harus bisa mengerahkan semua hati kita hanya untuk Tuhan, bukan untuk
hal lain.
Doa

Adoration (Pujian) :

Tuhan, Bapa, Allah yang setia. Ku ingin memuji-Mu atas kebesaran dan keagungan-Mu yang
tiada taranya. Kasih setia-Mu yang besar telah membuatku sadar bahwa Engkau adalah Allah
yang Maha Ajaib. Sang Allah pencipta segalanya, kebaikan-Mu sungguh luar biasa dalam
hidupku.

Confession (Pengakuan) :

Tuhan, pada hari ini aku ingin mengakui segala dosa perbuatan yang sudah kulakukan pada
hari ini. Ampunilah aku atas segala kekurangan dan dosa yang sudah kuperbuat selama ini.
Aku mengakui bahwa aku adalah manusia yang penuh dosa. Maka dari itu, melalui doa ini
layakkanlah aku untuk bisa mengerti akan firman-Mu ini, ya Tuhan.

Thanks giving (Pengucapan Syukur) :

Terima kasih ya Tuhan atas segala kebaikan-Mu yang luar biasa di dalam hidupku. Terima
kasih atas kesehatan dan perlindungan yang masih kau berikan dalam hidupku. Kasih
sayangMu yang membuatku bisa menjalani hari-hari dengan baik membuatku terkagum atas
kasih setiaMu dalam hidupku

Supplication (Permohonan) :

Ya Tuhan, aku memohon pimpinanMu dalam hari-hari yang aku jalani saat ini. Aku meminta
Engkau selalu membimbingku ke jalan yang benar. Menjauhi ku dari segala macam
marabahaya dan perbuatan jahat. Berikanlah saya roh kudus untuk selalu memahami segala
rancanganMu. Berkati juga saya dan juga keluarga saya agar kami selalu berada di dalam
lindunganMu. Terima kasih ya Tuhan, Amin.

Anda mungkin juga menyukai