Anda di halaman 1dari 8

Critical thinking

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan intelektual penting


yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Hal ini dikarenakan kemampuan berpikir kritis dapat
membantu mahasiswa dalam menganalisis, mengevaluasi, dan merumuskan argumen dengan
baik dan benar (Nugraha, 2019). Berpikir kritis juga dapat membantu mahasiswa dalam
mengambil keputusan yang tepat dan berdasarkan data yang akurat, serta membantu dalam
mengatasi masalah yang kompleks dengan cara yang logis dan sistematis (Facione, 2011).

kemampuan berpikir kritis juga dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan


sikap kritis terhadap informasi yang mereka terima dan menghindari penyebaran berita palsu
atau hoax (Setiawan, 2021). Kemampuan berpikir kritis sangat penting dalam penulisan karya
ilmiah. Menurut Paul dan Elder (2018), kemampuan berpikir kritis memungkinkan penulis
untuk mengevaluasi kebenaran dari informasi yang ditemukan dan membuat kesimpulan
yang akurat. Selain itu, penulis juga dapat mengeksplorasi berbagai sudut pandang dalam
topik tertentu sehingga dapat menghasilkan argumen yang kuat dan kredibel (Halpern, 2014).
(R. Hariyani Susanti, 2023)

Berpikir kritis mencakup

1. ketrampilan menafsirkan dan menilai pengamatan


2. informasi,
3. argumentasi.

Berpikir kritis meliputi:

1. pemikiran dan penggunaan alasan yang logis


2. mencakup ketrampilan membandingkan, mengklasifikasi, melakukan pengurutan
(sekuensi)
3. menghubungkan sebab dan akibat
4. mendeskripsikan pola
5. membuat analogi
6. menyusun rangkaian
7. memberi alasan secara deduktif dan induktif
8. peramalan
9. perencanaan
10. perumusan hipotesis
11. penyampaian kritik.

Berpikir kritis mencakup penentuan tentang makna dan kepentingan dari apa yang dilihat
atau dinyatakan, penilaian argumen, pertimbangan apakah kesimpulan ditarik berdasarkan
bukti-bukti pendukung yang memadai.

Berpikir kritis juga berguna untuk mengekspresikan ide-ide. Pemikiran kritis memiliki peran
penting dalam menilai manfaat ide-ide baru, memilih ide-ide yang terbaik, dan
memodifikasinya jika perlu, sehingga bermanfaat di dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan
yang memerlukan kreativitas.

Ada 3 syarat diperlukan untuk memiliki kemampuan berpikir kritis:

1. Sikap untuk menggunakan pemikiran yang dalam di dalam melihat suatu


permasalahan, dengan menggunakan pengalaman dan bukti yang ada
2. Pengetahuan tentang metode untuk bertanya dan mengemukakan alasan dengan logis
3. Ketrampilan untuk menerapkan metode tersebut

Berpikir kritis mencakup kemampuan untuk mengenali masalah dengan lebih tajam,
menemukan cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, mengumpulkan
informasi yang relevan, mengenali asumsi dan nilai nilai yang ada di balik keyakinan,
pengetahuan, maupun kesimpulan.

Berpikir kritis mencakup kemampuan untuk memahami dan menggunakan bahasa dengan
akurat, jelas, dan diskriminatif (yakni, melihat dan membuat perbedaan yang jelas tentang
setiap makna), kemampuan untuk menafsirkan data, menilai bukti-bukti dan argumentasi,
mengenali ada-tidaknya hubungan yang logis antara dugaaan satu dengan dugaan lainnya.
(Murti, 2019)

Karakter berpikir kritis:

1. Mengemukakan pertanyaan-pertanyaan dan masalah penting, merumuskannya dengan


jelas dan teliti
2. Memunculkan ide-ide baru yang berguna dan relevan untuk melakukan tugas.
Pemikiran kritis memiliki peran penting untuk menilai manfaat ide-ide baru, memilih
ide-ide yang terbaik, atau memodifikasi ide-ide jika perlu
3. Mengumpulkan dan menilai informasiinformasi yang relevan, dengan menggunakan
gagasan abstrak untuk menafsirkannya dengan efektif
4. Menarik kesimpulan dan solusi dengan alasan yang kuat, bukti yang kuat, dan
mengujinya dengan menggunakan kriteria dan standar yang relevan
5. Berpikir terbuka dengan menggunakan berbagai alternatif sistem pemikiran, sembari
mengenali, menilai, dan mencari hubungan hubungan antara semua asumsi, implikasi,
akibat-akibat praktis
6. Mampu mengatasi kebingungan, mampu membedakan antara fakta, teori, opini, dan
keyakinan
7. Mengkomunikasikan dengan efektif kepada orang lain dalam upaya menemukan
solusi atas masalah-masalah kompleks, tanpa terpengaruh oleh pemikiran orang lain
tentang topik yang bersangkutan
8. Jujur terhadap diri sendiri, menolak manipulasi, memegang kredibilitas dan integritas
ilmiah, dan secara intelektual independen, imparsial, netral. (Murti, 2019)

Literatur review

(Ulhaq, 2018) Literatur review adalah sebuah metode yang sistematis, eksplisit dan
reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis terhadap karya-karya hasil
penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi.

Literatur review bertujuan untuk membuat analisis dan sintesis terhadap pengetahuan yang
sudah ada terkait topik yang akan diteliti untuk menemukan ruang kosong bagi penelitian
yang akan dilakukan.

Tujuan yang lebih rinci dijelaskan oleh Okoli & Schabram (2010) yaitu:

1. menyediakan latar/basis teori untuk penelitian yang akan dilakukan,


2. mempelajari kedalaman atau keluasan penelitian yang sudah ada terkait topik yang
akan diteliti
3. menjawab pertanyaan-pertanyaan praktis dengan pemahaman terhadap apa yang
sudah dihasilkan oleh penelitian terdahulu.

Literature review memiliki peran penting dalam membuat suatu tulisan ataupun karangan
ilmiah, karena dapat memberikan ide dan tujuan tentang topik penelitian yang akan
dilakukan. Pada umumnya berisi ulasan, rangkuman & pemikiran penulis tentang beberapa
pustaka (buku, jurnal, majalah) yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Semua pernyataan
dan/atau hasil penelitian yang bukan berasal dari penulis harus disebutkan sumbernya
(mengacu pada kaidah kutipan yang berlaku).
Tujuan dari Literatur Review adalah untuk:

1. Membantu peneliti untuk dapat lebih memahami permasalahan yang sedang diteliti
dengan benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah, sehingga peneliti memahami
bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan.
2. Mengetahui tentang uraian teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh
dari bahan acuan untuk dijadikan landasan dalam kegiatan penelitian.
3. Menyusun kerangka pemikiran dalam pemecahan masalah.
4. Mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang sudah dikerjakan orang
lain sebelumnya, dimana gambaran ini terkait dengan penelitian si peneliti.

Beberapa Teknik Literatur Review :

1. Mencari Kesamaan (Compare); teknik melakukan review dengan cara mencari


kesamaan diantara beberapa literatur & diambil kesimpulannya.
2. Mencari Ketidaksamaan (Contrast); teknik melakukan review dengan cara
menemukan perbedaan diantara beberapa literatur & diambil kesimpulannya.
3. Memberikan Pandangan (Criticize); teknik melakukan review dengan membuat
pendapat sendiri terhadap sumber yang dibaca.
4. Membandingkan (Synthesize); teknik melkukan review dengan menggabungkan
beberapa sumber menjadi sebuah ide baru.
5. Meringkas (Summarize); teknik melakukan review dengan menulis kembali
sumbernya dengan kalimat sendiri.

Langkah-langkah dalam Literatur Review :

1. Langkah 1 : Membaca tulisan-tulisan ilmiah terkait


a. Tahap 1 : Perhatikan struktur dan teks misalnya daftar isi, abstrak, heading dan
sub-headings, untuk melihat apakah teks itu sesuai untuk tujuan anda.
b. Tahap 2 : Jika teks terlihat sesuai untuk tujuan anda maka baca dengan lebih detil
untuk mencari penelitian tertentu yang akan mendukung Literature Review. Teknik
ini memungkinkan untuk mengidentifikasi materi yang sesuai dengan membaca
secara luas dan untuk memperoleh pengertian umum mengenai literatur yang ada
di bidang anda.
2. Langkah 2 : Mengevaluasi semua tulisan ilmiah yang dibaca
Tulisan ilmiah berkualitas adalah Jurnal elektronis dan database. Hati-hati dalam
melakukan google search yang menghasilkan site yang tidak qualified dan pastikan
dari mana asal dan sumber riset. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengevaluasi
tulisan ilmiah:
a. Akurasi
Pastikan apakah literatur ini akurat dengan cara mengecek apakah penelitian yang
sama diacu di sumber lain atau apakah sumber ini tidak konsisten dengan sumber
lain. Dan pastikan literatur berasal dari sumber terpercaya.
b. Obyektivitas
1) Apakah ada bukti bias dalam artikel? Misalnya, apakah anda akan percaya riset
dari pabrik rokok yang menyatakan bahwa merokok tidak membahayakan
kesehatan?
2) Apakah statistik sesuai dengan publikasi lain? Jika tidak, apakah argument
(metode, rancangan penelitian dll) yang dipakai dasar cukup meyakinkan?
3) Bagaimana anda mengetahui kalau data yang dimuat adalah benar? Data
pendukung apa yang tersedia?
c. Kemutahiran
1) Pastikan kapan tanggal publikasi material.
2) Pastikan apakah mungkin ada informasi yang lebih terbaru dan menimbulkan
keraguan atau menentang beberapa temuan yang sudah ada.
d. Cakupan
1) Informasi dari literatur yang tersedia harus lengkap dan mencakup bidang
yang diteliti.
2) Pastikan apakah ada penelitian lebih lanjut yang tidak disebut atau secara
sengaja dihilangkan dari penemuan?
3. Langkah 3 : Buat ringkasan publikasi-publikasi tersebut Buatlah catatan saat
membaca literatur mengenai:
a. Apakah poin/teori/masalah utama yang diangkat dalam teks misalnya buku atau
artikel?
b. Rangkum poin utama yang diajukan pengarang.
c. Catat detil kuotasi, atau halaman referensi yang anda anggap mungkin berguna
dalam Literature Review.
d. Pastikan anda memiliki semua informasi seperti pengarang, tanggal dan tahun,
judul buku, sumber, penerbit buku/jurnal, halaman, tujuan penelitian, hipotesis,
metode penelitian, material, desain eksperimen, dan hasil/data.
e. Catat bagaimana pengarang menggunakan materi asal. Jika anda meniru kata-kata
pengarang secara langsung pastikan anda menempatkannya dalam tanda petik dan
menyebut halamannya.
f. Apa kesimpulan yang dibuat oleh pengarang?
g. Poin apa yang mendukung kesimpulan?
h. Tulis juga pendapat anda tentang bacaan tersebut. Hal ini akan berguna saatanda
melihat kembali catatan yang anda buat atau menggunakannya saatmenulis.
4. Langkah 4 : Gabungkan menjadi satu cerita ilmiah yang lengkap mengenai suatu
permasalahan
Sumber-sumber Literatur Review Sumber-sumber literatur dapat berupa sumber
utama yang berasal dari jurnal,laporan penelitian, informasi dari wawancara/email,
sumber lanjutan yang merupakananalisa terhadap sumber utama dan sumber yang
berasal dari komunitas professional.

Cara Membaca Sumber

1. Skimming
Merupakan proses membaca dokumen objek secara cepat sambil mengambil inti-inti
dari setiap paragrap. Skimming dapat membantu melakukan review dengan lebih
cepat dan menyeluruh.
2. Paragraph Statement (Kalimat Utama di dalam suatu paragraph)
Yaitu membaca kalimat terpenting di dalam suatu paragraph yang berguna untuk
membantu mengerti paragraph objek
3. Document Statement (Kalimat Permasalahan/Tema Penelitian)
Yaitu membaca statement utama dalam dokumen objek yang berguna untuk
membantu mengerti tema keseluruhan (Romi Satria Wahono, 2016).

Tahapan dalam menulis literatur review Menulis literatur review memiliki beberapa tahapan.
Polit & Hungler dalam Carnwell (2001) membagi tahapannya menjadi lima, yaitu:

1. mendefinisikan ruang lingkup topik yang akan direview,


2. mengidentifikasi sumber-sumber yang relevan,
3. mereview literatur
4. menulis review
5. mengaplikasikan literatur pada studi yang akan dilakukan.
Ramdhani, Amin & Ramdhani. (2014) menjelaskan empat tahapan dalam membuat literatur
review, yaitu:

1. memilih topik yang akan direview


2. melacak dan memilih artikel yang cocok/relevan
3. melakukan analisis dan sintesis literatur
4. mengorganisasi penulisan review.

Dari tahapan yang harus diikuti dalam membuat literatur review, langkah yang perlu
diperhatikan adalah membuat sintesis dari artikel-artikel konseptual atau empiris yang
relevan dengan studi yang akan dilakukan. Saat menulis literatur review, ada dua hal yang
menjadi bagian yang wajib untuk merujuk terbitan atau publikasi sebelumnya yaitu
pendahuluan dan pembahasan.

Dengan mengemukakan referensi, akan menjadi pendukung dalam argumentasi sekaligus


dapat menjadi rujukan kembali literatur yang digunakan sebagai landasan dalam analisis yang
dikemukakan.

1. Konsep Sintesis dalam Penelitian


Membuat sintesis artikel hasil pemikiran atau hasil penelitian diawali dengan
menganalisis artikel-artikel yang relevan dengan topik yang akan direview
maksudnya adalah membahas/mengkaji artikel dengan cara membuat identifikasi dan
klasifikasi berdasarkan elemen-elemen yang akan direview dari beberapa artikel yang
membahas topik yang hampir sama.
Menyintesis merupakan proses mengintegrasikan hasil analisis terhadap artikel-artikel
berdasarkan kesamaan dan perbedaan masing-masing artikel dan membuat
kesimpulan berdasarkan kesamaan dan perbedaan setiap artikel tersebut dalam bentuk
simpulan kolektif dari beberapa artikel yang dianalisis.
2. Teknik dan Instrumen yang digunakan dalam Sintesis
Ramdhani, et al., (2014) mengadopsi pendapat Cronin, et al. (2008) dan Sally (2013)
menjelaskan bahwa salah satu teknik yang digunakan dalam sintesis adalah dengan
menggunakan matriks sintesis (synthesis matrix) yang dikelola berdasarkan key
studies pada topik tertentu. Matrik sintesis ini sangat bermanfaat sebagai basis
penelitian yang akan dilakukan.
Matrik sintesis adalah sebuah tabel/diagram yang memungkinkan peneliti untuk
mengelompokkan dan menglasifikasi argumen-argumen yang berbeda dari beberapa
artikel dan mengombinasikan berbegai elemen yang berbeda untuk mendapatkan
kesan/simpulan terhadap keseluruhan artikel secara umum.
Matrik sintesis digunakan untuk mengelola sumber-sumber literatur dan
mengintegrasikannya dengan interpretasi yang unik. Matrik sintesis dibuat dengan
cara sebagai berikut:
1. Identifikasi minimal 20 artikel yang sangat relevan dengan fokus penelitian
2. Buat kolom-kolom untuk mengidentifikasi beberapa hal, seperti
a. pertanyaan penelitian yang diajukan penulis,
b. metode yang digunakan,
c. karakteristik sampel penelitian,
d. persamaan yangditemukan dan
e. Perbedaan masing-masing artikel yang tidak ditemukan pada artikel yang lain.

Murti, B. (2019). Berpikir Kritis. Jurnal Kedokteran UNS, 20(12), 75.


https://fk.uns.ac.id/static/file/criticalthinking.pdf

R. Hariyani Susanti. (2023). Penulisan Karya Ilmiah sebagai Salah Satu Tools Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Inovasi Edukasi, 6(1), 1–11.
https://doi.org/10.35141/jie.v6i1.652

Romi Satria Wahono. (2016). Literature Review: Pengantar dan Metode.


Http://Romisatriawahono.Net/, 1–7. http://romisatriawahono.net/2016/05/07/literature-
review-pengantar-dan-metode/

Ulhaq, dr. Z. S. (2018). Panduan Penulisan Skripsi : Literatur Review. Journal of Physics A:
Mathematical and Theoretical, 44(8), 32.

Anda mungkin juga menyukai