Anda di halaman 1dari 100

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR GAMBAR v
DAFTAR LAMPIRAN vi

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang I-1
1.2 Maksud dan Tujuan I-2
1.3 Tugas dan Fungsi I-2
1.4 Struktur Organisasi I-3
1.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2021 I-8
A. Target Kinerja I-8
B. Alokasi Anggaran I-8
BAB II : CAPAIAN KINERJA TRIWULAN III TAHUN 2021
2.1 Tahapan Pengukuran Kinerja II-1
2.2 Pengukuran Capaian Kinerja II-3
A. Sasaran Konektivitas Jaringan II-3
Perkeretaapian Nasional yang Diwujudkan
Dalam Penyediaan Infrastruktur
B. Sasaran Keselamatan Transportasi II-7
Perkeretaapian dengan Sumber Daya
Manusia, Sarana dan Prasarana yang handal
C. Sasaran Kinerja Pelayanan Transportasi
Perkeretaapian yang Terpercaya dan Sesuai II-10
Kebutuhan
2.3 Realisasi Anggaran II-20
BAB III : PENUTUP
3.1 Tindak Lanjut Rekomendasi Pelaporan Kinerja III-1
Periode Sebelumnya
3.2 Kesimpulan III-2
3.3 Rekomendasi III-3
LAMPIRAN

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


iii
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Alokasi Anggaran Berdasarkan Perjanjian Kinerja Per
Indikator Kinerja Program Tahun 2021 ........................................ I-8
Tabel 1.2 Target Kinerja Direktorat Jenderal Perkeretaapian Tahun 2021 .. I-9
Tabel 2.1 Pengukuran Indikator Kinerja Program Direktorat Jenderal
Perkeretaapian............................................................................. II-2
Tabel 2.2 Target dan Realisasi PKN/PKW/Simpul Transportasi/Kawasan
Strategis Nasional Pada Triwulan III Tahun 2021 ........................ II-4
Tabel 2.3 Capaian Kinerja Rasio Konektivitas Antar Wilayah Tahun 2021 .. II-6
Tabel 2.4 Kejadian Kecelakaan Perkeretaapian Pada Triwulan III
Tahun 2021 .................................................................................. II-8
Tabel 2.5 Capaian Kinerja Rasio Kejadian Kecelakaan Transportasi
Kereta Api Tahun 2021 ................................................................ II-9
Tabel 2.6 Rincian Data OTP Transportasi Kereta Api Posisi Januari s.d
September 2021 .......................................................................... II-11
Tabel 2.7 Capaian Kinerja Persentase Capaian on Time Performance
(OTP) Transportasi Kereta Api Tahun 2021 ................................ II-13
Tabel 2.8 Capaian Kinerja Pemenuhan Target Angkutan Penumpang
Kereta Api Tahun 2021 ................................................................ II-15
Tabel 2.9 Capaian Kinerja Pemenuhan Target Angkutan Barang Kereta
Api Tahun 2021............................................................................ II-17
Tabel 2.10 Perhitungan Persentase Jalur Kereta Api yang Sesuai dengan
TQI ............................................................................................... II-18
Tabel 2.11 Capaian Kinerja Persentase Pengoperasian Jalur KA yang
sesuai dengan TQI....................................................................... II-19
Tabel 2.12 Realisasi Anggaran Per Jenis Belanja Triwulan III Tahun 2021... II-20
Tabel 2.13 Realisasi Anggaran Per Kegiatan Pada Triwulan III Tahun 2021 II-21
Tabel 2.14 Realisasi Anggaran Program Infrastruktur Perkeretaapian Per
Indikator Kinerja Pada Triwulan III tahun 2021 ............................ II-22
Tabel 3.1 Tindak Lanjut Rekomendasi pada Triwulan II Tahun 2021 .......... III-1
Tabel 3.2 Capaian Kinerja Direktorat Jenderal Perkeretaapian pada
Triwulan III Tahun 2021 ............................................................... III-2

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


iv
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian .............. I-5
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I ............ I-6
Gambar 1.3 Struktur Organisasi Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II ............ I-6
Gambar 1.4 Struktur Organisasi Balai Pengujian dan Balai Perawatan
Perkeretaapian............................................................................. I-7
Gambar 1.5 Struktur Organisasi Balai Pengelola Kereta Api Ringan
Sumatera Selatan dan Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi
Selatan ......................................................................................... I-7

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


v
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2021


Lampiran 2 Monitoring Rencana Aksi
Lampiran 3 Komitmen Rekomendasi Peningkatan Kinerja
Lampiran 4 Data Dukung Capaian Kinerja Masing-Masing Indikator Kinerja
Program
Lampiran 5 Realisasi Anggaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


vi
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem


Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), diwajibkan setiap instansi
Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan dan menerangkan kinerja dan
tindakannya kepada pihak yang memiliki hak atau kewenangan untuk meminta
keterangan dan pertanggungjawaban dalam mewujudkan penyelenggaraan negara
yang bersih dan bebas dari KKN menuju tercapainya sistem pemerintahan yang
baik (Good Governance).

Dalam rangka implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah


(SAKIP), Direktorat Jenderal Perkeretaapian menyelenggarakan tahapan dan
komponen SAKIP yang meliputi perencanaan kinerja, pengukuran kinerja,
pengelolaan data kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi internal, dan reviu serta
evaluasi kinerja. Salah satu wujud komponen pengukuran dan pengelolaan data
kinerja adalah melalui pelaporan monitoring capaian kinerja secara berkala (setiap
triwulan) untuk mengetahui kemajuan capaian kinerja Direktorat Jenderal
Perkeretaapian sesuai target yang telah ditetapkan dalam perencanaan kinerja.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara


Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, diketahui bahwa
monitoring merupakan suatu kegiatan mengamati secara seksama suatu keadaan
atau kondisi termasuk juga perilaku atau kegiatan tertentu dengan tujuan agar
semua data masukan atau informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan tersebut
dapat menjadi landasan dalam mengambil keputusan tindakan selanjutnya yang
diperlukan. Oleh karena itu, pelaporan monitoring capaian kinerja secara
berkala/triwulan sangat diperlukan dalam upaya memastikan pencapaian target
kinerja melalui pengukuran kinerja.

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


I-1
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
Laporan Monitoring Kinerja Triwulan III tahun 2021 Direktorat Jenderal
Perkeretaapian pada dasarnya merupakan bentuk pengukuran terhadap capaian
kinerja dari setiap indikator kinerja secara periodik yang disusun dengan
berpedoman pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 85 Tahun 2020
tentang Penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP). Laporan monitoring kinerja memuat gambaran dan evaluasi pencapaian
kinerja pada periode tertentu dilengkapi dengan identifikasi kendala/permasalahan
serta upaya–upaya peningkatan kinerja yang dilakukan untuk mencapai sasaran
dan indikator kinerja dalam kerangka pemenuhan tujuan dari pelaksanaan tugas
dan fungsi unit kerja.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Laporan Monitoring Kinerja Triwulan III tahun 2021 Direktorat


Jenderal Perkeretaapian dilaksanakan dengan maksud sebagai berikut:

1. Menyediakan informasi kinerja dan melakukan evaluasi capaian kinerja


termasuk kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan;
2. Mengidentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan
dalam upaya pencapaian target kinerja;
3. Menyusun rekomendasi penyelesaian permasalahan serta upaya peningkatan
kinerja pada periode berikutnya guna memastikan pencapaian target yang
ditetapkan pada Perjanjian Kinerja.

Tujuan penyusunan Laporan Monitoring Kinerja Triwulan III tahun 2021 adalah
sebagai tolak ukur keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan
Direktorat Jenderal Perkeretaapian dalam rangka pertanggungjawaban melalui
implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

1.3. TUGAS DAN FUNGSI

Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor PM 67 Tahun 2021


tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan, sesuai tugas
pokoknya Direktorat Jenderal Perkeretaapian adalah unsur pelaksana sebagian
tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan yang berada dibawah dan bertanggung

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


I-2
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
jawab kepada Menteri Perhubungan. Direktorat Jenderal Perkeretaapian dipimpin
oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian mempunyai tugas merumuskan dan


melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang Perkeretaapian. Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Direktorat Jenderal
Perkeretaapian menyelenggarakan fungsi dan kewenangan :

1. Perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan lalu lintas, angkutan,


sarana, dan prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan keselamatan
transportasi kereta api;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan lalu lintas, angkutan,
sarana, dan prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan keselamatan
transportasi kereta api;
3. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
penyelenggaraan lalu lintas, angkutan, sarana, dan prasarana transportasi
kereta api, serta peningkatan keselamatan transportasi kereta api;
4. Pelaksanaan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
penyelenggaraan lalu lintas, angkutan, sarana, dan prasarana transportasi
kereta api, serta peningkatan keselamatan transportasi kereta api;
5. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyelenggaraan lalu lintas,
angkutan, sarana dan prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan
keselamatan transportasi kereta api;
6. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian; dan
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh menteri.

1.4. STRUKTUR ORGANISASI

Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Direktorat Jenderal


Perkeretaapian mempunyai struktur organisasi terdiri dari :

1. Sekretariat Direktorat Jenderal Perkeretaapian;


2. Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api;
3. Direktorat Prasarana Perkeretaapian;
4. Direktorat Sarana Perkeretaapian;

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


I-3
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
5. Direktorat Keselamatan Perkeretaapian;
6. Unit Kerja Mandiri Setingkat Eselon III, dengan rincian :
a. Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jakarta dan Banten;
b. Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Barat;
c. Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah;
d. Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Timur;
e. Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Utara;
f. Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Barat;
g. Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Selatan;
h. Balai Pengujian Perkeretaapian;
i. Balai Perawatan Perkeretaapian;
j. Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan;
k. Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan.

Organisasi dan tata kerja Balai Teknik Perkeretaapian, Balai Pengujian


Perkeretaapian, Balai Perawatan Perkeretaapian serta Balai Pengelola Kereta Api
Ringan Sumatera Selatan diatur melalui peraturan tersendiri yaitu:

1. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 63 Tahun 2014 tentang


Organisasi dan Tata Kerja Balai Teknik Perkeretaapian;
2. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 64 Tahun 2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengujian Perkeretaapian;
3. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 65 Tahun 2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Perawatan Perkeretaapian;
4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2020 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan;
5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 11 Tahun 2021 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan.

Struktur organisasi dapat dilihat sebagaimana pada Gambar berikut.

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


I-4
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
Balai Teknik/
Balai Pengujian/
Balai Perawatan/
Balai Pengelola

DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN


Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian

I-5
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I

Gambar 1.3 Struktur Organisasi Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II


I-6
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021

Gambar 1.4 Struktur Organisasi Balai Pengujian dan Balai Perawatan Perkeretaapian

BALAI PENGELOLA
KERETA API SULAWESI
SELATAN

SUBBAGIAN
KEUANGAN & UMUM

Gambar 1.5 Struktur Organisasi Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan dan Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan
I-7
1.5. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021

A. Target Kinerja
Target kinerja berdasarkan revisi Perjanjian Kinerja Direktorat Jenderal
Perkeretaapian tahun 2021 sebagaimana pada Tabel 1.2.

B. Alokasi Anggaran
Alokasi anggaran berdasarkan revisi Perjanjian Kinerja Direktorat Jenderal
Perkeretaapian tahun 2021 adalah sebesar Rp8.972.864.163.000,-
dengan rincian per indikator kinerja program sebagai berikut:

Tabel 1.1 Alokasi Anggaran Berdasarkan Perjanjian Kinerja


Per Indikator Kinerja Program Tahun 2021

Alokasi Anggaran
No Sasaran Program Indikator Kinerja Program
Revisi PK (Rp)
Program Infrastruktur
1. 8.628.663.630.000
Konektivitas
SP1 Konektivitas jaringan • IK1 Rasio Konektivitas Antar
perkeretaapian nasional Wilayah
4.622.483.281.000
yang diwujudkan dalam
penyediaan infrastruktur
SP2 Keselamatan • IK2 Rasio kejadian kecelakaan
transportasi perkeretaapian transportasi kereta api (rate of
dengan Sumber Daya accident) 760.506.229.000
Manusia, Sarana dan
Prasarana yang handal
SP3 Kinerja pelayanan • IK3 Persentase capaian on
transportasi perkeretaapian time performance (OTP)
yang terpercaya dan sesuai transportasi kereta api
kebutuhan • IK4 Pemenuhan Target
Angkutan Penumpang Kereta
Api
3.206.103.536.000
• IK5 Pemenuhan Target
Angkutan Angkutan Barang
Kereta Api
• IK6 Persentase pengoperasian
jalur KA yang sesuai dengan
TQI
IKP 1 s.d IKP 6 (penunjang teknis) 39.570.584.000
-
(mendukung indikator kinerja
Program Dukungan
2. kegiatan pada masing-masing unit 344.200.533.000
Manajemen
kerja di lingkungan Direktorat
Jenderal Perkeretaapian)
Jumlah 8.972.864.163.000

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


I-8
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021

Tabel 1.2 Target Kinerja Direktorat Jenderal Perkeretaapian Tahun 2021

Indikator Target Target Kinerja Triwulan


Sasaran Program Kinerja Satuan Kinerja Keterangan
Program Tahun 2021 I II III IV
SP1 Konektivitas IK1 Rasio Rasio 0,41 0,40 0,40 0,41 0,41 Target 2021 terdiri dari jumlah PKN/PKW/Kawasan
jaringan perkeretaapian Konektivitas Strategis Nasional sebanyak 49, jumlah bandara
nasional yang Antar Wilayah sebanyak 6 bandara (penambahan bandara YIA
diwujudkan dalam terhubung pada tahun 2021) dan jumlah pelabuhan
penyediaan infrastruktur sebanyak 7 pelabuhan yang terhubung jaringan
kereta api pada tahun 2021.
SP2 Keselamatan IK2 Rasio Kejadian 0,19 0,19 0,19 0,19 0,19 Mengacu pada realisasi tahun 2020 dengan jumlah
transportasi kejadian kecelakaan/ kejadian kecelakaan sebanyak 18 kejadian dengan
perkeretaapian dengan kecelakaan 1 juta km Km Tempuh sebesar 95.582.730 km.
sumber daya manusia, transportasi tempuh
sarana dan prasarana kereta api (rate
yang handal of accident)
SP3 Kinerja pelayanan IK3 Persentase % 76 74 74 76 76 Jumlah kedatangan dan keberangkatan angkutan
transportasi capaian on time penumpang dan barang kereta api yang tepat waktu
perkeretaapian yang performance pada tahun berjalan dibandingkan dengan jumlah
terpercaya dan sesuai (OTP) keseluruhan kedatangan dan keberangkatan
kebutuhan transportasi angkutan penumpang dan barang kereta api.
kereta api
IK4 Pemenuhan % 18,52 14,45 15,31 16,84 18,52 Jumlah realisasi 2020 dan target 2021 angkutan
Target Angkutan penumpang sebanyak 351.070.928 penumpang
Penumpang (realisasi angkutan penumpang s.d 31 Desember
Kereta Api 2020 sebanyak 199.255.108 dan target penumpang
tahun 2021 sebanyak 151.815.820 penumpang)
dibandingkan dengan akumulasi target angkutan
I-9

penumpang sesuai Renstra 2020 s.d 2024 sebanyak


1.965.065.861 penumpang, sehingga pemenuhan
target angkutan sebanyak 18,52%.
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021

Indikator Target Target Kinerja Triwulan


Sasaran Program Kinerja Satuan Kinerja Keterangan
Program Tahun 2021 I II III IV
IK5 Pemenuhan % 26,43 16,42 19,37 22,85 26,43 Jumlah realisasi tahun 2020 dan target tahun 2021
Target Angkutan angkutan barang sebanyak 94.157.998 ton (realisasi
Angkutan angkutan barang tahun 2020 sebesar 45.482.801
Barang Kereta ton dan target angkutan barang tahun 2021 sebesar
Api 48.675.197 ton) dan selanjutnya dibandingkan
dengan akumulasi target angkutan barang sesuai
Renstra 2020 s.d 2024 sebanyak 364.906.806 ton,
sehingga pemenuhan target angkutan barang
sebesar 26,43%.
IK6 Persentase % 86,99 82,83 86,99 86,99 86,99 Target panjang jalur KA yang beroperasi sesuai
pengoperasian dengan TQI I dan II (Kecepatan 80 s.d 120 Km/jam)
jalur KA yang sepanjang 4.988,924 Km, dengan total panjang jalur
sesuai dengan yang beroperasi sepanjang 5.735,088 km.
TQI
I - 10
BAB II
CAPAIAN KINERJA TRIWULAN III
TAHUN 2021

2.1 TAHAPAN PENGUKURAN KINERJA

Direktorat Jenderal Perkeretaapian secara berkesinambungan melaksanakan


monitoring dan evaluasi yang dimulai dari pengumpulan data kinerja, pengukuran
kinerja dan penilaian kinerja secara berkala melalui monitoring triwulan dengan
mengacu pada Perjanjian Kinerja Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Pengukuran
pencapaian kinerja pada laporan ini menggunakan formula sesuai Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor PM. 85 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dengan cara perhitungan
persentase capaian kinerja sebagai berikut :

1. Kondisi pertama, apabila makin tinggi realisasi menunjukkan semakin baik


pencapaian kinerja, maka formula yang dipergunakan adalah :

2. Kondisi kedua, apabila makin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah


pencapaian kinerja, maka formula yang dipergunakan adalah:

3. Nilai capaian kinerja minimal adalah 0%.

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 1
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
Tahapan yang dilakukan dalam pengukuran capaian kinerja per triwulan
adalah:

1. Membandingkan antara target tahun 2021 dan triwulan III dengan realisasi
kinerja dalam periode triwulan III tahun 2021.
2. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan capaian kinerja.
3. Alternatif solusi dan rekomendasi dalam upaya peningkatan kinerja.
4. Realisasi anggaran pada periode triwulan III tahun 2021.

Berdasarkan revisi Perjanjian Kinerja tahun 2021, tata cara pengukuran


capaian kinerja masing-masing indikator kinerja program Direktorat Jenderal
Perkeretaapian sebagai berikut:

Tabel 2. 1 Pengukuran Indikator Kinerja Program Direktorat Jenderal Perkeretaapian


No Indikator Kinerja Program Pengukuran
1. Rasio Konektivitas Antar Wilayah Jumlah wilayah terhubung jaringan KA s.d
tahun berjalan dibandingkan dengan jumlah
wilayah terhubung jaringan jalur KA sesuai
RIPNAS dalam upaya peningkatan
konektivitas dan mendorong pertumbuhan
wilayah.
2. Rasio kejadian kecelakaan transportasi Jumlah kejadian kecelakaan kereta api
kereta api (rate of accident) dibandingkan kilometer tempuh kereta api
dalam 1.000.000 kejadian.
3. Presentase capaian on time performance Jumlah kedatangan dan keberangkatan
(OTP) transportasi kereta api angkutan penumpang dan barang kereta api
yang tepat waktu pada tahun berjalan
dibandingkan dengan jumlah keseluruhan
kedatangan dan keberangkatan angkutan
penumpang dan barang kereta api.
4. Pemenuhan target angkutan penumpang Persentase perbandingan jumlah angkutan
kereta api penumpang kereta api akumulasi s.d tahun
berjalan dengan target jumlah penumpang
tahun 2020-2024 pada Rencana Strategis
(1.965.065.861 penumpang).
5. Pemenuhan target angkutan angkutan Persentase perbandingan jumlah angkutan
barang kereta api barang kereta api akumulasi s.d tahun
berjalan dengan target jumlah angkutan
barang tahun 2020-2024 pada Rencana
Strategis (364.906.806 ton).

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 2
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
No Indikator Kinerja Program Pengukuran
6. Persentase Pengoperasian Jalur KA • Perbandingan panjang jalur KA yang
yang sesuai dengan TQI I dan II sesuai dengan TQI I dan II dengan
panjang jalur KA yang beroperasi.
• Jalur KA yang sesuai dengan TQI I yaitu
kategori dengan kecepatan operasional
100 – 120 km/jam dan kondisi nyaman,
sedangkan TQI II yaitu kategori dengan
kecepatan operasional 80 – 100 km/jam
dan kondisi aman.

2.2 PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA

Pada tahun 2021 telah ditetapkan target yang harus dicapai oleh Direktorat
Jenderal Perkeretaapian mengacu pada revisi Perjanjian Kinerja tahun 2021 guna
pelaksanaan pengukuran capaian kinerja Direktorat Jenderal Perkeretaapian
sebagai berikut:

A. Sasaran Konektivitas Jaringan Perkeretaapian Nasional yang


Diwujudkan Dalam Penyediaan Infrastruktur

Sasaran program yang pertama diukur dengan menggunakan rasio


konektivitas antar wilayah. Formulasi untuk rasio konektivitas antar wilayah
yaitu :

Jumlah PKN/PKW/Simpul Transportasi


Strategis/KSN terhubung jaringan KA s.d
tahun berjalan
Rasio konektivitas antar wilayah =
Jumlah rencana PKN/PKW/Simpul
Transportasi Strategis/KSN terhubung
jaringan KA Sesuai RIPNAS

Jumlah PKN/PKW/Simpul Transportasi/Kawasan Strategis Nasional yang


direncanakan terhubung sesuai dengan Rencana Induk Perkeretaapian
Nasional (RIPNAS) sampai dengan tahun 2030 yaitu sebanyak 149 lokasi
yang terdiri dari PKN/PKW/Kawasan Strategis Nasional sebanyak 104 lokasi,
simpul bandara sebanyak 16 lokasi dan simpul pelabuhan sebanyak 29 lokasi.

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 3
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
Sedangkan baseline rasio konektivitas tahun 2020 yaitu sebesar 0,40 dengan
jumlah PKN/PKW/Simpul Transportasi/Kawasan Strategis Nasional sebanyak
61 lokasi yang terdiri dari jumlah PKN/PKW/Kawasan Strategis Nasional
sebanyak 49 lokasi, simpul bandara sebanyak 5 lokasi dan simpul pelabuhan
sebanyak 7 lokasi.

Berdasarkan revisi Perjanjian Kinerja tahun 2021, ditetapkan target rasio


konektivitas antar wilayah tahun 2021 dan triwulan III sebesar 0,41 dengan
jumlah PKN/PKW/Simpul Transportasi/Kawasan Strategis Nasional yang
terhubung dengan jaringan jalur kereta api sebanyak 62 lokasi yang mencakup
rencana penambahan konektivitas terhubungnya jaringan kereta api dengan
Yogyakarta International Airport (YIA). Pada triwulan III tahun 2021,
keterhubungan simpul tersebut telah terealisasi dengan soft launching
pengoperasian kereta YIA pada tanggal 27 Agustus 2021 serta pengoperasian
komersial mulai 17 September 2021, sehingga diperoleh realisasi rasio
konektivitas antar wilayah sebesar 0,41 atau capaian kinerja sebesar 100%
dari target yang ditetapkan. Rincian target dan realisasi pada tahun 2021 dapat
dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 2.2 Target dan Realisasi PKN/PKW/Simpul Transportasi/Kawasan Strategis Nasional


Pada Triwulan III Tahun 2021

Rasio Konektivitas
PKN/PKW/Simpul Transportasi/
No. Target Target
Kawasan Strategis Nasional Realisasi
2021 TW 3
Pusat Kegiatan Nasional / Pusat Kegiatan Wilayah/ Kawasan Strategis Nasional
1 Mebidangro √ √ √
2 Perkotaan Padang - Lubuk Agung -Pariaman √ √ √
3 Patungraya Agung √ √ √
4 Bandar Lampung √ √ √
5 Serang √ √ √
6 Cilegon √ √ √
7 Jabodetabek √ √ √
8 Cirebon √ √ √
9 Bandung Raya √ √ √
10 Kedungsepur √ √ √
11 Cilacap √ √ √
12 Surakarta √ √ √
13 Yogyakarta √ √ √
14 Malang √ √ √

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 4
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
Rasio Konektivitas
PKN/PKW/Simpul Transportasi/
No. Target Target
Kawasan Strategis Nasional Realisasi
2021 TW 3
15 Gerbangkertosusila √ √ √
16 Rantau Prapat √ √ √
17 Pematang Siantar √ √ √
18 Tebingtinggi √ √ √
19 Kisaran √ √ √
20 Pariaman √ √ √
21 Lubuklinggau √ √ √
22 Muara enim √ √ √
23 Baturaja √ √ √
24 Prabumulih √ √ √
25 Lahat √ √ √
26 Kotabumi √ √ √
27 Rangkasbitung √ √ √
28 Cikampek √ √ √
29 Sukabumi √ √ √
30 Indramayu √ √ √
31 Tasikmalaya √ √ √
32 Cikampek-Cikopo √ √ √
33 Tegal √ √ √
34 Pekalongan √ √ √
35 Cepu √ √ √
36 Purwokerto √ √ √
37 Kebumen √ √ √
38 Klaten √ √ √
39 Sleman √ √ √
40 Bojonegoro √ √ √
41 Madiun √ √ √
42 Jember √ √ √
43 Banyuwangi √ √ √
44 Probolinggo √ √ √
45 Blitar √ √ √
46 Pasuruan √ √ √
47 Tulungagung √ √ √
48 Kediri √ √ √
49 Barru √ √ √
Simpul Transportasi Bandara
1 Bandar Udara Kualanamu √ √ √
2 Bandar Udara Internasional Minangkabau √ √ √
3 Bandar Udara Soekarno Hatta √ √ √
4 Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II √ √ √
5 Bandar Udara Adi Soemarmo √ √ √
6 Bandar Udara NYIA √ √ √
Simpul Transportasi Pelabuhan
1 Pelabuhan Tj. Priok √ √ √

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 5
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
Rasio Konektivitas
PKN/PKW/Simpul Transportasi/
No. Target Target
Kawasan Strategis Nasional Realisasi
2021 TW 3
2 Pelabuhan Kuala Tanjung √ √ √
3 Pelabuhan Merak √ √ √
4 Pelabuhan Sungai Kertapati √ √ √
5 Pelabuhan Teluk Bayur √ √ √
6 Pelabuhan Cilacap √ √ √
7 Pelabuan Tarahan √ √ √
JUMLAH 62 62 62

Tabel 2.3 Capaian Kinerja Rasio Konektivitas Antar Wilayah Tahun 2021

Capaian
Target Target Realisasi Capaian Kinerja (%)
Indikator Kinerja Kinerja
Satuan Kinerja
Program Tahunan
Tahunan TW I TW II TW III TW I TW II TW III TW I TW II TW III
(%)
Rasio Konektivitas
Rasio 0,41 0,40 0,40 0,41 0,40 0,40 0,416 100 100 101,46 101,46
Antar Wilayah

Analisis Keberhasilan Pencapaian Target

Faktor tercapainya pemenuhan target rasio konektivitas antar wilayah pada


triwulan III tahun 2021 yaitu adanya penambahan simpul transportasi berupa
Yogyakarta International Airport (YIA) yang telah dilakukan soft launching
pengoperasian kereta bandara pada tanggal 27 Agustus 2021 oleh Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama Menteri Perhubungan
serta pengoperasian komersial mulai tanggal 17 September 2021. Adapun
progress konstruksi sampai dengan triwulan III tahun 2021 untuk pekerjaan
pembangunan jalur KA menuju Yogyakarta International Airport (YIA) sebesar
98,29% dimana pekerjaan pekerjaan track telah selesai 100% dan tersisa
pekerjaan sinyal dan telekomunikasi dengan progres sebesar 99,93% namun
tidak mengganggu operasional kereta api bandara.

Dalam penyelesaian pembangunan jalur KA menuju Yogyakarta International


Airport (YIA), telah dilaksanakan pengawasan secara intensif termasuk proses
safety assesment, pengujian serta sertifikasi prasarana perkeretaapian yang
telah dibangun sehingga laik operasi.

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 6
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
Upaya Peningkatan Kinerja

Upaya peningkatan kinerja terkait pencapaian rasio konektivitas antar wilayah


diantaranya:

1. Percepatan penyelesaian pekerjaan konstruksi pembangunan jalur kereta


api mendukung konektivitas dengan monitoring dan evaluasi secara
berkala, diantaranya pembangunan jalur KA Makassar – Parepare agar
penyelesaian pembangunan tepat waktu, serta termasuk penyelesaian
sisa pekerjaan jalur KA menuju YIA untuk mencapai progres fisik 100%.

2. Pengusulan untuk memprioritaskan kembali kegiatan pendukung


konektivitas antar wilayah pada tahun 2022 yang terdampak penghematan
anggaran tahun 2021 (diantaranya jalur KA menuju Pelabuhan Tanjung
Mas).

B. Sasaran Keselamatan Transportasi Perkeretaapian dengan Sumber Daya


Manusia, Sarana dan Prasarana yang handal

Sasaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian yang kedua diukur dengan Rasio


kejadian kecelakaan transportasi kereta api (rate of accident). Rate of
Accident (RoA) merupakan salah satu bentuk untuk mengkaji kondisi
perkeretaapian di Indonesia adalah dengan menganalisis keselamatan
perkeretaapian yang mengacu pada jumlah kecelakaan dibanding dengan Km
tempuh dalam satu juta kejadian kecelakaan kereta api pada tahun tersebut.
Formulasi yang digunakan yaitu:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑐𝑒𝑙𝑎𝑘𝑎𝑎𝑛
𝑅𝑎𝑡𝑒 𝑜𝑓 𝐴𝑐𝑐𝑖𝑑𝑒𝑛𝑡 = × 1.000.000
𝐾𝑚 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ

Target rasio kejadian kecelakaan transportasi kereta api (rate of accident)


pada tahun 2021 sebesar 0,19 sebagaimana baseline pada tahun 2020
dengan indikasi jumlah kejadian kecelakaan sebanyak 18 kejadian dengan Km
Tempuh sebesar 95.582.730 km. Berdasarkan rencana aksi pada revisi

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 7
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
Perjanjian Kinerja tahun 2021, ditargetkan rate of accident pada triwulan III
adalah sebesar 0,19.

Posisi s.d triwulan III tahun 2021, terdapat kejadian kecelakaan kereta api
(tabrakan KA-KA/anjlokan/terguling/terbakar) sebanyak 6 kejadian dengan
rincian sebagai berikut:

Tabel 2.4 Kejadian Kecelakaan Kereta Api Pada Triwulan III Tahun 2021

Jumlah
No Jenis Kecelakaan Keterangan
Kejadian
1 Tabrakan KA dengan KA -
1. Emplasemen Stasiun Metur, Divre IV
Tanjungkarang pada 24 Januari 2021;
2. Emplasemen Stasiun Muaralawai, Divre III
Palembang pada 24 Januari 2021;
3. Emplasemen Stasiun Tanjung Enim baru,
2 Anjlokan 5 Divre III Palembang pada 22 Februari
2021;
4. Emplasemen Stasiun Kertapati Divre III
Palembang pada 1 April 2021;
5. Emplasemen Stasiun Muara Lawai Divre 3
Palembang pada 2 Agustus 2021.
3 Terguling -
PLB 254A (Jayakarta) genset terbakar di Km
4 Lain-lain (Terbakar) 1 28 Hulu Bekasi - Tambun Daop 1 Jakarta
pada tanggal 4 Agustus 2021
Total 6

Dengan jumlah kejadian kecelakaan tersebut dan Km tempuh pada triwulan III
tahun 2021 sebesar 39.625.648 Km, diperoleh realisasi rasio kejadian
kecelakaan pada triwulan III tahun 2021 sebesar 0,15 dengan menggunakan
perhitungan rate of accident di atas. Berdasarkan besaran rasio kejadian
kecelakaan dimaksud, maka capaian kinerja Triwulan III tahun 2021 sebesar
121,05% dari target yang ditetapkan pada Triwulan III tahun 2021 sebesar
0,19 rasio kejadian kecelakaan/1 juta km tempuh. Rincian target dan realisasi
pada tahun 2021 dapat dilihat pada Tabel berikut.

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 8
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
Tabel 2.5 Capaian Kinerja Rasio Kejadian Kecelakaan Transportasi Kereta Api Tahun 2021

Capaian
Target Target Realisasi Capaian kinerja (%)
Indikator Kinerja Kinerja
Satuan Kinerja
Program TW Tahunan
Tahunan TW II TW III TW I TW II TW III TW I TW II TW III
I (%)
Rasio Kejadian
Kecelakaan
Transportasi Rasio 0,19 0,19 0,19 0,19 0,13 0,15 0,15 131,58 121,05 121,05 121,05
Kereta Api (rate
of accident)

Analisis Keberhasilan Pencapaian Target


Capaian indikator kinerja rasio kejadian kecelakaan transportasi kereta api
(rate of accident) pada Triwulan III tahun 2021 didukung berkurangnya
frekuensi perjalanan kereta api pada masa Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan dukungan pelaksanaan kegiatan guna
menekan kejadian kecelakaan kereta api di wilayah Jawa dan Sumatera,
diantaranya:

1. Peningkatan dan perawatan/rehabilitasi kondisi jalur kereta api di


beberapa lokasi prioritas Jawa dan Sumatera dengan kegiatan
penggantian rel dan bantalan, perkuatan badan jalan, dan lainnya.
2. Pelaksanaan safety assessment terhadap pengoperasian prasarana dan
sarana perkeretaapian.
3. Pengendalian melalui sertifikasi kelaikan prasarana, sarana dan SDM
perkeretaapian.
4. Identifikasi dan pengawasan pada daerah rawan kecelakaan.
5. Sosialisasi dan promosi keselamatan terhadap masyarakat dan instansi
terkait terutama melalui media online/sosial.

Upaya Peningkatan Kinerja

Kejadian kecelakan kereta api berupa anjlokan s.d Triwulan III tahun 2021
mayoritas terjadi di wilayah DIVRE III Sumatera Selatan dan DIVRE IV
Lampung. Untuk itu diperlukan penanganan khusus berupa pemantauan
kondisi prasarana dan sarana perkeretaapian di wilayah tersebut terutama
untuk perjalanan kereta api barang (babaranjang) termasuk di emplasemen

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 9
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
stasiun. Selain itu juga diusulkan upaya untuk meningkatkan capaian kinerja
sebagai berikut:

1. Kegiatan audit dan inspeksi kecelakaan kereta api khususnya di wilayah


Sumatera Bagian Selatan.
2. Peningkatan peran Balai Teknik Perkeretaapian untuk peningkatan
keselamatan dan pencegahan kejadian kecelakaan kereta api.
3. Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Perkeretaapian (SMKP)
secara berkala kepada badan usaha penyelenggaraan perkeretaapian.

C. Sasaran Kinerja Pelayanan Transportasi Perkeretaapian yang


Terpercaya dan Sesuai Kebutuhan

Sasaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian yang ketiga diukur dengan 4


indikator kinerja program yaitu :

1. Persentase Capaian On Time Performance (OTP) Transportasi Kereta Api

Persentase On Time Performance (OTP) transportasi kereta api diperoleh


dengan formulasi sebagai berikut :

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑏𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛


𝑎𝑛𝑔𝑘𝑢𝑡𝑎𝑛 𝐾𝐴 𝑝𝑒𝑛𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑂𝑇𝑃 = × 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑏𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
𝑎𝑛𝑔𝑘𝑢𝑡𝑎𝑛 𝐾𝐴 𝑝𝑒𝑛𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔

Target OTP yang ditetapkan pada revisi Perjanjian Kinerja tahun 2021 adalah
sebesar 76% dengan nilai yang sama untuk target triwulan III yaitu 76%. Pada
triwulan III tahun 2021, diperoleh rata-rata realisasi keberangkatan dan
kedatangan kereta api tepat waktu sebanyak 407.723 KA dibandingkan
dengan realisasi keberangkatan dan kedatangan KA sebanyak 444.231 KA
yang mencakup KA angkutan penumpang dan barang. Berdasarkan data
tersebut, maka realisasi persentase capaian on Time Performance (OTP)
transportasi kereta api pada triwulan III tahun 2021 sebesar 91,78%, sehingga

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 10
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
capaian kinerja mencapai 120,76% dari target yang ditetapkan pada Triwulan
III tahun 2021 sebesar 76%. Rincian target dan realisasi pada tahun 2021
dapat dilihat pada Tabel berikut.

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 11
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
Tabel 2.6 Rincian Data OTP Transportasi Kereta Api Posisi Januari s.d September 2021

Realisasi Frekuensi
KA Berangkat Tepat KA Datang Tepat Rata Rata Persentase Capaian
Bulan KA
Barang & Barang & Berangkat
Penumpang Akumulatif Akumulatif Akumulatif Akumulatif Bulanan Akumulatif
Penumpang Penumpang & Datang
dan Barang
Januari 51.102 51.102 48.370 48.370 45.599 45.599 46.985 46.985 91,94% 91,94%
Februari 32.593 99.962 29.945 93.995 28.543 89.523 29.244 91.759 89,72% 91,79%
Maret 52.379 152.341 48.556 142.551 46.375 135.898 47.466 139.225 90,62% 91,39%
April 51.099 203.440 47.938 190.489 45.864 181.762 46.901 186.126 91,78% 91,49%
Mei 50.019 253.459 46.635 237.124 44.757 226.519 45.696 231.822 91,36% 91,46%
Juni 52.150 305.609 48.688 285.812 46.373 272.892 47.531 279.352 91,14% 91,41%
Juli 45.953 351.562 43.637 329.449 42.675 315.567 43.156 322.508 93,91% 91,74%
Agustus 46.125 397.687 43.390 372.839 41.836 357.403 42.613 365.121 92,39% 91,81%
September 46.544 444.231 43.505 416.344 41.698 399.101 42.602 407.723 91,53% 91,78%

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 12
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
Tabel 2.7 Capaian Kinerja Persentase Capaian on Time Performance (OTP) Transportasi
Kereta Api Tahun 2021

Capaian
Target Target Realisasi Capaian kinerja (%)
Indikator Kinerja Kinerja
Satuan Kinerja
Program Tahunan
Tahunan TW I TW II TW III TW I TW II TW III TW I TW II TW III
(%)
Persentase
capaian on time
performance
% 76 74 74 76 90,62 91,14 91,78 122,46 123,16 120,76 120,76
(OTP)
transportasi
kereta api

Analisis Keberhasilan Pencapaian Target


Faktor yang menyebabkan keberhasilan tercapainya target diantaranya
didukung dengan adanya pengurangan perjalanan kereta api pada masa
pandemi COVID-19 sehingga kepadatan serta intensitas persilangan maupun
penyusulan di lintas berkurang yang berdampak pada waktu tempuh sesuai
dengan yang diprogramkan. Selain itu juga telah dilaksanakan pengawasan
realisasi GAPEKA oleh regulator yang dilakukan secara intensif terhadap
badan penyelenggara sarana perkeretaapian (operator kereta api). Faktor
lainnya adalah terdapatnya efisiensi waktu dalam menangani keterlambatan
KA dengan adanya susulan atau percepatan perjalanan kereta api di lintas
yang dilakukan oleh Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA).

Upaya Peningkatan Kinerja

Upaya untuk meningkatkan capaian kinerja pada periode berikutnya


diantaranya dengan meningkatkan koordinasi dengan operator kereta api
dalam pelaksanaan evaluasi perjalanan kereta api penumpang dan barang
sesuai Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) untuk menyesuaikan
perkembangan kebijakan penanganan pandemi COVID-19.

2. Pemenuhan Target Angkutan Penumpang Kereta Api

Target persentase pemenuhan angkutan penumpang kereta api berdasarkan


revisi Perjanjian Kinerja tahun 2021 kumulatif sebesar 18,52% dan pada

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 13
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
triwulan III tahun 2021 ditargetkan pemenuhan sebesar 16,84% dari target
Rencana Strategis sebanyak 1.965.065.861 penumpang untuk periode tahun
2020-2024.

Pada triwulan III tahun 2021 diperoleh jumlah penumpang terangkut kereta api
sebanyak 112.095.663 penumpang dengan rincian sebagai berikut:

a. Jumlah penumpang kereta api komersial (KA jarak Jauh Eksekutif, Bisnis,
Ekonomi Non PSO dan KA Lokal Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi Non PSO)
sebanyak 4.277.076 penumpang.
b. Jumlah penumpang kereta api ekonomi PSO sebanyak 12.275.295
penumpang.
c. Jumlah penumpang KRL Jabodetabek sebanyak 89.435.555 penumpang.
d. Jumlah penumpang kereta api perintis sebanyak 1.209.026 penumpang
(termasuk LRT Sumatera Selatan).
e. Jumlah penumpang MRT Jakarta sebanyak 4.462.300 penumpang.
f. Jumlah penumpang LRT Jakarta sebanyak 210.948 penumpang.
g. Jumlah penumpang kereta api Bandara Soekarno Hatta dan Bandara
Kualanamu (Railink) sebanyak 225.463 penumpang.

Dengan jumlah realisasi penumpang kereta api terangkut tahun 2020


sebanyak 199.255.108 penumpang dan pada tahun 2021 s.d triwulan III
sebanyak 112.095.663 penumpang, maka diperoleh jumlah realisasi
penumpang dari tahun 2020 sampai dengan triwulan III tahun 2021 sebanyak
311.350.771 penumpang dengan persentase pemenuhan target angkutan
penumpang kereta api pada Rencana Strategis tahun 2020 – 2024 sebesar
15,84%.

Realisasi pemenuhan target angkutan penumpang kereta api sampai dengan


triwulan III tahun 2021 tersebut masih di bawah target triwulan III yang
ditetapkan yaitu sebesar 16,84% sehingga diperoleh capaian kinerja sebesar
94,06%. Rincian target dan realisasi pada tahun 2021 dapat dilihat pada Tabel
berikut.

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 14
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
Tabel 2.8 Capaian Kinerja Pemenuhan Target Angkutan Penumpang Kereta Api Tahun 2021
Capaian
Indikator Target Target Realisasi Capaian kinerja (%)
Kinerja
Kinerja Satuan Kinerja
Tahunan
Program Tahunan TW I TW II TW III TW I TW II TW III TW I TW II TW III
(%)
Pemenuhan
Target
Angkutan % 18,52 14,46 15,31 16,84 12,65 15,19 15,84 87,48 99,22 94,06 85,53
Penumpang
Kereta Api

Analisis Kegagalan Pencapaian Target

Faktor yang menyebabkan tidak tercapainya pemenuhan target angkutan


penumpang kereta api antara lain:

a. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang


dimulai tanggal 3 Juli 2021 sangat mempengaruhi mobiltas masyarakat
termasuk penggunaan angkutan kereta api.
b. Kebijakan PPKM darurat tersebut juga ditindaklanjuti dengan
pembatasan jumlah perjalanan dan waktu operasi kereta api baik KA
Antarkota, KA Perkotaan Non KRL, KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta,
KA Bandara Railink, MRT Jakarta dan LRT Jakarta.

Upaya Peningkatan Kinerja


Upaya untuk meningkatkan capaian kinerja pada periode berikutnya
diantaranya pengawasan layanan kereta api penumpang terkait implementasi
Surat Edaran Menteri Perhubungan 89 tahun 2021 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Kereta
Api pada Masa Pandemi Corona Virus Disease (COVID-2019) yang berlaku
sejak 21 Oktober 2021. Selain itu juga diperlukan upaya sosialisasi
diantaranya melalui media online/sosial untuk meningkatkan minat
masyarakat dalam penggunaan transportasi kereta api yang aman, nyaman
dan sehat.

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 15
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
3. Pemenuhan Target Angkutan Barang Kereta Api

Target persentase pemenuhan angkutan barang kereta api berdasarkan


Revisi Perjanjian Kinerja tahun 2021 kumulatif sebesar 26,43% dan pada
triwulan III tahun 2021 ditargetkan pemenuhan sebesar 22,85% dari target
Rencana Strategis sebanyak 364.906.806 ton untuk periode tahun 2020-
2024.

Pada triwulan III tahun 2021, realisasi angkutan barang kereta api sebesar
36.693.517 ton dengan uraian realisasi per wilayah sebagai berikut:

a. Pulau Jawa, jumlah angkutan barang menggunakan kereta api sebanyak


5.723.116 ton dengan rincian per komoditi sebagai berikut:
1) BBM sebanyak 1.057.812 ton;
2) Semen sebanyak 1.329.724 ton;
3) Batu bara sebanyak 278.432 ton;
4) Peti kemas sebanyak 2.858.616 ton;
5) Retail (ONS parcel utara dan selatan, BHP) sebanyak 83.973 ton;
6) Lainnya (Bank Indonesia, bea KLB, angkutan dinas, angkutan satker,
bea langsir) sebanyak 114.559 ton.
b. Pulau Sumatera, jumlah angkutan barang sebanyak 30.970.401 ton
dengan rincian per komoditi sebagai berikut:
1) BBM sebanyak 503.959 ton;
2) Semen sebanyak 1.014.945 ton;
3) Batu bara sebanyak 28.225.787 ton;
4) Hasil perkebunan (CPO, pulp, kayu, latex) sebanyak 388.783 ton;
5) Peti kemas sebanyak 230.580 ton;
6) Karet dan klinker sebanyak 603.315 ton;
7) Retail (ONS parcel utara dan selatan, BHP) sebanyak 3.032 ton.

Dengan jumlah angkutan barang kereta api tahun 2020 sebanyak 45.482.801
ton dan realisasi pada tahun 2021 s.d triwulan III sebanyak 36.693.517 ton,
maka diperoleh jumlah realisasi barang terangkut dari tahun 2020 s.d triwulan
III tahun 2021 sebanyak 82.176.418 ton dengan persentase pemenuhan

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 16
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
target angkutan barang kereta api pada Rencana Strategis tahun 2020 – 2024
sebesar 22,52%.

Realisasi pemenuhan target angkutan barang kereta api sampai dengan


triwulan III tahun 2021 tersebut masih di bawah target yang ditetapkan yaitu
sebesar 22,85%, sehingga diperoleh capaian kinerja sebesar 98,56%. Rincian
target dan realisasi pada tahun 2021 dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 2.9 Capaian Kinerja Pemenuhan Target Angkutan Barang Kereta Api Tahun 2021

Capaian
Indikator Target Target Realisasi Capaian kinerja (%)
Kinerja
Kinerja Satuan Kinerja
Tahunan
Program Tahunan TW I TW II TW III TW I TW II TW III TW I TW II TW II
(%)
Pemenuhan
Target
Angkutan % 26,43 16,42 19,37 22,85 15,86 19,30 22,52 96,59 99,64 98,56 85,21
Barang
Kereta Api

Analisis Kegagalan Pencapaian Target

Faktor penyebab tidak tercapainya target kinerja diantaranya kondisi pandemi


COVID-19 yang berdampak secara tidak langsung terhadap sektor ekonomi
yang berakibat pada penurunan produksi barang sehingga terjadi penurunan
barang yang diangkut. Selain itu terdapat penurunan permintaan angkutan
barang ekspor dari negara tujuan sehingga menyebabkan menurunnya
volume barang yang diangkut.

Upaya Peningkatan Kinerja

Upaya untuk meningkatkan capaian kinerja pada periode berikutnya


diantaranya:

a. Percepatan penyelesaian pembangunan dan pengoperasian akses jalur


kereta api menuju outlet/pelabuhan untuk mendukung angkutan barang,
diantaranya Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelabuhan Garongkong,
Pelabuhan Tanjung Mas.

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 17
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
b. Percepatan proses perijinan investasi pengembangan perkeretaapian
Sumatera Bagian Selatan sehingga dapat meningkatkan kapasitas
angkutan barang kereta api.

4. Persentase Pengoperasian Jalur KA yang sesuai dengan TQI

Perhitungan realisasi indikator kinerja Persentase Pengoperasian Jalur Kereta


Api yang sesuai dengan TQI mengacu pada laporan hasil pengukuran
bersama antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian dengan PT. KAI di
wilayah Pulau Jawa dan Sumatera. Nilai Track Quality Index (TQI) terbagi
menjadi beberapa kategori yaitu Kategori I dan II (TQI A) dengan Kecepatan
80 s.d 120 Km/jam dan Kategori III dan IV (TQI B) dengan Kecepatan 40 s.d
80 Km/jam.

Dari hasil pengukuran jalur kereta api menggunakan kereta ukur, diperoleh
track quality index kategori I (nyaman) dan kategori II (aman) dengan
kecepatan minimal 80 Km/jam sepanjang 5.014,939 Km (87,39%) dan track
quality index kategori III (waspada) dan kategori IV (bahaya) dengan
kecepatan maksimal 80 km/jam sepanjang 723,565 Km (12,61%). Rincian
hasil pengukuran sebagai berikut:

Tabel 2.10 Perhitungan Persentase Jalur Kereta Api yang Sesuai dengan TQI

Panjang
Klasifikasi
Kualifikasi Jalur Jalur Terukur (Km'sp)
TQI
(Km'sp)
TQI A Kategori Kecepatan : 100 s.d 120 km/jam
(Kecepatan I Kondisi : Nyaman
5.014,939 87,39%
80 s.d 120 Kategori Kecepatan : 80 s.d 100 km/jam
Km/jam) II Kondisi : Aman 5.738,426 5.738,426
TQI B Kategori Kecepatan : 60 s.d 80 km/jam
(Kecepatan III Kondisi : Waspada
723,565 12,61%
40 s.d 80 Kategori Kecepatan : 40 s.d 80 km/jam
Km/jam) IV Kondisi : Bahaya

Dengan target persentase jalur kereta api yang sesuai dengan TQI yang
ditetapkan pada triwulan III sesuai revisi Perjanjian Kinerja tahun 2021 sebesar
86,99%, sedangkan realisasi pada triwulan III sebesar 87,39% sehingga

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 18
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
diperoleh capaian kinerja adalah sebesar 100,46%. Rincian target dan
realisasi pada tahun 2021 dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 2.11 Capaian Kinerja Persentase Pengoperasian Jalur KA yang sesuai dengan TQI
Tahun 2021

Target Realisasi Capaian kinerja (%) Capaian


Indikator Target
Kinerja
Kinerja Satuan Kinerja
Tahunan
Program Tahunan TW I TW II TW III TW I TW II TW III TW I TW II TW III
(%)

Persentase
Pengoperasian
Jalur KA yang % 86,99 82,83 86,99 86,99 86,99 87,53 87,39 105,02 100,62 100,46 100,46
sesuai dengan
TQI

Analisis Keberhasilan Pencapaian Target

Keberhasilan dalam pencapaian kinerja didukung beberapa faktor yaitu:


a. Pelaksanaan kegiatan peningkatan dan rehabilitasi/perawatan jalur kereta
api yang telah selesai dilaksanakan pada tahun 2020 s.d Triwulan III tahun
2021.
b. Koordinasi dengan PT. KAI dilaksanakan dalam pelaksanaan pengukuran
TQI secara berkala dengan menggunakan kereta ukur yang selanjutnya
dilakukan pembahasan bersama.

Kendala dalam pencapaian kinerja persentase pengoperasian jalur kereta api


yang sesuai dengan TQI diantaranya:
a. Pada tahun 2021 belum tersedianya anggaran pada Direktorat Jenderal
Perkeretaapian untuk pengukuran Track Quality Index sehingga saat ini
masih tergantung pada pelaksanaan pengukuran oleh PT KAI.
b. Dikarenakan pelaksanaan pengukuran dan pengolahan data pengukuran
dengan kereta ukur masih tergantung oleh PT. KAI, sehingga perolehan
data hasil pengukuran per periode menjadi tidak tepat waktu.

Upaya Peningkatan Kinerja

Upaya untuk meningkatkan capaian kinerja pada periode berikutnya


diantaranya:

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 19
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
a. Kebutuhan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait
pelaksanaan pengukuran TQI untuk mendorong ketepatan waktu
perolehan hasil pengukuran secara berkala/triwulan.
b. Usulan anggaran tahun 2022 untuk pelaksanaan pengukuran serta
monitoring dan evaluasi Track Quality Index (TQI) oleh Direktorat Jenderal
Perkeretaapian termasuk mengoptimalkan pemanfaatan kereta ukur milik
negara.

2.3 REALISASI ANGGARAN

Alokasi anggaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian posisi triwulan III tahun


2021 sebesar Rp. 7.908.680.732.000,-, sedangkan realisasi anggaran sebesar
Rp. 4.303.322.640.254,- atau sebesar 54,41% dari alokasi anggaran. Rincian
realisasi anggaran disampaikan sebagai berikut:

Tabel 2.12 Realisasi Anggaran Per Jenis Belanja Triwulan III Tahun 2021
Jenis Pagu (Rp) Realisasi Anggaran Sisa Anggaran
No Belanja/ Alokasi Anggaran Alokasi Anggaran
Nilai (Rp) % Nilai (Rp) %
Pembiayaan Sesuai PK (Rp) Saat Ini (Rp)
Jenis Belanja
Belanja
1. 109.748.217.000 106.536.318.000 74.111.364.787 69,56 32.424.953.213 30,44
Pegawai
Belanja
2. 1.070.573.055.000 1.547.173.966.000 782.013.627.587 50,54 765.160.338.413 49,46
Barang
3. Belanja Modal 7.792.542.891.000 6.254.970.448.000 3.447.197.647.880 55,11 2.807.772.800.120 44,89
Sumber
Pembiayaan
1. Rupiah Murni 4.300.761.215.000 3.191.098.567.000 1.843.193.302.748 57,76 1.347.905.264.252 42,24
2. PHLN 90.505.230.000 90.505.230.000 1.476.267.487 1,63 89.028.962.513 98,37
3. BLU 12.583.396.000 12.583.396.000 2.828.284.598 22,48 9.755.111.402 77,52
4. SBSN 4.569.014.322.000 4.614.493.539.000 2.455.824.785.421 53,22 2.158.668.753.579 46,78
TOTAL 8.972.864.163.000 7.908.680.732.000 4.303.322.640.254 54,41 3.605.358.091.746 45,59

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 20
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
Tabel 2.13 Realisasi Anggaran Per Kegiatan Pada Triwulan III Tahun 2021

Alokasi Anggaran Alokasi Anggaran


No Kegiatan Realisasi (Rp) %
Sesuai Rev PK (Rp) Saat Ini (Rp)
Program infrastruktur
1. 8.628.663.630.000 7.467.802.921.000 4.046.738.956.653 54,19
konektivitas
a. Infrastruktur
Konektivitas
4.622.483.281.000 2.897.977.994.000 1.752.401.095.704 60,47
Transportasi
Perkeretaapian
b. Pelayanan
Transportasi 3.206.103.536.000 3.523.798.138.000 1.858.004.347.937 52,73
Perkeretaapian
c. Keselamatan dan
Keamanan
760.506.229.000 996.749.176.000 417.571.913.666 41,89
Transportasi
Perkeretaapian
d. Penunjang Teknis
Transportasi 39.570.584.000 49.277.613.000 18.761.599.346 38,07
Perkeretaapian
Program Dukungan
2. 344.200.533.000 440.877.811.000 256.583.683.601 58,20
Manajemen
a. Pengelolaan
Organisasi dan
3.335.040.000 6.219.369.000 3.621.627.953 58,23
SDM Transportasi
Perkeretaapian
b. Pengelolaan
Perencanaan,
Keuangan, BMN
334.684.527.000 425.577.828.000 248.854.647.016 58,47
dan Umum
Transportasi
Perkeretaapian
c. Pengelolaan
Sistem Informasi
dan Teknologi 1.108.886.000 1.115.886.000 524.139.500 46,97
Transportasi
Perkeretaapian
d. Pengelolaan
Komunikasi dan
Informasi Publik 3.835.720.000 5.753.368.000 2.645.348.519 45,98
Transportasi
Perkeretaapian
e. Legislasi dan
Litigasi 1.236.360.000 2.211.360.000 937.920.613 42,41
Transportasi
Total 8.972.864.163.000 7.908.680.732.000 4.303.322.640.254 54,41

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 21
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
Tabel 2.14 Realisasi Anggaran Program Infrastruktur Perkeretaapian Per Indikator Kinerja Pada Triwulan III tahun 2021

Pagu (Rp) Realisasi Anggaran Sisa Anggaran


Sasaran Kinerja
No Indikator Kinerja Program Alokasi Anggaran Alokasi Anggaran
Program Nilai (Rp) % Nilai (Rp) %
Sesuai PK (Rp) Saat Ini (Rp)
SP1 Konektivitas
jaringan perkeretaapian
IK1 Rasio Konektivitas Antar
1. nasional yang 4.622.483.281.000 2.897.977.994.000 1.752.401.095.704 60,47 1.145.576.898.296 39,53
Wilayah
diwujudkan dalam
penyediaan infrastruktur
SP2 Keselamatan
transportasi
IK2 Rasio kejadian kecelakaan
perkeretaapian dengan
2. transportasi kereta api (rate of 3.206.103.536.000 996.749.176.000 417.571.913.666 41,89 579.177.262.334 58,11
Sumber Daya Manusia,
accident)
Sarana dan Prasarana
yang handal
IK3 Persentase capaian on time
performance (OTP) transportasi
kereta api
SP3 Kinerja pelayanan IK4 Pemenuhan target
transportasi angkutan penumpang kereta
3. perkeretaapian yang api 760.506.229.000 3.523.798.138.000 1.858.004.347.937 52,73 1.665.793.790.063 47,27
terpercaya dan sesuai IK5 Pemenuhan target
kebutuhan angkutan barang kereta api
IK6 Persentase pengoperasian
jalur KA yang sesuai dengan
TQI I dan II
4. IKP 1 s.d IKP 6 (penunjang teknis) 39.570.584.000 49.277.613.000 18.761.599.346 38,07 30.516.013.654 61,93
TOTAL 8.628.663.630.000 7.467.802.921.000 4.046.738.956.653 54,19 3.421.063.964.347 45,81

Keterangan: Realisasi anggaran mendukung Indikator Kinerja Program hanya bersumber dari Program Infrastruktur Konektivitas, tidak termasuk dukungan manajemen.

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


II - 22
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
BAB III
PENUTUP
3.1 TINDAK LANJUT REKOMENDASI PELAPORAN KINERJA PERIODE
SEBELUMNYA

Tindak lanjut terhadap rekomendasi yang tertuang pada pelaporan kinerja


periode sebelumnya (triwulan II tahun 2021) disampaikan sebagai berikut:

Tabel 3.1 Tindak Lanjut Rekomendasi pada Triwulan II Tahun 2021

No Indikator Kinerja Rekomendasi Tindak Lanjut


1. Pemenuhan • Koordinasi dengan penyelenggara sarana • Penyelenggara sarana perkeretaapian
target angkutan perkeretaapian untuk membuka fasilitas telah menyediakan pelayanan vaksin di
penumpang vaksin di stasiun KA sehingga menarik minat 13 stasiun KA (sampai saat ini telah
kereta api masyarakat untuk menggunakan melayani 52.791 orang). Selain itu juga
transportasi perkeretaapian, termasuk difasilitasi rapid antigen di 83 stasiun KA
menambah fasilitas tes rapid antigen dan dengan ketersediaan bilik antigen
GENOSE-19 di stasiun KA antarkota. sebanyak 118 unit.
• Koordinasi dengan penyelenggara sarana • Pelaksanaan random rapid test antigen
perkeretaapian untuk melakukan random telah dilaksanakan pada layanan KRL
check pada pelayanan KA Perkotaan Jabodetabek dan KRL Yogyakarta –
termasuk pengendalian penerapan protokol Solo. Selain itu juga telah dilaksanakan
kesehatan di stasiun dan kereta sehingga pengawasan penerapan protokol
dapat meningkatkan minat masyarakat kesehatan di layanan KA perkotaan
dalam penggunaan transportasi kereta api. tersebut.
2. Pemenuhan • Percepatan penyelesaian pembangunan dan • Pengoperasian jalur KA menuju
target angkutan pengoperasian akses jalur kereta api menuju pelabuhan Kuala Tanjung masih
barang kereta outlet/pelabuhan untuk mendukung menunggu penyelesaian fasilitas
api angkutan barang, diantaranya Pelabuhan pendukung serta koordinasi operator
Kuala Tanjung, Pelabuhan Garongkong, KA dengan stakeholders angkutan
Pelabuhan Tanjung Mas. barang.
• Koordinasi dengan penyelenggara sarana • Pembangunan akses menuju
perkeretaapian agar berperan aktif menjajaki pelabuhan Garongkong mash proses
serta mensosialisasikan pangsa pasar baru konstruksi tahun 2021 dengan progres
dan menyiapkan outlet pengiriman barang 68,5%.
yang lokasinya mendekasi kepada • Pembangunan akses menuju
konsumen. pelabuhan Tanjung Mas telah diusulkan
pada program tahun 2022.
• Koordinasi dengan operator KA untuk
mengoptimalkan jaringan KA eksisting
termasuk jalur ganda lintas utara dan
selatan Jawa, serta jalur KA di
Sumatera Bagian Selatan

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


III - 1
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
3.2 KESIMPULAN

1. Laporan Monitoring Kinerja Direktorat Jenderal Perkeretaapian triwulan III tahun


2021 menggambarkan program dan kegiatan yang dicapai berdasarkan
indikator kinerja program sesuai target yang ditetapkan pada Revisi Perjanjian
Kinerja Direktorat Jenderal Perkeretaapian tahun 2021. Rata-rata capaian
kinerja triwulan III tahun 2021 diperoleh sebesar 112,64%, dengan rincian pada
tabel berikut:

Tabel 3.2 Capaian Kinerja Direktorat Jenderal Perkeretaapian pada Triwulan II Tahun 2021

Capaian
Indikator Kinerja Target Realisasi Kinerja
Sasaran Program Satuan
Program Triwulan III Triwulan III Triwulan III
(%)
SP1 Konektivitas IK1 Rasio Rasio 0,41 0,416 101,46
jaringan perkeretaapian KonektIitas Antar
nasional yang Wilayah
diwujudkan dalam
penyediaan infrastruktur
SP3 Keselamatan IK2 Rasio Kejadian 0,19 0,15 121,05
transportasi kejadian kecelakaan/
perkeretaapian dengan kecelakaan 1 juta km
Sumber Daya Manusia, transportasi tempuh
Sarana dan Prasarana kereta api (rate of
yang handal accident)

SP3 Kinerja pelayanan IK3 Persentase % 76 91,78 120,76


transportasi capaian on time
perkeretaapian yang performance
terpercaya dan sesuai (OTP)
kebutuhan transportasi
kereta api
IK4 Pemenuhan % 16,84 15,84 94,09
target angkutan
penumpang
kereta api
IK5 Pemenuhan % 22,85 22,52 98,56
target angkutan
barang kereta api
IK6 Persentase % 86,99 87,39 100,46
pengoperasian
jalur KA yang
sesuai dengan
TQI
Rata-Rata % Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021 106,06

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


III - 2
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
2. Alokasi anggaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian pada triwulan III tahun
2021 sebesar Rp 7.908.680.732.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp 4.303.322.640.254,- atau persentase sebesar 54,41%.

3.3 REKOMENDASI

Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja tahun 2021, beberapa indikator


kinerja program tidak dapat memenuhi target. Oleh karena itu dalam upaya
peningkatan pada periode berikutnya dan memastikan target dapat terpenuhi pada
akhir tahun 2021, direkomendasikan hal-hal sebagai berikut:

1. Pemenuhan Target Angkutan Penumpang Kereta Api:


a. Pengawasan layanan kereta api penumpang terkait implementasi Surat
Edaran Menteri Perhubungan 89 tahun 2021 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi
Kereta Api pada Masa Pandemi Corona Virus Disease (COVID-2019)
yang berlaku sejak 21 Oktober 2021.
b. Upaya sosialisasi melalui media online/sosial untuk meningkatkan minat
masyarakat dalam penggunaan transportasi kereta api yang aman,
nyaman dan sehat.

2. Pemenuhan Target Angkutan Barang Kereta Api:


a. Percepatan penyelesaian pembangunan dan pengoperasian akses jalur
kereta api menuju outlet/pelabuhan untuk mendukung angkutan barang,
diantaranya Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelabuhan Garongkong,
Pelabuhan Tanjung Mas.
b. Percepatan proses perijinan investasi pengembangan perkeretaapian
Sumatera Bagian Selatan sehingga dapat meningkatkan kapasitas
angkutan barang kereta api.

Selanjutnya dengan disusunnya Laporan Monitoring Capaian Kinerja


Direktorat Jenderal Perkeretaapian triwulan III tahun 2021 diharapkan dapat
memberikan informasi kinerja dan evaluasi pelaksanaan kegiatan untuk menjadi
acuan dalam peningkatan kinerja pada periode selanjutnya.

Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021


III - 3
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
LAMPIRAN 1

REVISI PERJANJIAN KINERJA


DIREKTORAT JENDERAL
PERKERETAAPIAN 2021
LAMPIRAN 2

MONITORING RENCANA AKSI


LAMPIRAN 3

KOMITMEN REKOMENDASI PENINGKATAN


KINERJA
LAMPIRAN 4
DATA DUKUNG CAPAIAN KINERJA PER
INDIKATOR KINERJA

IK 1
RASIO KONEKTIVITAS ANTAR WILAYAH
Dokumentasi Pembangunan Jalur Kereta Api Kedundang – Banda YIA

1. Paket TR.01 (Progress 100%)


Di paket ini, terdapat pekerjaan track dan jembatan antara lain jembatan BH. 1979,
BH. 1980, BH. 01, Elevated PCI 25 Span 16 meter, BH. 02, dan BH. 03.
2. Paket TR.02 (Progress 100%)
Di paket ini, terdapat pekerjaan track dan jembatan antara lain jembatan BH. 04, BH.
04A, BH. 05, BH. 06, dan BH. 07.
3. Paket TR.03 (Progress 100%)
Di paket ini, terdapat pekerjaan track dan jembatan antara lain jembatan BH. 09, BH.
10, BH. 11, BH. 12, dan BH. 13.
4. Paket TR.04 (Progress 100%)
Di paket ini terdapat pekerjaan track, emplasemen Stasiun NYIA, dan jembatan BH.
14.
5. Paket S.01 (Progres 91,75%)
Di paket ini terdapat pekerjaan persinyalan.
6. Paket TR.06 (Progress 85,18%)
Di paket ini terdapat pekerjaan finishing.
LAMPIRAN 4

IK 2
RASIO KEJADIAN KECELAKAAN
TRANSPORTASI KERETA API
(RATE OF ACCIDENT)
REKAPITULASI DATA KECELAKAAN KERETA API
BULAN JANUARI 2021
(DIREKTORAT KESELAMATAN PERKERETAAPIAN)

TANGGAL DAOP/ JENIS AWAK SARANA


NO KECELAKAAN URAIAN PERISTIWA PENYEBAB AKIBAT TINDAKAN PERKERETAAPIAN
JAM DIVRE
Tanggal 24 Januari 2021, Rel gempal terjadi di Klb kirim Crane dari Masinis : Mgs Iin
1 24 Januari Divre 4 Anjlokan Anjlok 1
Hari Minggu pukul 07.35 KM 274+ 0/1 (petak Lahat - Metur Ass masinis : Agung
2021 Tanjungkarang Gerbong : 4
WIB, KA 3040 jalan st Talang baru -
As ,1 bogie
(Babaranjang) anjlok 4 as St Metur).
ter lepas & 1
di Km 277+3 Emplasemen Posisi rel gempal bogie Anjlok
Stasiun Metur Divre 4 berada di las²
Tanjungkarang elektroda yg retak di
plat sambung

1 Direktorat Jenderal Perkeretaapian


Direktorat Keselamatan Perkeretaapian
REKAPITULASI DATA KECELAKAAN KERETA API
BULAN FEBRUARI 2021
(DIREKTORAT KESELAMATAN PERKERETAAPIAN)

TANGGAL DAOP/ JENIS AWAK SARANA


NO KECELAKAAN URAIAN PERISTIWA PENYEBAB AKIBAT TINDAKAN PERKERETAAPIAN
JAM DIVRE
Tanggal 22 Februari 2021, Langsir lepas Masinis : M. Atma
1 22 Februari Divre 3 Anjlokan
2021 Palembang Hari Senin pukul 14.10 lokomotif untuk (60654)
WIB, KA 3007 menarik gerbong Ass mas : Ridho M
(Babaranjang) anjlok 3 as barang yang anjlok (70791)
di Km 7+7/8 Emplasemen
Stasiun Tanjungenimbaru
Divre 3 Palembang

Tanggal 24 Januari 2021, Mulai pengangkatan Masinis : Joko


2 24 Januari Divre 3 Anjlokan
2021 Palembang Hari Rabu pukul 07.35 oleh tim KDG MRL Priyono (50029)
WIB, KA 3040 Ass mas : Nando
(Babaranjang) anjlok 1 as Septianto (71725)
di Km 277+3 Emplasemen
Stasiun Muaralawai Divre 3
Palembang

2 Direktorat Jenderal Perkeretaapian


Direktorat Keselamatan Perkeretaapian
REKAPITULASI DATA KECELAKAAN KERETA API
BULAN MARET 2021
(DIREKTORAT KESELAMATAN PERKERETAAPIAN)

TANGGAL DAOP/ JENIS AWAK SARANA


NO KECELAKAAN URAIAN PERISTIWA PENYEBAB AKIBAT TINDAKAN PERKERETAAPIAN
JAM DIVRE
Nihil Nihil Tidak ada
1 Tidak ada Tidak ada Nihil Nihil Nihil

3 Direktorat Jenderal Perkeretaapian


Direktorat Keselamatan Perkeretaapian
REKAPITULASI DATA KECELAKAAN KERETA API
BULAN APRIL 2021
(DIREKTORAT KESELAMATAN PERKERETAAPIAN)

DAOP/ JENIS AWAK SARANA


NO TANGGAL KECELAKAAN URAIAN PERISTIWA PENYEBAB AKIBAT TINDAKAN PERKERETAAPIAN
DIVRE

1 1 April Divre 3 Anjlokan Tanggal 1 April 2021, Hari Di temper Bakalan KA


2021 Palembang Kamis pukul 19.00 WIB, KA glundungan 3229 di jalur IV
3229 (Batubara) anjlok 2 as di lol langsir Emplasemen
Jalur IV Emplasemen Stasiun (Lok CC Stasiun
Kertapati Divre 3 Palembang 2041108) Kertapati GD
dalam 5415478 (Urut
kondisi mati 29 dari lok)
di jalur V anjlok 2 as, Lok
langsir lok cc
2041108 anjlok
6 as, jalur IV, V,
VI, dan VII
terhalang

4 Direktorat Jenderal Perkeretaapian


Direktorat Keselamatan Perkeretaapian
REKAPITULASI DATA KECELAKAAN KERETA API
BULAN MEI 2021
(DIREKTORAT KESELAMATAN PERKERETAAPIAN)

DAOP/ JENIS AWAK SARANA


NO TANGGAL KECELAKAAN URAIAN PERISTIWA PENYEBAB AKIBAT TINDAKAN PERKERETAAPIAN
DIVRE

1 Tidak ada Tidak ada Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Tidak ada

5 Direktorat Jenderal Perkeretaapian


Direktorat Keselamatan Perkeretaapian
REKAPITULASI DATA KECELAKAAN KERETA API
BULAN JUNI 2021
(DIREKTORAT KESELAMATAN PERKERETAAPIAN)

DAOP/ JENIS AWAK SARANA


NO TANGGAL KECELAKAAN URAIAN PERISTIWA PENYEBAB AKIBAT TINDAKAN PERKERETAAPIAN
DIVRE

1 Tidak ada Tidak ada Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Tidak ada

6 Direktorat Jenderal Perkeretaapian


Direktorat Keselamatan Perkeretaapian
REKAPITULASI DATA KECELAKAAN KERETA API
BULAN JULI 2021
(DIREKTORAT KESELAMATAN PERKERETAAPIAN)

DAOP/ JENIS AWAK SARANA


NO TANGGAL KECELAKAAN URAIAN PERISTIWA PENYEBAB AKIBAT TINDAKAN PERKERETAAPIAN
DIVRE

1 Tidak ada Tidak Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Tidak ada
ada

7 Direktorat Jenderal Perkeretaapian


Direktorat Keselamatan Perkeretaapian
REKAPITULASI DATA KECELAKAAN KERETA API
BULAN AGUSTUS 2021
(DIREKTORAT KESELAMATAN PERKERETAAPIAN)

DAOP/ JENIS AWAK SARANA


NO TANGGAL KECELAKAAN URAIAN PERISTIWA PENYEBAB AKIBAT TINDAKAN PERKERETAAPIAN
DIVRE
Tidak ada Masinins : Heri.N (Nipp
1 2 Agustus Divre 3 Anjlokan Tanggal 2 Agustus Tidak ada Tidak ada
2021 Palembang 2021, Hari Senin pukul 41982)
06.15 WIB, KA 3771 Ass Masinis : Agus Tri
(Angkutan Barang)
anjlok 4 as di Km 402 (Nipp 73241)
+ 8 Emplasemen
Stasiun Muara Lawai
Divre 3 Palembang

- Api di genset sudah Tidak ada


2 4 Agustus Daop 1 Jakarta Terbakar Tanggal 4 Agustus Tidak ada Tidak ada
padam
2021 2021, Hari Rabu pukul
- Berangkat tunggu
17.44 WIB, PLB 254A
kordinasi dengan TKA
(Jayakarta) genset
terbakar di Km 28
Hulu Bekasi - Tambun
Daop 1 Jakarta

8 Direktorat Jenderal Perkeretaapian


Direktorat Keselamatan Perkeretaapian
REKAPITULASI DATA KECELAKAAN KERETA API
BULAN SEPTEMBER 2021
(DIREKTORAT KESELAMATAN PERKERETAAPIAN)

DAOP/ JENIS AWAK SARANA


NO TANGGAL KECELAKAAN URAIAN PERISTIWA PENYEBAB AKIBAT TINDAKAN PERKERETAAPIAN
DIVRE
Nihil Tidak ada
1 Tidak ada Tidak ada Nihil Nihil Nihil Nihil

#rekap terakhir pada tanggal 10 September 2021

Direktur Keselamatan Perkeretaapian

Edi Nur Salam


NIP. 19621212 198303 1 012

9 Direktorat Jenderal Perkeretaapian


Direktorat Keselamatan Perkeretaapian
LAMPIRAN 4

IK 3
PERSENTASE CAPAIAN
ON TIME PERFORMANCE (OTP)
TRANSPORTASI KERETA API
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
JL. MEDAN MERDEKA BARAT N0.8 TEL : (021) 3506204 , 385683 Fax :(021) 3506204,
JAKARTA 10110 3505557, 3505558 3813972
3505559 , 3506526

NOTA DINAS
Nomor : 112/ND/K22/DJKA/X/2021

Yth : Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api;


Dari : Plt. Kepala Sub Direktorat Lalu Lintas;
Hal : Penyampaian Laporan Data Dukung Capaian Kinerja Triwulan
III Tahun 2021 pada Subdirektorat Lalu Lintas
Tanggal : 13 Oktober 2021

Menindaklanjuti Nota Dinas Nomor : 202/ND/K2/DJKA/2021 tanggal 07 Oktober 2021


perihal Permohonan Laporan Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021, bersama ini terlampir
disampaikan Laporan Data Dukung Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021 pada
Subdirektorat Lalu Lintas.
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

Ir. S. T. Widianto, DESS


NIP. 19651207 199303 1 002
Lampiran I Nota Dinas
Nomor :112/ND/K22/DJKA/X/2021
Tanggal :13 Oktober 2021

IKK. 3 Persentase Realisasi Perjalanan KA dibandingkan Grafik Perjalanan KA

RENAKSI REALISASI
Realisasi Jumlah KA Persentase Capaian
Bulan Program
Bulanan Program Total
Kumulatif KA PNP KA Barang TOTAL Bulanan Kumulatif
Kumulatif
Januari 73% 67.425 67.425 45.167 5.935 51.102 51.102 75,79% 76%
Februari 1-9 73% 19.575 87.000 14.648 1.619 16.267 67.369 83,10% 77%
Februari 10-28 73% 42.598 129.598 28.887 3.706 32.593 99.962 76,51% 77%
Maret 73% 69.502 199.100 46.230 6.149 52.379 152.341 75,36% 77%
April 73% 67.260 266.360 45.095 6.004 51.099 203.440 75,97% 76%
Mei 73% 69.502 335.862 44.123 5.896 50.019 253.459 71,97% 75%
Juni 73% 67.260 403.122 45.815 6.335 52.150 305.609 77,53% 76%
Juli 73% 69.502 472.624 39.505 6.448 45.953 351.562 66,12% 74%
Agustus 73% 69.502 542.126 39.681 6.444 46.125 397.687 66,36% 73%
September 73% 67.260 609.386 40.003 6.541 46.544 444.231 69,20% 73%
Oktober 73% 69.502 678.888 305.609 0,00% 45%
November 73% 67.260 746.148 305.609 0,00% 41%
Desember 73% 69.502 815.650 305.609 0,00% 37%
Lampiran II Nota Dinas
Nomor :112/ND/K22/DJKA/X/2021
Tanggal : 13 Oktober 2021

IKK. 4 Persentase Kedatangan dan Keberangkatan KA Tepat Waktu

Realisasi KA BERANGKAT TEPAT KA DATANG TEPAT RATA RATA Persentase Capaian


Realisasi
Bulan RENAKSI PNP + Barang + Barang + Berangkat
Akumulatif Akumulatif Akumulatif Akumulatif Bulanan Akumulatif
BARANG Penumpang Penumpang + Datang
Januari 78% 51.102 51.102 48.370 48.370 45.599 45.599 46.985 46.985 91,94% 92%
Februari 1-9 78% 16.267 67.369 15.680 64.050 15.381 60.980 15.531 62.515 95,47% 93%
Februari 10-28 78% 32.593 99.962 29.945 93.995 28.543 89.523 29.244 91.759 89,72% 92%
Maret 78% 52.379 152.341 48.556 142.551 46.375 135.898 47.466 139.225 90,62% 91%
April 78% 51.099 203.440 47.938 190.489 45.864 181.762 46.901 186.126 91,78% 91%
Mei 78% 50.019 253.459 46.635 237.124 44.757 226.519 45.696 231.822 91,36% 91%
Juni 78% 52.150 305.609 48.688 285.812 46.373 272.892 47.531 279.352 91,14% 91%
Juli 78% 45.953 351.562 43.637 329.449 42.675 315.567 43.156 322.508 93,91% 92%
Agustus 78% 46.125 397.687 43.390 372.839 41.836 357.403 42.613 365.121 92,39% 92%
September 78% 46.544 444.231 43.505 416.344 41.698 399.101 42.602 407.723 91,53% 92%
Oktober 78% 0 305.609 285.812 272.892 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
November 78% 0 305.609 285.812 272.892 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Desember 78% 0 305.609 285.812 272.892 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
LAMPIRAN 4

IK 4
PEMENUHAN TARGET ANGKUTAN
PENUMPANG KERETA API
DAN
IK 5
PEMENUHAN TARGET ANGKUTAN
BARANG KERETA API
LAMPIRAN 4

IK 6
PERSENTASE PENGOPERASIAN JALUR KA
YANG SESUAI DENGAN TQI
EVALUASI HASIL PENGUKURAN GEOMETRI JALAN REL
PERIODE II TAHUN 2021

1. REKAPITULASI DAERAH OPERASI 1 JAKARTA


2. REKAPITULASI DAERAH OPERASI 2 BANDUNG
3. REKAPITULASI DAERAH OPERASI 3 CIREBON
4. REKAPITULASI DAERAH OPERASI 4 SEMARANG
5. REKAPITULASI DAERAH OPERASI 5 PURWOKERTO
6. REKAPITULASI DAERAH OPERASI 6 YOGYAKARTA
7. REKAPITULASI DAERAH OPERASI 7 MADIUN
8. REKAPITULASI DAERAH OPERASI 8 SURABAYA
9. REKAPITULASI DAERAH OPERASI 9 JEMBER
10. REKAPITULASI DIVISI REGIONAL III PALEMBANG
11. REKAPITULASI DIVISI REGIONAL IV TANJUNG KARANG
REKAPITULASI TRACK QUALITY INDEX (TQI)
HASIL PENGUKURAN GEOMETRI JALAN REL DI DAOP 1 JAKARTA
Menggunakan KA Ukur EM-120
Pengukuran Periode Ke II Tahun 2021

Panjang Berdasarkan Kategori Kualitas

Panjang Panjang Kat.1 Kat.2 Kat.3 Kat.4


Track Terukur Q≤20 20<Q≤35 35<Q≤50 Q>50
Trip Pengukuran Lintas Koridor Sp. TQI
(100≤V<120) (80≤V<100) (60≤V<80) (V≤60)

Km Awal Km Akhir Panjang Track (km) (km) (km) (km) (km)

Du-Tng Du-Tng Du-Tng Hu - 19,297 19,297 19,291 4,678 13,524 0,939 0,150 24,01

Tng-Du Du-Tng Du-Tng Hi - 19,297 19,297 19,288 5,133 13,165 0,916 0,074 24,17

Thb-Rk Ak-Mer Thb-Prp Hu 6,925 79,694 72,769 72,792 10,323 56,014 6,042 0,413 25,90

Rk-Thb Ak-Mer Thb-Prp Hi 6,925 79,694 72,769 72,722 7,578 51,973 12,663 0,508 28,52

Rk-Sg Ak-Mer Rk-Mer T 79,694 113,446 33,752 33,792 20,337 12,307 1,137 0,011 20,01

Sg-Mer Ak-Mer Ken-Cgd T 113,446 148,300 34,854 34,740 0,299 19,696 12,886 1,859 35,33

Thb-Du Ak-Mer Thb-Du Hi 3,293 6,925 3,632 3,528 0,026 2,137 1,010 0,355 35,21

Du-Thb Ak-Mer Thb-Du Hu 3,293 6,925 3,632 3,608 0,209 1,335 1,829 0,235 36,87

Ak-Du Ak-Mer Du-Ak Hu 2,063 3,293 1,230 1,249 - 0,179 0,858 0,212 40,42

Du-Ak Ak-Mer Du-Ak Hi 2,063 3,293 1,230 1,230 0,006 0,735 0,307 0,182 34,79

Kpb-Jakk Jak-Pdl Kpb-Jakk Hi - 1,364 1,364 1,351 - 0,757 0,443 0,151 32,08

Jakk-Kpb Jak-Pdl Kpb-Jakk Hu - 1,364 1,364 1,573 0,007 0,890 0,396 0,280 34,15

Jakk-Tpk(atas) Jak-Tpk Jak-Tpk Hu - 8,115 8,115 7,863 0,007 5,335 2,148 0,373 33,04

Tpk(atas)-Jakk Jak-Tpk Jak-Tpk Hi - 8,115 8,115 7,878 - 3,027 3,628 1,223 39,75

Ak-Kpb Kpb-Ak Kpb-Ak Hi 0,363 3,739 3,376 3,821 0,019 1,311 2,138 0,353 39,01

Kpb-Ak Kpb-Ak Kpb-Ak Hu 0,363 3,739 3,376 3,769 0,016 1,473 1,849 0,431 39,30
Panjang Berdasarkan Kategori Kualitas

Panjang Panjang Kat.1 Kat.2 Kat.3 Kat.4


Track Terukur Q≤20 20<Q≤35 35<Q≤50 Q>50
Trip Pengukuran Lintas Koridor Sp. TQI
(100≤V<120) (80≤V<100) (60≤V<80) (V≤60)

Km Awal Km Akhir Panjang Track (km) (km) (km) (km) (km)

Ac-Tpk Jak-Tpk Tpk-Ac Hu 3,549 8,115 4,566 4,473 0,006 0,595 3,054 0,818 42,53

Tpk-Ac Jak-Tpk Tpk-Ac Hi 3,549 8,115 4,566 4,411 0,025 3,008 1,281 0,097 31,51

Ac-Kmo Ac-Kmo Ac-Kmo Hi - 4,709 4,709 4,687 0,200 3,178 0,934 0,375 32,87

Kmo-Ac Ac-Kmo Ac-Kmo Hu - 4,709 4,709 4,645 - 2,714 1,497 0,434 34,29

Kpb-Jng Jak-Pdl Kpb-Jng Hu 1,364 11,750 10,386 10,387 0,164 5,947 3,919 0,357 34,02

Jng-Kpb Jak-Pdl Kpb-Jng Hi 1,364 11,750 10,386 10,355 0,625 4,669 4,772 0,289 35,33

Jakk-Mri Jak-Boo Jakk-Mri Hu 0,136 9,890 9,754 9,645 7,080 1,824 0,693 0,048 19,88

Mri-Jakk Jak-Boo Jakk-Mri Hi 0,136 9,890 9,754 9,627 6,967 2,500 0,149 0,011 18,91

Mri-Boo Jak-Boo Mri-Boo Hu 9,890 54,810 44,920 44,811 3,312 38,342 2,826 0,331 27,07

Boo-Mri Jak-Boo Mri-Boo Hi 9,890 54,810 44,920 44,967 8,169 34,208 2,316 0,274 25,27

Boo-Si Boo-Yk Boo-Si T - 57,173 57,173 57,378 7,999 37,919 10,260 1,200 28,51

Cta-Nmo Cta-Nbo Cta-Nmo T 37,810 51,077 13,267 13,256 1,543 9,732 1,906 0,075 27,20

Mri-Jng Mri-Jng Mri-Jng Hu 0,010 2,662 2,652 2,650 0,508 1,553 0,589 - 28,25

Jng-Mri Mri-Jng Mri-Jng Hi 0,010 2,662 2,652 2,149 1,050 0,881 0,218 - 23,41

Jng-Bks Jak-Pdl Jng-Bks Hu 11,750 26,552 14,802 14,807 11,487 3,291 0,029 - 17,94

Bks-Jng Jak-Pdl Jng-Bks Hi 11,750 26,552 14,802 14,800 9,433 5,187 0,180 - 19,54

Bks-Ckp Jak-Pdl Bks-Ckp Hu 26,552 84,007 57,455 57,376 37,096 19,311 0,969 - 19,22

Ckp-Bks Jak-Pdl Bks-Ckp Hi 26,552 84,007 57,455 57,379 33,779 22,500 1,075 0,025 20,09

Thb-Mri Thb-Mri Thb-Mri Hu - 6,026 6,026 6,035 0,012 5,102 0,813 0,108 30,68

Mri-Thb Thb-Mri Thb-Mri Hi - 6,026 6,026 5,996 0,936 4,520 0,406 0,134 26,96
Panjang Berdasarkan Kategori Kualitas

Panjang Panjang Kat.1 Kat.2 Kat.3 Kat.4


Track Terukur Q≤20 20<Q≤35 35<Q≤50 Q>50
Trip Pengukuran Lintas Koridor Sp. TQI
(100≤V<120) (80≤V<100) (60≤V<80) (V≤60)

Km Awal Km Akhir Panjang Track (km) (km) (km) (km) (km)

Ckp-Bts1&2 Jak-Pdl Ckp-Bts1&2 Hu 84,007 85,500 1,493 1,449 0,025 1,051 0,343 0,030 31,32

Bts2&1-Ckp Jak-Pdl Ckp-Bts1&2 Hi 84,007 85,500 1,493 1,493 - 1,430 0,040 0,023 29,42

Bts 3&1-Ckp Ckp-Cn Bts 3&1-Ckp Hi 84,007 85,400 1,393 1,401 0,342 0,968 0,074 0,017 24,36

Ckp-Bts3&1 Ckp-Cn Bts 3&1-Ckp Hu 84,007 85,400 1,393 1,394 0,247 1,069 0,066 0,012 24,60

Si-Bts1&2 Boo-Yk Si-Bts1&2 T 57,173 58,400 1,227 1,202 0,065 0,887 0,250 - 29,27

Bpr-Bst Bpr-Bst Bpr-Bst Hu - 12,500 12,500 12,337 5,567 6,746 0,024 - 20,34

Bst-Bpr Bpr-Bst Bpr-Bst Hi - 12,500 12,500 12,492 6,647 5,413 0,432 - 20,01

Jng-Bks ddt Jng-Bks Hu 11,750 20,923 9,173 9,170 4,771 4,383 - 0,016 19,77

Bks-Jng ddt Jng-Bks Hi 11,750 20,923 9,173 9,176 5,680 3,455 0,041 - 19,84

Jumlah 719,497 718,443 202,373 416,241 88,345 11,484 25,55


REKAPITULASI TRACK QUALITY INDEX (TQI)
HASIL PENGUKURAN GEOMETRI JALAN REL DI DAOP 2 BANDUNG
Menggunakan KA Ukur EM-120
Pengukuran Periode Ke II Tahun 2021

Panjang Berdasarkan Kategori Kualitas

Panjang Panjang Kat.1 Kat.2 Kat.3 Kat.4


Track Terukur Q≤20 20<Q≤35 35<Q≤50 Q>50
Trip Pengukuran Lintas Koridor Sp. TQI
(100≤V<120) (80≤V<100) (60≤V<80) (V≤60)

Km Awal Km Akhir Panjang Track (km) (km) (km) (km) (km)

Bts1&2-Pwk Jak-Pdl Bts1&2-Pwk Hu 85,500 103,070 17,570 17,570 7,601 9,795 0,174 - 21,44
Pwk-Bts1&2 Jak-Pdl Pwk-Bts1&2 Hi 85,500 103,070 17,570 17,570 6,380 11,004 0,186 - 22,15
Ca-Pwk Jak-Pdl Pwk-Pdl T 103,070 109,635 6,565 6,565 0,295 4,398 1,851 0,021 32,82
Ca-Sut Jak-Pdl Pwk-Pdl Hu 109,635 116,871 7,236 7,236 0,581 4,702 1,931 0,022 31,11
Sut-Ca Jak-Pdl Pdl-Pwk Hi 109,635 116,871 7,236 7,237 0,275 5,896 1,066 - 29,78
Pld-Sut Jak-Pdl Pwk-Pdl T 116,871 120,941 4,070 4,072 0,009 3,097 0,935 0,031 30,97
Pld-Cd Jak-Pdl Pwk-Pdl Hu 120,941 132,869 11,928 11,928 0,055 6,451 4,598 0,824 34,23
Cd-Pld Jak-Pdl Pdl-Pwk Hi 120,941 132,869 11,928 11,928 1,412 8,024 2,416 0,076 29,62
Pdl-Cd Jak-Pdl Pwk-Pdl T 132,869 159,072 26,203 26,200 0,169 11,577 14,066 0,388 35,95
Pdl-Bd Boo-Yk Pdl-Bd Hu 140,472 155,134 14,662 14,662 2,818 10,515 0,934 0,395 25,90
Bd-Pdl Boo-Yk Bd-Pdl Hi 140,472 155,134 14,662 14,662 2,443 11,228 0,695 0,296 25,76
Bd-Kac Boo-Yk Bd-Kac Hu 155,134 160,124 4,990 4,990 1,729 2,826 0,274 0,161 25,40
Kac-Bd Boo-Yk Kac-Bd Hi 155,134 160,124 4,990 4,990 0,487 3,459 0,929 0,115 29,84
Kac-Ccl Boo-Yk Kac-Ccl T 160,124 182,271 22,147 22,080 2,966 16,672 2,376 0,066 26,52
Ccl-Ll Boo-Yk Ccl-Ll T 182,271 202,960 20,689 20,810 0,586 13,567 6,515 0,142 32,26
Ll-Wb Boo-Yk Ll-Wb T 202,960 219,575 16,615 16,707 0,773 11,387 4,509 0,038 30,75
Wb-Caw Boo-Yk Wb-Caw T 219,575 248,178 28,603 28,642 0,772 10,191 17,053 0,626 36,82
Caw-Mnj Boo-Yk Caw-Mnj T 248,178 279,978 31,800 31,958 11,600 18,086 2,124 0,148 23,67
Mnj-Ci Boo-Yk Mnj-Ci T 279,978 288,696 8,718 9,164 2,846 5,611 0,472 0,235 24,67
Ci-Bjr Boo-Yk Ci-Bjr T 288,696 310,969 22,273 22,334 13,731 8,038 0,536 0,029 19,95
Bjr-Bts2&5 Boo-Yk Bts2&5-Bjr T 310,969 315,840 4,871 4,879 2,858 1,898 0,046 0,077 20,48
Bts1&2-Cj Boo-Yk Bts1&2-Cj T 58,400 95,774 37,374 37,509 4,201 24,592 8,642 0,074 28,88
Cj-Crj Boo-Yk Cj-Pdl T 95,774 108,078 12,304 12,423 8,084 4,239 0,100 - 19,58
Crj-Cpt Boo-Yk Cj-Pdl T 108,078 124,077 15,999 15,945 9,052 6,879 0,014 - 19,62
Jumlah 371,003 372,061 81,723 214,132 72,442 3,764 28,21
REKAPITULASI TRACK QUALITY INDEX (TQI)
HASIL PENGUKURAN GEOMETRI JALAN REL DI DAOP 3 CIREBON
Menggunakan KA Ukur EM-120
Pengukuran Periode Ke II Tahun 2021

Panjang Berdasarkan Kategori Kualitas

Kat.1 Kat.2 Kat.3 Kat.4


Panjang Panjang
Track Terukur
Trip Pengukuran Lintas Koridor Sp. Q≤20 20<Q≤35 35<Q≤50 Q>50 TQI

(100≤V<120) (80≤V<100) (60≤V<80) (V≤60)

Km Awal Km Akhir Panjang Track (km) (km) (km) (km) (km)

Bts 1&3-Tls Ckp-Cn Ckp-Cn Hu 85,400 170,524 85,124 85,132 37,728 46,684 0,702 0,018 21,13

Tls-Bts 1&3 Ckp-Cn Ckp-Cn Hi 85,400 170,524 85,124 85,124 49,650 34,892 0,582 - 19,77

Tls-Cn Ckp-Cn Ckp-Cn Hu 170,524 219,168 48,644 48,644 15,802 32,489 0,353 - 21,96

Cn-Tls Ckp-Cn Ckp-Cn Hi 170,524 219,168 48,644 48,644 28,399 20,151 0,094 - 19,54

Cn-Bb Sm-Cn Cn-Tg Hu 160,467 223,973 63,506 63,506 52,105 11,336 0,065 - 17,04

Bb-Cn Sm-Cn Cn-Tg Hi 160,467 223,973 63,506 63,509 34,675 28,621 0,213 - 19,63

Bb-Bts 3&4 Sm-Cn Bb-Bts3&4 Hu 150,740 160,467 9,727 9,727 4,831 4,864 0,032 - 20,33

Bts 3&4-Bb Sm-Cn Bb-Bts3&4 Hi 150,740 160,467 9,727 9,728 5,278 4,332 0,118 - 20,22

Cn-Bts 3&5 Cn-Kya Cn-Sgg Hu 219,168 287,930 68,762 68,762 41,821 26,891 0,050 - 19,32

Bts 3& 5-Cn Cn-Kya Cn-Sgg Hi 219,168 287,930 68,762 68,762 53,422 15,319 0,021 - 17,62

Jumlah 551,526 551,538 323,711 225,579 2,230 0,018 19,52


REKAPITULASI TRACK QUALITY INDEX (TQI)
HASIL PENGUKURAN GEOMETRI JALAN REL DI DAOP 4 SEMARANG
Menggunakan KA Ukur EM-120
Pengukuran Periode Ke II Tahun 2021

Panjang Berdasarkan Kategori Kualitas

Panjang Panjang Kat.1 Kat.2 Kat.3 Kat.4


Track Terukur Q≤20 20<Q≤35 35<Q≤50 Q>50
Trip
Lintas Koridor Sp TQI
Pengukuran
(100≤V<120) (80≤V<100) (60≤V<80) (V≤60)

Panjang
Km Awal Km Akhir (km) (km) (km) (km) (km)
(km)
Bts3&4-Tg Smc-Cn Tg-Cn Hu 148,110 150,740 2,630 2,672 1,234 1,372 0,066 - 21,47
Tg-Bts3&4 Smc-Cn Tg-Cn Hi 148,110 150,740 2,630 2,633 1,330 1,238 0,065 - 20,36
Tg-Bts4&5 Tg-PPk Tg-Bts4&5 T 0,000 2,500 2,500 2,500 1,544 0,956 - - 18,73
Tg-Smc Smc-Cn Tg-Smc Hu 0,000 148,110 148,110 148,110 103,494 44,357 0,259 - 18,32
Smc-Tg Smc-Cn Tg-Smc Hi 0,000 148,110 148,110 148,110 117,944 30,044 0,122 - 17,20
Smc-Smt Smc-Smt Smc-Smt Hu 0,000 1,749 1,749 1,750 0,403 1,031 0,300 0,016 26,58
Smt-Smc Smc-Smt Smc-Smt Hi 0,000 1,749 1,749 1,749 0,449 0,944 0,132 0,224 28,98
Smt-Bbg Smt-Gbn Smt-Gbn Hu 0,000 13,963 13,963 13,967 6,942 6,612 0,106 0,307 21,55
Bbg-Smt Smt-Gbn Smt-Gbn Hi 0,000 13,963 13,963 13,837 7,345 4,960 0,690 0,842 19,21
Bbg-Gbn Smt-Gbn Smt-Gbn Hu 13,963 60,309 46,346 46,343 34,310 11,893 0,130 0,010 18,31
Gbn-Bbg Smt-Gbn Smt-Gbn Hi 13,963 60,309 46,346 46,346 35,192 10,933 0,221 - 18,01
Gd-Gbn Gd-Sbi Gd-Gbn T 0,000 9,915 9,915 9,917 0,291 5,660 3,036 0,930 35,48
Gbn-Cu Gd-Sbi Bj-Gbn Hu 9,915 88,713 78,798 78,773 26,892 51,107 0,774 - 21,85
Cu-Gbn Gd-Sbi Bj-Gbn Hi 9,915 88,713 78,798 78,781 47,194 31,372 0,215 - 19,43
Cu-Bts 4&8 Gd-Sbi Bj-Gbn Hu 88,713 93,800 5,087 4,871 3,528 1,343 - - 17,79
Bts 4&8-Cu Gd-Sbi Bj-Cu Hi 88,713 93,800 5,087 4,806 2,964 1,778 0,064 - 19,02
Bbg-Kej Sm-Slo Bbg-Kej T 13,093 34,131 21,038 21,085 12,846 7,559 0,424 0,256 19,96
Kej-Gd Sm-Slo Bbg-Kej T 34,131 65,857 31,726 31,985 0,235 3,424 19,396 8,930 45,10
Bts 4&6-Gd Sm-Slo Gd-Slo T 65,857 68,200 2,343 2,335 0,715 1,445 0,097 0,078 23,89
Jumlah 660,888 660,570 404,852 218,028 26,097 11,593 20,39
REKAPITULASI TRACK QUALITY INDEX (TQI)
HASIL PENGUKURAN GEOMETRI JALAN REL DI DAOP 5 PURWOKERTO
Menggunakan KA Ukur EM-120
Pengukuran Periode Ke II Tahun 2021

Panjang Berdasarkan Kategori Kualitas


Panjang Panjang
Track Terukur Kat.1 Kat.2 Kat.3 Kat.4
Trip Pengukuran Lintas Koridor Sp. Q≤20 20<Q≤35 35<Q≤50 Q>50 TQI
Panjang
Km Awal Km Akhir (km) (km) (km) (km) (km)
Track
Bts 2&5-Jrl Boo-Yk Bts 2&5-Kya T 315,840 376,471 60,631 60,680 40,205 20,120 0,355 - 19,14
Jrl-Ma Boo-Yk Bts 2&5-Kya T 376,471 390,078 13,607 13,696 8,277 5,252 0,157 0,010 20,06
Ma-Kya Boo-Yk Bts 2&5-Kya T 390,078 402,776 12,698 12,741 5,005 7,545 0,191 - 21,13
Bts 3&5-Ppk Cn-Kya Bts 3&5-Ppk Hu 287,930 293,937 6,007 6,013 5,096 0,917 - - 16,59
Ppk-Bts 3&5 Cn-Kya Bts 3&5-Ppk Hi 287,930 293,937 6,007 6,019 5,677 0,342 - - 13,39
Tg-Ppk Tg-Ppk Bts 4&5-Ppk T 2,500 38,500 36,000 36,003 26,472 9,397 0,134 - 18,34
Ppk-Bma Cn-Kya Ppk-Bma Hu 293,937 312,560 18,623 18,643 11,808 6,770 0,065 - 19,17
Bma-Ppk Cn-Kya Ppk-Bma Hi 293,937 312,560 18,623 18,627 13,848 4,761 0,018 - 18,54
Bma-Pwt Cn-Kya Bma-Pwt Hu 312,560 349,955 37,395 37,396 28,986 8,272 0,138 - 17,33
Pwt-Bma Cn-Kya Bma-Pwt Hi 312,560 349,955 37,395 37,388 32,044 5,142 0,202 - 16,64
Kya-Pwt Cn-Kya Pwt-Kbs Hi 349,955 377,122 27,167 27,117 20,059 6,874 0,184 - 18,06
Pwt-Kya Cn-Kya Pwt-Kbs Hu 349,955 377,122 27,167 27,122 15,750 11,283 0,089 - 19,61
Kya-Tbk Boo-Yk Kya-Kta Hu 402,776 420,202 17,426 17,458 9,041 8,192 0,225 - 20,69
Tbk-Kya Boo-Yk Kya-Kta Hi 402,776 420,202 17,426 17,482 10,978 6,373 0,131 - 18,93
Tbk-Ka Boo-Yk Kya-Kta Hu 420,202 438,954 18,752 18,760 8,102 10,495 0,150 0,013 21,29
Ka-Tbk Boo-Yk Kya-Kta Hi 420,202 438,954 18,752 18,777 12,036 6,741 - - 19,25
Ka-Soa Boo-Yk Kya-Kta Hu 438,954 447,916 8,962 8,978 4,739 4,219 0,020 - 19,54
Soa-Ka Boo-Yk Kya-Kta Hi 438,954 447,916 8,962 9,056 5,989 3,036 0,031 - 18,48
Soa-Wns Boo-Yk Kya-Kta Hu 447,916 455,420 7,504 7,523 4,668 2,840 0,015 - 17,46
Wns-Soa Boo-Yk Kya-Kta Hi 447,916 455,420 7,504 7,551 6,013 1,538 - - 16,32
Wns-Kta Boo-Yk Kya-Kta Hu 455,420 478,845 23,425 23,379 15,567 7,715 0,097 - 17,86
Panjang Berdasarkan Kategori Kualitas
Panjang Panjang
Track Terukur Kat.1 Kat.2 Kat.3 Kat.4
Trip Pengukuran Lintas Koridor Sp. Q≤20 20<Q≤35 35<Q≤50 Q>50 TQI
Panjang
Km Awal Km Akhir (km) (km) (km) (km) (km)
Track
Kta-Wns Boo-Yk Kya-Kta Hi 455,420 478,845 23,425 23,438 18,011 5,427 - - 17,91
Bts 5&6-Kta Boo-Yk Kta-Bts 5&6 Hi 478,845 480,800 1,955 1,800 1,573 0,227 - - 15,33
Kta-Bts 5&6 Boo-Yk Kta-Bts 5&6 Hu 478,845 480,800 1,955 1,951 1,878 0,073 - - 13,38
Ma-Cp Ma-Cp Ma-Cp T - 20,574 20,574 20,573 1,202 17,937 1,267 0,167 26,53
Jumlah 477,942 478,171 313,024 161,488 3,469 0,190 18,88
REKAPITULASI TRACK QUALITY INDEX (TQI)
HASIL PENGUKURAN GEOMETRI JALAN REL DI DAOP 6 YOGYAKARTA
Menggunakan KA Ukur EM-120
Pengukuran Periode Ke II Tahun 2021

Panjang Berdasarkan Kategori Kualitas


Panjang Panjang
Kat.1 Kat.2 Kat.3 Kat.4
Track Terukur
Trip Pengukuran Lintas Koridor Sp Q≤20 20<Q≤35 35<Q≤50 Q>50 TQI
Panjang
Km Awal Km Akhir (km) (km) (km) (km) (km)
Track

Yk-Bts 6&5 Boo-Yk Bts5&6-Yk Hi 480,800 542,494 61,694 61,696 58,653 2,990 0,053 - 14,85
Bts5&6-Yk Boo-Yk Yk-Bts5&6 Hu 480,800 542,494 61,694 61,696 51,719 9,874 0,103 - 16,86
Yk-Lpn Slo-Yk Yk-Lpn Hu 165,774 167,081 1,307 1,306 0,255 1,023 0,028 - 23,59
Lpn-Yk Slo-Yk Lpn-Slo Hi 165,774 167,081 1,307 1,362 0,697 0,542 0,123 - 20,95
Slo-Lpn Slo-Yk Lpn-Slo Hi 107,814 165,774 57,960 57,983 37,170 20,527 0,286 - 19,02
Lpn-Slo Slo-Yk Lpn-Slo Hu 107,814 165,774 57,960 57,960 40,593 16,921 0,413 0,033 18,39
Sk-Slo Sb-Slo Slo-Pl Hi 260,634 262,720 2,086 2,157 0,794 1,160 0,203 - 23,228
Slo-Sk Sb-Slo Slo-Pl Hu 260,634 262,720 2,086 2,088 0,879 1,056 0,089 0,064 24,118
Sk-Kdb Sb-Slo Pl-Kdb Hu 222,492 260,634 38,142 38,146 19,624 18,490 0,032 - 20,35
Kdb-Sk Sb-Slo Pl-Kdb Hi 222,492 260,634 38,142 38,151 20,171 17,807 0,119 0,054 20,21
Kdb-Bts6&7 Sb-Slo Kdb-Bts6&7 Hu 221,000 222,492 1,492 1,500 0,916 0,584 - - 18,950
Bts6&7-Kdb Sb-Slo Kdb-Bts6&7 Hi 221,000 222,492 1,492 1,492 0,902 0,590 - - 18,823
Slo-Gd Smc-Slo Slo-Bts4&6 T 68,200 107,814 39,614 39,698 22,500 16,503 0,564 0,131 19,803
Kdo-Smo Kdo-Smo Kdo-Smo T - 9,700 9,700 9,700 8,553 1,134 0,013 - 15,982
Jumlah 374,676 374,935 263,426 109,201 2,026 0,282 18,22
REKAPITULASI TRACK QUALITY INDEX (TQI)
HASIL PENGUKURAN GEOMETRI JALAN REL DI DAOP 7 MADIUN
Menggunakan KA Ukur EM-120
Pengukuran Periode Ke - II Tahun 2021

Panjang Berdasarkan Kategori Kualitas


Panjang Panjang
Kat.1 Kat.2 Kat.3 Kat.4
Track Terukur
Trip Pengukuran Lintas Koridor Sp. TQI
Q≤20 20<Q≤35 35<Q≤50 Q>50

Km Awal Km Akhir Panjang Track (km) (km) (km) (km) (km)

Bts6&7-Bbd Sb-Slo Kdb-Bbd Hu 157,889 221,000 63,111 63,115 27,452 35,372 0,291 - 20,88
Bbd-Bts6&7 Sb-Slo Kdb-Bbd Hi 157,889 221,000 63,111 63,117 35,533 27,337 0,247 - 19,69
Bbd-Brn Sb-Slo Bbd-Kts Hu 103,810 157,889 54,079 54,079 28,304 25,506 0,269 - 20,26
Brn-Bbd Sb-Slo Bbd-Kts Hi 103,810 157,889 54,079 54,079 36,550 17,396 0,133 - 18,84
Brn-Kts Sb-Slo Mn-Kts Hu 96,808 103,810 7,002 7,027 4,575 2,421 0,031 - 19,02
Kts-Brn Sb-Slo Mn-Kts Hi 96,808 103,810 7,002 7,020 5,316 1,693 0,011 - 18,49
Kts-Bts 7&8 Sb-Slo Kts-Mr Hu 64,200 96,808 32,608 32,611 20,242 12,369 - - 19,05
Bts 7&8-Kts Sb-Slo Kts-Mr Hi 64,200 96,808 32,608 32,619 23,849 8,642 0,128 - 18,43
Kts-Ndl Bg-Kts Kts-Bl T 177,321 215,479 38,158 38,160 22,932 14,964 0,224 0,040 19,72
Ndl-Bts7&8 Bg-Kts Kts-Bl T 106,500 177,321 70,821 70,896 36,325 33,125 1,378 0,068 20,72
Jumlah 422,579 422,723 241,078 178,825 2,712 0,108 19,83
REKAPITULASI TRACK QUALITY INDEX (TQI)
HASIL PENGUKURAN GEOMETRI JALAN REL DI DAOP 8 SURABAYA
Menggunakan KA Ukur EM-120
Pengukuran Periode Ke II Tahun 2021

Panjang Berdasarkan Kategori Kualitas


Panjang Panjang
Kat.1 Kat.2 Kat.3 Kat.4
Track Terukur
Trip
Lintas Koridor Sp. Q≤20 20<Q≤35 35<Q≤50 Q>50 TQI
Pengukuran

Panjang
Km Awal Km Akhir (km) (km) (km) (km) (km)
Track

Bts4&8-Sbi Gd-Sbi Bj-Sbi Hu 93,800 229,573 135,773 134,709 62,299 71,135 1,238 0,037 20,53
Sbi-Bts4&8 Gd-Sbi Sbi-Bj Hi 93,800 229,573 135,773 134,872 97,721 36,691 0,460 0,000 17,96
Bts 7&8-Ml Bg-Kts Bl-Bg T 49,234 106,500 57,266 57,558 20,652 31,266 5,239 0,401 23,50
Ml-Bg Bg-Kts Bl-Bg T 0,000 49,234 49,234 49,317 1,661 37,312 9,762 0,582 31,07
Wo-Bg Sb-Pnr Wo-Bg T 7,881 47,038 39,157 39,202 5,709 30,816 2,492 0,185 25,80
Bg-Bts8&9 Sb-Pnr Bg-Pb T 47,038 48,400 1,362 1,341 0,000 0,315 0,894 0,132 39,30
Sda-Trk Sda-Trk Sda-Trk T 25,510 47,657 22,147 22,164 16,016 5,790 0,358 0,000 17,89
Bts7&8-Mr Sb-Slo Mr-Wo Hi 57,358 64,200 6,842 6,903 5,646 1,200 0,057 0,000 17,47
Mr-Bts7&8 Sb-Slo Mr-Wo Hu 57,358 64,200 6,842 6,810 3,603 3,121 0,086 0,000 20,36
Wo-Sgu Sb-Pnr Sgu-Wo Hi 3,454 7,881 4,427 4,604 3,046 1,060 0,448 0,050 21,00
Sgu-Wo Sb-Pnr Sgu-Wo Hu 3,454 7,881 4,427 4,268 2,955 0,902 0,362 0,049 18,93
Mr-Wo Sb-Slo Mr-Wo T 17,361 57,358 39,997 40,084 29,854 9,677 0,516 0,037 18,51
Sgu-Sdt Sgu-Sdt Sgu-Sdt T 0,000 3,540 3,540 3,515 0,064 1,301 1,382 0,768 39,61
Jumlah 506,787 505,347 249,226 230,586 23,294 2,241 21,47
REKAPITULASI TRACK QUALITY INDEX (TQI)
HASIL PENGUKURAN GEOMETRI JALAN REL DI DAOP 9 JEMBER
Menggunakan KA Ukur EM-120
Pengukuran Periode Ke II Tahun 2021

Panjang Berdasarkan Kategori Kualitas


Panjang Panjang
Kat.1 Kat.2 Kat.3 Kat.4
Track Terukur
Trip Q≤20 20<Q≤35 35<Q≤50 Q>50
Lintas Koridor Sp. TQI
Pengukuran
Km Awal Km Akhir Panjang Track (km) (km) (km) (km) (km)

Bwb-Kbt Kbt-Bwb Bwb-Jr T 0,000 18,484 18,484 18,451 2,111 15,743 0,584 0,013 24,490
Kbt-Tgr Klt-Bw Bwb-Jr T 62,090 76,557 14,467 14,606 0,534 12,870 1,071 0,131 27,761
Tgr-Grn Klt-Bw Bwb-Jr T 20,271 62,090 41,819 41,942 7,371 24,461 9,635 0,475 28,522
Grn-Klt Klt-Bw Bwb-Jr T 0,000 20,271 20,271 22,020 4,408 16,714 0,813 0,085 24,570
Jr-Klt Sb-Pnr Jr-Bg T 197,285 214,462 17,177 17,233 1,124 13,427 2,541 0,141 28,588
Rbp-Jr Sb-Pnr Jr-Bg T 186,588 197,285 10,697 10,745 5,449 4,661 0,595 0,040 21,335
Bss-Rbp Sb-Pnr Jr-Bg T 177,584 186,588 9,004 9,105 1,914 6,557 0,621 0,013 26,209
Bss-Mls Sb-Pnr Jr-Bg T 121,740 177,584 55,844 56,081 42,275 13,454 0,278 0,074 18,091
Mls-Lec Sb-Pnr Jr-Bg T 113,726 121,740 8,014 7,954 6,939 1,015 - - 17,173
Bym-Lec Sb-Pnr Jr-Bg T 89,924 113,726 23,802 23,946 18,899 4,815 0,232 - 17,708
Ps-Bym Sb-Pnr Jr-Bg T 62,976 89,924 26,948 27,122 16,785 9,787 0,532 0,018 19,808
Bts8&9-Ps Sb-Pnr Jr-Bg T 48,400 62,976 14,576 14,638 3,077 6,927 4,490 0,144 29,431
Jumlah 261,103 263,843 110,886 130,431 21,392 1,134 23,11
REKAPITULASI TRACK QUALITY INDEX (TQI) DAN PANJANG KATEGORI KUALITAS JALAN REL
DIVISI REGIONAL III PALEMBANG
Hasil Pengukuran Geometri Jalan Rel Menggunakan Kereta Ukur HKPW
Pengukuran Periode Ke II Tahun 2021

Kategori Kualitas Jalan Rel


Panjang Panjang
Km Km
Trip Lintas Koridor Sp Sepur Terukur Kat. 1 Kat. 2 Kat. 3 Kat. 4 TQI
Awal Akhir
(Q≤20) (20<Q≤35) (35<Q≤50) (Q>50)
(km) (km) (km) (km) (km) (km)
Pbm-Kpt 400,102 322,705 Pjn-Kpt Pbm-Kpt hu 77,397 77,397 19,385 50,270 7,436 0,306 24,80

Kpt-Pbm 400,102 322,705 Pjn-Kpt Pbm-Kpt hi 77,397 77,400 34,077 42,185 0,872 0,266 21,70

X6-Pbm 322,705 325,423 Pbm-Llg Pbm-Me hu 2,718 2,720 0,248 2,103 0,053 0,316 33,25

Pbm-X6 322,705 325,423 Pbm-Llg Pbm-Me hi 2,718 2,720 1,578 0,973 0,169 - 20,18

X6-Bts 321,530 318,500 Kpt-Llg Kpt-Llg hi 3,030 3,014 0,456 1,376 1,180 0,002 29,43

Bts-X6 318,500 321,530 X5-X6 X5-X6 hu 3,030 3,030 0,400 2,225 0,356 0,049 27,33

X6-Nru 325,423 344,254 Pbm-Llg X6-Nru hi 18,831 18,803 4,161 13,686 0,892 0,064 24,07

Nru-Me 344,254 396,093 Pbm-Llg Pbm-Me hi 51,839 51,856 2,675 35,797 12,152 1,232 30,95

Me-X6 396,093 325,509 Pbm-Llg Pbm-Me hu 70,584 70,740 5,833 45,725 16,208 2,974 30,75

Me-Lt 396,093 434,159 Pbm-Llg Me-Lt t 38,066 38,121 0,507 24,035 12,368 1,211 32,70

Lt-Ti 434,159 500,740 Pbm-Llg Lt-Ti t 66,581 66,689 7,189 46,754 11,368 1,378 28,65

Ti-Llg 500,740 549,448 Pbm-Llg Ti-Llg t 48,708 48,857 12,037 23,565 12,749 0,506 28,42

Pbm-(bts) 322,295 318,200 Pjn-Kpt Tjh-Pbm t 4,095 3,708 0,295 3,292 0,015 0,106 26,10

Me-Tmb - 7,247 Me-Tm Me-Tmb hu 7,247 7,200 0,041 5,704 1,421 0,034 31,36

Tmb-Me 7,247 - Me-Tm Me-Tmb hi 7,247 7,228 0,256 4,961 1,906 0,105 31,27

Jumlah Rata-Rata 479,488 479,483 89,138 302,651 79,145 8,549 27,62


REKAPITULASI TRACK QUALITY INDEX (TQI) DAN PANJANG KATEGORI KUALITAS JALAN REL
DIVISI REGIONAL IV TANJUNGKARANG
Hasil Pengukuran Geometri Jalan Rel Menggunakan Kereta Ukur HKPW
Pengukuran Periode Ke II Tahun 2021

Kategori Kualitas Jalan Rel


Panjang Panjang
Km Km Kat. 1 Kat. 2 Kat. 3 Kat. 4
Trip Lintas Koridor Sp Sepur Terukur TQI
Awal Akhir (Q≤20) (20<Q≤35) (35<Q≤50) (Q>50)
(km) (km) (km) (km) (km) (km)
Bts-Tjr 309,260 318,200 Pjn-Kpt Tjh-Pbm hi 8,940 8,946 2,901 5,199 0,825 0,021 25,44
Tjr-Bts 309,260 318,200 Pjn-Kpt Tjh-Pbm hu 8,940 8,981 6,101 2,767 0,113 - 18,84
Tjr-Lbt 238,400 309,260 Pjn-Kpt Tjh-Pbm t 70,860 70,926 2,859 37,819 26,771 3,477 34,10
Lbt-Tjh 229,978 238,400 Pjn-Kpt Tjh-Pbm hi 8,422 8,434 2,794 4,140 1,191 0,309 26,39
Tjh-Lbt 229,978 238,400 Pjn-Kpt Tjh-Pbm hu 8,422 8,450 6,118 2,142 0,176 0,014 19,48
Tjh-Bta 227,999 229,978 Pjn-Kpt Bta-Tjh hi 1,979 1,985 0,048 1,785 0,133 0,019 28,73
Bta-Tjh 227,999 229,978 Pjn-Kpt Bta-Tjh hu 1,979 1,982 0,585 1,241 0,121 0,035 24,27
Bta-Mp 195,641 227,999 Pjn-Kpt Mp-Bta hi 32,358 32,362 4,827 21,530 3,908 2,097 29,54
Mp-Bta 195,641 227,999 Pjn-Kpt Mp-Bta hu 32,358 32,369 2,933 22,949 5,552 0,935 30,03
Mp-Ghm 172,949 195,641 Pjn-Kpt Bbu-Mp t 22,692 22,657 5,208 16,346 0,811 0,292 24,74
Ghm-Ngn 147,762 172,949 Pjn-Kpt Bbu-Mp hi 25,187 25,187 3,668 12,089 6,998 2,432 32,71
Ngn-Ghm 147,762 172,949 Pjn-Kpt Kb-Bbu hu 25,187 25,244 9,131 15,326 0,787 - 21,92
Ngn-Cep 105,928 147,762 Pjn-Kpt Lar-Tgi hi 41,834 41,834 4,501 24,638 10,397 2,298 33,50
Cep-Ngn 105,928 147,762 Pjn-Kpt Lar-Tgi hu 41,834 41,709 9,644 27,971 3,964 0,130 25,53
Cep-Kb 97,669 105,928 Pjn-Kpt Lar-Tgi hi 8,259 8,086 1,466 6,550 0,007 0,063 22,98
Kb-Cep 97,669 105,928 Pjn-Kpt Lar-Tgi hu 8,259 8,072 3,428 4,288 0,356 - 21,90
Kb-Tgi 39,094 97,669 Pjn-Kpt Lar-Tgi t 58,575 58,598 15,253 38,574 3,812 0,959 24,51
Tgi-Lar 17,013 39,094 Pjn-Kpt Lar-Tgi t 22,081 22,081 3,298 13,458 4,702 0,623 29,01
Lar-Tnk 12,230 17,013 Pjn-Kpt Tnk-Lar t 4,783 4,893 0,660 3,187 0,961 0,085 28,80
Tnk-Km 3 3,000 12,230 Pjn-Kpt Tnk-Lar t 9,230 9,230 0,079 7,095 1,974 0,082 31,71
Km 3 -Thn - 6,000 Pjn-Kpt Tnk-Lar t 6,000 6,000 0,168 5,109 0,622 0,101 30,07
Jumlah Rata-Rata 448,179 448,026 85,670 274,203 74,181 13,972 28,33
LAMPIRAN 5
REALISASI ANGGARAN DIREKTORAT
JENDERAL PERKERETAAPIAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN

REALISASI BELANJA SATKER PER JENIS BELANJA

Bulan : 01 s.d. 09

Jenis Belanja

NO Kode | Nama Satker Keterangan Total


Beban
Pegawai Barang Modal Subsidi Hibah BanSos LainLain Transfer
Bunga

0 13,395,035,000 0 0 0 0 0 0 0 13,395,035,000
PAGU
445572 | PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN 7,566,190,825 7,566,190,825
1 REALISASI
FASILITAS KESELAMATAN PERKERETAAPIAN 0.00% (56.49%) 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% (56.49%)

SISA 0 5,828,844,175 0 0 0 0 0 0 0 5,828,844,175

2,958,889,000 198,787,889,000 3,646,680,000 0 0 0 0 0 0 205,393,458,000


PAGU
467005 | BALAI PENGELOLA KERETA API RINGAN 2,192,815,298 131,880,787,719 1,810,604,500 135,884,207,517
2 REALISASI
SUMATERA SELATAN (74.11%) (66.34%) (49.65%) 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% (66.16%)

SISA 766,073,702 66,907,101,281 1,836,075,500 0 0 0 0 0 0 69,509,250,483

1,745,668,000 7,264,005,000 29,790,969,000 0 0 0 0 0 0 38,800,642,000


PAGU
467006 | BALAI PENGELOLA KERETA API SULAWESI 1,079,849,069 1,989,168,678 13,031,478,336 16,100,496,083
3 REALISASI
SELATAN (61.86%) (27.38%) (43.74%) 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% (41.50%)

SISA 665,818,931 5,274,836,322 16,759,490,664 0 0 0 0 0 0 22,700,145,917

7,506,172,000 16,552,365,000 930,812,189,000 0 0 0 0 0 0 954,870,726,000


PAGU
3,605,616,328 9,460,561,160 407,466,123,970 420,532,301,458
467309 | BALAI TEKNIK PERKERETAAPIAN WILAYAH REALISASI
4 (48.04%) (57.16%) (43.78%) 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% (44.04%)
JAKARTA DAN BANTEN
SISA 3,900,555,672 7,091,803,840 523,346,065,030 0 0 0 0 0 0 534,338,424,542

6,325,822,000 34,005,760,000 1,001,984,418,000 0 0 0 0 0 01,042,316,000,000


PAGU
4,629,725,441 16,362,140,270 496,103,969,167 517,095,834,878
467321 | BALAI TEKNIK PERKERETAAPIAN WILAYAH REALISASI
5 (73.19%) (48.12%) (49.51%) 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% (49.61%)
JAWA BAGIAN TENGAH
SISA 1,696,096,559 17,643,619,730 505,880,448,833 0 0 0 0 0 0 525,220,165,122

4,124,923,000 12,146,983,000 1,036,294,542,000 0 0 0 0 0 01,052,566,448,000


PAGU
3,167,921,872 6,869,346,911 486,775,552,632 496,812,821,415
467337 | BALAI TEKNIK PERKERETAAPIAN WILAYAH REALISASI
6 (76.80%) (56.55%) (46.97%) 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% (47.20%)
JAWA BAGIAN TIMUR
SISA 957,001,128 5,277,636,089 549,518,989,368 0 0 0 0 0 0 555,753,626,585

5,317,452,000 42,935,467,000 244,752,801,000 0 0 0 0 0 0 293,005,720,000


PAGU
2,929,123,762 23,291,167,514 145,661,351,050 171,881,642,326
467345 | BALAI TEKNIK PERKERETAAPIAN WILAYAH REALISASI
7 (55.09%) (54.25%) (59.51%) 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% (58.66%)
SUMATERA BAGIAN UTARA
SISA 2,388,328,238 19,644,299,486 99,091,449,950 0 0 0 0 0 0 121,124,077,674

hal : 1 dari 3 halaman


tanggal cetak : 22-10-21 11:10:59 oleh : E02208
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN

2,890,257,000 45,735,202,000 154,077,280,000 0 0 0 0 0 0 202,702,739,000


PAGU
2,079,347,258 25,257,573,904 116,328,913,506 143,665,834,668
467352 | BALAI TEKNIK PERKERETAAPIAN WILAYAH REALISASI
8 (71.94%) (55.23%) (75.50%) 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% (70.88%)
SUMATERA BAGIAN BARAT
SISA 810,909,742 20,477,628,096 37,748,366,494 0 0 0 0 0 0 59,036,904,332

3,820,018,000 9,546,985,000 248,266,143,000 0 0 0 0 0 0 261,633,146,000


PAGU
2,849,643,910 5,652,562,766 164,772,973,802 173,275,180,478
467364 | BALAI TEKNIK PERKERETAAPIAN WILAYAH REALISASI
9 (74.60%) (59.21%) (66.37%) 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% (66.23%)
SUMATERA BAGIAN SELATAN
SISA 970,374,090 3,894,422,234 83,493,169,198 0 0 0 0 0 0 88,357,965,522

4,722,227,000 46,359,833,000 282,100,000 0 0 0 0 0 0 51,364,160,000


PAGU
3,445,445,379 28,471,607,008 110,900,000 32,027,952,387
REALISASI
10 467373 | BALAI PERAWATAN PERKERETAAPIAN (72.96%) (61.41%) (39.31%) 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% (62.35%)

SISA 1,276,781,621 17,888,225,992 171,200,000 0 0 0 0 0 0 19,336,207,613

8,715,734,000 22,234,388,000 9,703,283,000 0 0 0 0 0 0 40,653,405,000


PAGU
4,527,314,612 14,707,021,347 9,699,936,700 28,934,272,659
REALISASI
11 467385 | BALAI PENGUJIAN PERKERETAAPIAN (51.94%) (66.15%) (99.97%) 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% (71.17%)

SISA 4,188,419,388 7,527,366,653 3,346,300 0 0 0 0 0 0 11,719,132,341

0 36,083,435,000 0 0 0 0 0 0 0 36,083,435,000
PAGU
19,145,428,544 19,145,428,544
467462 | PENGEMBANGAN LALU LINTAS DAN REALISASI
12 0.00% (53.06%) 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% (53.06%)
PENINGKATAN ANGKUTAN KERETA API
SISA 0 16,938,006,456 0 0 0 0 0 0 0 16,938,006,456

0 11,011,331,000 106,098,913,000 0 0 0 0 0 0 117,110,244,000


PAGU
467478 | PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN 4,895,042,740 41,561,258,416 46,456,301,156
13 REALISASI
SARANA PERKERETAAPIAN 0.00% (44.45%) (39.17%) 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% (39.67%)

SISA 0 6,116,288,260 64,537,654,584 0 0 0 0 0 0 70,653,942,844

0 929,458,660,000 1,476,686,445,000 0 0 0 0 0 02,406,145,105,000


PAGU
467484 | PENGEMBANGAN, PENINGKATAN DAN 427,868,552,401 995,427,638,278 1,423,296,190,679
14 REALISASI
PERAWATAN PRASARANA PERKERETAAPIAN 0.00% (46.03%) (67.41%) 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% (59.15%)

SISA 0 501,590,107,599 481,258,806,722 0 0 0 0 0 0 982,848,914,321

52,111,388,000 108,014,429,000 5,716,613,000 0 0 0 0 0 0 165,842,430,000


PAGU
467504 | KANTOR PUSAT DIREKTORAT JENDERAL 39,090,953,141 50,701,270,438 418,310,222 90,210,533,801
15 REALISASI
PERKERETAAPIAN (75.01%) (46.94%) (7.32%) 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% (54.40%)

SISA 13,020,434,859 57,313,158,562 5,298,302,778 0 0 0 0 0 0 75,631,896,199

hal : 2 dari 3 halaman


tanggal cetak : 22-10-21 11:10:59 oleh : E02208
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN

6,297,768,000 13,642,199,000 1,006,858,072,000 0 0 0 0 0 01,026,798,039,000


PAGU
4,513,608,717 7,895,205,362 568,028,637,301 580,437,451,380
467515 | BALAI TEKNIK PERKERETAAPIAN WILAYAH REALISASI
16 (71.67%) (57.87%) (56.42%) 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% (56.53%)
JAWA BAGIAN BARAT
SISA 1,784,159,283 5,746,993,638 438,829,434,699 0 0 0 0 0 0 446,360,587,620
106,536,318,000 1,547,173,966,000 6,254,970,448,000 0 0 0 0 0 07,908,680,732,000
PAGU
74,111,364,787 782,013,627,587 3,447,197,647,880 4,303,322,640,254
GRAND TOTAL REALISASI
(69.56%) (50.54%) (55.11%) (0.00%) (0.00%) (0.00%) (0.00%) (0.00%) (0.00%) (54.41%)
SISA 32,424,953,213 765,160,338,413 2,807,772,800,120 0 0 0 0 0 0 3,605,358,091,746

hal : 3 dari 3 halaman


tanggal cetak : 22-10-21 11:10:59 oleh : E02208

Anda mungkin juga menyukai