RPP Protista
RPP Protista
(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
INDIKATOR
Pertemuan I
Kognitif
a. Mengamati bentuk, struktur, cara gerak, cara hidup pada protista dengan menggunakan
media PPT
b. Menyebutkan ciri-ciri protista berdasarkan pengamatan
c. Mengelompokkan protista mirip tumbuhan, protista mirip hewan, protista mirip jamur
d. Menyebutkan ciri-ciri Protista mirip tumbuhan
e. Membedakan Protista mirip tumbuhan Euglenophyta, Ganggang Hijau (Chlorophyta),
Ganggang Cokelat (Phaeophyta), Ganggang Pirang atau Keemasan ( Chrysophyta,
Ganggang Merah (Rhodophyta), Ganggang Api (Pyrrhophyta)
f. Mengetahui ciri-ciri, cara mendapatkan makanan, cara bereproduksi pada masing-masing
filum Protista mirip tumbuhan.
g. Menyebutkan contoh-contoh pada masing-masing filum Protista mirip tumbuhan.
h. Menganalisis protista yang bermanfaat dalam bidang kesehatan, pangan dan
bioteknologi
Psikomotor
a. Merencanakan pengamatan terhadap ciri-ciri protista melalui ppt.
b. Mendeskripsikan ciri-ciri protista mirip tumbuhan berdasarkan pengamatan terhadap
media.
c. Menganalisis protista yang berperan dalam kehidupan
Pertemuan II
Kognitif
a. Menyebutkan ciri-ciri Protista mirip Hewan (Protozoa)
b. Membedakan Protista mirip hewan Rhizopoda atau Sarcodina (Berkaki Semu),
Flagellata atau Mastigophora (Bercambuk), Kelompok Ciliata (Berambut Getar),
Kelompok Sporozoa (Penghasil Spora)
c. Mengetahui ciri-ciri, cara mendapatkan makanan, cara bereproduksi pada masing-masing
filum Protista mirip hewan.
d. Menyebutkan contoh-contoh pada masing-masing filum Protista mirip hewan.
e. Menganalisis protista yang merugikan pada masing-masing filum Protista mirip hewan.
Psikomotor
a. Mendeskripsikan cirri-ciri protista mirip hewan berdasarkan hasil percobaan
b. Menganalisis protista yang berperan dalam kehidupan
c. Melaporkan hasil pengamatan dalam bentuk charta
Pertemuan III
Kognitif
a. Menyebutkan ciri-ciri Protista mirip jamur
b. Membedakan Protista mirip jamur Jamur Air (Oomycota), Jamur Lendir (Mycomycota)
c. Mengetahui ciri-ciri, cara mendapatkan makanan, cara bereproduksi pada masing-masing
filum Protista mirip jamur.
d. Menyebutkan contoh-contoh pada masing-masing filum Protista mirip jamur.
e. Menganalisis protista yang menyebabkan menguntungkan dan merugikan pada masing-
masing filum Protista mirip jamur.
Psikomotor
a. Mendeskripsikan cirri-ciri protista mirip jamur berdasarkan hasil percobaan
b. Menganalisis protista yang berperan dalam kehidupan
c. Melaporkan hasil pengamatan dalam bentuk charta
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I
Kognitif
a. Siswa mampu mengamati bentuk, struktur, cara gerak, cara hidup pada protista dengan
menggunakan media PPT dengan benar.
b. Siswa mampu Menyebutkan ciri-ciri protista berdasarkan pengamatan dengan benar.
c. Siswa mampu Mengelompokkan protista mirip tumbuhan, protista mirip hewan, protista
mirip jamur dengan benar.
d. Siswa mampu Menyebutkan ciri-ciri Protista mirip tumbuhan minimal 2.
e. Siswa mampu Membedakan Protista mirip tumbuhan Euglenophyta, Ganggang Hijau
(Chlorophyta), Ganggang Cokelat (Phaeophyta), Ganggang Pirang atau Keemasan (
Chrysophyta, Ganggang Merah (Rhodophyta), Ganggang Api (Pyrrhophyta) dengan
benar.
f. Siswa mampu Mengetahui ciri-ciri, cara mendapatkan makanan, cara bereproduksi pada
masing-masing filum Protista mirip tumbuhan dengan benar.
Psikomotor
a. Siswa mampu merencanakan pengamatan terhadap ciri-ciri protista melalui ppt dengan
benar.
b. Siswa mampu mendeskripsikan ciri-ciri protista mirip tumbuhan berdasarkan pengamatan
terhadap media dengan benar.
c. Siswa mampu menganalisis protista yang berperan dalam kehidupan dengan benar.
Pertemuan II
Kognitif
a. Siswa mampu Menyebutkan ciri-ciri Protista mirip Hewan (Protozoa) dengan benar.
b. Siswa mampu Membedakan Protista mirip hewan Rhizopoda atau Sarcodina (Berkaki
Semu), Flagellata atau Mastigophora (Bercambuk), Kelompok Ciliata (Berambut
Getar), Kelompok Sporozoa (Penghasil Spora) dengan benar.
c. Siswa mampu Mengetahui ciri-ciri, cara mendapatkan makanan, cara bereproduksi pada
masing-masing filum Protista mirip hewan dengan benar.
d. Siswa mampu Menyebutkan contoh-contoh pada masing-masing filum Protista mirip
hewan minimal 2.
e. Siswa mampu Menganalisis protista yang merugikan pada masing-masing filum Protista
mirip hewan dengan benar.
Psikomotor
a. Siswa mampu Mendeskripsikan cirri-ciri protista mirip hewan berdasarkan hasil
percobaan dengan benar.
b. Siswa mampu Menganalisis protista yang berperan dalam kehidupan dengan benar.
c. Siswa mampu Melaporkan hasil pengamatan dalam bentuk charta dengan benar.
Pertemuan III
Kognitif
a. Siswa mampu Menyebutkan ciri-ciri Protista mirip jamur dengan benar.
b. Siswa mampu Membedakan Protista mirip jamur Jamur Air (Oomycota), Jamur Lendir
(Mycomycota) dengan benar.
c. Siswa mampu Mengetahui ciri-ciri, cara mendapatkan makanan, cara bereproduksi pada
masing-masing filum Protista mirip jamur dengan benar.
d. Siswa mampu Menyebutkan contoh-contoh pada masing-masing filum Protista mirip
jamur minimal 2.
e. Siswa mampu Menganalisis protista yang menyebabkan menguntungkan dan merugikan
pada masing-masing filum Protista mirip jamur dengan benar.
Psikomotor
a. Siswa mampu Mendeskripsikan cirri-ciri protista mirip jamur berdasarkan hasil
percobaan dengan benar.
b. Siswa mampu Menganalisis protista yang berperan dalam kehidupan dengan benar.
c. Siswa mampu Melaporkan hasil pengamatan dalam bentuk charta dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan I
Apakah kalian tahu mengapa air danau itu hijau? Coba cari dan mendekatlah ke pinggir
kolam. Lihatlah apakah ada sesuatu yang berwarna hijau kecil yang melayang-layang di dalam
air atau melekat didasar kolam? Coba kalian ambil satu tetes, dan lihatlah dengan mikroskop!
Apa yang terlihat? Terlihat sesuatu berwarna hijau, ada yang diam, atau bergerak sangat cepat.
Makhluk apakah yang kita lihat di bawah miroskop tersebut? Untuk mengetahuinya, mari kita
bahas tentang makhluk hidup yang mirip tumbuhan dan mirip hewan. Para ahli tumbuhan
memasukkan makhluk hidup tersebut ke dalam dunia tumbuhan karena berklorofil, sedangkan
para ahli hewan memasukkannya ke dunia hewan karena bergerak aktif dan memiliki bintik
mata. Sebagai jalan tengah, dimunculkan kingdom Protista. Jadi, semua anggota kingdom
Protista adalah makhluk hidup yang ”bukan hewan dan bukan pula tumbuhan”. Protista
merupakan makhluk hidup bersel satu atau bersel banyak dan telah memiliki membran inti
(selnya bersifat eukariot). Protista bukan merupakan hewan ataupun tumbuhan, tetapi hanya
mempunyai sifat yang menyerupai hewan, menyerupai tumbuhan, ataupun menyerupai jamur.
Semua makhluk hidup eukariotik yang bukan merupakan hewan dan tumbuhan masuk dalam
kelompok Protista.
Kelompok makhluk hidup Protista yang menyerupai tumbuhan adalah ganggang (Algae),
kelompok Protista yang menyerupai hewan adalah Protozoa, sedangkan kelompok Protista yang
menyerupai jamur adalah jamur lendir dan jamur air. Protista biasanya ditemukan di dalam air,
dapat berupa plankton yang melayang-layang di dalam air atau melekat di dasar sungai, laut, atau
danau. Protista dapat pula hidup di dalam tanah dan di tempattempat yang lembap, baik sebagai
parasit maupun sebagai saprofit, serta Dapat pula hidup bersimbiosis dengan organisme lainnya.
Umumnya, Protista bersifat aerobik dan menggunakan mitokondria untuk respirasi. Pada
kenyataannya, ada Protista yang dapat berlaku sebagai produsen. Protista tersebut dapat
melakukan fotosintesis (dapat membuat makanan sendiri). Nutrisi yang diperoleh dari
fotosintesis Protista tersebut dapat bersifat fototropik, heterotropik, atau keduanya. Protista
memiliki flagela atau cilia dalam hidupnya dan dapat berkembang secara aseksual atau seksual.
Pada kondisi yang kurang menguntungkan, Protista dapat membentuk kistae. Secara taksonomis,
Protista dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut.
1. Protista yang Menyerupai Tumbuhan
Protista dikatakan menyerupai tumbuhan karena ia bersifat autotrof, memiliki klorofil,
dan dengan bantuan cahaya matahari mampu melakukan fotosintesis. Contoh Protista
yang menyerupai tumbuhan adalah ganggang yang terdiri atas filum Euglenophyta,
ganggang hijau (Chlorophyta), ganggang cokelat (Phaeophyta), ganggang pirang
(Chrysophhyta), ganggang merah (Rhodophyta), dan ganggang api (Pyrhophyta).
1. Filum Euglenophyta
Euglenophyta merupakan ganggang bersel satu. Euglena biasa hidup di air tawar,
misalnya, air kolam, sawah, sungai, atau parit. Makhluk hidup ini berwarna hijau,
berklorofil, dan berfotosintesis sehingga dimasukkan ke dalam dalam kelompok makhluk
hidup yang menyerupai tumbuhan. Makhluk hidup ini juga mempunyai ciri-ciri yang
menyerupai hewan karena dapat bergerak aktif, cara memasukkan makanan melalui
mulut sel, tidak berdinding sel, dan mempunyai bintik mata sehingga Euglena ini
merupakan makhluk hidup yang menyerupai hewan dan sekaligus juga merupakan
makhluk hidup yang menyerupai tumbuhan, contohnya, Euglena viridis.
Ciri-Ciri Euglena
Euglena mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) berwarna hijau karena mengandung klorofil,
2) sel berbentuk oval memanjang,
3) di salah satu ujungnya terdapat mulut sel,
4) dari mulutnya muncul satu flagela (cambuk) yang berfungsi sebagai
alat gerak, dan
5) mempunyai bintik mata yang terletak di dekat mulut sel yang ber-fungsi untuk
membedakan antara gelap dan terang.
Gambar Euglena.
Ciri-ciri Chlorophyta
Ganggang hijau (Chlorophyta) mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) tubuhnya mengandung klorofil dan berwarna hijau. Sel mengandung
kloroplas yang berisi klorofil a.b. karoten dan xantofil,
2) hidup melayang-layang di air tawar atau air laut,
3) merupakan makhluk hidup bersel satu yang berbentuk benang,
lembaran, dan berkoloni,
4) telah memiliki dinding sel, dan
5) cadangan makanan disimpan di suatu rongga yang berbentuk bulat. Rongga ini
terletak di dekat kloroplas yang disebut pirenoid.
Contoh-Contoh Chlorophyta
Beberapa contoh ganggang hijau yang sering dijumpai adalah sebagai berikut.
1) Chlorococcum dan Chlorella merupakan Chlorophyta bersel satu yang tidak
dapat bergerak dan bersifat mikroskopis. Kloroplasnya berbentuk mangkuk, berukuran
mikroskopis, dan hidup sebagai plankton air tawar. Chlorococcum dan Chlorella dapat
berkembang biak secara aseksual dengan membentuk zoospora yang bergerak dengan
dua flagella. Chlorella dapat berkembang biak dengan pembelahan sel. Chlorella dapat
dimanfaatkan sebagai obat, bahkan sekarang sedang dikembangkan untuk obat yang
dikemas dalam bentuk kapsul.
2) Chlamydomonas merupakan Chlorophyta bersel satu yang dapat bergerak dan
bersifat mikroskopis. Selnya berbentuk bulat telur. Sel Chlamydomonas mengandung
satu inti, satu vakuola, dan kloroplas. Alat gerak berupa dua flagel. Kloroplas berbentuk
mangkuk. Bintik mata dan pirenoid terletak di dalam mangkuk yang berfungsi sebagai
tempat pembentukan zat tepung. Chlamydomonas dapat berkembang biak dengan dua
cara, yaitu dengan pembentukan zoosprora dan konjugasi.
3) Spirogyra dan Oedogonium adalah sel yang membentuk benang atau untaian
memanjang seperti benang dan bersifat mikroskopis. Spirogyra dan Oedogonium banyak
hidup di air tawar. Spirogyra mempunyai sel yang mengandung kloroplas berbentuk pita
spiral dan dalam satu sel mengandung satu inti, dapat berkembang biak secara
fragmentasi dan konjugasi. Oedogonium mempunyai kloroplas berbentuk jala dan dalam
satu sel mengandung satu inti serta dapat berkembang biak dengan zoospora dan
peleburan spermatozoid (anteridium) dengan ovum (oogonium) yang dihasilkan oleh
benang yang berbeda. Hasil peleburan tersebut adalah zigot yang dapat tumbuh menjadi
individu baru.
4) Chara dan Ulva merupakan Chlorophyta yang berbentuk lembaran. Chara
merupakan ganggang yang hidup di air tawar, mempunyai ruas-ruas yang mengandung
nukula dan globula. Nukula mengandung arkegonium penghasil ovum. Globula
mengandung anteridium penghasil spermatozoid. Pembuahan ovum oleh spermatozoid
akan menghasilkan zigospora yang selanjutnya akan berkembang menjadi individu baru.
Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan fragmentasi. Ulva adalah ganggang yang
hidup di air laut, memiliki kromosom diploid (2n), berkembang biak secara aseksual
dengan spora yang menghasilkan Ulva haploid (n). Ulva haploid (n) akan berkembang
biak secara seksual menghasilkan Ulva diploid (2n).
5) Hydrodictyon merupakan Chlorophyta yang berbentuk koloni tak bergerak.
Banyak terdapat di air tawar dan bentuk koloninya seperti jala. Berkembang biak secara
aseksual dengan spora dan fragmentasi, sedangkan secara seksual dengan konjugasi.
6) Volvox merupakan Chlorophyta yang berbentuk koloni dan bergerak. Volvox
hidup di air tawar dan tiap sel mempunyai dua flagel dan stigma, bentuk koloni seperti
bola dengan jumlah sel 500 – 50.000 buah. Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan
cara fragmentasi, sedangkan secara seksual dengan konjugasi.
Ganggang merah merupakan makhluk hidup bersel banyak. Berwarna merah tua
karena selain mengandung klorofil, juga mengandung zat warna merah (fikoeritrin).
Ganggang ini hidup di laut, memiliki bentuk seperti rumput maka sering disebut rumput
laut (sea weed) dan bersel banyak (berbentuk seperti lembaran). Berkembang biak secara
seksual dengan peleburan sperma dan ovum yang menghasilkan zigot.
Ganggang merah dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan makanan dan
kosmetika. Contoh ganggang merah yang digunakan sebagai bahan makanan, antara lain,
Euchema spinosum dan Gellidium yang digunakan manusia untuk bahan agar-agar.
Selain untuk bahan makanan, agar-agar juga dimanfaatkan sebagai medium kultur
mikroorganisme, kosmetik, obat, pelapis daging kaleng, pengeras es krim, serta
pengelmusi lemak dan cokelat batangan.
6. Filum Ganggang Api (Pyrrhophyta)
Ganggang api sering disebut dengan Dinoflagelata. Sebagian besar hidup di laut
dan ada juga yang hidup di air tawar. Ganggang ini mempunyai ciri tubuhnya bersel satu,
dinding sel berupa lempengan selulosa yang rapat, dapat bergerak aktif, di luar sel
terdapat celah dan alur yang masing-masing dilengkapi dengan satu flagel, berklorofil,
mengandung pigmen kuning kecokelatan, dan berkembang biak dengan cara membelah
diri. Contohnya adalah Peridinium.
Pertemuan II
B. Protista yang Menyerupai Hewan (Protozoa)
Protozoa merupakan makhluk hidup yang menyerupai hewan. Protozoa hidup di
air tawar (selokan, parit, sungai, dan waduk), air laut, permukaan tanah yang lembap,
rendaman jerami, dan di dalam tubuh makhluk hidup lain atau di dalam jasad yang mati.
Protozoa merupakan makhluk hidup bersel satu yang bersifat mikroskopis. Segala
aktivitas hidup terjadi di dalam sel itu sendiri. Pada keadaan tertentu, Protozoa dapat
membentuk dirinya menjadi kista. Protozoa dapat berkembang biak dengan cara aseksual
dan seksual, secara aseksual dilakukan dengan membelah diri dan secara seksual dengan
konjugasi.
Protozoa dibagi menjadi enam filum, yaitu Rhizopoda atau Sarcodina (berkaki
semu), Actinopoda, Foraminifera, Flagellata atau Mastigophora (bercambuk), Ciliata
(berambut getar), dan Sporozoa (penghasil spora). Akan tetapi, yang dibahas dalam bab
ini hanya empat filum, yaitu sebagai berikut.
Amoeba
Bentuk tubuh Amoeba dapat berubah-ubah. Ia bersel satu dan hidup bebas di
tempat-tempat yang becek, berair, dan mengandung makanan. Isi sel telah dilindungi oleh
membran sel dan membran plasma yang sekaligus berfungsi sebagai pengatur pertukaran
zat, pengeluaran, pertukaran gas, alat gerak, dan penangkap rangsang yang berasal dari
luar tubuhnya. Sel berisi sitoplasma yang terdiri dari sitoplasma bagian luar yang kental
(ektoplasma), sitoplasma bagian dalam yang encer (endoplasma), dan sebuah inti sel.
Dengan kaki semunya, Amoeba dapat menangkap dan mengambil makanan. Mula-mula
kaki semu (pseudopoda) dijulurkan ke arah makanan lalu mengelilingi makanan tersebut.
Kemudian, membran plasma bergerak mendekati dan mengikuti kaki semu mengelilingi
makanan. Bersatunya kedua ujung membran plasma membentuk vakuola. Makanan
dicerna di dalam vakuola makanan. Dari sini, sari makanan diedarkan ke seluruh tubuh.
Sisa makanan yang berupa cairan dikeluarkan melalui vakuola berdenyut. Amoeba dapat
berkembang biak dengan pembelahan biner tanpa melalui tahap-tahap mitosis.
Pembelahan dimulai dari membelahnya inti sel menjadi dua, lalu diikuti oleh pembelahan
sitoplasma. Pembelahan inti tersebut menimbulkan lekukan yang sangat dalam yang
lama-lama akan putus sehingga terjadilah dua sel anak Amoeba. Kedua sel anak ini akan
mengalami pembelahan biner sehingga menjadi empat sel, delapan sel, enam belas sel,
dan seterusnya.
Pada keadaan yang tidak menguntungkan, Amoeba dapat membentuk dirinya
menjadi kista. Jika keadaan luar telah membaik, kista Amoeba akan pecah dan Amoeba
akan keluar untuk memulai kembali hidupnya.mAda Amoeba yang dapat hidup bebas
dan ada pula yang hidup sebagai parasit pada hewan atau manusia. Amoeba yang hidup
sebagai parasit ini biasa disebut dengan Entamoeba. Misalnya, Entamoeba yang
menyebabkan penyakit, seperti Entamoeba histolytica, berparasit dalam usus manusia.
Entamoeba hystolytica masuk ke dalam usus melalui makanan yang tidak higienis,
mungkin tidak ditutup, terkena debu, atau dihinggapi lalat. Penyakit yang disebabkan
oleh Entamoeba histolytica adalah diare.
Untuk mencegah diare, hindarilah memakan makanan yang tidak bersih dan tidak
ditutup. Kita harus berhati-hati terhadap penyakit ini karena meskipun sudah sembuh,
kista Amoeba mungkin saja tertinggal di dalam tubuh, bahkan dapat mencapai hati.
Selain Entamoeba,histolytica, ada Entamoeba ginggivalis yang hidup sebagai parasit
didalam rongga mulut yang dapat menyebabkan penyakit radang dan gusi berdarah.
Entamoeba ginggivalis ini dapat hidup di sela-sela gigi yang kotor. Agar tidak sampai
terserang, gosoklah gigi setelah selesai makan dan sebelum tidur.
Pertemuan III
C. Protista Menyerupai Jamur
Protista yang menyerupai jamur ini mempunyai struktur tubuh dan cara
reproduksi yang tidak sama dengan kelompok Fungi. Cara reproduksi jamur lendir
hampir sama dengan Fungi, tetapi tidak dapat dikelompokkan dalam kingdom Fungi
karena gerakan pada fase aseksualnya lebih mirip dengan Amoeba. Semetara itu, jamur
air lebih menyerupai ganggang pada struktur molekulnya, hanya saja tidak mengandung
klorofil.
Gambar Saprolegnia
Gambar Phytophtora
E. METODE PEMBELAJARAN
Pertemuan I
Model pembelajaran : Problem Based Instruction (PBI)
Pertemuan II
Model pembelajaran : Problem Based Instruction (PBI)
Pertemuan III
Model pembelajaran : Problem Based Instruction (PBI)
Sintak PBI :
1. Orientasi siswa pada masalah
2. Mengorganisasikan siswa untuk belajar
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Sumber Belajar
Buku Siswa BSE : Sulistyorini, Ari. 2009. Biologi 1 Untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta : PT. Balai Pustaka.
Lembar Kegiatan Siswa (LKS) 1 : Pengelompokan Protista serta Pengelompokan
Protista mirip tumbuhan.
Lembar Kegiatan Siswa (LKS) 2 : Pengelompokan Protista mirip hewan.
Lembar Kegiatan Siswa (LKS) 3 : Pengelompokan Protista mirip jamur.
Pertemuan II
a. Kegiatan pendahuluan
Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
Siswa berdoa untuk memulai pembelajaran
Menyiapkan peserta didik agar siap mengikuti pembelajaran dengan memberikan motivasi
serta dapat focus, memperhatikan setiap tahapan materi yang disampaikan secara
berkelanjutan.
Mengajukan pertanyaan mengenai Protista mirip hewan yang diketahui oleh siswa untuk
mengetahui seberapa besar pengetahuan siswa.
Mengantarkan siswa kepada suatu permasalahan tentang pembagian kelompok Protista
melalui pengamatan Protista pada air rendaman jerami, air sawah, air kolam, air sungai yang
dilakukan pada pertemuan sebelumnya dengan menggunakan mikroskop serta menyertakan
kelompok Protista mirip hewan yang ada pada buku materi sehingga dapat mengerjakan
tugas-tugas yang diberikan pada pembelajaran baik secara mandiri maupun berkelompok,
kelompok kerja menggunakan kelompok yang sudah dibentuk pada pertemuan sebelumnya
untuk bekerja sama pada saat kegiatan mengisi LKS dan menjelaskan tujuan pembelajaran
atau KD yang akan dicapai.
Menyampaiakan materi secara garis besar mengenai pengelompokan Protista hewan dan
kegiatan yang akan dilakukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan dan tugas.
b. Kegiatan inti
melakukan tanya jawab dan diskusi untuk menayakan ciri-ciri Protista mirip hewan.
Menanyakan hasil pengamatan pada siswa serta menayangkan macam-macam gambar
Protista mirip hewan untuk membahas secara bersama-sama hasil pengamatan yang telah
dilakukan oleh siswa dengan didahului siswa menyimak gambar yang ditayangkan dari slide
11.
Melakukan kegiatan menggunakan LKS 2, siswa secara berkelompok untuk menganalisis
perbedaan antara filum-filum pada Protista mirip hewan Rhizopoda atau Sarcodina (Berkaki
Semu), Flagellata atau Mastigophora (Bercambuk), Kelompok Ciliata (Berambut Getar),
Kelompok Sporozoa (Penghasil Spora)
Siswa mempresentasikan hasil pengamatan serta hasil kegiatan (LKS) yang dilakukan oleh
perwakilan kelompok.
Menganalisis cara bergerak, cara reproduksi, Protista mirip hewan yang merugikan
berdasarkan literatut/buku yang dimiliki oleh siswa.
Merangkum dan menarik kesimpulan bersama tentang hasil pengamatan serta hasil kegiatan.
c. Kegiatan penutup
Merangkum dilakukan memberikan kesempatan siswa untuk meningkatkan rasa percaya diri
berbicara didepan umum mengenai hasil pengamatan serta hasil kegiatan yang dilakukan yang
dijadikan sebagai nilai tambah keaktifan siswa dalam kelas.
Memberikan tugas dengan cara membuat charta/gambar secara berkelompok mengenai
Protista mirip hewan disertai keterangan nama Protista, manfaat dan pengumpulam tugas
dilakukan pada pertemuan ke 3.
Pertemuan III
a. Kegiatan pendahuluan
Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
Siswa berdoa untuk memulai pembelajaran
Menyiapkan peserta didik agar siap mengikuti pembelajaran dengan memberikan motivasi
serta dapat focus, memperhatikan setiap tahapan materi yang disampaikan secara
berkelanjutan
Mengajukan pertanyaan mengenai Protista mirip jamur yang diketahui oleh siswa untuk
mengetahui seberapa besar pengetahuan siswa.
Mengantarkan siswa kepada suatu permasalahan tentang pembagian kelompok Protista
melalui pengamatan Protista pada air rendaman jerami, air sawah, air kolam, air sungai yang
dilakukan pada pertemuan sebelumnya dengan menggunakan mikroskop serta menyertakan
kelompok Protista mirip jamur yang ada pada buku materi sehingga dapat mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan pada pembelajaran baik secara mandiri maupun berkelompok, kelompok
kerja menggunakan kelompok yang sudah dibentuk pada pertemuan sebelumnya untuk
bekerja sama pada saat kegiatan mengisi LKS dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD
yang akan dicapai.
Menyampaiakan materi secara garis besar mengenai pengelompokan Protista jamur dan
kegiatan yang akan dilakukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan dan tugas.
b. Kegiatan inti
melakukan tanya jawab dan diskusi untuk menayakan ciri-ciri Protista mirip jamur
Menanyakan hasil pengamatan pada siswa serta menayangkan macam-macam gambar
Protista mirip jamur untuk membahas secara bersama-sama hasil pengamatan yang telah
dilakukan oleh siswa dengan didahului siswa menyimak gambar yang ditayangkan dari slide
13.
Melakukan kegiatan menggunakan LKS 3, siswa secara berkelompok untuk menganalisis
perbedaan antara filum-filum pada Protista mirip hewan jamur Jamur Air (Oomycota), Jamur
Lendir (Mycomycota)
Siswa mempresentasikan hasil pengamatan serta hasil kegiatan (LKS) yang dilakukan oleh
perwakilan kelompok.
Menganalisis cara bergerak, cara reproduksi, Protista mirip jamur yang menguntungkan dan
merugikan berdasarkan literatut/buku yang dimiliki oleh siswa.
Merangkum dan menarik kesimpulan bersama tentang hasil pengamatan serta hasil kegiatan.
c. Kegiatan penutup
Merangkum dilakukan memberikan kesempatan siswa untuk meningkatkan rasa percaya diri
berbicara didepan umum mengenai hasil pengamatan serta hasil kegiatan yang dilakukan yang
dijadikan sebagai nilai tambah keaktifan siswa dalam kelas.
Memberikan tugas dengan cara membuat charta/gambar secara berkelompok mengenai
Protista mirip jamur disertai keterangan nama Protista, manfaat dan pengumpulam tugas
dilakukan pada pertemuan materi selanjutnya.
H. PENILAIAN
1. Jenis / teknik penilaian
a. Jenis : Portopolio, pengamatan, tanya jawab
b. Bentuk : lisan dan tertulis
2. Bentuk instrument
Kisi-kisi soal
Materi Indikator Bentuk soal No soal
Protista Mengetahui salah satu ciri-ciri protista PG 1
Mengetahui zat warna cokelat pada PG 2
ganggang
Mengetahui salah satu bagian beserta PG 3
fungsinya pada paramecium
Mengetahui fungsi dari vakuola kontraktil PG 4
Mengetahui ciri-ciri dari algae PG 5
Menyebutkan ciri-ciri flagellate PG 6
Menyebutkan nama dari pembelahan inti PG 7
yang membentuk massa berinti banyak
Mengetahui salah satu ciri-ciri dari PG 8
Rhizopoda (kaki semu)
Mengidentifikasi kandungan gas pada PG 9
gelembung di dalam kolam air tawar yang
juga ditumbuhi ganggang, terdapat
gelembung-gelembung yang menempel di
dinding kolam
Mengetahui salah satu ciri-ciri dari cilliata PG 10
(rambut getar)
Menyebutkan salah satu contoh dari PG 11
sporozoa
Mengklasifikasikan protozoa berdasarkan PG 12
ada tidaknya alat gerak
Pengelompokan Navicula termasuk dalam PG 13
ganggang Chrysophyta
Mengetahui dasar klasifikasi ganggang PG 14
Mengetahui ciri-ciri pada protozoa yang PG 15
tidak memiliki alat gerak Sporozoa
Menganalisis persamaan dari kingdom PG 16
Protista
Mengetahui cara protozoa memakan bakteri PG 17
Menyebutkan contoh protista mirip jamur PG 18
lendir
Menyebutkan filum dari Spirogyra dan PG 19
Ulothrix
Menyebutkan contoh ganggang merah yang PG 20
diguankan untuk membuat makanan
Menyebutkan sifat-sifat pada protozoa Uraian 1
Menganalisis dengan pertanyaan ganggang Uraian 2
tidak termasuk dalam kingdom plantae
Menjelaskan cara berkembang biak Protista Uraian 3
mirip jamur (jamur lender)
Mengklasifikasikan protozoa berdasarkan Uraian 4
alat geraknya
Menyebutkan manfaat Protista bagi Uraian 5
kehidupan manusia
16. Kingdom Protista yang begitu 19. Spirogyra dan Ulothrix termasuk
beragam, mempunyai sedikit persamaan dalam ....
antaranggotanya yaitu .... a. Chlorophyta d. Cyanophyta
a. berdinding sel, eukariot b. Chrysophyta e. Rhodopyta
b. mendapatkan makanan secara heterotrof, c. Phaeophyta
eukariot
c. mendapatkan makanan secara heterotrof, 20. Ganggang merah yang digunakan
prokariot untuk membuat makanan adalah ....
d. pengambilan makanan secara autotrof, a. E. coli d. Euchema gracilis
eukariot b. Herpes zoster e. Toxoplasma
e. melakukan respirasai aerobik seluler c. Varicella
dalam mitokondria
Soal Uraian
1. Sebutkan sifat-sifat yang dimiliki Protozoa!
2. Mengapa ganggang tidak termasuk dalam kingdom Plantae?
3. Bagaimanakah cara berkembang biak Protista mirip jamur (jamur lender)?
4. Berdasarkan alat geraknya, Protozoa dibagi menjadi berapa kelas? Sebutkan!
5. Apakah keuntungan Protista bagi manusia?
Pedoman Penilaian
a. Penilaian Sikap (pengamatan)
Aspek yang dinilai
Ketepatan
Penilaian
No Nama Kerja saat waktu dalam Rata
kedisiplinan hasil Jumlah Ket
pengamatan menyelesaikan -rata
kerja
pekerjaan
Keterangan : Penilaian :
Amat baik (A) = 4 Amat baik = 90 – 100 (A)
Baik (B) =3 Bagus = 80 - 90 (B)
Cukup (C) =2 Cukup = 70 – 79 (C)
Kurang (D) =1 Kurang Bagus = 60-69 (D)
INDIKATOR
kognitif :
a. Menyebutkan ciri-ciri Protista
b. Menyebutkan kelompok protista
c. Menyebutkan contoh pada masing-masing kelompok Protista.
d. Menganalisis protista yang bermanfaat dalam bidang kesehatan, pangan dan
bioteknologi
psikomotor :
a. Mendeskripsikan cirri-ciri protista berdasarkan hasil pengamatan.
TUJUAN
Kognitif :
a. Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri Protista dengan benar.
b. Siswa mampu menyebutkan kelompok protista dengan benar.
c. Siswa mampu menyebutkan contoh pada masing-masing kelompok Protista dengan
benar.
d. Siswa mampu menganalisis protista yang bermanfaat dalam bidang kesehatan, pangan
dan bioteknologi dengan benar.
psikomotor :
a. Siswa mampu mendeskripsikan cirri-ciri protista berdasarkan hasil pengamatan dengan
benar.
Materi ringkasan :
Kelompok makhluk hidup Protista yang menyerupai tumbuhan adalah ganggang
(Algae), kelompok Protista yang menyerupai hewan adalah Protozoa, sedangkan
kelompok Protista yang menyerupai jamur adalah jamur lendir dan jamur air. Protista
biasanya ditemukan di dalam air, dapat berupa plankton yang melayang-layang di dalam
air atau melekat di dasar sungai, laut, atau danau. Protista dapat pula hidup di dalam
tanah dan di tempattempat yang lembap, baik sebagai parasit maupun sebagai saprofit,
serta Dapat pula hidup bersimbiosis dengan organisme lainnya.
Protista dikatakan menyerupai tumbuhan karena ia bersifat autotrof, memiliki
klorofil, dan dengan bantuan cahaya matahari mampu melakukan fotosintesis. Contoh
Protista yang menyerupai tumbuhan adalah ganggang yang terdiri atas filum
Euglenophyta, ganggang hijau (Chlorophyta), ganggang cokelat (Phaeophyta), ganggang
pirang (Chrysophhyta), ganggang merah (Rhodophyta), dan ganggang api (Pyrhophyta).
Dikatakan menyerupai hewan karena Protista ini bersifat heterotrof. Protista ini
dapat memasukkan makanan dengan cara menelan melalui mulut pada membran selnya.
Protista ini tidak dapat membuat makanan sendiri karena tidak mengandung klorofil.
Contoh Protista yang menyerupai hewan adalah Protozoa, terdiri atas filum Rhizopoda
(berkaki semu), Flagellata (berbulu cambuk), Ciliata (berambut getar), dan Sporozoa
(penghasil spora).
Protista ini melakukan pencernaan makanan di luar sel, kemudian terjadi
penyerapan sari-sari makanan hasil pencernaan makanan oleh tubuh. Contoh Protista
yang menyerupai jamur ini adalah jamur air dan jamur lendir.
Nama Kelompok :
-
-
Diskusikanlah dengan kelompok mu!
a. Sebutkan ciri-ciri protista!
b. Sebutkan macam-macam protista!
c. Sebutkan contoh pada masing-masing kelompok Protista!
d. Sebutkan peranan Protista mirip tumbuhan bagi kehidupan manusia!
JAWABAN:
LEMBAR KERJA SISWA II
PENGGOLONGAN PROTISTA MIRIP HEWAN
KD 3.5 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan protista berdasarkan ciri-
ciri umum kelas dan perannya dalam kehidupan melalui pengamatan secara teliti dan
sistematis.
KD 4.5 Merencanakan dan melaksanakan pengamatan tentang ciri-ciri dan peran Protista
dalam kehidupan dan menyajikan hasil pengamatan dalam bentuk model/charta/gambar.
INDIKATOR
kognitif:
a. Mengetahui ciri-ciri, cara mendapatkan makanan, cara bereproduksi pada masing-masing
filum Protista mirip hewan.
b. Menyebutkan contoh-contoh pada masing-masing filum Protista mirip hewan.
c. Menganalisis protista yang merugikan pada masing-masing filum Protista mirip hewan.
psikomotor:
a. Mendeskripsikan cirri-ciri protista mirip hewan berdasarkan hasil percobaan
TUJUAN
kognitif:
a. Siswa mampu Mengetahui ciri-ciri, cara mendapatkan makanan, cara bereproduksi pada
masing-masing filum Protista mirip hewan dengan benar.
b. Siswa mampu Menyebutkan contoh-contoh pada masing-masing filum Protista mirip
hewan dengan benar.
c. Siswa mampu Menganalisis protista yang merugikan pada masing-masing filum Protista
mirip hewan dengan benar.
psikomotor:
a. Siswa mampu Mendeskripsikan cirri-ciri protista mirip hewan berdasarkan hasil
percobaan dengan benar.
Materi ringkasan :
Dikatakan menyerupai hewan karena Protista ini bersifat heterotrof. Protista ini dapat
memasukkan makanan dengan cara menelan melalui mulut pada membran selnya.
Protista ini tidak dapat membuat makanan sendiri karena tidak mengandung klorofil.
Contoh Protista yang menyerupai hewan adalah Protozoa, terdiri atas filum Rhizopoda
(berkaki semu), Flagellata (berbulu cambuk), Ciliata (berambut getar), dan Sporozoa
(penghasil spora)
Nama Kelompok :
-
-
1. Amatilah dan Isilah kolom mengenai contoh Protista mirip hewan
Gambar Nama Protista
2. Kerjakan soal dibawah ini dengan teliti dan benar
a. Sebutkan macam-macam kelompok Protista mirip hewan!
b. Sebutkan ciri-ciri Protista mirip hewan :
Rhizopoda atau Sarcodina (Berkaki Semu)
Flagellata atau Mastigophora (Bercambuk)
Ciliata (Berambut Getar)
Sporozoa (Penghasil Spora)
c. Sebutkan dan jelaskan Protista mirip hewan :
Rhizopoda atau Sarcodina (Berkaki Semu)
Flagellata atau Mastigophora (Bercambuk)
Ciliata (Berambut Getar)
Sporozoa (Penghasil Spora)
d. Sebutkan contoh Protista mirip hewan :
Rhizopoda atau Sarcodina (Berkaki Semu)
Flagellata atau Mastigophora (Bercambuk)
Ciliata (Berambut Getar)
Sporozoa (Penghasil Spora)
e. Sebutkan Protista mirip hewan yang merugikan bagi kehidupan manusia!
INDIKATOR
kognitif:
a. Mengetahui ciri-ciri, cara mendapatkan makanan, cara bereproduksi pada masing-masing
filum Protista mirip jamur.
b. Menyebutkan contoh-contoh pada masing-masing filum Protista mirip jamur.
c. Menganalisis protista yang menyebabkan menguntungkan dan merugikan pada masing-
masing filum Protista mirip jamur.
psikomotor:
a. Mendeskripsikan cirri-ciri protista mirip jamur berdasarkan hasil percobaan
b. Menganalisis protista yang berperan dalam kehidupan
TUJUAN
a. Siswa mampu Mengetahui ciri-ciri, cara mendapatkan makanan, cara bereproduksi pada
masing-masing filum Protista mirip jamur dengan benar .
b. Siswa mampu Menyebutkan contoh-contoh pada masing-masing filum Protista mirip
jamur dengan benar.
c. Siswa mampu Menganalisis protista yang menyebabkan menguntungkan dan merugikan
pada masing-masing filum Protista mirip jamur dengan benar.
psikomotor:
a. Siswa mampu Mendeskripsikan cirri-ciri protista mirip jamur berdasarkan hasil
percobaan dengan benar
b. Siswa mampu Menganalisis protista yang berperan dalam kehidupan dengan benar
c.
Materi Ringkasan :
Protista ini melakukan pencernaan makanan di luar sel, kemudian terjadi penyerapan sari-sari
makanan hasil pencernaan makanan oleh tubuh. Contoh Protista yang menyerupai jamur ini
adalah jamur air dan jamur lendir.
Nama Kelompok :
-
-