Anda di halaman 1dari 16

PEMBINAAN PERCEPATAN

PELAKSANAAN PERSETUJUAN
BANGUNAN GEDUNG (PBG)

Disampaikan oleh:
Dr. Sugeng Hariyono
Plt. Dirjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri

Jakarta, 4 Maret 2022

1
OUTLINE
1. PENDAHULUAN

2. PEMBINAAN PERCEPATAN
PELAKSANAAN PBG
3. RENCANA TINDAK LANJUT

2
1 PENDAHULUAN
DAN ISU STRATEGIS

3
PENDAHULUAN ISU STRATEGIS
Berdasarkan hasil Susenas Tahun 2020, masih terdapat Berdasarkan data penerimaan pajak per 3 Januari 2022
1 realisasi insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung 1
12,75 juta backlog (kepemilikan rumah) dan jumlah
Pemerintah (PPN DPT) Properti tahun 2021 masih belum
rumah yang tersedia adalah 57.621 unit. Oleh karena itu, optimal karena hanya terserap 23,9% dari alokasi
diperlukan pemberian stimulus bagi sektor perumahan. anggaran.

Kendala utama yang dialami pihak pengembang dalam


2
Kebijakan insentif fiskal di Bidang Properti sebagaimana pemanfaatan insentif PPN DPT Properti 2
diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor adalah Kelengkapan Perizinan karena permasalahan
103/PMK.010/2021 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Pemda yang belum dapat menerbitkan Persetujuan
atas penyerahan rumah tapak dan unit hunian rumah Bangunan Gedung (PBG) sebagai pengganti Izin
susun yang di tanggung Pemerintah yang berlaku hingga Mendirikan Bangunan (IMB) yang menghambat proses
31 Desember 2021 dan diperpanjang sampai dengan upload BAST pada Aplikasi SiKumbang.
Bulan Juni 2022 dengan penyesuaian besaran insentif
Pemerintah daerah belum menyesuaikan Perda Retribusi
3
IMB menjadi Perda Retribusi PBG. Proses penyusunan
Pemberian insentif dimaksud bertujuan untuk Perda membutuhkan waktu yang cukup panjang
3
mempertahankan daya beli masyarakat di sektor industri
perumahan guna mendorong pertumbuhan ekonomi
Sebagian besar pemerintah daerah belum memberikan
nasional. layanan penerbitan PBG melalui aplikasi SIMBG dengan 4
retribusi Rp. 0,-
4
URGENSI PERCEPATAN LAYANAN PBG

Pelaksanaan percepatan pelayanan PBG


mendorong multiplier effects sektor properti:

Penyerapan memiliki multiplier effect yang besar dalam


Mempercepat
tenaga kerja menggerakkan lebih dari 174 industri lainnya,
pemulihan
dalam skala seperti material bahan bangunan, genteng,
perekonomian
besar semen, paku, besi, kayu, dan lainnya

5
PELAKSANAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH SESUAI
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2021 TENTANG
PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH

Penyelenggaraan Perizinan Peningkatan


Berusaha di Daerah Ekosistem Investasi
dan Kegiatan
Pasal 6 Berusaha

meliputi

Penerapan Perizinan Penyederhanaan Penyederhanaan Penyederhanaan


Berusaha Berbasis Persyaratan Dasar Perizinan Berusaha
Persyaratan Investasi
Risiko Perizinan Berusaha Sektor

meliputi

Kesesuaian Kegiatan Persetujuan


Persetujuan
Pemanfaatan Ruang Bangunan Gedung
Lingkungan
(KKPR) (PBG)

6
2 PEMBINAAN
PERCEPATAN
PELAKSANAAN PBG

7
LANGKAH STRATEGIS PERCEPATAN
PELAKSANAAN PBG
Sebagaimana diatur di dalam SEB 4 Menteri

Pemda kabupaten/kota harus segera melaksanakan layanan PBG sesuai PP 16/2021 tentang
01 Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, dengan membuat
akun dalam SIMBG

Penyusunan Perda Retribusi PBG paling lambat ditetapkan pada 5 Januari 2024, sesuai dengan
02 amanat Pasal 187 huruf b Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

Pemerintah Daerah yang telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) Retribusi Persetujuan
03 Bangunan Gedung (PBG) sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 347 Peraturan Pemerintah
Nomor 16 Tahun 2021, dapat melakukan pungutan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung.

Pemerintah Daerah yang telah memiliki Perda tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
04 sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Bangunan Gedung,
masih tetap dapat melakukan pungutan retribusi IMB sampai dengan ditetapkannya perda pajak
dan retribusi daerah sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022

Melakukan pendelegasian kewenangan penyelenggaraan perizinan di daerah dari Kepala Daerah


05 kepada Kepala Dinas PMPTSP
8
DAERAH KAB/KOTA PRIORITAS PENYELESAIAN PBG
(Berdasarkan hasil Breakfast Meeting bersama Kemenko Bidang Perekonomian
dan Hasil Kunjungan Kerja Kemendagri ke Prov. Jateng-DIY)

Provinsi Kab/Kota Provinsi Kab/Kota Provinsi Kab/Kota Provinsi Kab/Kota


Sumatera Kab. Deli Sedang Kep. Seribu Kab. Katingan Kab. Gorontalo
Utara Kota Jakarta Barat Gorontalo
Kota Medan Kab. Barito Timur Kota Gorontalo
Kota Jakarta Pusat Kalimantan
Kab. Bengkalis DKI Jakarta Kab. Kota Waringin Barat
Kota Jakarta Selatan Tengah Kab. Buton Utara
Kab. Kampar Kota Jakarta Timur Kab. Kota Waringin Timur Kab. Kolaka
Riau Kab. Pelalawan Kota Jakarta Utara Kota Palangkaraya Sulawesi
Kab. Konawe Selatan
Kota Dumai Kab. Wonosobo Kota Samarinda Tenggara
Kota Pekanbaru Kab. Boyolali Kota Baubau
Kab. Berau
Kab. Bengkulu Selatan Kab. Demak Kalimantan Kota Kendari
Jawa Tengah Kab. Kutai Barat
Kab. Bengkulu Tengah Kab. Kudus Timur Kab. Buleleng
Kab. Semarang Kab. Paser Bali
Bengkulu Kab.Kepahian Kab. Tabanan
Kota Semarang Kota Balikpapan
Kab. Rejang Lebong Kab. Bandung Kab. Belu
Kab. Bengkayang
Kota Bengkulu Kab. Bekasi Kab. Sikupang
Kab. Ketapang
Kab. Karimun Kab. Bogor Kalimantan Nusa Tenggara
Kab. Sambas Kab. Sikka
Kab. Bintan Kab. Garut Barat Timur
Kepulauan Jawa Barat Kota Bekasi Kota Pontianak Kab. Sumba Barat
Kab. Lingga
Riau Kota Bogor Kota Singkawang Kota Kupang
Kota Batam
Kota Depok Sulawesi Kab. Sigi Kab. Merauke
Kota Tanjung Pinang
Kota Tasikmalaya Tengah Kab. Parigi Moutong Papua
Kab. Banyuasin Kota Banjar Kota Jayapura
Kab. Lahat Kab. Mamuju
Kab. Malang Keterangan:
Sumatera Sulawesi Kab. Majene
Kab. Muara Enim Kab. Sidoarjo Daerah prioritas terdiri dari 101 kab/kota
Selatan Jawa Timur Barat Kab. Mamuju Tengah
Kota Palembang Kota Malang yang tersebar di 24 provinsi
Kota Prabumulih Kota Surabaya Kab. Polewali Mandar
Kab. Lampung Selatan Kab. Serang Sulawesi Kab. Maros
Kab. Tangerang Selatan Kota Makasar
Kab. Lampung Tengah
Banten Kota Serang
Lampung Kab. Pringsewu Kab. Minahasa
Kota Tangerang Sulawesi
Kota Bandar Lampung Kota Tangerang Selatan Kab. Minahasa Utar
Utara
Kota Metro Kab. Bantul Kota Manado
DI Yogyakarta 9
Kab. Sleman
STATUS PELAKSANAAN PBG MELALUI
SIMBG DI DAERAH PRIORITAS
Sumber:Sumber: https://simbg.pu.go.id (Ditjen Cipta Karya, KemenPUPR)

Validasi Pembayaran Terbit


0,00%
Ditolak Proses Jumlah Perizinan
4,56% 0,29%
Pembayaran
Retribusi 4,52% Kelengkapan Dokumen 8.087
2,25%
Konsultasi Proses Dinas Teknis Konsultasi 1.264
11,95%
Retribusi 238
Pembayaran 478
Proses Dinas Perizinan Validasi Pembayaran 0
Terbit 483
Ditolak 31
Kelengkapan Dokumen
76,43% Total Permohonan PBG 10.581

Keterangan:
1. Dari 10.581 pengajuan PBG, hanya terdapat 483 PBG yang sudah terbit (4,56%) dan 31 pengajuan
PBG yang ditolak (0,29%). Masih terdapat 10.067 PBG (95,14%) yang masih dalam proses.
2. Sebanyak 28 Daerah telah melakukan aksi (terbit/ditolak) terhadap pengajuan PBG. (sebaran
daerah terlampir di slide 11)
10
STATUS PELAKSANAAN PBG MELALUI
SIMBG DI DAERAH PRIORITAS
Sumber:Sumber: https://simbg.pu.go.id (Ditjen Cipta Karya, KemenPUPR) Pertanggal 26 Februari 2022

PBG PBG PBG


Permohonan PBG Permohonan PBG Permohonan PBG
No Kabupaten/Kota Sudah No Kabupaten/Kota Sudah No Kabupaten/Kota Sudah
PBG ditolak PBG ditolak PBG ditolak
Terbit Terbit Terbit
1 KAB. DELI SERDANG 248 3 0 35 KAB. BANDUNG 496 9 0 69 KAB. BENGKAYANG 3 0 0
2 KOTA MEDAN 14 0 0 36 KAB. GARUT 214 0 1 70 KOTA PONTIANAK 11 0 0
3 KAB. KAMPAR 46 0 0 37 KAB. BEKASI 279 0 0 71 KOTA SINGKAWANG 13 0 0
4 KAB. BENGKALIS 8 0 0 38 KOTA BOGOR 269 3 0 72 KAB. KOTAWARINGIN BARAT 11 0 0
5 KAB. PELALAWAN 35 0 0 39 KOTA BEKASI 25 4 2 73 KAB. KOTAWARINGIN TIMUR 82 0 0
6 KOTA PEKANBARU 98 0 0 40 KOTA DEPOK 38 0 0 74 KAB. KATINGAN 10 2 0
7 KOTA DUMAI 9 0 0 41 KOTA TASIKMALAYA 120 19 3 75 KAB. BARITO TIMUR 7 0 0
8 KAB. MUARA ENIM 7 0 0 42 KOTA BANJAR 54 4 0 76 KOTA PALANGKARAYA 173 13 0
9 KAB. LAHAT 7 0 0 43 KAB. WONOSOBO 61 7 0 77 KAB. PASER 22 7 0
10 KAB. BANYUASIN 38 0 0 44 KAB. BOYOLALI 63 0 0 78 KAB. BERAU 12 0 0
11 KOTA PALEMBANG 309 0 0 45 KAB. KUDUS 7 0 0 79 KAB. KUTAI BARAT 6 0 0
12 KOTA PRABUMULIH 1 0 0 46 KAB. DEMAK 7 0 0 80 KOTA BALIKPAPAN 348 0 0
13 KAB. BENGKULU SELATAN 3 0 0 47 KAB. SEMARANG 117 10 0 81 KOTA SAMARINDA 353 5 6
14 KAB. REJANG LEBONG 1 0 0 48 KOTA SEMARANG 35 0 0 82 KAB. MINAHASA 0 0 0
15 KAB. KEPAHIANG 0 0 0 49 KAB. BANTUL 141 22 0 83 KAB. MINAHASA UTARA 23 0 0
16 KAB. BENGKULU TENGAH 0 0 0 50 KAB. SLEMAN 928 65 0 84 KOTA MANADO 342 0 0
17 KOTA BENGKULU 132 0 0 51 KAB. MALANG 66 3 0 85 KAB. PARIGI MOUTONG 2 0 0
18 KAB. LAMPUNG SELATAN 22 0 0 52 KAB. SIDOARJO 168 0 0 86 KAB. SIGI 91 16 0
19 KAB. LAMPUNG TENGAH 4 0 0 53 KOTA MALANG 142 0 0 87 KAB. MAROS 15 0 0
20 KAB. PRINGSEWU 9 1 0 54 KOTA SURABAYA 19 0 0 88 KOTA MAKASSAR 7 0 0
21 KOTA BANDAR LAMPUNG 24 0 0 55 KAB. TANGERANG 434 3 0 89 KAB. KOLAKA 0 0 0
22 KOTA METRO 35 1 0 56 KAB. SERANG 116 1 0 90 KAB. KONAWE SELATAN 0 0 0
23 KAB. BINTAN 58 0 0 57 KOTA TANGERANG 729 104 5 91 KAB. BUTON UTARA 0 0 0
24 KAB. KARIMUN 35 9 1 58 KOTA SERANG 183 54 0 92 KOTA KENDARI 85 0 0
25 KAB. LINGGA 10 0 0 59 KOTA TANGERANG SELATAN 795 106 12 93 KOTA BAU BAU 3 0 0
26 KOTA BATAM 202 0 0 60 KAB. TABANAN 57 0 0 94 KAB. GORONTALO 20 0 0
27 KOTA TANJUNG PINANG 62 0 0 61 KAB. BULELENG 247 1 0 95 KOTA GORONTALO 48 0 0
28 KAB. ADM. KEP. SERIBU 1 0 0 62 KAB. KUPANG 1 0 0 96 KAB. MAMUJU 586 2 0
29 KOTA ADM. JAKARTA PUSAT 15 0 0 63 KAB. BELU 12 0 0 97 KAB. POLEWALI MANDAR 0 0 0
30 KOTA ADM. JAKARTA UTARA 16 0 0 64 KAB. SIKKA 0 0 0 98 KAB. MAJENE 1 0 0
31 KOTA ADM. JAKARTA BARAT 21 0 0 65 KAB. SUMBA BARAT 22 0 0 99 KAB. MAMUJU TENGAH 7 0 0
32 KOTA ADM. JAKARTA SELATAN 23 0 0 66 KOTA KUPANG 7 0 0 100 KAB. MERAUKE 122 0 0
33 KOTA ADM. JAKARTA TIMUR 35 0 0 67 KAB. SAMBAS 10 0 0 101 KOTA JAYAPURA 7 0 0
34 KAB. BOGOR 603 9 1 68 KAB. KETAPANG 178 0 0
Keterangan:
= Sudah melakukan proses penerbitan/penolakan PBG = Belum melakukan proses penerbitan/penolakan PBG
11
3 RENCANA
TINDAK LANJUT

12
TINDAK LANJUT PERCEPATAN
PELAKSANAAN PBG DI DAERAH
Januari Februari Maret April Mei
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Rapat Persiapan Teknis Desk SIMBG dengan Kementerian PUPR

2 Konsolidasi Persiapan Desk SIMBG

3 Sosialisasi Desk SIMBG dengan kab/kota prioritas


4 Sosialisasi SEB 4 Menteri Percepatan Pelaksanaan Retribusi PBG
5 Desk SIMBG dengan kab/kota prioritas

6 Evaluasi Perkembangan Layanan Penerbitan PBG melalui SIMBG

Telah terlaksana Direncanakan

Keterangan:
Pelaksanaan Desk SIMBG bersama Kab/Kota Prioritas direncanakan akan
diselenggarakan selama ±10 hari pada tanggal 14 s.d. 25 Maret 2022

13
PELAKSANAAN DESK SIMBG

Maksud dan Tujuan Target


1. Percepatan Layanan Penerbitan Pemerintah kabupaten/kota prioritas
PBG segera melakukan layanan penerbitan
2. Pendampingan Penggunaan Aplikasi PBG, sehingga permohonan/pengajuan
SIMBG PBG dapat segera terselesaikan
3. Keterbukaan Layanan Penerbitan
PBG
4. Mengetahui perkembangan dan
permasalahan layanan penerbitan
PBG di Daerah serta merumuskan
solusinya

14
MEKANISME PELAKSANAAN
DESK SIMBG

Pelaksanaan Desk Simulasi SIMBG


(Head To Head Coaching) direncanakan
akan dilaksanakan mulai minggu
ketiga s.d. minggu keempat
Maret 2022 secara virtual dengan Peserta adalah pemegang akun SIMBG,
Aplikasi Zoom yang terdiri dari:
• Dinas Teknis kabupaten/kota: Kepala Dinas,
Pengawas, Operator
Fasilitator terdiri dari: • Dinas PMPTSP kabupaten/kota: Kepala Dinas,
bagian perizinan
• Ditjen Bina Pembangunan Daerah,
Kementerian Dalam Negeri;
• Ditjen Cipta Karya, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Desk Simulasi SIMBG akan dibagi ke dalam 5 desk
dan masing-masing desk akan melaksanakan
Rakyat.
Head To Head Coaching bersama 2 daerah per hari

Peserta diharapkan mempersiapkan seluruh


dokumen terkait penerbitan PBG
15
TERIMA KASIH

16

Anda mungkin juga menyukai