Modul Ajar BAB 2
Modul Ajar BAB 2
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik mampu menjelaskan makna iman kepada Kitab-Kitab Allah, dapat
membuat infografis time line diturunkannya kitab-kitab Allah sehingga menjadi
pribadi yang mencintai Al-Qur’an dan dapat menghargai perbedaan kitab-kitab
suci umat beragama.
Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;
Berkebhinekaan Global;
Bergotong Royong;
Mandiri;
Bernalar Kritis; dan
Kreatif.
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya
satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan
pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka
panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir atas tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin.
G. MODEL PEMBELAJARAN
Tatap muka.
KOMPONEN INTI
b. Pekan kedua:
Melalui teknik Jigsaw peserta didik dapat:
1) Menjelaskan cara mencintai al-Qur’an
2) Cara membangun hubungan dengan orang yang beriman kepada kitab terdahulu
dengan benar.
3) Memiliki perilaku terpuji dan bersikap toleran terhadap perbedaan
c. Pekan ketiga:
Melalui model pembelajaran berbasis produk, peserta didik dapat membuat
infografis time line diturunkannya kitab-kitab Allah kepada para nabi dan rasul
dengan benar
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Pendahuluan
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al-Qur’an
surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
materi pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang
akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian.
3) Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
b. Kegiatan inti
1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis bab 2
menyajikan garis besar materi tentang menjadi pencinta al-Qur’an yang toleran.
Buah Cinta al-Qur’an adalah akhlak mulia dan memahami perbedaan dengan
umat yang meyakini kitab suci berbeda.
2) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum memahami
infografis.
3) Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca Pantun Pemantik. Pada
Bab 2, Pantun Pemantik berisi pantun nasehat untuk mendukung pemahaman
bermakna pada topik yang dibahas.
4) Setelah membaca Pantun Pemantik peserta didik diminta membuat sebuah pantun
nasehat untuk teman berdasarkan materi pelajaran.
5) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Mari bertafakur yang
komunitas pemuda di kota Depok yang bernama Laskar Berani Hijrah (LBH).
Pada awalnya mereka hanya mengamen di perempatan jalan.
Komunitas LBH kemudian memberikan mereka modal. Selain diberi modal,
mereka juga diajak belajar mengaji dan menghafal al-Qur’an.
6) Setelah membaca rubrik Mari bertafakur peserta didik diminta untuk mencari
informasi apakah ada komunitas serupa di lingkungan tempat tinggal peserta didik
dan apabila komunitas tersebut ada apakah peserta didik mau mereka mengaji al-
Qur’an dan kembali ke jalan yang dapat diterima masyarakat.
7) Setelah itu guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas. Kata kunci
terdapat pada rubrik Titik Fokus.
8) Kemudian guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran
dan kegiatan-kegiatan di dalamnya pada rubrik Ṭalab al-Ilmi.
Metode yang diterapkan untuk mencapai Capaian Pembelajaran pada Bab 2 ada 3
metode yang dibagi pada 3 pekan pertemuan yaitu:
Aktivitas yang dilakukan yaitu:
Peserta didik mengungkap makna iman kepada kitab-kitab Allah dan sejarah
kitab-kitab Allah di bawah pengawasan guru.
Peserta didik menyimpulkan hasil eksperimen
c. Kegiatan penutup
1) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Rangkuman untuk
mengetahui poin-poin penting materi yang dibahas.
2) Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.
a. Pendahuluan
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al-Qur’an
surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
materi pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang
akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian.
3) Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
b. Kegiatan inti
1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis bab 2
menyajikan garis besar materi tentang menjadi pencinta al-Qur’an yang toleran.
Buah Cinta al-Qur’an adalah akhlak mulia dan memahami perbedaan dengan
umat yang meyakini kitab suci berbeda.
2) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum memahami
infografis.
3) Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca Pantun Pemantik. Pada
Bab 2, Pantun Pemantik berisi pantun nasehat untuk mendukung pemahaman
bermakna pada topik yang dibahas.
4) Setelah membaca Pantun Pemantik peserta didik diminta membuat sebuah pantun
nasehat untuk teman berdasarkan materi pelajaran.
5) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Mari bertafakur yang
komunitas pemuda di kota Depok yang bernama Laskar Berani Hijrah (LBH).
Pada awalnya mereka hanya mengamen di perempatan jalan.
Komunitas LBH kemudian memberikan mereka modal. Selain diberi modal,
mereka juga diajak belajar mengaji dan menghafal al-Qur’an.
6) Setelah membaca rubrik Mari bertafakur peserta didik diminta untuk mencari
informasi apakah ada komunitas serupa di lingkungan tempat tinggal peserta didik
dan apabila komunitas tersebut ada apakah peserta didik mau mereka mengaji al-
Qur’an dan kembali ke jalan yang dapat diterima masyarakat.
7) Setelah itu guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas. Kata kunci
terdapat pada rubrik Titik Fokus.
8) Kemudian guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran
dan kegiatan-kegiatan di dalamnya pada rubrik Ṭalab al-Ilmi.
Metode yang diterapkan untuk mencapai Capaian Pembelajaran pada Bab 2 ada 3
metode yang dibagi pada 3 pekan pertemuan yaitu:
Aktivitas yang dilakukan yaitu:
Membagi peserta didik ke dalam kelompok asal
Membagi peserta didik ke dalam kelompok ahli
Dari masing-masing kelompok dikumpulkan peserta didik dengan materi yang
sama untuk mendiskusikan dalam tim ahli.
Laporan tim: Para ahli kembali ke dalam kelompok mereka masing-masing
(kelompok asal) untuk menyampaikan topik-topik kealian mereka kepada
teman satu tim.
c. Kegiatan penutup
1) Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pelajaran.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi.
3) Guru dapat memberikan penugasan dan informasi lain sebagai tindak lanjut
proses pembelajaran.
4) Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.
a. Pendahuluan
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al-Qur’an
surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
materi pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang
akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian.
3) Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
b. Kegiatan inti
1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis bab 2
menyajikan garis besar materi tentang menjadi pencinta al-Qur’an yang toleran.
Buah Cinta al-Qur’an adalah akhlak mulia dan memahami perbedaan dengan
umat yang meyakini kitab suci berbeda.
2) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum memahami
infografis.
3) Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca Pantun Pemantik. Pada
Bab 2, Pantun Pemantik berisi pantun nasehat untuk mendukung pemahaman
bermakna pada topik yang dibahas.
4) Setelah membaca Pantun Pemantik peserta didik diminta membuat sebuah pantun
c. Kegiatan penutup
1) Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pelajaran.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi.
3) Guru dapat memberikan penugasan dan informasi lain sebagai tindak lanjut
proses pembelajaran.
4) Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.
Apabila metode atau aktivitas yang disarankan mengalami kendala maka diberikan
alternatif sebagai berikut:
a. Model pembelajaran saintifik (membaca, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi
dan mengkomunikasikan).
b. Metode diskusi.
c. Teknik pemberian tugas kelompok.
Catatan khusus:
Apabila aktivitas pembelajaran dilakukan jarak jauh maka diberikan alternatif sebagai
berikut: metode Everyone Is a Teacher Here dapat menggunakan fasilitas google meet,
zoom atau group WhatsApp (WA)
Pada kelas yang bersifat heterogen, terdapat peserta didik dengan berbagai macam
kompetensi. Ada yang mengalami kesulitan menguasai sebuah topik pembelajaran,
namun ada pula yang memiliki kecepatan belajar.
a. Penanganan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar; guru dapat
menerapkan teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor sebaya untuk
membimbing peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran.
b. Penanganan untuk peserta didik yang memiliki kecepatan belajar; guru dapat
memberdayakan mereka menjadi tutor sebaya atau memberikan pengayaan yang
bersumber dari sumber belajar yang beragam.
E. REFLEKSI
Aktivitas refleksi pada buku ini memuat tiga macam rubrik yaitu Inspirasiku, Aku
Pelajar Pancasila dan Pojok Digital Implementasi aktivitas refleksi sebagai berikut:
a. Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif dalam rubrik Inspirasiku.
b. Guru meminta peserta didik menyimpulkan hikmah dari kisah inspiratif sebagai
bentuk refleksi diri.
c. Peserta didik membaca rubrik Aku Pelajar Pancasila dan melakukan refleksi diri
terkait dengan profil tersebut.
d. P eserta didik dapat bermain game atau kuis dengan cara scan barcode yang ada di
pojok digital yang berfungsi sebagai asosiasi dalam proses pembelajaran
F. PENILAIAN
Berilah tanda contreng (√) pada pernyataan yang sesuai dengan keadaan kalian yang
sebenarnya!
No Pernyataan
Keterangan:
b. Penilaian pengetahuan
Ditulis dalam rubrik Rajin Berlatih berisi 10 soal pilihan ganda dengan empat pilihan
jawaban dan 5 soal uraian.
I. Berilah Tanda Silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang paling
tepat.
1. Perhatikan pernyataan berikut!
Pernyataan yang menunjukkan pengertian iman kepada kitab secara tafsili adalah
....
A. Meyakini bahwa Allah Swt telah menurunkan kitab-kitab kepada para rasul-
Nya tanpa harus mengetahui nama kitab dan rasul penerimanya
B. Mengimani penjelasan al-Qur’an dan hadis yang menyebutkan kitab-kitab
Allah secara terperinci seperti nama dan nama rasul penerima
C. Beriman kepada semua kitab yang diturunkan oleh Allah Swt baik yang
Pasangan kitab Allah dan bahasa kitab yang benar adalah ...
A. 1-D, 2-A, 3-B, 4-C
B. 1-D, 2-B, 3-C, 4-A
C. 1-D, 2-C, 3-A, 4-B
D. 1-D, 2-A, 3-C, 4-B
3 Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Diturunkan di Bukit Sinai
(2) Memuat akhlak dan budi pekerti
(3) Diturunkan secara berangsur-angsur
(4) Perintah untuk menyucikan hari Sabtu
(5) Mengandung perintah mengesakan Allah
Pernyataan yang berhubungan dengan kitab al-Qur’an terdapat pada nomor ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
4. Perhatikan narasi berikut!
Kitab ini diturunkan di daerah Yerusalem, sekitar sepuluh abad sebelum masehi.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Qibti. Kitab ini berisikan zikir dan
penghormatan kepada Allah Swt. dan nasehat-nasehat tentang kebaikan bagi
manusia.
Kitab yang dimaksud pada narasi tersebut diturunkan kepada Nabi ....
A. Musa a.s. C. Dawud a.s.
B. Isa a.s. D. Ibrahim a.s.
5. Perhatikan narasi berikut!
Kitab ini diturunkan di daerah Yerusalem, sekitar satu abad sebelum masehi.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Suryani.
Berikut ini yang menjadi isi opkok kitab pada narasi tersebut adalah ....
A. Perintah menyucikan dari dari perilaku duniawi yang berlebihan
B. Zikir dan penghormatan kepada Allah Swt
C. Pengetahuan tentang alam semesta dan astronomi
D. Menyucikan hari sabtu
6. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Meyakini kebenaran semua kitab terdahulu
(2) Hanya meyakini isi kandungan yang sesuai dengan al-Qur’an
(3) Meyakini bahwa kandungan yang berbeda dengan al-Qur’an berarti salah
(4) Meyakini bahwa kandungan kitab terdahulu hanya berlaku pada zamannya
(5) Meyakini bahwa semua kandungan kitab terdahulu sudah tidak berlaku lagi
Pernyataan tentang iman kepada kitab terdahulu yang benar terdapat pada
nomor ....
A. (1), (2), dan (3) C. (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (4) D. (2), (3), dan (5)
7. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Mengikuti kajian majelis taklim
(2) Membaca terjemah al-Qur’an
(3) Mempelajari ilmu tajwid
(4) Merenungi maknanya
Pernyataan yang berhubungan dengan kegiatan memahami al-Qur’an
terdapat pada nomor ...
A. (1) dan (2) C. (2) dan (4)
B. (2) dan (3) D. (3) dan (4)
8. Perhatikan ilustrasi berikut!
Andi rajin membaca al-Qur’an setiap hari. Ia juga aktif di grup sosial media
kelompok pengajian. Setiap kali mendapat informasi di grup sosial media, Andi
segera mengirimkan informasi itu ke grup sosial media kelas.
Suatu ketika Andi mengirim informasi tentang kemurnian al-Qur’an dan
kepalsuan kitab Injil di grup kelas. Informasi ini pun diprotes Yohanes, teman
satu kelas Andi, yang beragama Kristen. Yohanes merasa kiriman Andi di grup
kelas tidak menghargai kitab suci umat Kristen.
Bagaimana pendapatmu tentang permasalahan ini?
A. Sikap Andi sudah benar karena menyampaikan kebenaran al-Qur’an kepada
teman-temannya
B. Andi seharusnya tidak membagikan informasi itu ke grup kelas karena ada
Yohanes yang beragama Kristen
Muhammad saw. sampai sekarang. Namun tidak hanya umat Islam yang
meyakini kemurnian kitab sucinya. Umat agama lain juga memiliki keyakinan
yang sama.
Bagaimana caranya agar keyakinan yang berbeda tersebut dapat berjalan bersama
secara harmonis?
a. Pilihan Ganda:
1. B 1
2. A 1
3. D 1
4. C 1
5. A 1
6. B 1
7. C 1
8. C 1
9. C 1
10. D 1
Jumlah skor 10
b. Essay:
c. Penilaian keterampilan
Dimuat dalam rubrik Siap Berkreasi untuk menilai kompetensi peserta didik dalam
kompetensi keterampilan.
Penilaian keterampilan pada bab ini adalah:
1) Membuat infografis time line diturunkannya kitab-kitab Allah kepada para nabi
dan rasul
Contoh Rubrik Penilaian Produk :
Nama : …………………………..
Kelas : …………………………..
Skor (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
Persiapan
Jenis Produk
Teknik Pengolahan
Kerjasama Kelompok
3 Tahap Akhir
Bentuk Penayangan
Inovasi
Kreatifitas
Total Skor
Keterangan penilaian:
Perencanaan:
1 = sangat tidak baik, tidak ada musyawarah dan penentuan produk sesuai topik
2 = tidak baik, ada musyawarah dan tapi tidak ada penentuan produk sesuai
topik
3 = cukup baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan
ada penentuan produk tapi tidak sesuai topik
4 = baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan produk sesuai topik
5 = sangat baik, ada musyawarah diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan produk sesuai topik
Tahapan Proses Pembuatan
1 = sangat tidak baik, tidak ada alat dan bahan, tidak mampu menguasai teknik
pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok
2 = tidak baik, ada alat dan bahan dan tidak mampu menguasai teknik
pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok
3 = cukup baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan
dan tidak ada kerjasama kelompok
4 = baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan ada
kerjasama beberapa anggota kelompok
5 = sangat baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan
dan ada kerjasama kelompok
Tahap akhir
1 = sangat tidak baik, tidak ada produk
2 = tidak baik, ada produk tapibelum selesai
3 = cukup baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik tapi
belum ada inovasi dan kreativitas
4 = baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada
kreativitas tapi belum ada inovasi.
5 = sangat baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada
kreativitas dan inovasi
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh x 100 =
Skor maksimal
2) Membaca al-Qur’an setiap hari, kemudian dicatat dalam buku dan dilaporkan
setiap seminggu sekali kepada orang tua dan guru
Contoh Buku Catatan:
Nama : …………………………..
Kelas : …………………………..
Tanda Tangan
Nama surat
No Hari/tanggal dan nomor Guru PAI
Orang Tua/
ayat dan Budi
Wali
Pekerti
dst
Tanda Tangan
Nama surat
No Hari/tanggal dan nomor Guru PAI
Orang Tua/
ayat dan Budi
Wali
Pekerti
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst
b. Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat mengikuti
kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi dengan membaca rubrik Selangkah
Lebih Maju berjudul Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.
Komunikasi dengan orang tua/wali adalah hal penting yang harus dilakukan agar anak
mampu mencapai capaian pembelajaran. Hal-hal yang dapat dilakukan antara lain
menggunakan media online
Contoh komunikasi dengan orang tua/wali:
Pada bab 2, anak-anak kita sedang mempelajari materi kitab-kitab Allah. Orang
tua dapat membimbing putra putri untuk membaca al-Qur’an, memahami,
menadaburi dan menagmalkan al-Qur’an.
Selain itu membimbing mereka menjadi generasi pencinta al-Qur’an yang toleran.
Sehingga mereka memiliki akhlak mulia dan memahami perbedaan dengan umat yang
meyakini kitab suci berbeda. Terima kasih. (Guru bisa mengembangkan)
LAMPIRAN
Tanggal : ............................................................
Lingkup/materi pembelajaran : ............................................................
Nama Siswa : ............................................................
Kelas/Semester : VIII / I (Ganjil)
Bahan Bacaan
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an
Siswa yang budiman, sebagaimana sudah dijelaskan, bahwa Allah Swt menjamin
kemurnian al-Qur’an. Artinya Al-Qur’an tidak mengalami perubahan sejak pertama
kali diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
Meskipun sudah 14 abad lamanya, al-Qur’an yang kita baca sekarang ini sama dengan
al-Qur’an yang dibaca nabi dan para sahabatnya pasa masa lalu.
Pada masa Nabi Muhammad saw, Allah Swt menjaga kemurnian al-Qur’an melalui
hafalan para sahabatnya. Sepeninggal Nabi saw, Allah menjaganya melalui penulisan
al-Qur’an pada masa Abu Bakar sampai penyusunan mushaf pada masa Usman bin
Affan. Kalian tentu sudah membaca sejarahnya pada rubrik “Inspirasiku”.
Allah Swt menjaga kemurnian al-Qur’an dengan cara yang berbeda-beda sesuai
dengan perkembangan umat Islam di daerahnya masing-masing.
Di Indonesia ada lembaga pemerintah yang bertugas menjaga keaslian al-Qur’an.
Lembaga ini bernama Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ).
Lembaga ini berkedudukan di Kementerian Agama Republik Indonesia, khususnya
di Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Latihan (Litbang Diklat).
Lembaga ini dibentuk pada tahun 1957. Tujuan pembentukan lembaga ini adalah
untuk menjamin kesucian teks al-Qur’an, khususnya dari berbagai kesalahan dan
kekurangan dalam penulisan. Lembaga ini berbentuk kepanitiaan yang bertugas
memeriksa atau mengoreksi (mentashih) setiap mushaf al-Qur’an yang akan dicetak
dan diedarkan kepada masyarakat Indonesia.
Tugas LPMQ dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Meneliti dan menjaga mushaf al-Qur’an, termasuk rekaman bacaan al-Qur’an,
terjemah dan tafsir al-Qur’an dari berbagai kesalahan penulisan.
2. Mempelajari dan meneliti kebenaran mushaf al-Qur’an, termasuk al-Qur’an untuk
tunanetra (al-Qur’an Braille), bacaan al-Qur’an dalam kaset, piringan hitam dan
penemuan elektronik lainnya yang beredar di Indonesia.
3. Menghentikan peredaran mushaf al-Qur’an yang belum ditashih oleh LPMQ.
Keberadaan LPMQ tidak semata-mata bertugas untuk pentashihan al-Qur’an saja.
Ada tiga bidang tugas LPMQ pada saat ini. Tiga bidang tugas itu adalah sebagai
berikut.
1. Pentashihan al-Qur’an
2. Pengkajian al-Qur’an
3. Bayt al-Qur’an dan dokumentasi
Dengan mengenal LPMQ, tentu kalian semakin memahami bahwa kemurnian al-
Qur’an benar-benar terjaga. Kalian tentu akan semakin yakin dengan keaslian dan
kebenaran al-Qur’an. Harapannya kalian akan semakin mencintai al-Qur’an sehingga
tumbuh dewasa nanti menjadi generasi pecinta al-Qur’an. Amiin.
C. GLOSARIUM
Glosarium
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Moh Quraish Shihab, 2000. Tafsir Al Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-
Qur’an. Jakarta: Lentera hati.
Mu’ammal Hamidy, 2011. Islam dalam Kehidupan Keseharian, Surabaya: Hikmah
Press
Muhammad ibn Ṣaliḥ al-Uṣaimin, 2004. Syarḥ al-arbain̅ al-nawawiyyah, Dar al-
surayya
Muhammad Muslih, 2019. Jalan Menuju Kemerdekaan: Sejarah Pancasila, Klaten:
Cempaka Putih,
Mukhlis M. Hanafi (ed.) 2014. Asbàbun-Nuzùl, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf
Al-Qur’an
Mulyatiningsih, Endang. 2012. Analisis Model-Model Pendidikan Karakter Untuk
Usia Anak-Anak, Remaja Dan Dewasa. Yogyakarta: UNY
Nurcholis Madjid, 2008. Islam Doktrin dan Peradaban, Dian Rakyat, Jakarta
Nurcholish Madjid, 2008. Pintu-Pintu Menuju Tuhan, Jakarta: Dian Rakyat
Philip K. Hitti, 2002. History of The Arabs: From The Earliest Times to The
Present, revised 10th edition, New York: Palgrave Macmillan
Pusat Data dan Analisa Tempo, Ilmu dan Terknologi, 2019. Penjelasan Lengkap
Proses Membuat Hujan Buatan, Mahal atau Murah, Jakarta: Tempo
Publishing
Tanggal : ............................................................
Lingkup/materi pembelajaran : ............................................................
Nama Siswa : ............................................................
Kelas/Semester : VIII / I (Ganjil)