Tugas Hukum Adat-Pernikahan Jujur Suku Batak
Tugas Hukum Adat-Pernikahan Jujur Suku Batak
PERN K
SUKU BATA KEK E RA BA TAN
SISTEM
ILIN EA L
PATR
KELOMPOK 1
1. ANISA APRILIA 211010250038
2. APRILYANI HAYATI 211010250059
3. DINA NURUL CAHYA 211010250023
4. FITRI NURHAYATI 211010250310
5. IKA CANDRA DEWI 211010200172
6. RISMAWATI 211010250032
7. VANIA UTAMI 211010250049
8. VELLANDA GROSIA 21010250055
WATTIMENA
Suku Batak merupakan salah satu
suku bangsa di Indonesia. Suku
bangsa yang dikategorikan sebagai
Batak adalah: Batak Toba, Batak
Karo, Batak Pak – Pak, Batak
Simalungun, Batak Angkola dan
Mandailing.
SUKU BATAK
“SISTEM KEKERABATAN
PATRILINEAL”
(3) karena uang jujur belum lunas, maka anak perempuan tidak berhak
mendapat harta pauseang dari orang tuanya (bapaknyanya), dan
kedudukan suami harus mengabdi kepada orang tua perempuan
(isterinya) sampai uang jujur tersebut lunas terbayar ( perkawinn jujur
mengabdi).
PEMBERIAN MARGA
pernikahan adat Batak dilakukan oleh
dua orang yang juga berasal dari
suku Batak. Namun, jika suku Batak
menikah dengan suku lain, maka
sesuai adat yang berlaku harus
dilaksanakan tradisi Mangain yang
berarti pemberian marga untuk tetap
MANGAIN BORU mempertahankan silsilah Batak.
CONTOH PEMBERIAN MARGA