Lampiran - Cindy Laila Indahsari
Lampiran - Cindy Laila Indahsari
id
99
Teralih dari dunia semu yang kucinta Sengaja 'ku tersesat 'tuk
Dari buih Rindu pulang
Tak terasa senjaku pilu Berteduh di haribaan
Harus melepas pemeran kedua dalam 5. Saturnus
dongengku Mencoba bicara
Akankah yang nyata sama seperti Mungkin letih 'kan tiba
dahulu? Bersajak berombak
Resahku ini hanya akan membuatku Keringkan luka yang kelam
pilu Mencoba bicara
Semalam yang rumpang ternyata Izinkanku melompat
terbuka kembali Ke dalam ingar bingar
Seperti luka lama yang mendekap tak Dunia fana
mau pergi Yang tak terelakkan
Maaf bila resahku ini sampai tak Sepi tak bertuan
merubah Saturnusku
Aku hanya yang terpayah, berupaya Terjunkan 'ku ke bumi
sempurna Berikan jalan
Bebaskan 'ku terjebak
4. Haribaan Mengkaji berahi
Keras kepala delusi Hanya terdiam
Meracau segala fantasi Di kotak kecil tak bernyawa
Yang pasti 'kan tersembunyi Napas pun tak terasa
Di seberang riuh jauh pergi saja Seolah lelah
Kelakuan meraja Belajar untuk mencaci diri
Sengaja 'ku tersesat 'tuk
Rindu pulang 6. Bait Perindu
Berteduh di haribaan Merangkai aksara pelipur aku
Sengaja 'ku tersesat 'tuk menuju Membuang rasa tak menentu
Rindu Bersama ragu dibalut rindu
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
101
9. Semenjana
Patah tak terurai, lepaskan, ikhlaskan
Tak usah jadikan runyam
Terpuruk bukanlah pilihan, alasan
Kembali tersenyum, mari berdendang
Memburu tak perlu menggebu, menderu
Materi tak selalu jadi solusi
Peluk orang terkasih, pelipur resah dari
Beban berat diri, kembali terobati
Membasuh rasa benci, merajut harmoni
Kembali merekah, memapah yang resah
Kelesah berlalu, elok mendayu
Peluk orang terkasih, pelipur resah dari
Beban berat diri, kembali terobati
Membasuh rasa benci, merajut harmoni
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
103
Saatnya 'tuk Tuturan data (2) berbentuk kalimat imperatif karena mengandung maksud Data (2) termasuk dalam fungsi
mengikat janji meminta mitra tutur untuk melakukan sesuatu. Lirik lagu tersebut tergolong direktif karena bertujuan agar
merangkum jenis imperatif ajakan yang ditandai dengan penanda kesantunan, seperti mitra tutur melakukan suatu
indahnya (Data saatnya, hendaknya, mari, ayo, dan lain sebagainya. tindakan. Tuturan tergolong dalam
2) Makna tuturan: kalimat mengajak, ditandai
Data (2) memiliki makna konvensi bahwa penutur mengajak dan dengan penggunaan penanda
mengharapkan agar hubungannya dapat melangkah ke jenjang yang lebih kesantunan, seperti saatnya,
serius, mengikat janji. Pada umumnya, masyarakat menggunakan istilah hendaknya, mari, ayo, dan lain
mengikat janji untuk suatu komitmen yang lebih tinggi dalam hubungan. sebagainya.
Dengan hubungan yang lebih serius, penutur mengharapkan kebahagiaan
akan diperoleh lengkap dan seutuhnya. Penanda lingual merangkum
indahnya diartikan menyatukan kebahagiaan seutuhnya.
Laras rasa nihil Tuturan data (3) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung maksud Fungsi asertif karena tuturan
ragu (Data 3) untuk menyampaikan atau menginformasikan sesuatu, yakni penutur telah mengandung informasi tentang
mencapai kondisi kemantapan hati. kondisi kecocokan dan kesetaraan
Makna tuturan: asmara yang telah berhasil dicapai
Data (3) mengandung implikasi tuturan, yakni penutur menegaskan telah oleh penutur. Tuturan tergolong
mencapai kondisi kemantapan hati. Berdasarkan konteks lagu Asmalibrasi, dalam kalimat menegaskan telah
penutur telah mantap, teguh, dan tidak ada keraguan. Pada umumnya kata mencapai kondisi kemantapan hati.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
105
pelipur lara Pada data (6) terdapat kalimat berbahasa Jawa, sang garwa pambage, sang menjadi pelipur lara.
(Data 6) pelipur lara. Kata garwa berarti istri atau kekasih sah dalam pernikahan.
Kalimat ini memiliki implikatur permintaan dari penutur agar dijadikan
sebagai satu-satunya kekasih atau istri yang menemani bertukar cerita
perjalanan hidup dan menjadi pelipur lara, penyembuh; penghibur
kesedihan, permasalahan, kesulitan yang dihadapi bersama.
Nyanyikan 'ku Tuturan data (7) berbentuk kalimat imperatif permintaan karena Fungsi direktif pengharapan
kidung setia mengandung maksud meminta mitra tutur untuk menyanyikan kidung setia penutur agar diikrarkan janji suci,
(Data 7) merujuk pada ikrar/janji suci pernikahan. akad pernikahan oleh
Makna tuturan: pasangannya.
Pada umumnya, masyarakat menggunakan istilah kidung setia untuk
merujuk pada ikrar/janji suci. Berdasarkan konteks lagu terkait asmara
sepasang kekasih, maka ikrar/janji suci merujuk pada akad pernikahan
sebagai lambang kesetiaan kekasih. Data (7) mengandung implikasi tuturan,
yakni pengharapan penutur agar diikrarkan janji suci, akad pernikahan oleh
pasangannya.
Kini saatnya Tuturan data (8) berbentuk kalimat imperatif karena mengandung maksud Fungsi direktif yakni ajakan
merangkai binar meminta mitra tutur untuk melakukan sesuatu. Lirik lagu tersebut tergolong penutur kepada pasangannya untuk
asmara (Data 8) jenis imperatif ajakan yang ditandai dengan penanda kesantunan, seperti memadukan dan menyempurnakan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
108
saatnya, hendaknya, mari, ayo, dan lain sebagainya. kebahagiaan dalam pernikahan.
Makna tuturan:
Data (8) mengandung implikasi tuturan, yakni penutur mengajak
pasangan/kekasih untuk merangkai binar asmara. Kata binar, secara harfiah
berarti sinar atau cahaya terang yang memancar. Jadi, kalimat ini memiliki
implikatur ajakan penutur kepada pasangannya untuk memadukan dan
menyempurnakan kebahagiaan dalam pernikahan.
Melebur 'tuk Tuturan data (9) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung maksud Fungsi direktif yakni penutur
satukan ego untuk menyampaikan permemintaan penutur kepada pasangan/kekasih untuk meminta pasangan/kekasih untuk
dalam indahnya bersatu, menyatukan perasaan, meredam ego masing-masing untuk mencapai bersatu, menyatukan perasaan,
(Data 9) kebahagiaan sesungguhnya melalui pernikahan. meredam ego masing-masing
Makna tuturan: untuk mencapai kebahagiaan
Data (9) mengandung implikasi tuturan, yakni penutur meminta sesungguhnya melalui pernikahan.
pasangan/kekasih untuk bersatu, menyatukan perasaan, meredam ego
masing-masing untuk mencapai kebahagiaan sesungguhnya melalui
pernikahan.
Berdansa dalam Tuturan data (10) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung maksud Fungsi direktif yakni pengharapan
bahtera untuk menyampaikan atau menginformasikan harapan penutur agar mampu pengharapan agar mampu
mahligai rasa mengarungi kehidupan pernikahan dengan ketulusan dan kebahagiaan, mengarungi kehidupan pernikahan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
109
Merajut meskipun nantinya terdapat berbagai gangguan atau permasalahan. dengan ketulusan dan kebahagiaan,
ketulusan jiwa Makna tuturan: meskipun nantinya terdapat
(Data 10) Berdasarkan konteks lagu Asmalibrasi, istilah bahtera mahligai rasa berbagai gangguan atau
merujuk pada kapal pernikahan yang menaungi berbagai rasa dari sepasang permasalahan.
kekasih. Penggunaan kata berdansa, secara umum dimaknai sebagai gerakan
meliuk-liuk (menari). Berdansa dapat juga merujuk pada mengekspresikan
perasaan yang berupa kegembiraan, kesenangan, kegairahan hidup melalui
gerakan tubuh. Hal ini diperkuat dengan narasi selanjutnya, yakni merajut
ketulusan jiwa. Kalimat ini mengandung implikatur pengharapan agar
mampu mengarungi kehidupan pernikahan dengan ketulusan dan
kebahagiaan, meskipun nantinya terdapat berbagai gangguan atau
permasalahan.
Mengabdi Tuturan data (11) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung maksud Fungsi direktif yakni ajakan dari
dalam indahnya untuk menyampaikan atau menginformasikan sesuatu, yakni ajakan dari penutur kepada kekasih untuk
kalbu penutur kepada kekasih untuk mengabdi dengan hidup bersama dalam mengabdi dengan hidup bersama
Mengukir ruang bahtera pernikahan mengukir kebahagiaan dan perasaan yang kuat dalam bahtera pernikahan
renjana selamanya. mengukir kebahagiaan dan
selamanya Makna tuturan: perasaan yang kuat selamanya.
(Data 11) Pada data (11) terdapat kata renjana, secara harfiah berarti perasaan hati
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
110
yang kuat. Kalimat ini mengandung implikatur ajakan dari penutur kepada
kekasih untuk mengabdi dengan hidup bersama dalam bahtera pernikahan
mengukir kebahagiaan dan perasaan yang kuat selamanya.
Lagu 2. Pijaraya
Tuturan Bentuk Implikatur Fungsi Implikatur
Melaju bidukku, Data (12) tergolong bentuk implikatur deklaratif karena tuturan Fungsi asertif menegaskan perjalanan
menepi tatkala mengandung maksud untuk menyampaikan perjalanan hidup penutur hidupnya yang semula melaju dengan
temaram yang semula melaju dengan semangat dan gairah /melaju bidukku/, semangat dan gairah, pada kondisi
Hadir di ujung pada kondisi tertentu akan menemui titik menepi dari gemerlap cahaya tertentu akan menemui titik menepi
relung petang /menepi tatkala temaram/, ketika menjumpai permasalahan hidup yang dari gemerlap cahaya /tatkala
(Data 12) menyurutkan pula semangat dan gairah. Penggunaan kata kerja melaju, temaram/, ketika menjumpai
menepi menggambarkan suatu keadaan penutur yang sedang atau permasalahan hidup yang
sudah terjadi. menyurutkan pula semangat dan
Makna tuturan: gairah.
Pada data (12) terdapat kata biduk, yang secara harfiah berarti perahu
kayu kecil, ramping, dan panjang yang biasanya digunakan untuk
menangkap ikan atau mengangkut barang di sungai. Pada kondisi
sesungguhnya, biduk yang melaju membutuhkan tenaga. Tenaga ini
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
111
binatang. Sedangkan angin tenggara dimaknai sebagai angin kencang yakni menggembala si angin
yang berasal dari arah tenggara. Pada periode tertentu, bahkan angin tenggara. Ketenangan dalam
tenggara bertiup sangat kencang dan membahayakan, menyebabkan menyikapi permasalahan bahkan
nelayan tidak dapat berlayar. Berdasarkan konteks kalimat, angin dapat menjaga emosi atau amarah
tenggara adalah suatu bentuk emosi atau amarah berkecamuk yang yang dapat merugikan.
dapat membahayakan dan merugikan.
Kalimat ini memiliki implikasi tuturan yaitu penutur menekankan
bahwa ketentraman dapat menciptakan ketenangan batin maupun
ketenangan bertindak menghadapi permasalahan berdasarkan konteks
tuturan sebelumnya pada data (12). Hal ini diperkuat dengan narasi
selanjutnya, yakni menggembala si angin tenggara. Ketenangan dalam
menyikapi permasalahan bahkan dapat menjaga emosi atau amarah
yang dapat merugikan.
Pijar yakinku akan Tuturan data (14) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung Fungsi komisif karena tuturan
terang maksud untuk menyampaikan atau menginformasikan sesuatu, yakni bertujuan agar mitra tutur melakukan
Pendar bermain keyakinan penutur akan mencapai kebahagiaan dan kesenangan setelah tindakan di masa mendatang. Hal ini
riang di kalbuku melalui berbagai permasalahan dan perjalanan panjang. ditandai dalam lirik /Pijar yakinku
senang (Data 14) Makna tuturan: akan terang/ yakni memuat janji
Pada data (14) terdapat kata pijar, berarti percikan terang menyala keyakinan penutur bahwa akan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
113
karena ditempa panas atau terbakar. Dalam konteks kalimat, percikan mencapai kebahagiaan dan
terang menyala dimaknai sebagai kebahagiaan dan kesenangan. kesenangan setelah melalui berbagai
Sedangkan ditempa panas atau terbakar dimaknai sebagai berbagai permasalahan dan perjalanan panjang.
permasalahan dan perjalanan panjang. Kata pendar oleh masyarakat
umum biasa digunakan kaitannya dengan cahaya yang memancar
nampak berkunang-kunang dari kejauhan. pendar berarti cahaya yang
nampak pada permukaan air laut saat malam hari. Kalimat ini memiliki
implikatur janji penutur bahwa ia akan mencapai kebahagiaan dan
kesenangan setelah melalui berbagai permasalahan dan perjalanan
panjang.
Pijar memancar Tuturan data (15) berbentuk kalimat deklaratif berdasarkan penggunaan Fungsi ekspresif karena tuturan
nanar membilang kata kerja memancar, membilang, menyadu menyatakan suatu berfungsi untuk menjelaskan keadaan
Pendar menyadu keadaan penutur yang dinamis, artinya sedang atau sudah terjadi. psikologis yang dirasakan penutur.
syahduku Kalimat ini menyatakan atau memberitahu implikatur kebahagiaan dan Kalimat ini memiliki implikatur
kesenangan penutur setelah berhasil melalui berbagai permasalahan dan kebahagiaan dan kesenangan penutur
perjalanan panjang. setelah berhasil melalui berbagai
Makna tuturan: permasalahan dan perjalanan panjang.
Pada data (15) terdapat kata pijar, berarti percikan terang menyala Hal ini nampak pada pijar memancar,
karena ditempa panas atau terbakar. Dalam konteks kalimat, percikan artinya harapan kebahagiaan dan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
114
terang menyala dimaknai sebagai kebahagiaan dan kesenangan. kesenangan dapat tercapai. Harapan
Sedangkan ditempa panas atau terbakar dimaknai sebagai berbagai kondisi batin penutur yang senang
permasalahan dan perjalanan panjang. Kata pendar oleh masyarakat dan bahagia (pendar=bercahaya dan
umum biasa digunakan kaitannya dengan cahaya yang memancar memancar ke sekitar) menghadirkan
nampak berkunang-kunang dari kejauhan. pendar berarti cahaya yang suasana syahdu, pendar menyadu
nampak pada permukaan air laut saat malam hari. syahduku.
Kalimat ini memiliki implikatur kebahagiaan dan kesenangan penutur
setelah berhasil melalui berbagai permasalahan dan perjalanan panjang.
Hal ini nampak pada pijar memancar, artinya harapan kebahagiaan dan
kesenangan dapat tercapai. Harapan kondisi batin penutur yang senang
dan bahagia (pendar=bercahaya dan memancar ke sekitar)
menghadirkan suasana syahdu, pendar menyadu syahduku.
Mengajak jiwa Tuturan data (16) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung Fungsi direktif ajakan penutur untuk
yang bergejolak maksud untuk menyampaikan atau menginformasikan sesuatu, yakni bersikap lebih tenang bagi jiwa yang
untuk melunak ajakan penutur untuk bersikap lebih tenang bagi jiwa yang bergejolak, bergejolak, yakni orang-orang yang
Melepas kesah yakni orang-orang yang sedang mengalami permasalahan atau sedang mengalami permasalahan atau
resah yang merasakan berbagai bentuk emosi dalam dirinya. merasakan berbagai bentuk emosi
mengaduh (Data Makna tuturan: dalam dirinya.
16) Pada data (16) terdapat penggunaan kata melunak yang kaitannya
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
115
Lagu 3. Kala
Tuturan Bentuk Implikatur Fungsi Implikatur
Dan kutahu pasti Tuturan data (18) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung maksud Fungsi asertif menegaskan
Jejakku 'kan untuk menyampaikan atau menginformasikan sesuatu, yakni penutur bahwa penutur mengetahui
selalu indah mengetahui secara pasti bahwa pengalaman-pengalaman masa lalunya selalu secara pasti bahwa pengalaman-
(Data 18) indah. pengalaman masa lalunya selalu
Makna tuturan: indah.
Pada data (18) terdapat makna konvensi pada penggunaan diksi jejakku. Jejak
adalah suatu tanda atau bekas perbuatan atau tindakan yang telah dilakukan.
Kaitannya dengan konteks lagu, jejakku dimaknai sebagai segala hal terkait
pengalaman masa lalu penutur. Kalimat ini memiliki implikatur menegaskan
yaitu penutur mengetahui secara pasti bahwa pengalaman-pengalaman masa
lalunya selalu indah.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
117
Sampai di hari Tuturan data (19) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung maksud Fungsi asertif menegaskan
kau raih untuk menyampaikan atau menginformasikan sesuatu, yakni penutur merasa bahwa penutur merasa
tanganku beruntung karena menemui seseorang yang merubah hidupnya. beruntung karena menemui
Yang meraba di Makna tuturan: seseorang yang merubah
antara ilalang Pada data (19) terdapat kata ilalang, oleh masyarakat umum biasanya diartikan hidupnya.
(Data 19) sebagai tanaman liar yang tumbuh tak terkendali dan terkadang mengganggu
pertanian atau perkebunan. Berdasarkan konteks lirik, tangan yang meraba di
antara ilalang dimaknai sebagai kondisi dimana kehidupan seseorang sedang
berada dalam fase sulit, banyak hal yang menghadang yakni permasalahan,
dan pergerakan tidak bebas. Hal ini diimajikan berdasarkan kondisi ilalang
sesungguhnya yang dikaitkan dengan konteks, yakni kehidupan seseorang.
Kalimat ini memiliki implikatur penegasan yakni penutur merasa beruntung
karena menemui seseorang yang merubah hidupnya. Seseorang ini tidak lain
adalah sisi lain dari dirinya sendiri. Tangan yang berada di ilalang, dimaknai
sebagai kondisi kehidupan yang sulit bergerak bebas dan terlalu banyak yang
menghadang. Seseorang ini ibarat telah menyelamatkan dan memberi warna
baru dalam kehidupan penutur.
Dan langit yang Tuturan data (20) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung maksud Fungsi direktif yakni harapan
beradu kala itu untuk menyampaikan atau menginformasikan sesuatu, yakni harapan penutur penutur untuk dapat bertemu
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
118
Mencumbu untuk dapat bertemu senjanya, yaitu ketenangan dan kedamaian. senjanya, yaitu ketenangan dan
suasana, Makna tuturan: kedamaian.
menantikan senja Pada data (20) terdapat kata senja, oleh masyarakat umum dimaknai sebagai
(Data 20) proses terbenamnya matahari yang menyajikan pemandangan langit
menakjubkan dan memberi kesan menenangkan dan kedamaian. Kalimat ini
mengandung implikasi tuturan, yaitu penantian penutur untuk bertemu
senjanya, ketenangan dan kedamaian. Hal ini diperkuat dengan narasi langit
yang beradu kala itu, dimaknai sebagai kondisi pergulatan batin penutur.
Terbang, jiwa Tuturan data (21) berbentuk kalimat imperatif biasa karena mengandung Fungsi direktif yakni
yang teramuk maksud meminta mitra tutur untuk melakukan sesuatu, yaitu agar segala mengharapkan agar semua
(Data 21) bentuk emosi yang dirasakan; pergulatan batin penutur terbang atau perasaan, emosi, dan pergulatan
menghilang. batinnya berakhir atau selesai.
Makna tuturan:
Pada data (21) memiliki implikasi tuturan, yaitu penutur berharap agar semua
perasaan, emosi, dan pergulatan batinnya berakhir atau selesai. Penggunaan
kata terbang dimaknai sebagai keinginan untuk lepas, hilang, menjauh.
Sedangkan jiwa yang teramuk dimaknai sebagai segala bentuk emosi yang
dirasakan; pergulatan batin.
Kau membuka Tuturan data (22) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung maksud Fungsi asertif karena tuturan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
119
dengan sejuta untuk menyampaikan atau menginformasikan tentang kondisi perjalanan mengandung informasi tentang
mimpimu waktu mengenang masa dimana setelah ia selesai dengan pergulatan batinnya, kondisi perjalanan waktu
Yang tak lain ia memulai kehidupan baru dengan pondasi mimpi-mimpi. mengenang masa dimana
hanya Makna tuturan: setelah ia selesai dengan
membuatku Pada data (22) terdapat penggunaan kata sejuta mimpimu. Mimpi mengandung pergulatan batinnya (Data 21),
tersenyum (Data makna konvensi harapan-harapan, cahaya, semangat, dan hasrat atau ia memulai kehidupan baru
22) keinginan yang akan dicapai. Berdasarkan konteks lagu, penutur menegaskan dengan pondasi mimpi-mimpi.
bahwa ia sedang mengalami perjalanan waktu mengenang masa dimana Penggunaan kata tersenyum
setelah ia selesai dengan pergulatan batinnya (Data 21), ia memulai kehidupan ketika mengingat sesuatu dapat
baru dengan pondasi mimpi-mimpi. Penggunaan kata tersenyum ketika dimaknai sebagai bentuk
mengingat sesuatu dapat dimaknai sebagai bentuk ekspresif mengenang, ekspresif mengenang. Tuturan
dengan implikasi tersenyum karena merasa kagum terhadap sejuta mimpi. (22/Kala) tergolong dalam
kalimat menegaskan, ditandai
dengan penggunaan kata /yang
tak lain/ memberikan penegasan
pada kalimat sebelumnya yakni
/Kau membuka dengan sejuta
mimpimu/.
Kau bilah ingin Tuturan data (23) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung maksud Fungsi direktif mengharapkan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
120
'kan teralih untuk menyampaikan atau menginformasikan bahwa penutur dapat penutur dapat meninggalkan
Teralih dari meninggalkan dunia semu yang dicintainya dari kecil. Dunia semu merujuk dunia semu yang dicintainya
dunia semu yang pada dunia sementara yakni perjalanan mengenang masa lalu. dari kecil. Dunia semu merujuk
kucinta Makna tuturan: pada dunia sementara yakni
Dari buih (Data Pada data (23) terdapat penggunaan kata bilah yang memiliki makna konvensi perjalanan mengenang masa
23) berupa sesuatu yang tipis dan panjang, biasanya merujuk pada bambu. lalu.
Berdasarkan konteks, bilah dimaknai sebagai seseorang yang mudah rapuh,
diperkuat dengan narasi selanjutnya yakni ingin kan teralih. Sedangkan kata
buih dimaknai sebagai gelembung-gelembung kecil yang muncul di
permukaan benda cair. Kalimat ini mengandung implikatur yaitu keinginan
penutur untuk meninggalkan dunia semu yang dicintainya dari kecil. Dunia
semu merujuk pada dunia sementara yakni perjalanan mengenang masa lalu.
Tak terasa Tuturan data (24) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung maksud Fungsi deklaratif karena tuturan
senjaku pilu untuk menyampaikan atau menginformasikan sesuatu, yakni keputusan bermaksud untuk menciptakan
Harus melepas penutur untuk melepas pemeran kedua, yakni sosok lain dari dirinya yang ia suatu keadaan baru, yakni
pemeran kedua temukan ketika mengenang masa lalunya. keputusan penutur untuk
dalam dongengku Makna tuturan: melepas pemeran kedua, sosok
(Data 24) Pada data (24) terdapat kata senja, oleh masyarakat umum dimaknai sebagai lain dari dirinya yang ia
proses terbenamnya matahari yang menyajikan pemandangan langit temukan ketika mengenang
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
121
menakjubkan dan memberi kesan menenangkan dan kedamaian. Pada kalimat masa lalunya. Penutur
ini, senja merujuk pada suatu akhir, sebagaimana proses terbenamnya merasakan emosi kesedihan
matahari melambangkan berakhirnya hari. Sedangkan penggunaan kata mendalam, tergambar dalam
dongeng dimaknai sebagai kisah hidup penutur. Kalimat ini memiliki ungkapan senjaku pilu yang
implikatur keputusan penutur untuk melepas pemeran kedua, yakni sosok lain bermakna akhir yang sangat
dari dirinya yang ia temukan ketika mengenang masa lalunya. Penutur menyedihkan. Data (24/Kala)
merasakan emosi kesedihan mendalam, tergambar dalam ungkapan senjaku tergolong kalimat memutuskan
pilu yang bermakna akhir yang sangat menyedihkan. ditandai dengan lirik /harus
melepas/.
Akankah yang Tuturan data (25) berbentuk kalimat interogatif karena mengandung maksud Fungsi ekspresif karena tuturan
nyata sama untuk menanyakan sesuatu kepada mitra tutur, yakni realita kehidupan bermaksud untuk menjelaskan
seperti dahulu? sesungguhnya akankah sama dengan kisah masa lalunya. Melalui pertanyaan keadaan psikologis penutur,
(Data 25) tersebut, penutur juga merasakan keresahan yang nampak pada kenyataan yakni berupa keresahan yang
yang masih samar dikhawatirkan tidak akan sama dengan pengalaman masa dituangkan dalam bentuk
lalunya. pertanyaan, realita kehidupan
Makna tuturan: sesungguhnya akankah sama
Data (25) berbentuk kalimat interogatif yang mengandung implikatur dengan kisah masa lalunya.
ungkapan keresahan penutur akan realita kehidupan sesungguhnya akankah Melalui pertanyaan tersebut,
sama dengan kisah masa lalunya. Keresahan yang dialami penutur nampak penutur juga merasakan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
122
pada kenyataan yang masih samar dikhawatirkan tidak akan sama dengan keresahan yang nampak pada
pengalaman masa lalunya. kenyataan yang masih samar
dikhawatirkan tidak akan sama
dengan pengalaman masa
lalunya.
Resahku ini Tuturan data (26) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung maksud Tuturan data (26) berfungsi
hanya akan untuk menyampaikan atau menginformasikan agar sendiri agar tidak direktif karena bertujuan agar
membuatku pilu berlebihan larut dalam keresahannya karena akan berimbas negatif. Keresahan melakukan atau tidak
(Data 26) yang dirasakan hanya akan menuntunnya pada kesedihan berlarut-larut, pilu. melakukan suatu tindakan.
Makna tuturan: Kalimat tersebut bermaksud
Data (26) mengandung implikasi tuturan nasihat, yakni keresahan yang untuk menasihati diri sendiri
dirasakan hanya akan menuntunnya pada kesedihan berlarut-larut, pilu. agar tidak berlebihan larut
Kalimat ini memiliki implikasi tuturan yakni kondisi psikologis penutur yang dalam keresahannya karena
tersadar akan keresahannya. akan berimbas negatif.
Keresahan yang dirasakan
hanya akan menuntunnya pada
kesedihan berlarut-larut, pilu.
Semalam yang Tuturan data (27) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung maksud Fungsi asertif menegaskan
rumpang ternyata untuk menyampaikan atau menginformasikan bahwa malam yang ia lalui bahwa malam yang ia lalui
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
123
terbuka kembali bersela; seakan berhenti hanya untuk mengenang kisah masa lalunya. bersela; seakan berhenti hanya
Seperti luka lama Makna tuturan: untuk mengenang kisah masa
yang mendekap Pada data (27) terdapat kata rumpang, oleh masyarakat umum dimaknai lalunya.
tak mau pergi ketidakteraturan; terdapat sela-sela. Berdasarkan konteks kalimat, semalam
(Data 27) yang rumpang maknanya semalam yang seakan bersela, berhenti sejenak
untuk membuka ingatan-ingatan masa lalu. Hal ini diperkuat dengan narasi
selanjutnya, seperti luka lama yang mendekap tak mau pergi. Ibarat seperti
kenangan yang menetap dan tidak akan memudar, selamanya tersimpan dalam
lubuk hati. Kalimat ini memiliki implikasi tuturan yaitu menegaskan bahwa
malam yang ia lalui bersela; seakan berhenti hanya untuk mengenang kisah
masa lalunya.
Maaf bila Tuturan data (28) tergolong bentuk implikatur deklaratif karena tuturan Fungsi ekspresif karena tuturan
resahku ini mengandung maksud untuk menyampaikan atau menginformasikan sesuatu, bermaksud untuk menjelaskan
sampai tak yakni permintaan maaf atas keresahan yang dialami penutur, ditandai dengan keadaan psikologis penutur,
merubah penggunaan kata “maaf”. Selain itu, tuturan juga menyampaikan penyesalan yakni berupa penyesalan
Aku hanya yang penutur karena keresahannya ketika mengenang masa lalu. Keresahan dan penyesalan penutur karena
terpayah, kekhawatiran yang dirasakan terkait realita kehidupan sesungguhnya akankah keresahannya ketika mengenang
berupaya sama dengan kisah masa lalunya yang indah. Keresahan yang dialami penutur masa lalu.
sempurna (Data nampak pada kenyataan yang masih samar dikhawatirkan tidak akan sama
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
124
28) dengan pengalaman masa lalunya. Data (28) termasuk bentuk implikatur
deklaratif karena penutur bermaksud menyatakan kondisi psikologisnya yang
sedang merasa kecil hati ditandai pada lirik, /Aku hanya yang terpayah,
berupaya sempurna/.
Makna tuturan:
Data (28) mengandung implikatur penyesalan penutur karena keresahannya
ketika mengenang masa lalu. Keresahan dan kekhawatiran yang dirasakan
terkait realita kehidupan sesungguhnya akankah sama dengan kisah masa
lalunya yang indah. Keresahan yang dialami penutur nampak pada kenyataan
yang masih samar dikhawatirkan tidak akan sama dengan pengalaman masa
lalunya. Penutur dalam kondisi psikologis merasa kecil hati ditandai dengan
narasi, aku hanya yang terpayah, berupaya sempurna.
Lagu 4. Haribaan
Tuturan Bentuk Implikatur Fungsi Implikatur
Keras kepala Tuturan data (29) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung maksud Fungsi direktif karena bertujuan
delusi untuk menyampaikan atau menginformasikan bahwa delusi dalam pikiran agar melakukan atau tidak
Meracau manusia dapat menimbulkan keracauan segala fantasi, yang merujuk pada melakukan suatu tindakan. Kalimat
segala fantasi kekacauan batin. tersebut bermaksud untuk
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
125
pikiran manusia berada jauh di dalam diri manusia. Hal ini diperkuat dengan
narasi selanjutnya, pergi saja kelakuan meraja. Kelakuan meraja merujuk
pada makna delusi pada data (29) yakni sifat kemegahan diri atau perasaan
dikejar-kejar. Kejernihan pikiran dapat dicapai ketika menghilangkan delusi
dalam pikiran manusia.
Sengaja 'ku Data (31) tergolong bentuk implikatur deklaratif karena tuturan mengandung Fungsi direktif mengharapkan
tersesat 'tuk maksud untuk memberitahu atau menginformasikan bahwa penutur berharap penutur untuk berpulang ke
Rindu pulang untuk dapat berpulang ke haribaan. Bahkan rela untuk tersesat. Berdasarkan haribaan, yaitu pangkuan. Pangkuan
Berteduh di konteks lagu, penggunaan istilah tersesat dalam kalimat merujuk pada data memiliki makna lebih jauh yakni
haribaan (Data (29) yakni kondisi delusi dalam pikiran manusia dan kekacauan batin. Kata tempat berpulang segala rasa yang
31) haribaan memiliki arti pangkuan. Pangkuan memiliki makna lebih jauh mampu memberikan keteduhan dan
yakni tempat berpulang segala rasa yang mampu memberikan keteduhan dan ketenangan seutuhnya; berkaitan
ketenangan seutuhnya; berkaitan dengan aspek spiritual. dengan aspek spiritual.
Makna tuturan:
Berdasarkan konteks lagu, penggunaan istilah tersesat dalam kalimat
merujuk pada data (29) yakni kondisi delusi dalam pikiran manusia dan
kekacauan batin. Kalimat ini mengandung implikatur harapan penutur untuk
berpulang ke haribaan. , haribaan memiliki arti pangkuan. Pangkuan
memiliki makna lebih jauh yakni tempat berpulang segala rasa yang mampu
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
127
Lagu 5. Saturnus
Tuturan Bentuk Implikatur Fungsi Implikatur
Mencoba Tuturan data (33) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung Tuturan data (33) mengandung fungsi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
128
bicara maksud untuk menyampaikan atau menginformasikan sesuatu, yakni direktif harapan karena bertujuan agar
Mungkin letih keinginan penutur untuk dapat menghabiskan waktu dengan melakukan atau tidak melakukan
'kan tiba (Data mengungkapkan apa yang dirasakan dan apa yang ada dipikiran dengan suatu tindakan. Penutur berharap
33) bicara. dengan menuangkan segala perasaan
Makna tuturan: dan pemikirannya akan membuat
Data (33) memiliki implikasi tuturan, yaitu penutur berupaya untuk tubuhnya lelah dan teralih dari rasa
menghabiskan waktu dengan mengungkapkan apa yang dirasakan dan apa kesepian yang dialaminya. Hal ini
yang ada di pikiran dengan bicara. Penutur berharap dengan menuangkan ditandai dengan lirik /mencoba
segala perasaan dan pemikirannya akan membuat tubuhnya lelah dan bicara/ merupakan suatu bentuk
teralih dari rasa kesepian yang dialaminya. tindakan dengan harapan menemukan
keletihan setelahnya, sebagaimana
lirik selanjutnya /mungkin letih ‘kan
tiba/.
Bersajak Tuturan data (34) berbentuk kalimat imperatif karena mengandung maksud Fungsi direktif harapan penutur dapat
berombak meminta mitra tutur untuk melakukan sesuatu. Lirik lagu tersebut mengeringkan luka yang kelam
Keringkan luka tergolong jenis imperatif biasa yang ditandai dengan penggunaan kata dengan cara bicara atau bercerita
yang kelam dasar diberi –kan pada kata keringkan. Penutur meminta untuk tentang semua hal, berharap dapat
(Data 34) mengeringkan luka yang kelam. Kalimat ini mengandung implikatur membunuh rasa sepi dalam dirinya.
kondisi psikologis penutur yang sedang berusaha mengobati rasa sakit
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
129
melompat maksud untuk menyampaikan harapan penutur agar dapat masuk dan agar dapat masuk dan melebur dalam
Ke dalam ingar melebur dalam keramaian dan keriuhan dunia agar tidak merasakan keramaian dan keriuhan dunia agar
bingar kesepian. tidak merasakan kesepian.
Dunia fana Makna tuturan:
Yang tak Pada data (35) terdapat istilah dunia fana yang memiliki makna konvensi
terelakkan Sepi dunia yang tidak kekal; bersifat sementara. Masyarakat umum meyakini
tak bertuan bahwa kehidupan di dunia bersifat fana. Kalimat ini memiliki implikatur
(Data 35) kondisi psikologis penutur yakni kesepian yang menjadikannya berharap
dan berkeinginan untuk masuk dan melebur dalam keramaian dan keriuhan
dunia agar tidak merasakan kesepian. Hal ini diperkuat dengan narasi
selanjutnya, yang tak terelakkan sepi tak bertuan yakni perasaan penutur
yang terang-terangan menyatakan diri dan jiwanya sepi.
Saturnusku Tuturan data (36) berbentuk kalimat imperatif karena mengandung maksud Tuturan data (36) mengandung fungsi
Terjunkan 'ku meminta mitra tutur untuk melakukan sesuatu. Lirik lagu tersebut direktif permintaan karena tuturan
ke bumi tergolong jenis imperatif biasa yang ditandai dengan penggunaan kata bertujuan agar mitra tutur melakukan
Berikan jalan dasar diberi –kan pada kata terjunkan, berikan, bebaskan. Artinya penutur sesuatu, yakni penutur meminta agar
Bebaskan 'ku meminta agar memunculkan atau mengeluarkan sosok lain dalam dirinya memunculkan atau mengeluarkan
terjebak (Data yang mampu dan tahu bagaimana menikmati dunia, merasakan keramaian, sosok lain dalam dirinya yang mampu
36) ingar bingar dunia yang fana. Permohonan penutur ini tidak lain adalah dan tahu bagaimana menikmati dunia,
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
131
untuk menghindari rasa kesepian yang ia rasakan. merasakan keramaian, ingar bingar
Makna tuturan: dunia yang fana. Permohonan penutur
Pada data (36), lirik lagu menggunakan simbol saturnus. Oleh masyarakat ini tidak lain adalah untuk
umum, saturnus dikenal sebagai salah satu planet tercantik dalam tata menghindari rasa kesepian yang ia
surya karena memiliki cincin indah yang mengelilingi. Berdasarkan rasakan.
konteks lagu, saturnusku dimaknai sebagai sosok lain dari dirinya yang
memiliki sisi keindahan dan kemegahan dunia. Sosok lain dari dirinya ini
tahu bagaimana menikmati dunia, merasakan keramaian, ingar bingar
dunia yang fana.
Kalimat ini mengandung implikatur permohonan penutur agar
memunculkan atau mengeluarkan sosok lain dalam dirinya yang mampu
dan tahu bagaimana menikmati dunia, merasakan keramaian, ingar bingar
dunia yang fana. Permohonan penutur ini tidak lain adalah untuk
menghindari rasa kesepian yang ia rasakan. Hal ini diperkuat dengan
narasi selanjutnya, yakni bebaskan 'ku terjebak. Penutur merasa selama ini
terjebak dalam rasa kesepian yang menghantui hari-harinya.
Mengkaji Tuturan data (37) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung Fungsi asertif menegaskan /hanya
berahi maksud untuk menyampaikan kondisi psikologis penutur yaitu terdiam/ menegaskan kondisi
Hanya terdiam kegelisahan. psikologis penutur yaitu kegelisahan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
132
mencaci diri. Selama ini penutur hanya fokus pada keluhan-keluhan mencaci diri. Selama ini penutur
tentang apa yang dirasakan, terutama rasa kesepian. hanya fokus pada keluhan-keluhan
tentang apa yang dirasakan, terutama
rasa kesepian.
masalah waktu untuk menyampaikan atau menginformasikan bahwa rindu tidak hanya rindu tidak hanya masalah waktu,
Rindu, bukan masalah waktu, menunggu, atau tidak bertemu saja. Tuturan ini menunggu, atau tidak bertemu saja.
perihal menunggu mengandung informasi seputar perasaan rindu. Namun, lebih dari itu Namun, lebih dari itu kalimat
Rindu, bukan kalimat tersebut menegaskan bahwa menurut perspektif dan pengalaman tersebut menegaskan bahwa
kendala mata penutur, perasaan rindu yang dirasakan selama ini tidak hanya sekadar menurut perspektif dan pengalaman
bertemu (Data 41) seputar waktu. Artinya rindu tidak akan hilang dengan berjalannya waktu. penutur, perasaan rindu yang
Makna tuturan: dirasakan selama ini tidak hanya
Pada data (41) terdapat kata rindu yang memiliki makna konvensi sekadar seputar waktu. Artinya
perasaan dan keinginan untuk bertemu. Kalimat ini memiliki implikasi rindu tidak akan hilang dengan
tuturan, yakni penutur menegaskan bahwa rindu tidak hanya masalah berjalannya waktu. Rindu tidak
waktu, menunggu, atau tidak bertemu saja. Namun, lebih dari itu kalimat hanya sekadar menunggu untuk
tersebut menegaskan bahwa menurut perspektif dan pengalaman penutur, bertemu ataupun perasaan yang
perasaan rindu yang dirasakan selama ini tidak hanya sekadar seputar muncul ketika tidak bertemu.
waktu. Artinya rindu tidak akan hilang dengan berjalannya waktu. Rindu
tidak hanya sekadar menunggu untuk bertemu ataupun perasaan yang
muncul ketika tidak bertemu.
Rindu itu meramu Tuturan data (42) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung Tuturan data tergolong berfungsi
rasa menyandu maksud untuk menyampaikan simpulan bahwa rindu tidak hanya masalah asertif karena tuturan mengandung
(Data 42) waktu, menunggu, atau tidak bertemu saja. Lebih dari itu, rindu berhasil informasi yaitu penutur
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
136
Selalu menyapa Tuturan data (44) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung Fungsi direktif mengharapkan dapat
rindu maksud untuk menyampaikan harapan dapat selalu merasakan rindu, selalu merasakan rindu, walaupun
Rindu tentang apa walaupun tahu bahwa rindu yang berlebihan dapat menjadikan seseorang tahu bahwa rindu yang berlebihan
pun terlena seperti orang dungu atau bodoh. dapat menjadikan seseorang terlena
Ingin terus Makna tuturan: seperti orang dungu atau bodoh.
merindu-rindu Berdasarkan konteks data lirik sebelumnya (43) yaitu nasihat bahwa rindu
Pada siapa pun yang berlebihan hingga sampai tahap kecanduan akan menjadikan
seperti candu seseorang terlena seperti orang dungu atau bodoh. Kalimat ini
(Data 44) mengandung implikatur kondisi psikologis penutur bahwa ia senantiasa
ingin selalu merasakan rindu, walaupun tahu bahwa rindu yang
berlebihan dapat menjadikan seseorang terlena seperti orang dungu atau
bodoh. Jadi, penutur telah sampai di titik kecanduan perasaan rindu
karena keinginan untuk selalu menyapa rindu. Hal ini diperkuat dengan
lirik selanjutnya, yakni Ingin terus merindu-rindu/Pada siapa pun seperti
candu.
Bersyukur masih Tuturan data (45) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung Fungsi asertif menegaskan bahwa
bisa merindu maksud untuk menyampaikan rasa syukur masih dapat merasakan rindu penutur merasa bersyukur masih
Rindu yang terus- yang menderu. dapat merasakan rindu yang
menerus menderu Makna tuturan: menderu.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
138
(Data 45) Data (45) mengandung implikatur menegaskan bahwa penutur merasa
bersyukur masih dapat merasakan rindu yang menderu. Kata menderu
memiliki makna berbunyi keras seperti bergemuruh. Berdasarkan konteks
kalimat, maka artinya rindu yang begitu kuat dirasakan penutur.
Lagu 7. Raksa
Tuturan Bentuk Implikatur Fungsi Implikatur
Dua kubu berbeda Tuturan data (46) berbentuk kalimat deklaratif karena tuturan mengandung Fungsi direktif mengajak untuk
Saling menjelma maksud untuk menyampaikan atau menginformasikan sesuatu, yakni menyatukan perbedaan antara dua
rasa (Data 46) kondisi psikologis penutur yang menyadari dirinya sedang jatuh cinta. individu.
Makna tuturan:
Pada data (46) terdapat kata kubu, berarti sekelompok pendukung atau
penggembira. Dalam konteks lirik lagu, dua kubu berbeda dimaknai sebagai
dua sosok individu yang memiliki hati, perasaan, dan pemikiran yang
berbeda satu sama lain. Namun perbedaan itu justru dapat memunculkan
rasa antara dua individu. Kalimat ini mengandung implikatur kondisi
psikologis penutur yang menyadari dirinya sedang jatuh cinta. Hal ini
tercermin dalam lirik, saling menjelma rasa. Artinya kedua individu dalam
kondisi sama-sama sedang kasmaran, merajut rasa. Walaupun perbedaan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
139
Berharapkan Tuturan data (48) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung maksud Fungsi direktif mengharapkan
renjana untuk menyampaikan harapan penutur agar hubungannya dengan kekasih penutur agar hubungannya dengan
Budaya nian bersua langgeng dan memiliki pondasi perasaan hati yang kuat, tidak mudah kekasih langgeng dan memiliki
(Data 48) goyah. pondasi perasaan hati yang kuat,
Makna tuturan: tidak mudah goyah.
Pada data (48) terdapat kata renjana, secara harfiah berarti perasaan hati
yang kuat. Kalimat ini mengandung implikatur harapan penutur agar
hubungannya dengan kekasih langgeng dan memiliki pondasi perasaan hati
yang kuat, tidak mudah goyah. Dalam menjalin hubungan dengan seseorang
pasti akan menemukan perbedaan, baik dari segi sikap, kebiasaan,
pemikiran, dan lain-lain. Dua individu dengan latar belakang yang berbeda,
pasti memiliki budaya masing-masing. Melalui hubungan antar individu ini
dua budaya dapat bertemu, melebur, dan saling mengenal sebagaimana lirik
budaya nian bersua.
Di mana ku mencari Tuturan data (49) berbentuk kalimat interogatif karena mengandung maksud Data tergolong fungsi ekspresif
asa untuk menanyakan sesuatu kepada mitra tutur, yakni pencarian harapan, karena tuturan berfungsi untuk
Renjana hilang semangat, dan gairah yang ditandai dengan kata asa. Kalimat ini menjelaskan keadaan psikologis
makna (Data 49) mengandung pertanyaan seputar pencarian harapan, semangat, dan gairah yang dirasakan penutur, yakni
ditandai dengan penggunaan kata tanya dimana. Selain itu lirik juga keraguan penutur tentang harapan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
141
mengandung implikatur keraguan penutur dalam pertanyaan tersebut, hubungan yang sedang
tentang harapan hubungan yang sedang dijalaninya. Penutur dalam kondisi dijalaninya.
ragu dan pesimis menghadapi hubungan yang memiliki banyak perbedaan
di dalamnya, tercermin dalam lirik /renjana hilang makna/. Artinya penutur
mulai merasakan keraguan dan memudarnya perasaan hati.
Makna tuturan:
Pada data (49) terdapat kata asa yang memiliki makna konvensi harapan;
semangat; gairah. Kata renjana, secara harfiah berarti perasaan hati yang
kuat. Kalimat ini mengandung implikatur keraguan penutur tentang harapan
hubungan yang sedang dijalaninya. Penutur dalam kondisi ragu dan pesimis
menghadapi hubungan yang memiliki banyak perbedaan di dalamnya,
tercermin dalam lirik renjana hilang makna. Artinya penutur mulai
merasakan keraguan dan memudarnya perasaan hati.
Retas dimensi Tuturan data (50) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung maksud Fungsi deklaratif memutuskan
waktu untuk menyampaikan keputusan penutur untuk rela menunggu dalam karena tuturan bermaksud untuk
Rela bermain konteks hubungan sepasang kekasih. menciptakan suatu keadaan baru,
tunggu Makna tuturan: yakni keputusan penutur untuk
Di antara janji Pada data (50) terdapat kata retas yang memiliki makna menembus; rela menunggu dalam konteks
ambigu memasuki. Kalimat ini mengandung implikatur kerelaan penutur untuk hubungan sepasang kekasih. Hal
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
142
Tentang mengolah menunggu dalam konteks hubungan sepasang kekasih. Kerelaan menunggu ini diperkuat dengan lirik /Rela
kalbu (Data 50) bahkan dimetaforakan hingga meretas dimensi waktu. Hal ini diperkuat bermain tunggu/. Kerelaan
dengan lirik selanjutnya, yakni di antara janji ambigu. Penutur rela menunggu bahkan dimetaforakan
menunggu meskipun dihadapkan dengan ketidakpastian, keraguan, dan hingga meretas dimensi waktu.
ketidakjelasan hubungan. Hal ini menggambarkan kondisi seseorang yang Hal ini diperkuat dengan lirik
sedang jatuh cinta, rela bertindak, menunggu, meskipun dihadapkan dengan selanjutnya, yakni di antara janji
ketidakpastian. ambigu. Penutur rela menunggu
meskipun dihadapkan dengan
ketidakpastian, keraguan, dan
ketidakjelasan hubungan.
Saling menguatkan Tuturan data (51) berbentuk kalimat imperatif ajakan karena mengandung Fungsi direktif mengajak mitra
Saling maksud meminta mitra tutur untuk melakukan sesuatu, yaitu saling tutur yakni pasangannya untuk
mengingatkan menguatkan dan mengingatkan bagaimana untuk mengolah perasaan, saling menguatkan dan
(tentang mengolah menyatukan perbedaan tanpa perselisihan, dan saling menguatkan ketika mengingatkan bagaimana untuk
kalbu) keraguan hati muncul. mengolah perasaan, menyatukan
Saling menguatkan Makna tuturan: perbedaan tanpa perselisihan, dan
(baurkan Pada data (51) terdapat kata kalbu yang artinya perasaan hati yang murni. saling menguatkan ketika
perbedaan) Secara harfiah, raksa berasal dari bahasa Sansekerta yang bermakna keraguan hati muncul.
Saling menjaga; memelihara; melindungi; merawat. Terdapat lirik eratkan raksa
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
143
Lagu 8. Samsara
Tuturan Bentuk Implikatur Fungsi Implikatur
Ada hal yang Tuturan data (52) berbentuk kalimat deklaratif karena tuturan mengandung Fungsi direktif menasihati bahwa
tak perlu maksud untuk memberitahu bahwa dalam dalam kehidupan terdapat dalam kehidupan terdapat beberapa
digenggam beberapa hal yang seharusnya dibiarkan untuk lepas dan tidak terlalu hal yang seharusnya dibiarkan untuk
Rindu yang tak memaksakan. lepas dan tidak terlalu memaksakan.
perlu diratapi Makna tuturan: Hal pertama, yakni kerinduan akan
Luka yang tak Data (52) mengandung implikatur nasihat bahwa dalam kehidupan terdapat hal apapun itu tidak baik jika terlalu
perlu, sekarang beberapa hal yang seharusnya dibiarkan untuk lepas dan tidak terlalu diratapi. Hal kedua, yakni perasaan
diobati memaksakan. Hal pertama, yakni kerinduan akan hal apapun itu tidak baik terluka yang dirasakan seseorang.
Hanya sesekali jika terlalu diratapi. Kata meratapi bermakna menangisi disertai ucapan
'tuk diziarahi yang menyedihkan. Dalam konteks spiritual, kerinduan yang hanya diratapi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
144
(Data 52) tidak akan mengubah apapun, tetapi lebih baik dialihkan kepada hal-hal
yang bersifat positif, seperti berdoa dan beribadah. Hal kedua, yakni
perasaan terluka yang dirasakan seseorang. Dalam hidup, seseorang pasti
pernah merasakan terluka atau sakit hati karena suatu hal, bahkan mungkin
untuk hal yang kecil sekalipun. Perasaan luka itu tidak akan sembuh
sendirinya, tanpa usaha dari diri sendiri untuk pulih dan bangkit dari
keterpurukan luka. Pengalaman pahit dalam hidup terkadang sampai
membekas luka dalam kenangan, hal tersebut cukup disimpan dalam diri
untuk sesekali saja dikenang sebagai pelajaran hidup agar seseorang
bersyukur dan bangkit dari keterpurukan.
Bersemayam di Tuturan data (53) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung maksud Fungsi asertif menegaskan karena
altar biru untuk menyampaikan atau menginformasikan tentang kesedihan mendalam tuturan mengandung informasi
'Tuk seluruh yang dirasakan penutur. tentang kesedihan mendalam yang
ratap dan sedu Makna tuturan: dirasakan penutur. Perasaan ini telah
(Data 53) Pada data (53) terdapat istilah altar biru merujuk pada salah satu ruang diinformasikan pada lirik
dalam diri seseorang yang memberikan rasa kedamaian dan ketenangan. /Bersemayam di altar biru/.
Oleh penutur, ruang ini justru diisi oleh ratapan dan kesedihan akibat luka
yang ia rasakan, sehingga secara tidak langsung mengganggu kedamaian dan
ketenangan. Kalimat ini mengandung implikatur kesedihan mendalam yang
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
145
dirasakan penutur.
Samsara Tuturan data (54) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung maksud Fungsi asertif menegaskan perasaan
dukamu, bukan untuk menyampaikan atau menginformasikan perasaan duka mendalam yang duka mendalam hingga penutur
lagi sajak- dirasakan hingga kehilangan kebahagiaan dalam hidupnya. kehilangan kebahagiaan dalam
sajakku Makna tuturan: hidupnya.
Pancaran merah Pada data (54) terdapat kata samsara merupakan bentuk lain dari sengsara
muda yang layu yang bermakna penderitaan; kesusahan atau kesulitan hidup. Kalimat ini
(Data 54) mengandung implikatur kondisi psikologis penutur yakni perasaan duka
mendalam hingga penutur kehilangan kebahagiaan dalam hidupnya yang
tercermin dalam lirik pancaran merah muda yang layu. Kondisi duka yang
dirasakan penutur sangat mendalam hingga merenggut kebahagiaannya yang
dimetaforkan pancaran merah muda, kini hanya menghadirkan penderitaan
dalam hidup.
Menuju berusia Tuturan data (55) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung maksud Fungsi direktif menasihati bahwa
Memang penuh untuk menyampaikan nasihat bahwa semakin berusia, perasaan sengsara semakin berusia, perasaan sengsara
kesia-siaan yang dipelihara hanya akan mengantarkan pada kesia-siaan. yang dipelihara hanya akan
Seperti segala Makna tuturan: mengantarkan pada kesia-siaan.
Yang tak punya Data (55) memiliki implikatur penilaian tentang pengalaman hidup
umpama (Data seseorang dimana semakin berusia, perasaan sengsara yang dipelihara hanya
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
146
55) akan mengantarkan pada kesia-siaan. Artinya makin orang berumur, orang
tersebut semakin banyak merenungi hal-hal yang telah dilakukan semasa
hidupnya, ternyata dinilai banyak yang tidak berguna, salah satunya adalah
memelihara penderitaan; perasaan duka mendalam. Hal ini diperkuat dengan
lirik selanjutnya, yakni Seperti segala/Yang tak punya umpama. Umpama
memiliki makna konvensi hal-hal yang diandaikan/angan-angan. Jadi, hidup
seakan sudah tidak memiliki angan-angan dan penuh kesia-siaan jika
seseorang terlalu memelihara penderitaan; perasaan duka mendalam.
Pasrah, begitu Tuturan data (56) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung maksud Fungsi ekspresif kepasrahan karena
terasa untuk menyampaikan atau menginformasikan kondisi kepasrahan penutur tuturan bermaksud untuk
Saat kata ketika menghadapi penderitaan hidup, perasaan berduka, terluka, dan mengungkapkan kondisi psikologis.
memulai sengsara. Tuturan mengandung implikasi
mengada Makna tuturan: kepasrahan penutur ketika
Tentang arti Berdasarkan konteks lagu, data (56) mengandung implikatur kepasrahan menghadapi penderitaan hidup,
kata lara ketika menghadapi penderitaan hidup, perasaan berduka, terluka, dan perasaan berduka, terluka, dan
Duka, sengsara sengsara. Hal ini diperkuat dengan lirik selanjutnya, Saat kata memulai sengsara.
(Data 56) mengada. Perasaan pasrah seseorang ketika mengalami penderitaan; lara;
duka; dan sengsara yang begitu terasa sampai pemikirannya kosong,
kalimat-kalimat ketika berbicara mulai megada-ada, tidak fokus, dan berisi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
147
mengelola penderitaan yang dialaminya selama ini. Tuturan mengandung penderitaan yang dialaminya selama
keluhan bahwa penutur telah melakukan evalusi diri hampir tiap saat, apakah ini, ditandai dengan lirik /saban
sudah ikhlas seutuhnya dalam mengelola penderitaan yang dialaminya waktu/Kutimang jiwaku/. Keluhan
selama ini, ditandai dengan lirik /saban waktu Kutimang jiwaku/. Keluhan ditandai dengan penggunaan meski
ditandai dengan penggunaan meski pada awal kalimat. pada awal kalimat.
Lagu 9. Semenjana
Tuturan Bentuk Implikatur Fungsi Implikatur
Patah tak Tuturan data (59) berbentuk kalimat imperatif karena mengandung Fungsi direktif menasihati bahwa
terurai, maksud memerintah atau meminta mitra tutur untuk melakukan sesuatu. segala hal yang membuat perasaan
lepaskan,
ikhlaskan Lirik lagu tersebut tergolong jenis imperatif biasa yang ditandai dengan kecewa, terluka, sedih mendalam, dan
Tak usah penggunaan kata dasar diberi –kan pada kata lepaskan, ikhlaskan. Penutur lain sebagainya seputar penderitaan
jadikan runyam
meminta mitra tutur untuk melepaskan dan mengikhlaskan segala hal tidak perlu diratapi dan disesali terlalu
(Data 59)
yang membuat perasaan kecewa, terluka, sedih mendalam, dan lain lama. Jangan sampai terlalu hanyut
sebagainya seputar penderitaan tidak perlu diratapi dan disesali terlalu dalam penderitaan dan duka yang
lama. dirasakan. Berduka dan merasakan
Makna tuturan: lara secukupnya, kemudian segera
Pada data (59) terdapat kata runyam yang memiliki makna konvensi bangkit dengan melepaskan dan
rumit; sulit menjalaninya. Penggunaan kata patah merujuk pada segala hal mengikhlaskan perasaan tersebut.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
149
fase terburuk dalam arti sedang merasakan pahitnya hidup. Lirik ini
mengajak untuk menikmati hidup dengan gembira dan rasa syukur,
meskipun di tengah cobaan atau penderitaan yang dialami tiap individu.
Memburu tak Tuturan data (61) berbentuk kalimat deklaratif karena tuturan Fungsi direktif memberi saran agar
perlu mengandung maksud untuk memberitahu bahwa dalam menjali kehidupan lebih menikmati hidup dengan tidak
menggebu, tidak perlu merasa selalu diburu hingga perasaan menggebu-gebu untuk merasa selalu diburu hingga perasaan
menderu memperoleh materi yang dinilai oleh sebagian orang menjadi kunci menggebu-gebu untuk memperoleh
Materi tak kebahagiaan dan kesuksesan hidup. materi yang dinilai oleh sebagian
selalu jadi Makna tuturan: orang menjadi kunci kebahagiaan dan
solusi (Data 61) Pada data (61) terdapat istilah memburu merujuk pada usaha untuk kesuksesan hidup.
menggapai dan memperoleh target kehidupan, seperti pekerjaan,
keuangan, kehidupan asmara, dan lain sebagainya.
Kalimat ini mengandung implikatur saran agar lebih menikmati hidup
dengan tidak merasa selalu diburu hingga perasaan menggebu-gebu untuk
memperoleh materi yang dinilai oleh sebagian orang menjadi kunci
kebahagiaan dan kesuksesan hidup. Padahal, materi hanya segelintir kecil
dari aspek kebahagiaan dan kesuksesan hidup. Terdapat nilai-nilai
kehidupan lain yang dapat dilakukan untuk mencapai kebahagiaan dan
kesuksesan hidup dengan lebih bermakna dan berguna bagi sesama.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
151
Peluk orang Tuturan data (62) berbentuk kalimat imperatif karena mengandung Fungsi direktif memberi saran untuk
terkasih, pelipur maksud meminta mitra tutur untuk melakukan sesuatu, ditandai dengan memeluk orang terkasih, seperti
resah dari lirik /peluk orang terkasih/. orangtua; pasangan; anak; saudara;
Beban berat diri Makna tuturan: siapapun itu yang dianggap rumah
(Data 62) Data (62) mengandung implikatur saran untuk memeluk orang terkasih, tempat menerima segala keluh kesah
seperti orangtua; pasangan; anak; saudara; siapapun itu yang dianggap dan kekurangan diri, mereka yang
rumah tempat menerima segala keluh kesah dan kekurangan diri, mereka memberikan ketenangan dan
yang memberikan ketenangan dan kedamaian. Memeluk orang terkasih kedamaian.
dapat menjadi pelipur keresahan, memberikan ketenangan dan kedamaian
dari peliknya permasalahan yang dihadapi.
kembali terobati Tuturan data (63) berbentuk kalimat deklaratif karena mengandung Fungsi direktif mengharapkan untuk
Membasuh rasa maksud untuk menyampaikan harapan untuk dapat hidup dengan tenang dapat hidup dengan tenang dan damai
benci, merajut dan damai dengan menghilangkan kebencian yang dirasakan dalam hati dengan menghilangkan kebencian
harmoni (Data agar tercipta keharmonisan. yang dirasakan dalam hati agar
63) Makna tuturan: tercipta keharmonisan.
Pada data (63) terdapat kata harmoni yang memiliki makna konvensi
keselarasan dan keserasian. Berdasarkan konteks data (62), lirik kembali
terobati merujuk pada pulih dari perasaan keresahan akibat beban berat
diri. Kalimat ini mengandung implikatur harapan untuk dapat hidup
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
152
keresahan; hatinya tidak tenteram. Kalimat ini mengandung implikatur keresahan, dan ketidakterteraman
kelegaan, dimana kondisi psikologis seseorang yang telah melewati hati. Sekarang telah berada di fase
kegelisahan, keresahan, dan ketidakterteraman hati. Sekarang telah berada ketenangan dan kedamaian yang
di fase ketenangan dan kedamaian yang mengantarkannya pada mengantarkannya pada kebahagian,
kebahagian, elok mendayu. elok mendayu.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
154
14. Menurut Bapak/Ibu, setelah mendengar dan membaca lirik lagu karya Soegi
Bornean, apakah memungkinkan digunakan sebagai materi ajar teks puisi di
SMP? Apa alasannya?
15. Menurut Bapak/Ibu, apakah lirik lagu karya Soegi Bornean dapat digunakan
siswa untuk menganalisis terkait materi memahami makna puisi? Apa
alasannya?
16. Menurut Bapak/Ibu, apakah lirik lagu karya Soegi Bornean relevan dengan
pembelajaran teks puisi di SMP? Apa alasannya?
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
159
saja. Siswa lebih mudah memahami materi ajar yang dilihat dan
diperdengarkan langsung, ada peranan indera ketika pembelajaran
sehingga lebih menyenangkan daripada membaca saja pasti terasa lebih
berat untuk siswa.
C : Bagaimanakah kriteria puisi yang baik dan layak untuk menjadi materi ajar
dalam pembelajaran? Bagaimana Ibu dalam memilih sesuai dengan kriteria
tersebut?
Y : Menurut saya, kriteria puisi yang baik dan layak untuk menjadi materi ajar
dalam pembelajaran adalah puisi yang enak dibaca; diksinya beragam dan
tidak monoton seperti yang dipakai sehari-hari; bahasanya lebih kristal,
lebih beku daripada bahasa yang cair pada umumnya. Kriteria tersebut
menjadikan puisi lebih mewah daripada puisi yang biasa saja. Puisi-puisi
karya penyair atau sastrawan yang memang sudah bagus dan layak untuk
dijadikan contoh pembelajaran puisi. Intinya adalah penggunaan diksi yang
beragam.
C : Menurut Ibu, pentingkah mempelajari makna puisi secara mendalam dalam
pembelajaran?
Y : Sangat penting, karena dalam mempelajari makna puisi secara mendalam
terdapat proses berpikir. Peserta didik tidak hanya membaca saja, tetapi
mendalami makna sebenarnya yang ingin penulis/pengarang sampaikan
kepada pembaca melalui puisi. Pasti terdapat pesan-pesan khusus, seperti
Taufik Ismail yang memberikan pesan khusus kepada pemerintah, atau
memberikan pesan kepada para koruptor. Terdapat makna-makna
mendalam tersendiri yang harus dipelajari oleh siswa. Untuk pesan-pesan
dan nilai-nilai kehidupan tidak hanya disampaikan melalui kata-kata biasa,
tetapi bisa disampaikan melalui puisi. Itu pentingnya mempelajari makna
puisi secara mendalam.
C : Bagaimanakah manfaat mempelajari makna puisi secara mendalam dalam
pembelajaran?
Y : Manfaatnya siswa melalui proses berpikir dan pencarian pengetahuan baru.
Selain itu, diperoleh pesan-pesan dan nilai-nilai kehidupan yang tidak
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
163
yang masih kesulitan jika harus melalui proses berpikir mendalami makna,
memahami maksud puisi, hingga pencarian arti dari kosakata baru tersebut
karena minat membacanya yang kurang. Mengatasi kesulitan tersebut, guru
selalu bertindak sebagai fasilitator siswa, mendorong dan mengarahkan.
Sekarang pembelajaran puisi menjadi lebih mudah karena didukung
dengan fasilitas seperti LCD, internet, komputer sehingga dapat secara
langsung menampilkan materi. Seringkali saya tampilkan lagu-lagu atau
nyanyian pada pembelajaran puisi sehingga siswa lebih bersemangat.
C : Menurut Bapak/Ibu, bagaimana minat siswa terhadap pembelajaran puisi
khususnya dalam mempelajari makna puisi?
R : Sejauh ini, siswa memandang pembelajaran puisi masih tergolong sulit
karena menggunakan majas, bahasa kiasan, berima, dan lain sebagainya.
Padahal siswa hanya belum tahu ragam puisi yang menyenangkan dan
mudah dipelajari. Untuk itu, agar pembelajaran puisi menjadi lebih
menyenangkan dengan saya beri contoh puisi yang beragam. Bahkan ada
yang berasal dari media lagu dan berhasil memantik minat dan ketertarikan
siswa dalam pembelajaran puisi. Pemberian contoh-contoh puisi juga dapat
membuat siswa berpikir dan berpendapat bahwa puisi beragam,
membutuhkan pemikiran untuk memahami, tidak selalu berima, dan lain
sebagainya. Jadi menurut saya, minat siswa dalam pembelajaran pasti ada,
tetapi peranan guru juga penting dalam mengelola pembelajaran puisi.
C : Bagaimanakah pendapat Bapak/Ibu berkaitan dengan materi ajar sastra
khususnya puisi yang berkembang di SMP saat ini?
R : Materi ajar pasti berpedoman pada buku paket. Selain buku paket biasanya
saya menggunakan buku-buku kumpulan puisi karya penyair terkenal
seperti Chairil Anwar.
C : Apa saja sumber belajar yang digunakan untuk mendukung materi ajar
sesuai dengan kompetensi dasar teks puisi?
R : Pembelajaran puisi biasanya saya gunakan contoh langsung, seperti
membayangkan lautan, pantai, pasir untuk menjadi objek siswa untuk
merangkai puisi. Bahkan dapat menjadi utuh sebuah puisi dalam bentuk
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
167
nyanyian. Puisi-puisi itu lah yang menjadi materi ajar ketika pembelajaran.
Saya juga terbiasa menggunakan lagu sebagai contoh-contoh puisi kepada
siswa, seperti lagu-lagunya Dewa 19. Ternyata lagu-lagu tersebut dapat
menginspirasi siswa dalam pembelajaran puisi.
C : Puisi-puisi siapa sajakah yang sering digunakan sebagai materi ajar teks
puisi?
R : Biasanya menggunakan buku-buku puisi seperti karya penyair Sutardji
Calzoum Bachri, Chairil Anwar, dan lain sebagainya. Puisi-puisi terdahulu
seperti Angkatan 45 hingga sekarang. Untuk mengenalkan perbedaan
sastra lama dengan puisi-puisi terbaru.
C : Apakah puisi-puisi yang digunakan sebagai materi ajar dapat dipahami
oleh peserta didik dalam pembelajaran teks puisi?
R : Iya. Siswa menjadi lebih mudah memahami melalui contoh-contoh puisi
yang beragam. Siswa menjadi lebih berpikir dan ternyata pembelajaran
puisi bukanlah pembelajaran yang sulit. Berdasarkan contoh ternyata ada
puisi yang sederhana, ada yang berbahasa kiasan khas sastra, ada unsur
keindahan, dan lain sebagainya.
C : Bagaimanakah kriteria puisi yang baik dan layak untuk menjadi materi ajar
dalam pembelajaran? Bagaimana Ibu dalam memilih sesuai dengan kriteria
tersebut?
R : Puisi yang tidak hanya cukup sekedar dibaca, tetapi puisi yang mampu
melatih dan menyentuh rasa. Puisi yang bernilai positif, mampu
membentuk karakter siswa melalui pemahaman puisi dan disesuaikan
dengan tujuan pembelajaran. Jadi puisi yang baik dan layak adalah puisi
yang mengandung karakter atau nilai-nilai positif bagi siswa.
C : Menurut Ibu, pentingkah mempelajari makna puisi secara mendalam dalam
pembelajaran?
R : Sangat penting. Melalui mempelajari makna puisi siswa akan memperoleh
nilai-nilai kehidupan, pesan atau amanat yang terkandung dalam puisi
tersebut. Nilai-nilai tersebut pasti berguna dan diperlukan dalam kehidupan
siswa. Selain itu, proses memahami puisi membantu siswa untuk berpikir,
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
168
NIP : VIII H
Tempat : SMP Negeri 1 Surakarta
D : Sangat setuju. Pembelajaran jadi lebih hidup dan tidak monoton karena
tidak hanya sekedar mendengarkan guru menyampaikan materi saja, tetapi
ada variasi audio yang didengar sekaligus lirik yang dipelajari kata-katanya
dan maknanya.
C : Dengan demikian, apakah lirik lagu karya Soegi Bornean relevan dengan
pembelajaran teks puisi di SMP? Apa alasannya?
D : Ya, relevan karena untuk materi pembelajaran puisi memerlukan kata-kata
yang baru dan mengandung kiasan untuk dipelajari dan membuat
penasaran. Jadi kalau lagu-lagu karya Soegi Bornean, liriknya banyak
mengandung kata-kata unik dan indah khas bahasa puitis justru menjadikan
kita semakin penasaran. Ditambah dengan melodi yang indah dan asik
untuk didengar.
umumnya. Melalui puisi kita dapat mengenali kosakata baru. Puisi juga
menggunakan bahasa yang tidak biasa/kiasan. Selain itu, kita juga harus
tahu arti dan maknanya sehingga membuat rasa ingin tahu meningkat
ketika membaca puisi.
C : Apakah puisi-puisi yang digunakan sebagai materi ajar mudah dipahami
oleh Anda?
O : Iya. Keseluruhan puisi-puisi yang digunakan sebagai materi ajar berasal
dari buku paket mudah dipahami. Penggunaan bahasanya standar, bahasa
sehari-hari, tidak menggunakan bahasa kiasan. Contohnya puisi di buku
paket adalah puisi tentang anak rantau yang ditunggu-tunggu sang ibu
untuk pulang.
C : Menurut Anda, puisi yang menarik itu bagaimana?
O : Menurutku, puisi yang menarik yakni penggunaan rima yang selaras. Jadi
lebih enak dan indah dibaca. Selain itu, dari segi bahasa yang digunakan
yakni bahasa kiasan yang justru jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-
hari akan membuat semakin menarik dan penasaran terhadap puisi
tersebut.
C : Menurut Anda, puisi yang baik dan layak digunakan untuk pembelajaran di
kelas itu seperti apa?
O : Puisi yang mengandung nilai moral, seperti keagamaan, lingkungan, dan
lain sebagainya yang bernilai positif. Selain itu, tema puisi yang beragam
dan tidak monoton.
C : Apakah Anda sering mengalami kesulitan untuk memahami makna puisi?
O : Pernah mengalami kesulitan ketika memahami makna puisi, tetapi
menemukan jalan keluar dengan membaca berulang kali, lalu mengaitkan
kata kiasan dengan kalimat atau lariknya, dan menyusun makna menjadi
satu kesatuan.
C : Apakah pernah menggunakan lirik lagu sebagai materi ajar teks puisi?
O : Belum pernah.
C : Apakah Anda merasa senang dan antusias jika menggunakan lirik lagu
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
177