PENGGUNAAN AED(AUTOMETED

EXTERNAL DEFIBRILATOR)
No. Dokumen :
SO No. Revisi :
P Tanggal Terbit :
Halaman :1/3
UPT
H. Nurdin, SKM, S.Kep
PUKSESMAS
NIP. 19690420 1991031012
SAPAYA

1. Pengertian AED adalah alat elektronik portabel yang secara otomatis

dapat menganalisis ritme jantung pasien dan dapat
melakukan defibrilasi. AED harus segera dipasangkan pada
korban dengan henti jantung, segera setelah siap digunakan.
AED memeberikan febrilasi pada dua keadaan disritmia
jantung, yaitu ventricular fibrilasi (VF) dan ventricular
tachycardi (VT)
2. Tujuan
Sebagai acuan dalam menerapkan langkah- langkah dalam
penggunaan AED di puskesmas Sapaya
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No.
Tentang pelayanan Gawat Darurat di puskesmas sapaya
4. Referensi Bantuan Hidup Dasar (BHD) AHA 2015
5. Prosedur/Langkah- A.Persiapan pasien
langkah 1.Petugas memastikan identitas dan kondisi pasien,kondisi
pasien tidak bernafas,tidak sadarkan diri atau tidak bernafas
dengan normal
2.Petugas mengatur posisi pasien (Supinasi),pasien tidak
berbaring di area yang basah sebab Shock atau kejutan
yang dihasilkan mengandung listrik
3.Petugas menjaga privasi pasien
B.Persiapan Alat
1. Alat Pelindung Diri (APD)
2. Infus set
3. Alat AED
4. Tabung oksigen
5.Bag valve mask
C.Cara Kerja
1. Petugas mencuci tangan dan memakai APD
2. Petugas menyalakan alat AED
3. Petugas memastikan dada pasien terbuka dan kering.
4. Petugas meletakkan pad pada dada korban. Gunakan
pad dewasa untuk korban dewasa dan anak dengan usia
diatas 8 tahun atau dengan berat di atas 55 poud (di atas
25 kg). Tempatkan satu pad di dada kanan atas di bawah
tulang selangka kanan, dan tempatkan pad yang lain di
dada kiri pada garis tengah ketiak, beberapa inci dibawah
ketiak kiri.
 5. Petugas menghubungkan konektor dan tekan tombol
analyze.
6. Petugas memberitahu pada semua orang dengan
menyebut ”clear’ sebagai tanda untuk tidak menyentuh
korban selama AED menganalisis. Hal ini dilakukan agar
analisis yang didapatkan akurat.
7. Ketika ”clear” disebutkan, penolong yang bertugas untuk
melakukan CPR harus menghentikan penekanan dada
dan mengangkat tangannya beberapa inci di atas dada,
tapi masih berada pada posisi untuk bersiap melanjutkan
penekanan dada segera setalah kejut listrik diberikan
atau AED menyarankan bahwa kejut listrik tidak
diindikasikan.
8. Petugas mengamati analisis AED dan siapkan untuk
pemberian kejut listrik bila diperlukan. Pastikan tidak ada
seorangpun yang kontak dengan pasien. Siapkan
penolong pada posisi untuk siap melanjutkan penekanan
dada segera setelah kejut listrik diberikan.
9. Petugas memberikan kejut listrik dengan tombol ”shock”
bila ada indikasi.
10. Setelah kejut listrik diberikan, segera lanjutkan
penekanan dada dan lakukan selama 2 menit (sekitar 5
siklus) hingga AED menyarankan untuk melakukan
analisis ulang, adanya tanda kembalinya sirkulasi
spontan, atau anda diperintahkan oleh ketua tim atau
anggota terlatih berhenti.
11. Petugas melakukan dokumentasi
6. Diagram Alir
Mencuci tangan,
memakai APD Petugas menyalakan alat
AED

Petugas meletakkan pad Petugas memastikan

pada dada korban dada pasien terbuka dan
kering

Petugas menghubungkan Menyebut clear saat

konektor dan tekan tombol menganalyze
analyze

Lanjutkan penekanan Memberikan kejut listrik

dada selama 2 menit (5 jika diperlukan, dan
siklus) menekan “shock”

Dokumentasi

7. Unit Terkait 1.Rawat Jalan (poli umum, UGD)

 2.Rawat Inap
8. Dokumen Terkait 1.Buku status pasien
2.Buku register unit pelayanan

9. Rekama Tanggal mulai

No Isi perubahan
n Histori diberlakukan
1.
2.
3.
 DAFTAR TILIK

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Perubahan :

Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku

1. Apakah Petugas Mencuci tangan,
memakai APD

2. Apakah Petugas menyalakan alat AED

3. Apakah Petugas memastikan dada

pasien terbuka dan kering

4. Apakah Petugas meletakkan pad pada

dada korban
5. Apakah Petugas menghubungkan
konektor dan tekan tombol analyze

6. Apakah Petugas Menyebut clear saat

menganalyze

7. Apakah Petugas Memberikan kejut listrik

jika diperlukan, dan menekan “shock”

8. Apakah Petugas melanjutkan penekanan

dada selama 2 menit (5 siklus)

9. Apakah Petugas Melakukan

Dokumentasi