Anda di halaman 1dari 10

PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SARPRAS

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA

Dosen Pengampu:
H. Aris Imawan M.Pd.I

Disusun oleh:
Hasbillah (202112120481)
M. Miftachul Imamuddin (202112120513)

FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
SURABAYA
2023

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu. Tak lupa shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan rasa syukur yang sangat mendalam dan juga sangat
mengapresiasi semua pihak terkait membantu penulis menghasilkan sebuah karya
makalah yang berjudul “PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SARPRAS”.
Tak lupa kami ucapkan banyak terimakasih kepada bapak dosen “H. Aris
Imawan M.Pd.I” yang telah memberikan arahan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini


masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta
kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Surabaya 07 Meit 2023

Tim penyusun

2
DAFTAR ISI
Cover...............................................................................................1
Kata Pengantar...............................................................................................2
Daftar Isi..........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................4
A. Latar belakang......................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................4
C. Tujuan Masalah.....................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................5
A. Pengertian pemanfaatan dan penggunaan sarpras................................5
B. Tujuan pemanfaatan dan penggunaan sarpras......................................7
C. Prinsip-prinsip pemanfaatan dan penggunaan sarpras..........................8
BAB III PENUTUP .......................................................................................9
A. Kesimpulan............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................10

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang
kelancaran atau memudahkan dalam proses pembelajaran. Dalam kaitannya
dengan Pendidikan yang membutuhkan sarana dan prasarana dan juga
pemanfaatannya yang baik dari segi intensitas maupun kreatifitas dalam
penggunanya oleh guru maupun siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Sarana
Pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar
baik bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian tujuan Pendidikan dapat
berjalan dengan lancar,teratur,efektif dan efisien1.
Dalam perkembangan dunia Pendidikan saat ini setiap Lembaga Pendidikan baik
formal maupun non formal berusaha untuk memberikan dan melengkapi fasilitas
yang ada di lembaganya untuk memenuhi kebutuhan semua warga sekolah baik
itu guru, staf-staf, peserta didik dan orang tua murid. Dalam upaya melengkapi
fasilitas yang ada sebuah Lembaga Pendidikan dikatakan maju apabila
ketersediaan sarana dan prasarananya memadai berkaitan dengan proses belajar
peserta didik. Proses belajar mengajar dapat meningkat dengan didukung adanya
sarana dan prasarna yang memadai.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian pemanfaatan dan penggunaan sarpras?
2. Tujuan pemanfaatan dan penggunaan sarpras?
3. Prinsip-prinsip pemanfaatan dan penggunaan sarpras?

C. Tujuan makalah
Untuk mengetahui pengertian dari pemanfaatan dan pengunaaan sarpras
beserta tujuan dan prinsip-prinsipnya

BAB II
1
Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan, (Aditya Mediabekerjasama dengan
FIP dan UNY: Yogyakarta, 2008), Hlm: 273

4
PEMBAHASAN
A. Pengertian pemanfaatan dan penggunaan sarpras
Menurut kamus besar bahasa indonesia, penggunaan atau
pemanfaatan diartikan sebagai aktivitas atau pembuatan pemakai. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa pemakaian atau pemanfaatan adalah
kegiatan memakai suatu barang atau produk untuk mencapai tujuan
tertentu.
Pada era modern serta globalisasi ini, tentu sudah banyak lembaga yang
memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, sehingga sangat menunjang
proses produksi dalam suatu pendidikan. Akan tetapi, tidak sedikit yang
berpendapat bahwa tingkat kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
tidak dapat dipertahankan secara terus menerus. Sementara itu,
ketersediaan sarana dan prasarana seringkali tidak secepat yang
diharapkan. Oleh karena itu, diupayakan pengelolaan pemakaian dan
pemanfaatan sarana dan prasaran secara baik, agar kualitas dan kuantitas
sarana prasarana dapat dipertahankan dalam waktu yang relatif lebih lama.
Penggunaan dapat dikatakan sebagai kegiatan pemanfaatan sarana
dan prasarana pendidikan untuk mendukung proses pendidikan demi
mencapai tujuan pendidikan. Ada dua prinsip (Depdiknas, 2008:42) yang
harus diperhatikan dalam pemakaian perlengkapan pendidikan, yaitu
prinsip efektivitas dan prinsip efisiensi. Prinsip efektivitas berarti semua
pemakian perlengkapan pendidikan disekolah harus ditujukan semata-mata
dalam memperlancar pencapaian tujua pendidikan sekolah, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Sementara prinsip efisiensi berarti
pemakaian semua perlngkapan pendidikan secara hemat dan hati-hati
sehingga semua perlnegkapan yang ada tiak mudah rusak,habis maupun
hilang.
Penggunaan sarana dan prasarana disekolah merupakan tanggung
jawab kepala sekolah. Namun, kepala sekolah dapat melimpahkan
pekerjaannya kepada wakil kepala sekolah. Wakil kepala sekolah yang
menangani sarana dan prasarana sering disebut sebagai wakasek bidang

5
sarana dan prasarana. Apabila kondisi sekolah sebaiknya kepala sekolah
menunjuk petugas tertentu yang dapat menangani masalah tersebut.
Kepala sekolah harus dapat menjamin sarana dan prasarana telah
digunakan secara opyimal oleh warga sekolah. Akan tetapi, perlu dihindari
kemungkinan terjadi kesemrawutan dalam penggunanya. Menurut endang
herawan dan sukarti nasihin (2001:123), hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam penggunaan sarana dan prasarana.
1. Penyusunan jadwal penggunaan harus dihindari benturan
dengan kelompok lainnya.
2. Hendaknya kegiatan-kegiatan pokok sekolah merupakan
proritas pertama.
3. Waktu/jadwal penggunaan hendaknya diajukan pada awal
tahun ajaran.
4. Penugasan/penunjukan personel sesuai dengan keahlian
pada bidangnya, misalnya petugas laboratorium,
perpustakaan, operator komputer dan sebagainya.
5. Penjadwalan dalam penggunaan sarana dan prasarana
sekolah, antara kegiatan intrakulikuler dengan
ekstrakurikuler harus jelas

Selain itu, perlu juga dihindari kemungkinan terjadi kerusakan


dini pada sarana prasarana. Untuk mengatasi masalah ini, pengguna
sarana dan prasarana hendaknya ikut bertanggung jawab dalam
pemeliharaannya. Jika pada suatu alat terdapat prosedur pemakaiannya,
setiap pengguna wajib mengikuti prosedur pemakiaanya. Setiap
pengguna wajib mengikuti prosedur pemakiaan tersebut.

6
B. Tujuan pemanfaatan dan penggunaan sarpras
Ada beberapa tujuan dalam pemanfaatan dan penggunaan sarpras:
1. Membantu proses pelaksanaan kegiatan
Adanya sarana dan prasarana dapat membantu atau memudahkan
pekerjaan manusia, sehingga manusia dapat menggunakan waktu
secara efisien.
2. Memberikan kenyamanan dalam pelaksanaan kegiatan
Sarana dan prasarana yang memadai akan memberikan
kenyamanan dalam melaksanakan kegiatan, sehingga diharapkan
proses kegiatan dapat berjalan dengan maksimal. Contohnya, ruang
kelas dengan kipas angin tentu akan memberikan kenyamanan
yang lebih baik daripada ruang kelas tanpa kipas angin. Dengan
kondisi kelas yang nyaman, diharapkan dapat meningkatkan
konsentrasi siswa dalam belajar.
3. Mendukung siswa untuk mengasah potensi yang dimiliki
Sekolah terbaik pasti tidak akan mengabaikan potensi yang
dimiliki oleh siswanya. Pihak sekolah harus mendorong siswa
untuk mengasah dan mengembangkan potensi siswa dengan baik.
Salah satu bentuk dorongan yang diberikan oleh sekolah adalah
dengan menyediakan fasilitas sekolah.
Contoh fasilitas sekolah yang disediakan adalah ruang musik,
ruang kesenian, lapangan sepak bola, lapangan futsal, lapangan
basket, lapangan bulu tangkis dan sebagainya. Fasilitas yang
disediakan tersebut bisa digunakan oleh semua siswa.
Hal ini dikarenakan dibangunakannya fasilitas tersebut bertujuan
untuk dijadikan wadah dalam mengasah dan mengembangkan
bakat dan minat siswa
4. Meningkatkan pengalaman belajar siswa
Ada banyak manfaat yang akan dirasakan siswa jika sekolah
tempatnya menimba ilmu menyediakan fasilitas yang sangat
lengkap. Salah satu manfaat yang akan didapatkan yaitu
pengalaman belajar siswa. Seperti yang diketahui jika saat ini
mayoritas sekolah sudah menggunakan teknologi LCD proyektor.
Di mana keberadaan teknologi tersebut akan memberikan
pengalaman belajar siswa yang lebih menyenangkan. Terlebih jika
slide PowerPoint yang ditampilkan dibuat dengan semenarik
mungkin.

7
C. Prinsip-prinsip pemnafaatan dan penggunaan sarpras
Terdapat dua prinsip pemanfaatan sarana dan prasarana kantor
yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut :
1. Prinsip Efisiensi : prinsip efisiensi berarti dan semua pemakaian
sarana dan prasarana harus dilakukan secara hemat dan hati-hati
sehingga semua perlengkapan yang ada tidak mudah habis, rusak, atau
hilang.
2. Prinsip Efektivitas : prinsip efektivitas berarti semua pemakaian
sarana dan prasarana di sebuah sekolah harus ditujukan semata mata
dalam memperlancar pencapaian tujuan sekolah, baik secara langsung
maupun tidak langsung.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut kamus besar bahasa indonesia, penggunaan atau pemanfaatan
diartikan sebagai aktivitas atau pembuatan pemakai. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa pemakaian atau pemanfaatan adalah kegiatan memakai suatu
barang atau produk untuk mencapai tujuan tertentu.

Penggunaan dapat dikatakan sebagai kegiatan pemanfaatan sarana dan


prasarana pendidikan untuk mendukung proses pendidikan demi mencapai
tujuan pendidikan.

Tujuan dari pemanfaatan dan penggunaan sarpras yaitu:1.membantu


proses pelaksanaan kegiatan 2. Memberikan kenyamanan dalam pelaksanaan
kegiatan 3. Mendukung siswa untuk mengasah potensi yang dimiliki 4.
Meningkatkan pengalaman belajar siswa.

Dengan adanya tujuan pemanfaatn dan penggunaan juga memiliki dua


prinsip yaitu: prinsip efektivitas dan prinsip efisiensi

9
DAFTAR PUSTAKA
Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan, (Aditya Mediabekerjasama
dengan FIP dan UNY: Yogyakarta, 2008), Hlm: 273

https://www.bola.com/ragam/read/5169922/manfaat-sarana-dan-prasarana-sekolah-
yang-lengkap

https://www.smktalazhariyah.sch.id/2020/04/pemanfaatan-sarana-dan-prasaran.html

10

Anda mungkin juga menyukai