Laporan Dokter Keluarga
Laporan Dokter Keluarga
(BLOK 23)
Oleh:
MARDHATILLAH
1608111327
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS RIAU
A. Definisi
tidak dapat memproduksi insulin secara adekuat yang atau karena tubuh tidak
bisa menyebabkan kegagalan pada organ mata, ginjal, saraf, jantung dan
menderita diabetes atau tidak di kemudia hari. Resistensi insulin dan peningkatan
diabetes.3
tipe 2
5) Hipertensi
C. Patofisiologi5
produksi glukosa hati, penurunan fungsi sel beta, dan kerusakan total sel beta.
Yang pertama adalah induksi resistensi insulin karena faktor inflamasi. Hubungan
resistensi insulin.
Mekanisme yang kedua dalah yang disebabkan oleh obesitas. Obesistas dapat
memicu resistensi insulin melalui peningkatan produksi asam lemak bebas. Asam
translokasi GLUT-4 dan penurunan oksidasi glukosa sehingga glukosa tidak dapat
Cairan yang keluar dari tubuh akan menyebabkan dehidrasi, yang dapat
aliran darah ke otak menurun atau menimbulkan gagal ginjal sekunder akibat
tekanan filtrasi yang tidak adekuat. Salah satu gejala khas DM adalah polydipsia
dehidrasi.
makan berat badan menurun secara progresif akibat efek defisiensi insulin pada
IDENTITAS PASIEN
Umur : 53 Tahun
laki-laki
PERJALANAN PENYAKIT
Penyakit diabetes melitus sudah menyerang ibu Diah sejak tahun 2010.
Pertama kali penyakit ini diketahui pada saat beliau terjatuh saat makan.
Pasien sudah merasakan tidak enak badan pada saat mau berangkat sholat.
Keluarga pasien langsung membawa pasien ke Rumah Sakit Awal Bros dan
Saat ini kadar gula darah pasien berkisar antara 300-350 mg/dl dan masih
dalam upaya penurunan. Pasien pernah mengalami luka yang sulit sembuh dan
pernah menderita stroke ringan karena kadar gula darah yang tinggi, pasien
pasien puasa terlebih dahulu untuk menurunkan kadar gula. Saat ini pasien
insulin sedang menjalankan kuliah di luar kota Pekanbaru. Saat ini paien
dari sebelas bersaudara. Ayah dari pasien menderita penyakit diabetes melitus
dan meninggal karena penyakit tersebut. Ibu dari Pasien menderita penyakit
melitus dan meninggal karena penyakit tersebut. Saudara pasien yang keenam
dan ketujuh saat ini hidup dengan penyakit diabetes melitus. Saudara kedua,
ketiga dan keempat menderita penyakit asma. Saat ini pasien memiliki dua
orang anak laki-laki dengan status anak pertama sudah menikah dan anak
kedua belum menikah, saat ini sedang kuliah sambil bekerja. Pasien tinggal
Rumah yang ditinggali pasien memiliki dua kamar tidur, dua kamar
mandi, ruang keluarga, satu ruang tamu, satu ruang dapur dan garase mobil.
Kondisi rumah pasien kecil dan dipenuhi dengan barang barang rumah tangga.
Ventilasi rumah pasien kurang untuk diruang keluarga dan dapur. Lantai pada
rumah tersebut naik turun yang berpotensi pasien jatuh dan luka yang sulit
sembuh.
GENOGRAM KELUARGA
1926 1934
Soektji Hartiyani
1952 1954 1956 1957 1959 1961 1963 1963 1967 1965 1970 1970
v v
1978 1968
Z
Z X Y
R S 2015
DBD
Kesimpulan Kebutuhan Pasien
- Pasien sudah harus terapi insulin karena kadar gula darahnya tinggi
berolahraga
1. Narasi Observasi
Gambar diatas menunjukkan pasien sedang menjelaskan bekas luka pada kaki
pasien. Pasien mengeluhkan bekas luka tersbut sulit untuk sembuh dan
menghitam bekas lukanya. Hal ini menunjukkan bahwa kadar gula yang tinggi
yang dikonsumsi pasien bahkan alat cek kesehatan yang dimiliki ibu Diah
dikeluarkan saat wawancara berlangsung. Hal ini juga menunjukkan bahwa pasien
Gambar diatas menunjukkan kondisi dari dapur pasien, dimana dapur tersebut
sempit dan dipenuhi barang barang. Hal ini dapat berpotensi menyebabkan
cedera.
Gambar 3. Ruang Keluarga
Gambar ini menunjukkan kondisi ruangan pada rumah pasien. Ruangan dirumah
pasien naik turun dan luas tangganya tidak terlalu lebar, hal ini dapat
- Kesehatan tidak boleh dianggap tidak penting. Karena jika tubuh tidak sehat
- mengatur pola makan yang sehat karena tubuh memerlukan nutrisi yang
cukup dan baik. Jika pola makan tidak dihiraukan maka akan banyak timbul
penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup seperti penyakit diabetes melitus
- Dukungan keluarga sangat dubutuhkan oleh orang yang sakit untuk sembuh
keluarga adalah orang yang paling dekat dengan pasien dan mampu
2. Lathifah NL. Hubungan durasi penyakit dan kadar gula darah dengan
keluhan subyektif penderita Diabetes Melitus. Departemen Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyakarat Universitas Airlangga. 2017; 5(2). 231-
239.