Skripsi Dwi Indah R - Muaro Jambi
Skripsi Dwi Indah R - Muaro Jambi
Oleh :
DWI INDAH RINJAYANTI
NIM: PO. 71.24.122.0173
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak adalah investasi dan harapan masa depan bangsa serta sebagai
karena selain krusial juga pada masa itu anak membutuhkan perhatian dan
kasih sayang dari orang tua atau keluarga sehingga secara mendasar hak dan
kebutuhan anak dapat terpenuhi secara baik. Tidak hanya itu faktor eksternal
yang berasal dari lingkungan tempat tinggal juga memiliki pengaruh penting
menyatakan bahwa kekerasan pada anak terjadi peningkatan. Dari 2.898 kasus
meningkat dari tahun 2014 yaitu sebanyak 2.737 laporan kasus dan tidak jarang
sebanyak 14% dari tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 406.178 kasus. Bentuk
1
2
seksual yang terjadi diberbagai tempat, mulai dari rumah, sekolah, kampus,
Perempuan dan Perlindungan anak Kabupaten Muaro Jambi ada 48 kasus yang
terhitung 37 kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur dan 11 kasus terjadi
pada perempuan, Sedangkan di awal tahun 2023, hingga bulan februari ini,
Dinas PPPA Kabupaten Muaro Jambi sudah menerima 7 laporan yang terdiri
dari kekerasan seksual, fisik dan rumah tangga (Kantor Berita Radio Nasional
Jambi, 2023).
besar korban pelecehan seksual adalah anak dan remaja perempuan yang
berusia di bawah 18 tahun, masih berstatus sebagai pelajar, dengan status sosial
berasal dari latar belakang yang berbeda-beda baik dari segi usia, pendidikan,
2015:212).
hampir seluruh parameter tersebut, yaitu perilaku tidak biasa, tidak dapat
3
diterima dan melanggar norma, perilaku yang maladaptif karena tidak mampu
Setiap orang berhak atas rasa aman dan tentram serta perlindungan
Hak untuk memperoleh rasa aman ini dijamin oleh Konstitusi Republik
sejumlah kebijakan yang menjamin rasa aman, namun hal tersebut tidak dapat
seharusnya memberikan rasa aman seperti sekolah, tempat kerja dan tempat
“cantik” oleh orang yang tidak dikenal, komentar yang tidak diinginkan, seperti
dicium ya!”, diamati tubuhnya oleh orang asing hingga rabaan yang tidak
sering ditemui tapi luput dari perhatian karena dianggap sebagai sesuatu yang
biasa. Rasa tidak aman ini biasa dialami sehari-hari, baik di Indonesia maupun
nampaknya kecil ini merupakan rutinitas dari negosisasi ruang publik dan
4
sekali dalam hidup mereka. 1 Perbuatan yang menimbulkan rasa tidak aman
perilaku pencegahan child sexual abuse oleh orang tua pada anak usia sekolah
perilaku pencegahan child sexual abuse pada anak usia 6-8 tahun mempunyai
hubungan dengan faktor usia ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pengetahuan
ibu dan sikap ibu dalam melakukan perilaku pencegahan child sexual abuse
media sosial sangat mempengaruhi prilaku seseorang, hal ini dapat dilihat
melalui pelaku dari kasus pelecehan seksual pada anak di Kota Denpasar
candaan, pujian atau pelecehan seksual mendapatkan hasil survei online yang
merupakan hal yang dilarang baik dari segi norma yang ada di masyarakat
maupun hukum.
secara tidak sengaja dari lawan jenis saat berada disekolah ataupun diluar
sekolah.
B. Rumusan Masalah
Perempuan dan Perlindungan anak Kabupaten Muaro Jambi ada 48 kasus yang
terhitung 37 kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur dan 11 kasus terjadi
pada perempuan, Sedangkan di awal tahun 2023, hingga bulan Februari ini,
Dinas PPPA Kabupaten Muaro Jambi sudah menerima 7 laporan yang terdiri
dari kekerasan seksual, fisik dan rumah tangga (Kantor Berita Radio Nasional
Muaro Jambi, 2023). Jadi masalah pada penelitian ini masih ada remaja yang
perhatian, agar orang tua ataupun remaja itu sendiri lebih sadar agar terhindar
sexual abuse pada remaja di SMK Negeri 10 Muaro Jambi Tahun 2023 ?
sexual abuse pada remaja di SMK Negeri 10 Muaro Jambi Tahun 2023 ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
Jurusan Kebidanan.
sezual abuse.
E. Ruang Lingkup
faktor yang berhubungan dengan sexual abuse pada remaja di SMK Negeri 10
8
Muaro Jambi tahun 2023. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember
sexual abuse. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di SMK Negeri 10
mendapatkan sampel sejumlah 162 sampel. Pada penelitian ini peneliti hanya
memberikan 1 kali kuesioner dan langsung dilakukan tabulasi setelah itu akan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Remaja
1. Pengertian Remaja
secara psikologis akan mulai mencari jati diri. Dalam pencarian identitas
diri ini remaja harus dihadapkan pada kondisi lingkungan yang juga
2017:157) :
baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan
1. Remaja awal atau early adolescent (12-14 tahun) Pada masa remaja
5) Ingin bebas dan mulai mencari orang lain yang disayangi selain
orang tua.
maturitas fisik secara sempurna. Pada fase remaja akhir, mereka akan
rasa cinta.
pada umumnya. Seorang yang sudah menikah, pada usia berapa pun di
masa remaja tersebut menjadi periode awal dan periode akhir. Masa
besar terjadi pada masa ini. Masa remaja akhir (late adolescence)
(Santrock, 2007:296).
akhir atau yang berusia antara 18 hingga 19 tahun dan belum menikah.
remaja meliputi :
1) Remaja Putri
akibat rangsangan
2) Remaja Putra
2. Perubahan psikologis
1) Remaja Putri
b) Kulit menjadi lebih kasar, lebih tebal, agak pucat, lubang pori-
2) Remaja Putra
b) Testis membesar.
dan kaki.
tahunnya.
6. Karakteristik Remaja
1. Aspek fisik
2. Aspek psikomotor
3. Aspek Bahasa
4. Aspek sosial
kelompok sebaya.
5. Perilaku Kognitif
6. Moralitas
pengaruh orang tua dengan kebutuhan dan bantuan dari orang tua.
sehari-hari.
7. Perilaku keagamaan
dirinya.
diri).
membentuk kepribadiannya.
coba.
19
B. Konsep Perilaku
1. Pengertian Perilaku
manusia, baik yang dapat diamati langsung atau yang tidak dapat
tertentu.
1. Pengetahuan (Knowledge)
1) Tahu (Know)
menyatakan.
2) Memahami (Comprehension)
3) Aplikasi (Application)
4) Analisis (Analysis)
5) Sintesis (Synthesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
2. Sikap (Attitude)
1) Menerima (Receiving).
2) Merespons (Responding).
23
3) Menghargai (Valving).
pertama.
2) Mekanisme (Mechanism)
3) Adopsi (Adoption)
tersebut.
C. Sexual Abuse
sebagai berikut :
rasa tidak aman, yang sering ditemui tapi luput dari perhatian
karena dianggap sebagai sesuatu yang biasa. Rasa tidak aman ini
menyinggung.
a. Familial Abuse
183).
28
183).
2006:179-183).
29
Bagan 2.1
Kerangka Teori Faktor-faktor yang Berhubungan dengan
Sexual Abuse Pada Remaja
(2012:50- 52).
30
Tabel 2.1
Hasil Penelitian Tentang Perilaku Sexual Abuse
menghindar
i
signifikan
sosial,
kecemasan dan
depresi.
2 Tetti Tujuan: Metode: Kami sebagian Disar
Untuk melakukan besar anka
n
Soleh mengide tinjauan sistematis budaya di dilak
ati.20 ntifikasi ukan
21.
Local keragam menggunakan Indonesia penel
Cultur an PubMed, Science itian
e
in budaya Direct, SpringerLink, masih untu
Indon EBSCO k
esia
as Indonesi untuk kata kunci mengangg men
Risk a yang "budaya ap gedu
of kasi
Child berisiko Indonesia" DAN tabu untuk masa
Sexual "pelecehan lah
Abuse mengala seksual terhadap membicar pelec
:A mi anak", lalu akan ehan
Syste peleceha Google Scholar untuk topik seks
matic n kata kunci seksual ual
pada
Revie seksual "nilai" ATAU kepada anak
w terhadap "budaya anak- mela
lui
anak. Indonesia" DAN anak, pend
"pelecehan sehingga ekata
n
seksual terhadap dapat buda
anak"" berisiko ya
yang
Literatur yang dicari terjadinya meli
mengikuti batka
n
kriteria inklusi seperti pelecehan fakto
artikel r
Bahasa Indonesia dan seksual kelua
Bahasa pada rga,
Inggris, terbitan tahun anak. fakto
2011- r
2021, Teks lengkap, inter
penelitian nal,
dan
primer, fokus pada fakto
kekerasan r
seksual pada anak ekste
ditinjau dari rnal.
budaya Setelah
dilakukan
seleksi awal sebanyak
4866
artikel, kemudian
disaring dan
dinilai menggunakan
Alat JBI
33
sehingga didapatkan 5
artikel
yang berkualitas.
3 Casm Tujuan Metode penelitian ini Internet Dipe
an.202 sehat rluka
1. n
Portra penelitia menggunakan simple dimulai eduk
it of n narrative dengan asi
Intera adalah literatur review. menjelask inter
ction perlu an net
Betwe adanya fungsi sehat
en the internet dan
Intern pemaha sesungguh eduk
et, man nya, asi
Porno mendala melakuka keke
graph m n rasan
y
and mengena filter dan seks
Child i ual
anak
Sexual interaksi pendampi
Abuse antara ngan
in internet. saat anak
Indon
esia
mengakse
s
internet.
4 Nian Tujuan Desain penelitian ini Hasil dihar
Afrian adalah penelitian apka
n
Nuari. penelitia desain korelasional didapatka mod
2016. n untuk dengan n usia al
Analis mengana pendekatan cross ibu peni
is lisis sectional. sebagian ngka
tan
perila faktor- besar 20- peng
ku faktor 35 etahu
an
pence yang tahun, tenta
gahan ng
child berhubu berpendidi pend
sexual ngan kan idika
n
abuse dengan SMA, seks
oleh perilaku ual
sejak
orang pencega mempuny dini
tua han ai agar
pada kekerasa pekerjaan dapat
anak n
usia terhadap sebagai menj
sekola anak swasta, alank
h an
(analy pada pengetahu pera
sis of anak an n
usia dala
m
child sekolah tentang pend
sexual (6-8 idika
n
abuse tahun). pendidika seks
n
preve seksual sehin
34
BAB III
36
A. Kerangka Konsep
hubungan atau kaitan antara konsep- konsep atau variabel- variabel yang
dan sikap tentang sexual abuse pada remaja karena faktor utama yang
Factor merupakan saran dan prasarana umum yang sudah tersedia dan
memiliki cakupan yang luas dan pada Reinforcing Factor juga tidak diteliti
karena dorongan orang tua dan dukungan guru serta lainnya hanya sebagai
faktor pendorong dan penasehat saja yang menjadi faktor tidak lansung
Bagan 3.1
Kerangka Konsep Penelitian
Independen Dependen
B. Defenisi Operasional
37
Tabel 3.1
Defenisi Operasional
N Va Defenisi Cara/Alat/Skala/Hasil
o ria Operasion Ukur
bel al
1 Sexual abuse Segala Cara: Pengisian Kuesioner
bentuk Alat : Kuesioner
Skala : Ordinal
Perilaku Hasil :
pelecehan 1= Tidak, apabila remaja tidak
seksual pernah menerima Sexual abuse
yang 2= Ya, apabila remaja menerima satu
atau lebih dari Sexual abuse
dialami
atau pernah
dialami
remaja
2 Peng Pengetahuan Cara:Pengisian Kuesioner
etahu remaja tentang Alat : Kuesioner
an
sexual abuse Skala : Ordinal
meliputi definisi, Hasil :
ciri- ciri, ataupun 1= Baik : Hasil persentase
kegiatan tentang 76%─100%
sexual abuse 2= Cukup : Hasil Persentase
56%─75%
3= Kurang : Hasil persentase < 56%
(Arikunto dalam Wawan dan
Dewi, 2017:18)
2 Sikap Perasaan atau Cara:Pengisian kuesioner
keyakinan remaja Alat : Kuesioner
dalam menyikapi Skala : Ordinal
sexual abuse Hasil :
1= Positif : jika ≥median 30.50
2= Negatif : jika < median
30.50
C. Hipotesis
2. Ada hubungan sikap dengan kejadian sexual abuse pada remaja di SMK
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
kejadian sexual abuse pada remaja di SMK Negeri 10 Muaro Jambi Tahun
2023.
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
penelitian ini adalah remaja putri dan putra yang ada di SMK Negeri
39
2. Sampel
adalah remaja putra dan putri di SMK Negeri 10 Muaro Jambi. Teknik
menjadi segmen (strata) yang unik dan homogen, dan kemudian sampel
(Siregar, 2010:149).
n
n= 2
1+ N (d )
Keterangan:
N: Besar Populasi
n : Besar Sampel
n
n= 2
1+ N (d )
271
n= 2
1+271(0,05 )
271
n=
1+0.6775
271
n=
1.6775
n=161.54=162
40
random sampling.
a. Kriteria Inklusi
4) Bisa membaca
b. Kriteria Eklusi
Tabel 4.1
Pengambilan Sampel
Jumlah 162
D. Pengumpulan Data
1. Jenis Data
2. Instrumen
sikap tentang sexual abuse dan kuesioner perilaku tentang sexual abuse.
Jambi dan telah mendapatkan izin dari SMK Negeri 10 Muaro Jambi untuk
sikap tentang sexual abuse. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal
E. Pengolahan Data
2. Coding (kode)
1. Sexsual Abuse
b) Ya diberi kode 0
2. Pengetahuan
3. Sikap
b. Scoring
diberi skor 2
pengetahuannya kurang.
43
komputerisasi.
F. Analisis Data
1. Analisis Univariabel
2. Analisis Bivariabel
berarti H0 gagal ditolak, ini berarti tidak ada hubungan yang bermakna
HASIL PENELITIAN
A. Kualitas Data
Penelitian ini bersumber dari data primer yang diperoleh langsung dari
perilaku sexual abuse. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di bantu oleh 2
proses pengumpulan data. Kualitas data dalam penelitian ini sangat tergantung
dari kejujuran responden dalam setiap perilaku seksual abuse yang didapatkan
selain itu juga kerjasama responden dalam mengisi kuesioner untuk tidak
B. Hasil Penelitian
karakteristik seperti umur dan jenis kelamin. Penelitian ini juga mendapatkan
sexual abuse pada remaja dan hubungan sikap terhadap sexual abuse pada
berikut :
41
42
Tabel 5.1
Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik
No Variabel f %
1 Umur
a. 15 Tahun 50 30.9
b. 16 Tahun. 40 24.7
c. 17 Tahun 31 19.1
d. 18 Tahun 41 25.3
2 Jenis Kelamin
a. Perempuan 91 56.2
b. Laki-laki 71 43.8
2. Hasil Analisis
sebagai berikut :
43
Tabel 5.2
Distribusi Responden Berdasarkan kejadian Sexual Abuse di
SMK Negeri 10 Muaro Jambi Tahun 2023
n=(162)
N Sexual Abuse Distribusi
Perna Tidak
h Pernah
f % f %
1 Pernahkan anda mendapatkan per 4 2 1 9
ilaku dari seseorang dengan seng 5 7
aja untuk mengedipkan mata ke a 8 .
rah anda 5
2 Pernahkan anda mendapatkan per 0 0 1 1
ilaku dari seseorang dengan yang 6 0
sengaja untuk melakukan mastur 2 0
basi di depan anda
3 Pernahkan anda mendapatkan per 1 7 1 9
ilaku dari seseorang dengan yang 5 2
bersiul untuk menggoda anda 0 .
6
4 Pernahkan anda di ikuti oleh sese 0 0 1 1
orang yang tidak dikenal 6 0
2 0
5 Pernahkan anda mendapatkan per 7 4 1 9
ilaku dari seseorang dengan yang 5 5
sengaja memanggil-manggil anda 5 .
dengan nada menggoda 7
6 Pernahkan anda mendapatkan per 2 1 1 9
ilaku dari seseorang dengan yang 6 8
sengaja untuk meraba tubuh bagi 0 .
an payudara atau bokong anda 8
7 Pernahkan anda mendapatkan per 9 5 1 9
ilaku dari seseorang dengan yang 5 4
sengaja untuk memandang tubuh 3 .
anda dari atas ke bawah 4
4
8 Pernahkan anda mendapatkan per 4 2 1 9
ilaku dari seseorang dengan yang 5 7
sengaja untuk mencolek tubuh ba 8 .
gian dalam (pinggul, pinggang, p 5
erut, paha) dengan sengaja
9 Pernahkan anda mendapatkan per 3 1 1 9
ilaku dari seseorang dengan yang 5 8
sengaja untuk mengomentari bent 9 .
uk tubuh anda 1
1 Pernahkan anda mendapatkan per 2 1 1 9
ilaku dari seseorang dengan yang 6 8
sengaja untuk mendekati anda ter 0 .
us menerus secara agresif 8
1 Pernahkan anda mendapatkan per 0 0 1 1
ilaku dari seseorang dengan yang 6 0
sengaja untuk merangkul anda ta 2 0
npa izin
1 Pernahkan anda mendapatkan per 0 0 1 1
ilaku dari seseorang dengan yang 6 0
sengaja untuk mencoba memperk 2 0
osa anda
44
satu atau semua jenis Sexual Abuse dan tidak apabila remaja tidak
Diagram 5.1
Distribusi Responden Berdasarkan kejadian Sexual Abuse di
SMK Negeri 10 Muaro Jambi Tahun 2023
Ya ; 27.80%
Tidak;
72.20%
responden.
Tabel 5.2
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang
Sexual Abuse di SMK Negeri 10 Muaro Jambi Tahun 2023
(n=162)
Distribusi
N Pernyataan Ta Tidak
o hu Tahu
f % f %
Pelecehan seksual merupakan Pelecehan seksual yaitu
1 55,6 72 44,4
tindakan yang tidak diinginkan
Pelecahan seksual digital yaitu seseorang
2 52,5 77 47,5
mengirim
pesan gambar elektronik bernuansa seksual.
Pelecahan seksual yaitu main mata, siulan dan colekkan
3 untuk menarik perhatian lawan jenis serta menyentuh, 51,9 78 48,1
mengusap, meraba, memegang, memeluk lawan
jenis
Pelecehan seksual dapat terjadi di tempat umum
4 57,4 69 42,6
(lapangan, koridor sekolah)
5 Pelecehan seksual bisa disengaja dan tidak 74,1 42 25,9
disengaja
dan kurang. Scoring diperoleh dari cut off point dari skor total x 15
Diagram 5.2
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Sexual Abuse di SMK Negeri 10 Muaro Jambi
Tahun 2023
(n=162)
Baik ; 9.90%
Kurang ;
28.40%
Cukup ; 61.70%
responden.
Tabel 5.3
Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Tentang Sexual Abuse di
SMK Negeri 10 Muaro Jambi Tahun 2023
(n=162)
Distribusi
N Pernyataan STS TS S SS
o f % f %
Saya tidak suka seseorang
44 27,2 37 22,8 48 20,
mengedipkan mata ke arah saya
Saya tidak ingin seseorang
melakukan masturbasi 34 21 73 45,1 22 20,
negatif.
Diagram 5.3
Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Tentang Sexual
Abuse di SMK Negeri 10 Muaro Jambi Tahun 2023 (n=162)
49
Tabel 5.5
Hubungan pengetahuan dengan kejadian sexual abuse pada
remaja di SMK Negeri 10 Muaro Jambi Tahun 2023.
Sexual Abuse
N Pengeta Tidak Ya
huan p- value
f %
f % f %
1 1 0,000
Baik 16 100 0 0.0
2 Cukup 100 100 0 0.0 1
50
0
0
4
3 Kurang 1 2.2 45 97.8
1
Jumlah 72.2 45 27.8 162
Tahun 2023.
Tabel 5.5
Hubungan sikap dengan kejadian sexual abuse pada remaja
di SMK Negeri 10 Muaro Jambi Tahun 2023.
Sikap Tidak Ya f %
51
f % f %
1 8
Positif 58 71.6 23 28.4
1.000
8
2 Negatif 59 72.8 22 27.2
1
Jumlah 72.2 45 27.8 162
Tahun 2023.
BAB VI
PEMBAHASAN
A. Keterbatasan Penelitian
pada saat jam istirahat sekolah di SMK Negeri 10 Muaro Jambi dengan
dengan kata- kata yang sedikit asing di dengar oleh mereka, maka adri itu
51
52
(28,4%) responden.
unsur berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain (Nevid, Rathus,
10 Muaro Jambi sebagian besar dalam kategori cukup baik. Hal ini
seksual. Mereka juga akan lebih berani untuk membuka suara jika
diberikan dari sejak dini melalui orang tua. Maka dari itu,
tapi juga bagi orang tua agar dapat melindungi anak-anaknya dari
tahun 2023 terdapat beberapa kategori yaitu sikap baik dan sikap
55
kurang baik. Remaja yang bersikap baik tentang sexual abuse ada
perbuatan seksual, baik secara lisan atau fisik, seperti isyarat yang
bersifat seksual atau perilaku lain apapun yang bersifat seksual, yang
Abuse Oleh Orang Tua Pada Anak Usia Sekolah mendapatkan hasil
(Afrian N, 2016:4).
mencegah pelecehan seksual dan sexual abuse bisa jadi tidak hanya
Jambi tahun 2023 terdapat beberapa kategori yaitu perilaku baik dan
(27,8%) responden.
58
dan sikap predator pada anak dengan orantua ataupun pengasuh. Hal
&Prevalence, 2021:420).
Abuse Oleh Orang Tua Pada Anak Usia Sekolah dapat diketahui
2016:4).
meliputi faktor genetik atau faktor endogen (jenis ras, jenis kelamin,
59
yang tentang kesehatan seksual pada anak usia 6-8 tahun dalam
agar terhindar dari sexual abuse ataupu pelecehan seksual. Hal ini
juga harus diperhatikan oleh orang tua, yaitu orang tua juga perlu
Tahun 2023
(Saifudin A, 2021:387).
dan sikap ibu positif terhadap pencegahan child sexual abuse pada
yang semakin baik akan berdampak pada perilaku remaja yang baik
menjadi luas dan bisa mengetahui mana perilaku yang baik dan
Tahun 2023.
63
kerja (Ali, Zakaria, Said, Zahari, & Salleh, 2015), merasa bersalah,
di masa mendatang.
abuse pada anak usia 6-8 tahun mempunyai hubungan dengan faktor
usia ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pengetahuan ibu dan sikap
(Afrian N, 2016:7).
atau peserta didik dengan orang tua, dan kurang terdidik tentang
pengawasan orang tua. Hal ini akan berdampak pada sikap yang
oleh remaja belum tentu membuahkan perilaku yang baik dari orang
lain, karena kita tidak dapat mengontrol perilaku orang lain tentang
pelecehan seksual.
ataupun terlalu ramah bisa saja dianggap orang lain kita orang yang
sikap remaja yang baik, belum tentu menentukan perilaku yang baik
A. Kesimpulan
SMK Negeri 10 Muaro Jambi Tahun 2023, maka dapat ditarik beberapa
2023.
value 1.000
B. Saran
66
67
lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
Afrian, N (2016) Analisis Perilaku Pencegahan Child Sexual Abuse Oleh Orang Tua
Pada Anak Usia Sekolah (Analysis Of Child Sexual Abuse Prevention
Behavior By Parents In School Age Children). Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5
No. 1 Nopember 2016
Darmasih, R., 2009. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah pada
Remaja SMA di Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Fajar, M., & Achmad, Y. (2010). Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fileborn, B., & Vera-Gray, F. (2017). “I Want To Be Able To Walk The Street
Without Fear”: Transforming Justice For Street Harassment. Feminist Legal
Studies, 25(2), 203-227. DOI : 10.1007/s10691-017-93503-3, p. 205.
KPAI, 2016. Data Kasus Pengaduan Anak Berdasarkan Klaster Perlindungan Anak.
, (46).
Siregar, C.J.P., dan Wikarsa, S., 2010, Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar-
Dasar Praktis, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. 54 – 55, 98 –
115.
Teja, Mohammad. 2016. Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual Pada Anak.
Peneliti Muda Sosiologi pada Bidang Kesejahteraan Sosial, Pusat Penelitian,
Badan Keahlian DPR RI, VIII(09/I/P3DI)
BAGI RESPONDEN
No. Hp : 081284325508
Kebidanan
E-mail : indahrajayanti@gmail.com
Tahun 2023.
Tujuan :
Tujuan Umum : Adapun tujuan umum pada penelitian ini yaitu Faktor-
Tahun 2023.
Tujuan Khusus :
Tahun 2023.
dan penyuluhan kesehatan serta menambah informasi bagi guru di SMK Negeri 10
Muaro Jambi dan dapat lebih memperhatikan tentang sexual abuse bagi korban
sehingga menjadi bahan bacaan mahasiswa dan penelitian ini di harapkan dapat
Tidak ada bahaya yang akan di alami oleh reponden karena dalam pelaksanaan
penelitian ini responden hanya diminta mengisi kuesioner pengetahuan dan sikap
tentang sexual abuse. Dalam penelitian ini peneliti akan bertanggung jawab penuh
kondusif dan peneliti maupun responden wajib mematuhi protokol kesehatan untuk
Dalam penelitian ini reward partisipasi responden secara suka rela maka akan
Data yang di peroleh peneliti dari responden akan di jaga kerahasiaannya oleh
peneliti, identitas responden akan di rahasiakan tidak akan di cantumkan dan sebagai
pembeda antar responden akan dibuat kode karena penelitian ini hanya untuk melihat
INFORMED CONSENT
Umur :
Jenis Kelamin :
Kelas :
Alamat :
No. Hp :
memahami hak dan kewajiban saya sebagai responden serta peneliti menjamin
Saya menyatakan bahwa saya Bersedia / Tidak Bersedia (coret yang tidak
Yang Berhubungan Dengan Perilaku Remaja Terhadap Sexual Abuse di SMK Negeri
10 Muaro Jambi Tahun 2023” dengan sukarela tanpa adanya paksaan dan akan
Demikian persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa
paksaan.
Jambi, 2023
Peneliti Responden,
( Dwi Indah R ) ( )
Lampiran 3
Kode :
Tanggal Pengisian :
Petunjuk Pengisian :
A. Pengetahuan
b. Pelecehan seksual yaitu tindakan atau perilaku atau gerak gerik seksual yang tidak
merugikan korban
suatu perbuatan … ?
a. Pelecehehan seksual
b. Sexual abuse
a. Main mata, siulan dan colekkan untuk menarik perhatian lawan jenis
5. Dari pilihan jawaban dibawah ini, menurut anda mana yang merupakan jenis-
a. Pelecehan seksual dimana antara korban dan pelaku masih dalam hubungan
7. Apakah adik tau apa yang dimaksud dengan extra familial abuse … ?
8. Menurut adik, apa dampak dari pelecehan seksual yang didapatkan oleh korban
…?
a. Takut
c. panik
…?
b. Ya, karena perempuan merupakan makhlluk yang lembut dan lemah dan
10. Menurut anda, permasalahan remaja tentang perilaku pelecehan seksual sebagain
Petunjuk Pengisian :
pilihan saudara.
den).
n).
d. STS : Sangat tidak setuju (Apabila pernyataan sangat tidak sesuai dengan pen
dapat responden).
No Pertanyaan SS S TS STS
Pelecehan seksual adalah tindakan atau perilaku atau
1
gerak gerik seksual yang tidak dikehendaki
Pelecehan seksual adalah melakukan tindakan yang
2
kasar sampai pemerkosaan
Pelecehan seksual adalah melakukan tindakan yang
3
kasar sampai pemerkosaan
Mengirimi seseorang surat, pesan atau gambar
manual atau elektronik bernuansa seksual yang tidak
4
diinginkan merupakan salah satu bentuk pelecehan
seksual
Menggoda atau menarik perhatian lawan jenis
5 dengan tepukan pada bagian tubuh tertentu adalah
bentuk pelecehan seksual
Bentuk pelecehan seksual yaitu Memberi komentar
6 terhadap seseorang dengan istilah seksual yang
merendahkan atau menghina
Memeluk seseorang yang tidak menyukai pelukan
7
adalah salah satu bentuk pelecehan seksual
Meraba tubuh atau bagian tubuh sensitif merupakan
8
pelecehan seksual
Menceritakan lelucon jorok atau kotor kepada
9 seseorang yang merasa direndahkan adalah bentuk
pelecehan seksual
Menunjukkan gambar, video dan film porno kepada
10 seseorang yang tidak menyukainya adalah bentuk
pelecehan seksual
Main mata, siulan dan colekkan untuk menarik
11 perhatian lawan jenis merupakan bagian dari
tindakan pelecehan seksual
Menyentuh tangan dengan nafsu seksual pada wanita
12
merupakan pelecehan seksual
Teman atau sahabat berkemungkinan dapat menjadi
pelaku pelecehan seksual
13 Ketidakmauan dalam menahan keinginan dan
dorongan-dorongan seksual adalah penyebab
terjadinya pelecehan seksual
Merasa cemas, takut, nafsu makan kurang dan sakit
14
kepala merupakan dampak pelecehan seksual
Korban pelecehan seksual bisa menjadi pelaku
15
pelecehan seksual
Sumber : Modifikasi dari Minarsih (2018).
C. Kejadian Sexual Abuse
Petunjuk Pengisian :
pilihan saudara.