Anda di halaman 1dari 4
‘ itik Impas penghitungan Titi (¢ ) co Even Pol dalah suatu kondjs, eak even point (BEP) atau titik impas isi Dre aya stu pengelvaran dan pendapatan adalah seimbang sehingga tidak tern an pengeluan aa Ngan, ada kondisi break even point, jum'e donne untuk biaya produksi sama dengan pence a diterima dari hasil penjualan. Disebut tig impas karena hasil penghitungan break even point akan membuat perusahaan tidak mendapatkan laba dan juga tidak mengalami kerugian. Dengan penentuan BEP, dapat diketahui jumlah barang dan harga pada penjualan. Analisis BEP juga dapat digunakan untuk hal yang lain, seperti analisis laporan keuangan. Dalam menghitung besarnya BEP atau titik impas, diperlukan komponen- komponen sebagai berikut. 1. Biaya tetap (fixed cost) Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya akan sama dan tetap, tidak berubah sedikit pun walaupun jumleh barang yang diproduksi dan dijual berubah dalam kapasitas normal. Contohnya, biaya sewa gedung, premi asuransi, atau pembayaran pinjaman. ‘Sumber: shutterstock.com Gamber 1.4 llustrasi break even point. 2. Biaya variabel (variable cost) Komponen ini bersifat dinamis dan bergantung pada tingkat volume produksinya, Jika produksi meningkat, biay@ variabel juga akan meningkat. 3. Harga jual (selling price) Harga jual merupakan harga jual per unit barang atau jasa yang telah diproduksi. BEP dapat dihitung dalam dua cara, yaitu BEP untuk setiaP unit dan BEP untuk setiap penjualan dalam nilai rupiah. 1. BEP Dasar Unit Penghitungan BEP dasar unit adalah cara menghitund berapa unit jumlah barang atau jasa yang harus diproduks! mendapatkan titik impas. Rumus Penghitui EP dasar adalah sebagal berikut, ba eenshhe Maat ane At — Dipindai dengan CamScanner FC Bep=—FC_ Pvc Keterangan: + BEP = Break Even Point/Titik impas per Unit + FC. = Fixed Cost/Biaya Totap = Price/Harga Per Unit + VC = Variable Cost/Biaya Variabel QE=II=p Penghitungan BEP Dasar Unit Berikut adalah data biaya produksi milik Cafe Nusantara 2. Total Biaya Tetap (FC) adalah Rp40.000,000,00 b. Total Biaya Variabel (VC) per unit adalah Rp-40.000,00 © _ Harga jual barang per unit adalah Rp80.000,00 ‘Atas dasar biaya tersebut, penghitungan BEP dasar unit adalah sebagai berikut. Fe pep = FC P-VC ep =——p40.000.000.00 ____Rp40.000.000,00 p80.000,00-Rp40.000,00 Rp40.000,00 BEP = 1.000 unit Artinya, titik impas dapat diperoleh jika Cafe Nusantara mampu menjual 1,000 unit barang, 2. BEP Dasar Penjualan Penghitungan BEP dasar penjualan merupakan penghitungan titik impas dalam bentuk nilai rupiah. Rumus penghitungan BEP dasar penjualan adalah sebagai berikut. 2 Fc reas P Keterangan: + BEP : Break Even Point/Titik Impas dalam Rupiah + FC : Fixed Cost/Biaya Tetap + VC : Variable Cost/Biaya Variabel +P: Price/Harga per Unit ® Contoh Studi Kasus 8 Penghitungan BEP Dasar Penjualan Berikut adalah data biaya produksi Cafe Nusantara 3. Total Biaya Tetap (FC) adalah Rp40.000.000,00 . Total Biaya Variabel (VC) per unit adalah Rp40.000,00 © Harga jual barang per unit adalah Rp80.000,00 Bab 1 Penghitungan Biaya Produksi dan Keuntungan Usaha Dipindai dengan CamScanner Penghitungan BEP dasar penjualan adalah sebagai berikut. gep - —fC 1- 4 REP = _ RP40.000.000,00 1_ 8P40.000,00, Rp80.000,00 BEP = Rp80.000.000,00 jualan : kan pen, ; Artinya, titik impas dapat diperoleh jika Cafe Nusantara mampu melaku P Rp80.000.000,00. * eae Dipindai dengan CamScanner Tujuan penghitungan biaya produksi adalah memaksimalkan keuntungan sebuah usaha, yaitu menghasilkan pendapatan dan membandingkannya dengan biaya yang dikeluarkan. Secara umum, biaya produksi dapat dibedakan menjadi lima jenis, yaitu biaya tetap (fixed cost/FC), biaya variabel (variable cost/VC), biaya total (tota/ cost/TC), biaya rata-rata (average cost/AC), dan biaya marjinal (marginal cost/MC). Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk membuat produk dan jasa dalam sebuah ukuran. Modal adalah sekumpulan uang atau barang yang digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Dalam bahasa Inggris, modal disebut dengan capital, yaitu barang yang dihasilkan oleh alam atau manusia untuk membantu memproduksi barang lainnya yang dibutuhkan manusia dengan tujuan memperoleh keuntungan. Menurut kegunaannya dalam usaha, modal usaha terbagi atas modal investasi dan modal kerja. Break even point atau nama lain dari analisis titik impas diartikan sebagai suatu keadaan atau titik di mana perusahaan dalam kegiatan operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak mengalami kerugian. Menghitung break even point atau BEP dapat dilakukan dengan penghitungan BEP dalam unit dan BEP dalam rupiah. Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai