Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL HIBAH KOMPETITIF

TUJUH SAUDARA FARM


Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu
JENIS USAHA : Penggemukan Kambing Etawa

YOUTH ENTREPRENEURSHIP AND EMPLOYMENT SUPPORT SERVICES


PROGRAME
2022
PROPOSAL USAHA

Diajukan oleh:
Nama : DARDIANSYAH
NIK : 6310080505910003
Nama Usaha : TUJUH SAUDARA FARM
Lama Usaha : 6 Bulan
Nama media : Tujuhsaudarafarm
sosial Usaha
Jenis Usaha : Penggemukan Kambing
Nomor SKU/ : B/541.1/759/KRB-PELUM/XII/2021
NIB : 1511210026508
Alamat : Karang bintang RT 02/01
Desa : Karang Bintang
Kecamatan : Karang Bintang
Kabupaten : Tanah Bumbu
LEMBAR PENGESAHAN BUSINESS PLAN

1. Judul Usaha : penggemukan kambing


2. Bentuk Usaha Mandiri : Perorangan
3. Identitas Pemilik Usaha
a. Nama Lengkap : DARDIANSYAH
b. NIK : 6310080505910003
c. Jenis Kelamin : laki-laki
d. Legalitas Usaha : NIB/Surat Keterangan Usaha
e. No. IUMKM atau SKDU : B/541.1/759/KRB-PELUM/XII/2021
f. Alamat Rumah : karang-bintang RT 02/01
g. No. Telpon/HP : 085761854513
h. Email : dardiansyah050591@gmail.com
4. BDSP
a. Nama BDSP : BPP KARANG BINTANG
b. Nama Kepala/Koor : HERU DIANTO, A.Md
c. Alamat : Jl,Transmigrasi km 12 Gang.darul ilmi Rt 6 Desa
Manunggal Kec. Karang Bintang Kab. Tanah Bumbu
d. No. Telpon/HP : 0813 5106 5472
5. Email : heru.diyanto29@gmail.com
6. Rencana Biaya
a. Hibah Kompetitif : Rp 10.000.000
b. In-kind/Cash min. 30% : Rp 5.936.000
7. Total : Rp 17.436.000
8. Alamat Lokasi Usaha : karang bintang rt 02/01

Yang Mengesahkan,
(BPP Karang Bintang) Tanah Bumbu, 10 Maret 2022
Calon penerima hibah,

HERU DIANTO, A.Md DARDIANSYH


NIP 19700411 200801 016 NIK 6310080505910003
A. Latar Belakang Usaha
Sebelum fokus pada penggemukan kambing saya merupakan seorang
pegawai di salah satu pertambangan di salah satu perusahaan tambang.
Namun saya memiliki hobi pada bidang peternakan khususnya ternakan
kambing. Sebelum saya fokus pada ternak kambing, setelah dari tambang
saya bekerja menjadi tengkulak dari hasil pertanian namun karena ada
kendala dan sesuatu hal usaha yang saya tekuni tersebut mengalami
kegagalan.
Pada tahun 2020 saya memutuskan fokus pada penggemukan kambing
selain karena hobi sejak dulu beternak kambing juga menjadi salah satu
bahan refresing bagi saya. Pada awal memulai beternak kambing saya
memulai dari 3 ekor kambing, satu pejantam dan dua betina.

B. Gambaran Produk
a. Produk yang dihasilkan merupakan kambing siap potong, segar,
berkualitas dan harga kompetitif.
b. Lokasi penjualan eceran secara langsung.
c. Harga jual per ekor kambing rata-rata Rp 2.000.000 -3.000.000
d. Pembayaran dapat secara kontan atau transaksi bank

C. Pemasaran
Untuk pemasaran produk usaha peternakan kambing ini kami
mengunakan beberapa teknik pemasaran seperti berikut ini:
a. Pemasaran langsung, bisa langsung menawarkan, atau informasi
dari pelanggan yang pernah membeli di tempat kami atau dari
orang lain.
b. Pemasaran online : menggunakan platform WA pribadi baik dalam
status maupun penawaran langsung.
Sedangkan untuk menjaga loyalitas konsumen kami selalu ramah
terhadap pelanggan atau pembeli, memberikan servis jaminan mutu
dan juga menyediakan produk yang langsung masak bisa dibuat gulai
dan kareh.
D. Manajemen Usaha
- Dalam usaha ternak kambing hanya dilakukan pemilik sendiri hal ini
dikarenakan usaha yang dilakukan masih dalam skala kecil
No Nama Posisi/Jabatan Tugas
Dardiansyah Pemilik Semua kegiatan yang
ada di kandang

- Penjelasan mengenai risiko usaha dan gendala proses prodoksi, gendala


proses pemasaran, dan risiko persaingan bisnis/ usaha sebagai berikut:
Risiko Usaha:
1. Risiko Produksi: resiko yang dihadapi ialah berupa cuaca ekstrim
yang menyebabkan tidak nafsu makan sehingga terserang penyakit
dan mengalami penurunan berat badan
2. Risiko pemasaran: Harga pesaing lebih murah dan kualitas ternak
lebih terjamin.
3. Risiko Persaingan usaha: persaingan juga merupakan sebuah resiko
yang perlu di hadapi.ada banyak bisnis yang bergerak di bidang yang
sama .sehingga risiko yang ada adalah persaingan. Bersaing secara sehat
agar kedua belah pihak tidak di rugikan.

E. Daftar Aset
Daftar kontribusi minimal 30% dari pengajuan
No Item Jumlah Nilai Total
Aset Lancar
1 Pakan hijauan 20 x 40 m 200.000
Jumlah 200.000
Aset Tetap
Kandang kapasitas 8
1 1 unit 3.466.000
ekor
2 Mesin coper 1 unit 2.000.000
3 Arit 1 unit 120.000
4 cangkul 1 unit 150.000
Jumlah 5.736.000
Grand Total 5.936.000
F. Penjualan Terakhir
perkembangan penjualan dalam 3 bulan terakhir.
Harga
Bulan Nama Item Volume Total
Satuan
( maret ) Penjualan anak 1 ekor 1.950.000 1.950.000
kambing ±1 Tahun
Jumlah 1.950.000

target penjualan saya setelah mendapatkan dana hibah untuk jangka


waktu 3 (tiga) tahun ke depan sebagai berikut:
Harga
Tahun-Bulan Nama Item Volume Total
Satuan
November 2022 Kambing 3 3.500.000 10.500.000
Juni 2023 Kambing 5 3.500.000 17.500.000
Januari 2024 Kambing 8 3.500.000 28.000.000
Agustus 2024 Kambing 8 3.500.000 28.000.000
maret 2025 Kambing 9 3.500.000 31.500.000
Oktober 2025 Kambing 9 3.500.000 31.500.000
Jumlah 121.800.000

G. Perhitungan Pendapatan dan Titik Impas.


Biaya Tetap
Masa Penyusutan Penyusutan
NO JENIS ANGGARAN Sub Total
Pakai (th) (bln)
1. Modal investasi
a. Sarana prasarana
1) kandang 3.466.000 5 693.200 57.767
2) mesin coper 2.000.000 5 400.000 33.333
3) arit 120.000 5 24.000 2.000
4) cangkul 150.000 5 30.000 2.500
5.736.000 1.147.200 95.600
Biaya Variabel
Sub Total
NO JENIS ANGGARAN
(1 tahun)
1 Modal kerja
a. Bahan baku
1) Beli kambing anakan
6.000.000
3 ekor jantan x 2.000.000
2) Beli kosentrat 333 klo x 3.000 1.000.000
5) Pakan hijauan 20x 40 m2 200.000
Total 7.200.000

Dari Tabel Komponen biaya usaha diatas didapatkan komposisic


 Biaya Tetap Total Usaha Rp. 5.736.000
 Penyusutan Biaya tetap
- pertahun Rp. 1.147.200
- Perbulan (penyusutan pertahun : 12) Rp. 95.600
- Perperiode Usaha ( 7bulan) Rp. 669.200
 Biaya Variabel
- Biaya Variabel Usaha (per tahun) Rp. 7.200.000
- Biaya Variabel Usaha (per bulan) Rp. 600.000
- Biaya Variabel Per Periode usaha (7 Bulan) Rp. 4.200.000
 Jumlah Penjualan Kambing 3 ekor @Rp. 3,5 jt Rp. 10.500.000

a. Total Biaya :
Biaya tetap yang dikeluarkan selama 7 bulan adalah = Rp 669.200
Biaya Variabel Usaha selama 7 bulan = Rp 4.200.000 +
Total Biaya = Biaya Tetap + Biaya Variabel = Rp 4.869.200

b. Pendapatan :
1. Total penjualan kambing 3 x Rp. 3.500.000 = Rp. 10.500.000
2. Perhitungan pendapatan kohe 50 sak x 25.000 = Rp. 1.250.000/ Tahun
Per bulan = Rp. 104.167/ bulan
Per Periode Usaha = Rp. 729.167 / 7 bulan
Pendapatan Keseluruhan = penjualan kambing + keuntumgan menjual kohe
= Rp 10.500.000 + Rp 729.167
= Rp 10.604.167
c. Keuntungan :
Penjualan Kambing = Total Pendapatan – Total Biaya Produksi
= Rp. 10.500.000 – Rp. 4.869.200
= Rp. 5.630.800

Penjualan Kohe = Total Pendapatan – Total Biaya Produksi


Per Tahun = Rp. 1.250.000 – Rp. 75.000 (biaya karung)
= Rp. 1.175.000
Per bulan rata2 = Rp. 1.175.000 / 12 bln
= Rp. 97.917/bln
Per Periode Usaha = Rp. 685.417 Per 7 bulan

Total Keuntungan = Penjualan kambing + Penjualan Kohe


= Rp. 5.630.800 + Rp. 685.417
= Rp. 6.316.217
Note :
Kohe adalah residu/sisa hasil usaha peternakan kambing dan memiliki nilai
ekonomis adapun biaya dalam proses produksi kohe hanya membutuhkan
Karung saja sebagai sarana untuk pengemasan, dan tidak ada biaya lainnya
seperti tenaga kerja dll, karena dikerjakan sendiri.
Biaya Produksi kohe adalah:
 Karung ( ukuran 25 kg) 50 buah x @1.500 = 75.000

d. Menghitung Titik impas:

Biaya Variabel per ekor = Biaya variabel(perperiode) / total hasil


produksi
. = Rp. 7.200.000. / 3 ekor
= Rp. 2.400.000 /ekor

Harga jual per ekor = Rp. 3.500.000/ ekor

BEP unit = Biaya Tetap : Harga Jual per unit – Biaya Variabel per unit
= 669.200 : 3.500.000 – 2.400.000
= 669.200 : 1.100.000
= 0,61
Pembulatan = 1 ekor
Artinya Usaha ini akan mendapati titik impasnya tidak rugi dan tidak untung jika
produksi panen mencapai 1 ekor kambing

BEP rupiah:
= Biaya Tetap : (1-( Biaya Variabel/Harga Jual per ekor))
= 669.200 : (1- (2.400.000 /3.500.000)
= 669.200 : (1- 0,69)
= 669.200 : 0,31
= Rp 2.158.710
Artinya usaha ini akan mendapatkan titik impasnya tidak rugi dan tidak untung jika
penjualan berada diangka Rp 2.158.710

H. Penutup
Diharapkan melalui bantuan hibah kompetitif dapat meningkatkan skala produksi,
pendapatan dan efisiensi dalam usaha peternakan domba ini serta dapat mewujudkan usaha
yang ramah lingkungan, sekaligus mampu menumbuhkan wirausahawan baru guna
menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
A. Rencana Kebutuhan Modal Usaha

JUMLAH (Rp)

NO JENIS ANGGARAN
Kementan Kementan Sumber
Sub Total
70% 30% Lain

1. Modal investasi

a. Sarana prasarana -

1) kandang 3.466.000 3.466.000

2) mesin coper 2.000.000 2.000.000

3) arit 120.000 120.000

4) cangkul 150.000 150.000

2. Modal kerja

a. Bahan baku

1) Beli kambing anakan


6.000.000 6.000.000
3 ekor jantan x 2.000.000

2) Beli kosentrat 333 klo x 3.000 1.000.000 1.000.000

3) Beli obat obatan 500.000 500.000

4) Beli kambing 1 ekor pejantan 2.500.000 2.500.000

5) Pakan hijauan 20x 40 m2 200.000 200.000

Total 7.000.000 3.000.000 5.936.000 15.936.000


B. Prakiraan Profit atau Proyeksi Keuntungan
Jenis Harga Harga Profit (per
No Jumlah Satuan
Produk/Jasa Pokok Jual* satuan)
1 Kambing 3 ekor 2.000.000 3.500.000 1.500.000
2 K0HE 50 sak 1.500 25.000 23.500
Kambing 4.500.000
Total Profit:
Kohe 1.175.000

*) Penentuan harga jual disesuaikan dengan kelayakan sesuai harga pasar

Mengetahui, Yang Mengajukan, Kordinator


BPP Karanang bintang Calon Penerima Hibah

HERU DIANTO, A.Md DARDIANSYAH

Disahkan oleh PPK Proyek PPIU

RANGGEH PAMBUDI, S.ST


NIP. 1997015201902100

Anda mungkin juga menyukai