B Indo Pemakaian Huruf Fik
B Indo Pemakaian Huruf Fik
MAKALAH
paisol
Moh nilam
Yahya
Yadik
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya haturkan kehadirat ALLAH swt, yang memberikan rahmat dan
hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul’’pemakaian
huruf’’ sebagai sebagai mata kuliah bahasa Indonesia,
Menydari banyaknya kekurangan dalam penyusunan dalam makalah ini, karena itu,
kami sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca untuk melengkapi segala
kekurangan dan kesalahan makalah ini, kami mengucapkan terimakasi kepada pihak
pihak yang telah membantu selama proses penyusunan makalah ini,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................
B. Rumusan Masalah........................................................................
C. Tujuan Masalah............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi plagiarisme..............................................................................
B. Jenis plagiarisme.................................................. ……………………
C. Tindakan plagiarisme...........................................................................
D. cara menghindari plagiarisme..............................................................
A. Kesimpulan.........................................................................................
B. Saran...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemampuan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar adalah salah satu
syarat yang harus dipenuhi masyarakat Indonesia, tidak terkecuali Mahasiswa. Dalam
bidang pendidikan, bahasa Indonesia merupakan mata kuliah pokok. Mata kuliah
bahasa Indonesia dipelajari oleh mahasiswa berdasarkan kurikulum yang berlaku,
yang didalamnya tercantum beberapa tujuan pelajaran. Salah satu tujuan pokoknya
adalah Mahasiswa mampu dan terampil untuk menyusun karya tulis maupun makalah
dengan penulisan yang baik dan benar.
Penggunaan huruf dan tanda baca sangat penting untuk dibahas guna
menghindari banyak kesalahan penggunaan huruf dan tanda baca yang akan
mengakibatkan kekeliruan pada ketepatan dan kejelasan makna. Ada banyak hal yang
perlu dikemukakan, khususnya aturan penggunaan huruf, kata dan tanda baca pada
bahasa tulis,
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pemakaian huruf
2. Apa itu huruf kapital
3. Apa huruf miring
4. Apa itu huruf tebal
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pemakaian huruf
2. Untuk mengetahui huruf kapital
3. Untuk mengetahui huruf miring
4. Untuk mengetaahui huruf tebal
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pemakaian huruf
Abjad yang dipakai dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas 26 huruf,
yaitu[1]
Huruf Konsonan
Huruf Diftong
Gabungan bunyi dalam satu suku kata, yang digabung adalah huruf
vokal dengan \u/ atau \i/.
Huruf Contoh pemakaian dalam Kata
Posisi Awal Posisi Tengah Posisi Akhir
Diftong
Ai -ai-r bal-ai-kota pant-ai
Au -au-tan t-au-pan lamp-au
Ei -ei-ger g-ei-ser surv-ei
Oi -oi-shi b-oi-kot tomb-oi
B. Huruf Kapital
Dewi Sartika
Mujair
c. Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung. Misalnya:
d. Huruf Kapital sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan
Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan. Misalnya:
Allah
Tuhan
Alkitab
e. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,
keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar
akademik yang mengikuti nama orang. Misalnya:
Nabi Ibrahim
Sultan Hassanudin
f. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,
keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai
sebagai sapaan. Misalnya:
h. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan
bahasa. Misalnya:
bangsa Indonesia
suku Dani
bahasa Bali
i. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari
besar atau hari raya. Misalnya:
j. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah.
Misalnya:
Perang Dunia II
Jakarta
Pulau Miangas
l. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur
bentuk ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau
dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk.
Republik Indonesia
m. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata
ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama
majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang dan
untuk, yang tidak terletak pada posisi awal. Misalnya:
Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma
n. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar,
pangkat, atau sapaan. Misalnya:
o. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan,
seperti bapak, ibu, adik, dan paman, serta kata atau ungkapan lain yang dipakai
dalam penyapaan atau pengacuan. Misalnya:
C. Huruf Miring
Huruf miring disebut juga dengan istilah huruf kursif. tulisan ini dibagian
penerbitan atau percetakan. untuk tulisan tangan atau ketikan, kata yang akan
dicetak miring diberi satu garis di bawahnya. Adapun pemakaian huruf miring
sebagai berikut.
a. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah,
dan surat kabar yang dikutip dalam karangan.
Contoh:
Contoh:
c. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama ilmiah atau
ungkapan asing yang belum disesuaikan ejaannya.
Contoh:
D. Huruf Tebal
a. Huruf tebal digunakan untuk menerangkan bagian tulisan yang sudah ditulis
miring. Misalnya: huruf dh, seperti pada kata dhomir, tidak terdapat dalam
Ejaan Bahasa Indonesia. Kata et dalam ungkapan devide et impera berati
“dan”.
b. Huruf tebal dapat dipakai untuk menerangkan bagian-bagian karangan,
seperti judul buku, bab atau subbab. Misalnya:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemakaian huruf, pemakaian tanda baca, penulisan kata, dan penulisan unsur
serapan sangat penting dalam penulisan karya ilmiah. Salah dalam menggunakan
tanda baca akan menyebabkan kesalahan yang sangat fatal yang tanpa disadari
walaupun sebelumnya belum mengetahui hal tersebut. Sarana belajar dan giat berlatih
merupakan jalan keluar dari masalah yang terkadang timbul akibat salah dalam
penulisan tanda baca.
B. Saran
Demikianlah makalah ini kami susun, semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca. Dalam penulisan makalah ini kami sadari masih banayk kekurangan, saran,
dan kritikan membangun sangat kami harapakan untuk menyempurnakan makalah ini
DAFTAR PUSTAKA