F, FUZZY Penerapan Fuzzy Inference System (FIS) Metode Mamdani Dalam Pemilihan Jurusan Perguruan Tinggi
F, FUZZY Penerapan Fuzzy Inference System (FIS) Metode Mamdani Dalam Pemilihan Jurusan Perguruan Tinggi
Abstrak
Pemilihan jurusan yang tepat saat memasuki jenjang perguruan tinggi sangatlah
penting bagi calon mahasiswa baru. Pemilihan jurusan harus disesuaikan dengan
ketertarikan ataupun minat seseorang pada bidang tertentu sesuai dengan minat
bakat yang dimilki. Pada penelitian ini dibangun system dengan menerapkan
fuzzy inference system dengan metode Mamdani untuk memilih jurusan di
STMIK Pelita Nusantara Medan dengan variabel input, Tes Potensi
Akademik(TPA), Tes Minat Bakat (TMB), dan Nilai UN (NUN) serta variabel
output yaitu Teknik Informatika. Dari hasil pengujian menggunakan MATLAB
dengan 27 komposisi aturan dengan inputan TPA sebesar 62, TMB sebesar 72,
dan NUN sebesar 55 maka dihasilkan nilai rekomendasi berdasarkan metode
fuzzy mamdani sebesar 71,3.
28
Publikasi Jurnal & Penelitian Teknik Informatika e-ISSN : 2541-2019
Volume 2 Nomor 2, April 2018 p-ISSN : 2541-044X
jurusan atas tuntutan orang tua ataupun metode Fuzzy Multi-Criteria Decision
pengaruh dari teman. Hal ini yang Making (FMCDM) karena menurut peneliti
menghambat calon mahasiswa untuk metode tersebut lebih baik digunakan
berkembang menjadi civitas yang baik. dalam memberikan alternatif terbaik dalam
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Pelita memilih program studi dibandingkan
Nusantara merupakan salah satu sekolah dengan metode Fuzzy Multi Attrbute
tinggi yang sedang berkembang di kota Decision Making (FMADM) hal ini
Medan. Sekolah Tinggi Ilmu Komputer dikarenakan ada sebagian data yang tidak
Pelita Nusantara hanya menyelenggarakan dapat diproses dengan menggunakan
program pendidikan yang lebih terfokus metode Fuzzy Multi Attribute Decision
kepada satau bidang studi yang searah yaitu Making (FMADM). Pada penelitian
komputer.Calon mahasiswa yang ingin sebelumnya dengan judul “Sistem Inferensi
medaftar di Sekolah Tinggi ini harus Fuzzy untuk Memprediksi Prestasi Belajar
melewati beberapa prosedur. Prosedur itu Mahasiswa Berdasarkan Nilai Ujian
diantaranya mendaftarkan diri mereka Nasional, Tes Potensi Akademik, Dan
dengan mengisi fomulir, mempersiapkan Motivasi Belajar”, hasil dari penelitian ini
beberapa persyaratan yang diperlukan adalah dengan menggunakan aplikasi
sebagai persyaratan masuk, mengikuti Test logika fuzzy yaitu fuzzy inferensi sistem
Saringan Masuk (TSM) yang dilaksanakan metode mamdani dapat diprediksi prestasi
sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh belajar mahasiswa berdasarkan nilai TPA,
pihak kampus, dan yang terakhir adalah NEM dan tingkat motivasi belajar
menyelesaikan pembayaran administrasi. mahasiswa.
Penentuan program bidang studi yang Berdasarkanpemaparan diatas maka
berjalan selama ini adalah calon mahasiswa peneliti membuat penelitian Penerapan
berhak menentukan sendiri Program studi Fuzzy Inference System (FIS) Metode
yang mereka minati meskipun tidak sesuai Mamdani dalam Pemilihan Jurusan pada
dengan bakat dan minat yang mereka STMIK Pelita Nusantara Medan, dengan
miliki.Pada penelitian ini akan diberikan tujuan sebagai salah satu alternatif
suatu system baru dengan melakukan pengambilan keputusan untuk membantu
serangkaian tes lebih dahulu yaitu Tes memilih jurusan (prodi) yang sesuai
Potensi Akademik (TPA), Tes Minat Bakat dengan minat bakat para calon mahasiswa
(TMB), dan juga mempertimbangkan hasil dan memberi rekomendasi pengelola
UN calon mahasiswa dengan keluaran kampus dalam proses penerimaan calon
program studi yang disarankan pada mahasiswa baru di STMIK Pelita
penelitian ini adalah prodi Teknik Nusantara Medan. Dalam penelitian ini
Informatika. jurusan yang akan dipilih adalah Teknik
Dalam penelitian sebelumnya yang Informatika sehingga variable inilah yang
berjudul “Analisis Sistem Pendukung akan dijadikan variable outputnya
Keputusan dalam Memlih Program Studi sedangkan variable input adalah Tes
Menggunakan Metode Logika Fuzzy” potensi akademik, tes minat bakat, dan
menyatakan bahwa dengan menggunakan nilai UN. Dari pendefinisian variable input
29
Publikasi Jurnal & Penelitian Teknik Informatika e-ISSN : 2541-2019
Volume 2 Nomor 2, April 2018 p-ISSN : 2541-044X
30
Publikasi Jurnal & Penelitian Teknik Informatika e-ISSN : 2541-2019
Volume 2 Nomor 2, April 2018 p-ISSN : 2541-044X
Variabel Nama Semesta
Fungsi Pembicaraan
1. Tes Input [0 100]
Potensi
Akademik
2. Tes Minat Input [0 100] Table 1. Variabel input dan output
Bakat Pembentukan himpunan fuzzy dilakukan
3. Nilai UN input [0 100] berdasarkan variable tes yang dibuat yaitu
4. Teknik output [0 100] Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Minat
Informatik Bakat (TMB), Nilai UN (NUN), Teknik
a
Informatika (TI). Himpunan fuzzy dan
4. Penegasan (defuzzyfikasi) range sebagai berikut:
Input disini adalah suatu Variabel Himpunan Fuzzy Range
himpunan fuzy yang diperoleh Rendah [0 – 50]
dari komposisi aturan-aturan TPA Sedang [20 - 80]
fuzzy. Outputnya adalah nilai Tinggi [50 – 100]
tegas (Crips). Metode
defuzzyfikasi : Centroid (Center
of Mass), dan Mean of
Maximum (MOM).
3. PEMBAHASAN.
Pada pemodelan Fuzzy Mamdani
dibutuhkan kriteria-kriteria dan nilai bobot
setiap kriteria untuk perhitungan yang
dilakukan untuk menentukan rekomendasi
yang akan diberikan berdasarkan hasil tes
yang telah diselenggarakan pihak kampus. Rendah [0 – 50]
Penelitian ini menggunakan 3 input dan 1 TBM Sedang [20 - 80]
output yaitu Tes Potensi Akademik (TPA), Tinggi [50 – 100]
Tes Minat Bakat (TMB), Nilai UN (NUN) Rendah [0 – 50]
sebagai variable input serta Jurusan Teknik NUN Sedang [20 - 80]
Informatika (TI) sebagai output. Dalam Tinggi [50 – 100]
Tidak [0 – 80]
penelitian ini pemilihan prodi yang dibahas
Direkomendasi
adalah prodi Teknik Informatika dimana TI
(TIDAK)
setiap calon mahasiswa baru harus Ya [50 – 80]
mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA), Tabel 2. Variabel/Parameter Penelitian
setelah itu mengikuti Tes Minat Bakat Himpunan Fuzzy
(TMB) dan juga melihat hasil Nilai UN
(NUN) sebagai bahan pertimbangan dalam a. Pembentukan Fungsi
memberikan rekomendasi oleh pihak Keangggotaan Variabel Tes
kampus apakah calon mahasiswa cocok Potensi Akademik (TPA)
atau berpotensi masuk prodi Teknik VariabEL Tes Potensi Akademik (TPA)
Informatika di STMIK Pelita Nusantara. dibagi menjadi 3 himpunan yaitu Rendah,
Berikut variable yang digunakan: Sedang , dan Tinggi. Himpunan rendah
31
Publikasi Jurnal & Penelitian Teknik Informatika e-ISSN : 2541-2019
Volume 2 Nomor 2, April 2018 p-ISSN : 2541-044X
{
[ ]
[ ]
{ (2)
{
[ ] { (3)
[ ]
a. fungsi keangggotaan berbentuk kurva
segitiga dengan domain [ 20 – 80].
{
Himpunan tinggi Pembentukan
Fungsi keanggotaan Variabel Tes b. Pembentukan Fungsi keanggotaan
Minat Bakat (TMB Variabel Nilai UN (NUN)
Variabel Tes Minat Bakat Variabel Nilai UN (NUN) dibagi
(TMB) dibagi menjadi 3 himpunan menjadi 3 himpunan yaitu Rendah,
yaitu Rendah, Sedang , dan Tinggi. Sedang , dan Tinggi. Himpunan rendah
Himpunan rendah menggunakan menggunakan fungsi keanggotaan
fungsi keanggotaan berbentuk berbentuk Linier turun dengan domain [0
Linier turun dengan domain [0 – – 50], himpunan sedang menggunakan
50], himpunan sedang fungsi keangggotaan berbentuk kurva
menggunakan menggunakan fungsi segitiga dengan domain [ 20 – 80].
keanggotaan kurva linier naik Himpunan tinggi menggunakan fungsi
dengan domain [50 – 100 ]. Fungsi keanggotaan kurva linier naik dengan
32
Publikasi Jurnal & Penelitian Teknik Informatika e-ISSN : 2541-2019
Volume 2 Nomor 2, April 2018 p-ISSN : 2541-044X
domain [50 – 100 ]. Fungsi keanggotaan fungsi keanggotaan kurva bahu naik
untuk himpunan NUN terlihat pada dengan domain [ 50 – 100 ]. Fungsi
gambar berikut. keanggotaan untuk himpunan TI terlihat
pada gambar berikut.
{ { (7)
[ ]
[ ]
{ (8) { (8)
d. Komposisi Aturan
[ ] Tidak seperti penalaran monoton, apabila
sistem terdiri-dari beberapa aturan, maka
{ (9) inferensi diperoleh dari (9)kumpulan dan
c. Pembentukan Fungsi korelasi antara aturan. Ada 3 metode yang
keanggotaan Variabel Teknik digunakan dalam melakukan inferensi
Informatika (TI) sistem fuzzy, yaitu max, additive dan
Variabel TI dibagi menjadi 2 himpunan probabilistik OR (probor). Aturan Fuzzy
yaitu Rendah, dan Tinggi. Himpunan pada penelitian ini menggunakan Fuzzy
rendah menggunakan fungsi keanggotaan Inferensi system berbentu IF-THEN
berbentuk Kurva bahu dengan domain[0 dengan kombinasi variable sebanyak 27
– 80]. Himpunan tinggi menggunakan aturan, berikut beberapa aturan kombinasi
fuzzy.
33
Publikasi Jurnal & Penelitian Teknik Informatika e-ISSN : 2541-2019
Volume 2 Nomor 2, April 2018 p-ISSN : 2541-044X
34
Publikasi Jurnal & Penelitian Teknik Informatika e-ISSN : 2541-2019
Volume 2 Nomor 2, April 2018 p-ISSN : 2541-044X
4. KESIMPULAN
35
Publikasi Jurnal & Penelitian Teknik Informatika e-ISSN : 2541-2019
Volume 2 Nomor 2, April 2018 p-ISSN : 2541-044X
PUSTAKA
36