Anda di halaman 1dari 8

Air Asam Tambang

Sumber Daya Alam Berkelanjutan

Andi Imam Ramadhana Alqadri


(0004.0725.2022)

Magister Teknik Kimia


Universitas Muslim Indonesia
Table Of Contents
Apa Arti Air Asam Tambang?

Penyebabnya Terjadinya?

Bagaimana Proses Terbentuknya?

Apa Dampak Terhadap Lingkungan?

Bagaimana Cara Mengatasi?


Air Asam Tambang (AAT)
Air asam tambang (AAT) adalah air
yang bersifat asam atau air yang
memiliki tingkat keasaman tinggi
yang dihasilkan dari kegiatan
penambangan, dimana sumber air dapat
berupa air limpasan hujan, air tanah
atau air proses untuk kasus tailing.
Penyebab Terjadi Air Asam Tambang

Air asam tambang adalah limbah


pecemar lingkungan yang terjadi
akibat aktifitas pertambangannya.
Limbah ini terjadi karena adanya
proses oksidasi bahan mineral pirit
(FeS2) dan bahan mineral sulfida
lainnya yang tersingkap ke permukaan
tanah dalam proses pengambilan bahan
mineral tambang.
Proses Terbentuknya Air Asam Tambang
1 Ail limpasan hujan yang mengalir dan
kontak dengan dinding pit penambangan

Air hujan yang jatuh dan


2 terinfiltrasi pada timbulan batuan
penutup

Air tanah yang mengalir ke dalam


3 bukaan tambang bawah tanah dan
kontak dengan batuan dinding bukaan

Air tanah dan limpasan hujan yang


4 mengalir ke zona ambrukan pada tambang
bawah tanah dan metode ambrukan
Dampak AAT Terhadap Lingkungan
Masyarakat disekitar area pertamabangan tidak akan mendapatkan sumber air
yang bersih bahkan jika masyarakat yang menggunakan sumber air sungai yang
tercemar oleh air asam tambang akan mendapatkan penyakit

Terjadinya perubahan keaneragaman biota perairan seperti plankton dan


bhentos.kehadiran bhentos dalam perairan adalah idikator kualitas air yang
baik dan subur dan bhentos tidak mampu bertahan hidup pada air sungai yang
telah tercemar air asam tambang

Terbentuknya air asam tambang hasil oksidasi pirit akan menyebabkan


menurunnya kualitas air permukaan. Parameter kualitas air yang mengalami
perubahan diantaranya pH, padatan terlarut, sulfat, besi dan mangan

Ketersediaan unsur hara merupakan factor yang paling penting untuk pertumbuhan
tanaman. Tanah yang asam banyak mengandung logam berat seperti besi,tembaga.
Akibat kelebihan unsur mikro dapat menyebabkan keracunan pada tanaman dan
akhinya akan mati
Cara Mengatasi Air Asam Tambang
Pengelolaan Aktif Pengelolaan Pasif
Pengelolaan aktif adalah mencampur
air asam tambang dengan jenis Pengelolaan pasif adalah pengelolaan secara alami
material yang bersifat basa yang tidak memerlukan intervensi manusia,
(alkali), misalnya: batu kapur walaupun infrastrukturnya dibuat oleh manusia.
(CaCO3), hydrated lime {Ca(OH)2}, Pengelolaan memanfaatkan sumber daya yang
tersedia di alami, seperti: gradien topografi,
kapur tohor (CaO), soda abu
mikroba, fotosintesis dan energi kimia), tetapi
(Na2CO3), caustic soda (NaOH), magna tetap memerlukan pemeliharaan secara reguler
lime (MgO), fly ash, klin dust dan untuk dapat berfungsi selamanya Contoh sistem
slag (Sayoga, 2012). Perlu diketahui pengelolaan pasif antara lain: lahan basah
pengelolaan secara aktif memerlukan aerobik (aerobic wetlands), anoxic limestone
sumber daya (material dan tenaga drains (ALD), lahan basah anaerobik (anaerobic
wetlands), reducing and alkalinity producing
kerja) yang menerus dan dengan biaya
systems (RAPS) dan open limestone drains (OLD).
sangat mahal. Pengelolaan aktif Pengelolaan pasif adalah cara pengelolaan air
adalah cara mengelola air asam asam tambang jangka panjang dan dapat terus
tambang yang sifatnya sementara dan berlangsung selama dan setelah penambangan
umumnya berlangsung selama kegiatan selesai
penambangan saja
Terima Kasih
Andi Imam Ramadhana Alqadri

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and


includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai